4 Manfaat Penting Sarapan Pagi bagi Anak yang Perlu Ibu Tahu

Kami tahu betapa sibuknya Ibu di pagi hari. Ibu harus membereskan kamar, menyiapkan baju Ayah dan si Kecil, serta urusan rumah tangga la...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
05 Jun 2023
Anak perempuan sedang sarapan dengan jagung manis.


Kami tahu betapa sibuknya Ibu di pagi hari. Ibu harus membereskan kamar, menyiapkan baju Ayah dan si Kecil, serta urusan rumah tangga lainnya yang menyita waktu dan tenaga. Namun, jangan sampai melewatkan waktunya sarapan untuk keluarga, ya! Karena, ada banyak sekali manfaat sarapan tiap pagi, terutama untuk si Kecil yang sebentar lagi masuk usia prasekolah. 

Apa Manfaat Sarapan Tiap Pagi Bagi Anak? 

Menurut hasil penelitian yang dirangkum oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), sebanyak 10-30% anak dan remaja di dunia tidak pernah sarapan secara rutin. Kalaupun sesekali sempat, banyak yang hanya makan seadanya sehingga kualitas dan kuantitas asupan gizinya tidak memadai. 

Hal ini mungkin karena sebagian besar orang menganggap waktu luang di pagi hari akan lebih baik digunakan untuk hal lain, misalnya berangkat beraktivitas lebih pagi. Urusan mengganjal perut bisa dipikirkan nanti di perjalanan atau sesampainya di tujuan.“Yang penting sempat makan sedikit sampai waktunya makan siang nanti.” Persepsi ini yang mungkin ikut terbawa ke dalam “tradisi” tidak sarapan di banyak keluarga. Keluarga kecil Ibu jugakah?

Padahal, sarapan adalah aktivitas penting untuk mengawali semua kehebatan. Gizi dari makanan yang diterima perut si Kecil saat sarapan, seperti karbohidrat, protein, prebiotik, kalsium, zat besi, dan DHA, akan menjadi sumber energi untuknya bisa bermain dan belajar semaksimal mungkin setelah “berpuasa” semalaman selama lebih dari 6 jam.

Yuk, intip apa saja manfaat sarapan untuk si Kecil supaya Ibu semakin semangat menyiapkan menunya setiap pagi untuk bantu mendukung semua kehebatannya!

1. Membuat Mood Anak Lebih Baik

Suasana hati anak yang mudah berubah bisa menyebabkan ia jadi cranky. Jadi, Ibu akan butuh strategi khusus untuk membuatnya kembali ceria. Nah, sarapan setiap pagi ternyata bagus untuk menjaga suasana hati si Kecil terus ceria, lho, Bu!

Alasannya adalah si Kecil tidak mendapatkan asupan makanan apa pun sepanjang malam karena ia pulas tertidur. Hal ini menyebabkan kadar gula darah (glukosa) dalam tubuhnya menurun drastis yang memicu perubahan suasana hati memburuk secara tiba-tiba.

Sementara ketika ia makan, otak akan mendapatkan asupan glukosa yang cukup untuk memproduksi hormon dopamin yang membuat bahagia dan menstabilkan mood. Alhasil, si Kecil akan merasa lebih semangat dan energik untuk bermain, belajar, dan mengeksplorasi dunia sekitarnya bersama teman-teman.

Tidak main-main ya, manfaat dari sepiring sarapan pagi untuk si Kecil?

2. Meningkatkan Daya Pikir Anak

Sarapan itu bisa dibilang seperti bensin yang menjadi bahan bakar mobil, Bu. Agar bisa terus melaju seharian tanpa masalah, tangki bensin mobil harus terisi penuh. Begitu juga perut si Kecil. 

Supaya si Kecil bisa terus bermain dan belajar seoptimal mungkin, perutnya harus terisi penuh oleh bahan bakar berupa gizi dari makanan. Ya benar Ibu, selain otak, ternyata peran perut juga penting dalam proses belajar Si Kecil. Hal ini membuat perut bagaikan “otak kedua” dan secara tidak langsung juga mendukung perkembangan otak anak agar optimal. 

Perut selain bekerja mencerna makanan dan menyerap nutrisi juga memiliki peran sebagai “jembatan” komunikasi dua arah dengan otak. Di dalam perut terdapat lebih dari 100 juta neuron atau saraf yang berhubungan dengan pusat emosi dan kognitif di otak.

Kekuatan hubungan saraf antara perut dan otak ini dipengaruhi oleh keberadaan koloni bakteri baik yang ada di dalam usus. Agar bisa maksimal menjaga koneksi saraf tersebut, koloni bakteri baik dalam usus anak membutuhkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, serta makanan sumber probiotik dan prebiotik.

Zat gizi esensial yang diperoleh anak dari sarapan berkualitas digunakan sistem saraf pusat si Kecil untuk meningkatkan proses berpikir menjadi lebih efisien. Alhasil, si Kecil akan memiliki daya pikir, kemampuan konsentrasi dan mengingat, serta kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah yang lebih baik. Semua manfaat sarapan pagi ini tentu tidak boleh dilewatkan si Kecil, apalagi ketika ia sudah mulai sekolah. 

Hasil penelitian bahkan menunjukkan siswa yang secara rutin sarapan cenderung menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam mengerjakan soal matematika hingga keterampilan mengeja dan membaca. 

