7 Jenis Susu Nabati yang Baik untuk Pengganti Susu Sapi
Susu nabati adalah susu dari tumbuh-tumbuhan. Jenis susu ini bisa menjadi alternatif bagi anak yang alergi susu sapi. Susu apa yang paling bagus untuknya?
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Pemberian susu nabati disarankan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sebagai alternatif pengganti susu sapi. Namun, susu apa yang tepat untuk dukung tumbuh kembangnya?
Apa yang Dimaksud dengan Susu Nabati?
Susu nabati adalah susu yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Bukan diperah dari binatang seperti sapi atau kambing. Dikenal juga dengan sebutan plant-based milk.
Kehadiran susu berbahan dasar tumbuhan ini tentu saja menjadi alternatif bagi anak yang alergi protein susu sapi, memiliki intoleransi terhadap laktosa, atau menderita galaktosemia.
Sebab, menurut AAP (American Academy of Pediatric), anak usia 1 tahun ke atas harus minum 2 gelas susu sapi dalam satu hari. Tujuannya agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi optimal.
Perbedaan Susu Sapi dan Susu Nabati
Perbedaan susu sapi dan susu nabati yang paling jelas dapat dilihat dari kandungan protein dan kalorinya lebih rendah.
Plant based milk pada umumnya juga difortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral, terutama vitamin D dan kalsium, supaya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak.
Kadar penambahan nutrisi antara satu susu plant-based satu dengan lainnya berbeda-beda. Maka, penting untuk membaca label nutrisi pada kemasan dengan seksama sebelum membeli.
Jenis-Jenis Susu Nabati untuk Anak
Biasanya susu plant-based dibuat dari sari kacang kedelai, almond, oat, dan masih banyak lagi. Simak daftar selengkapnya di bawah ini untuk bantu Ibu temukan susu terbaik untuk si Kecil:
1. Susu Kedelai
Susu kedelai, atau susu soya terfortifikasi adalah alternatif susu sapi terbaik. Jenis protein nabati ini memiliki asam amino paling lengkap, hampir sama seperti protein hewani.
Ibu bisa dukung tumbuh kembang anak yang tidak cocok susu sapi dengan Bebelac Gold Soya.
Formula soya tinggi serat FOS, Inulin dengan isolat protein soya, Triple A (DHA, ALA, LA) dukung pencernaan baik (happy tummy), akal kreatif (happy brain), serta tumbuh kembang optimal.
Baca Juga: Manfaat Susu Soya untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak
2. Susu Almond
Susu almond terbuat dari kacang almond yang direndam, dihaluskan, kemudian disaring sarinya. Secara alami, susu ini telah kaya nutrisi.
Namun sebelum memberikannya pada si Kecil, pastikan susu ini telah dilengkapi kandungan kalsium, vitamin D, dan vitamin A. Pilih yang tidak mengandung gula dan pemanis buatan.
Kemudian, imbangi dengan pemberian makanan lain yang kaya protein dan lemak, supaya si Kecil tidak kekurangan kalori untuk beraktivitas.
3. Susu Kacang Mede
Susu nabati berikutnya yang dapat Ibu jadikan alternatif susu sapi adalah susu kacang mede. Tidak hanya menyuguhkan rasa yang lezat, susu ini juga kaya kandungan nutrisi penting.
Di dalam 100 ml susu kacang mede yang telah difortifikasi, terdapat 79 kkal kalori, 2,2 gram protein, 5,29 gram lemak, 0,4 gram serat, 9 mg kalsium, 1,51 zat besi, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, dapat bantu menjaga kesehatan mata, jantung, dan kulit. Selain itu, dapat juga meningkatkan imun tubuh si Kecil.
4. Susu Oat
Susu oat atau oat milk memiliki tekstur mirip dengan susu sapi. Terlebih lagi, oat milk terfortifikasi memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi.
Namun, plant-based milk satu ini biasanya memiliki kandungan protein yang lebih rendah. Hanya sekitar 2 gram per sajiannya.
Maka dari itu, Ibu perlu memastikan si Kecil mendapatkan asupan protein dari sumber makanan lain ketika memilih memberikan oat milk sebagai alternatif pengganti susu sapi.
Baca Juga: Susu UHT vs Susu Formula, Manakah yang Lebih Baik?
5. Susu Kacang Polong
Mungkin susu kacang polong masih terdengar asing di telinga Ibu. Namun, ternyata susu satu ini mengandung fosfor, magnesium, zinc, dan selenium 50% lebih tinggi dari susu sapi.
Susu kacang polong yang telah difortifikasi juga tinggi akan serat, protein, kalsium, omega 3, dan vitamin D yang baik untuk dukung tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, susu kacang polong dapat menjadi pilihan yang tepat untuk anak yang alergi susu sapi sekaligus alergi susu soya.
6. Susu Biji Rami
Susu biji rami atau hemp milk juga masih jarang dikonsumsi di Indonesia. Mungkin Ibu dapat mencoba memberikannya pada si Kecil.
Sebab, susu ini tinggi akan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang sangat baik untuk dukung perkembangan otak, kekuatan sistem imun, serta kesehatan kulit si Kecil.
Selain itu, hemp milk juga memiliki kandungan vitamin A, kalsium, vitamin D, vitamin B12, zat besi, fosfor, dan zinc. Sebelum membeli, pastikan pilih yang tanpa gula tambahan.
7. Susu Kacang Pecan
Salah satu plant-based milk yang sedang naik daun adalah susu kacang pecan. Susu bertekstur creamy ini kaya akan vitamin E, zinc, mangan, fosfor, dan lemak sehat.
Vitamin E yang berperan sebagai antioksidan akan bantu lindungi sel-sel tubuh anak dari paparan bahaya radikal bebas.
Baca Juga: 3 Fungsi Prebiotik FOS GOS untuk Kesehatan Pencernaan Anak
Itulah beberapa susu nabati yang dapat Ibu berikan pada si Kecil sebagai alternatif susu sapi.
Perhatikan tanda-tanda alergi yang mungkin muncul saat mengonsumsi susu tersebut. Sebab, beberapa di antaranya juga termasuk ke dalam daftar makanan tinggi risiko alergi.
Untuk lebih tahu susu berbahan dasar tumbuhan mana yang paling cocok untuk si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis anak.
Perlu diingat juga untuk tidak memberikan susu kambing sebagai alternatif. Pasalnya, susu kambing dapat memberatkan kerja ginjal si Kecil dan kandungan nutrisinya tergolong rendah.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Bu!