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Sarapan setiap pagi dengan menu yang kaya nutrisi penting seperti folat, kalsium, zat besi, vitamin B, dan serat. Sarapan bantu mengisi kebutuhan gizi harian si Kecil setelah semalaman “kosong” sehingga mengembalikan energi dan glukosa yang dibutuhkan untuk menjaga metabolisme tubuh si Kecil.

Selain itu, makan makanan tinggi serat di pagi hari, seperti dari buah dan sayuran, biji-bijian (gandum), dan kacang-kacangan juga turut bantu memelihara koloni bakteri baik dalam usus. Bakteri-bakteri ini bekerja memecah serat makanan menjadi asam lemak rantai pendek, yang telah terbukti merangsang aktivitas sel imun sehingga meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil.

Baca juga: 5 Tanda Pencernaan Anak yang Sehat

4. Mencegah Risiko Anak Kegemukan

Sarapan secara rutin juga dapat menghindarkan si Kecil dari risiko kegemukan obesitas. Sarapan merupakan aktivitas yang mampu “membangunkan” metabolisme tubuh. 

Ketika proses metabolisme berjalan, tubuh mulai mengubah kalori dalam makanan menjadi energi untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. 

Anak yang melewatkan sarapan umumnya akan cenderung mengalami kegemukan karena perutnya merasa lapar sehingga ia: 

  • Lebih banyak makan camilan sepanjang hari. Padahal camilan cenderung tinggi gula, garam, dan lemak jahat.

  • Makan dalam porsi berlebihan saat makan siang, padahal setelah itu ia tidur. 

  • Karena di siang hari ia makan berlebihan, lambung si Kecil membutuhkan waktu pengosongan yang lebih lama. Alhasil, rasa lapar baru muncul beberapa jam lebih lama daripada waktu makan malam yang seharusnya. Padahal setelah itu anak tidak banyak beraktivitas, kemudian tidur. Maka, kalori yang masuk akan tersimpan dalam tubuh dan membuat berat badannya naik. 

Ide Sarapan Pagi Sehat Anti Ribet

Makanan seperti apa sih, Bu, yang harus dikonsumsi si Kecil saat sarapan sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya? 

Sebenarnya, Ibu tidak perlu menyiapkan sesuatu yang terlalu rumit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil saat sarapan. Ibu hanya perlu memastikan menu sarapan anak mengandung gandum utuh, protein, buah, atau sayur. 

Berikut ide sarapan pagi yang sehat dan dapat dibuat dalam waktu lima menit:  

  1. Sereal gandum utuh tanpa gula tambahan dengan susu dan topping buah-buahan. 

  2. Sandwich roti gandum utuh dengan isian daging asap atau fillet ayam, telur, selada, tomat, dan keju lembaran.

  3. Oatmeal dengan topping kacang-kacangan, buah-buahan, dan ditaburi bubuk cinnamon agar semakin kaya rasa. 

  4. Omelet sayur dan roti gandum panggang atau dengan nasi putih. 

  5. Roti gandum panggang dengan topping keju parut, madu, dan selai kacang.

Selain mengonsumsi makanan simpel penuh gizi yang telah disebutkan di atas, Ibu juga dapat bantu penuhi nutrisi si Kecil dengan memberikan segelas susu Bebelac 4 GroGreat+  saat sarapan. Kemudian, dilanjutkan dengan satu gelas sebelum tidur. 

Yuk, Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil dengan susu Bebelac 3 GroGreat+! Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) agar si Kecil tumbuh hebat dengan pencernaan yang sehat (happy tummy), akal kreatif (happy brain), dan hati yang besar (happy heart)!

Baca juga: Cara Meningkatkan Imun Tubuh Anak dari Makanan

Tips Membiasakan Anak Sarapan Setiap Hari

Ketika belum terbiasa, sarapan dapat sangat sulit dilakukan dengan baik. Apalagi saat semua anggota keluarga terburu-buru di pagi hari. 

Agar kebiasaan sarapan dapat terbentuk, Ibu dapat mencoba beberapa tips berikut:  

  • Memiliki stok bahan makanan untuk membuat sarapan sehat.

  • Menyiapkan bahan makanan yang akan digunakan untuk membuat sarapan esok hari sesuai kemampuan Ibu. Contohnya, telah memotong buah dan sayur yang dibutuhkan serta sudah mencuci blender. 

  • Membangunkan anggota keluarga 15 menit lebih awal untuk memiliki waktu sarapan yang cukup. Makan dengan terburu-buru akan terasa sangat tidak nyaman dan bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

  • Adakalanya aktivitas terlalu padat sehingga Ibu perlu menyiapkan makanan alternatif yang bisa dibawa dan dimakan di dalam mobil dengan mudah seperti smoothies dan sandwich. 

Terus semangat, ya, menyajikan sarapan yang sehat dan bergizi untuk si Kecil agar ia terbiasa makan setiap pagi, Ibu dan Ayah! Kerja sama yang baik antar anggota keluarga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kebiasaan baru yang baik.

Jika sedang mencari ide resep sarapan lain yang juga enak dan sehat, yuk mendaftar jadi member Bebeclub. Dengan mendaftar menjadi member, Ibu juga dapat menikmati promo seputar susu Bebelac dan fitur menarik lainnya untuk mempersiapkan si Kecil masuk preschool!


Referensi:

  1. IDAI | Sarapan? Gak ah... (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/sarapan-gak-ah%E2%80%A6

  2. Breakfast Basics (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/breakfast.html#:~:text=Eating%20breakfast%3A,which%20kids%20need%20to%20learn

  3. Breakfast for Learning: Why the Morning Meal Matters. (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Breakfast-for-Learning.aspx



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait