3 Manfaat ALA (Alpha-Linolenic Acid) untuk Anak
Manfaat ALA yakni bisa meningkatkan kesehatan otak hingga memperkuat sistem imun anak. Yuk, pelajari cara memenuhi kebutuhan ALA bagi an...
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Manfaat ALA yakni bisa meningkatkan kesehatan otak hingga memperkuat sistem imun anak. Yuk, pelajari cara memenuhi kebutuhan ALA bagi anak di artikel ini, Bu!
Apa Itu ALA (Alpha-Linolenic Acid)?
ALA adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang paling umum ditemukan dalam makanan nabati.
Salah satu manfaat ALA adalah sebagai pembentuk EPA dan DHA. Sekitar 1-10% ALA dapat diubah menjadi EPA dan 0,5-5% menjadi DHA.
Konversi ALA ke EPA dan DHA dipengaruhi oleh kadar nutrisi lain, seperti zat besi, zinc, magnesium, kalsium, serta vitamin B6 dan B7.
ALA juga memiliki sifat antioksidan yang tinggi dan larut dalam air serta lemak, sehingga dapat bekerja di seluruh jaringan tubuh.
Baca Juga: 4 Fungsi AA dan DHA untuk Tumbuh Kembang Anak
Manfaat ALA untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Berikut adalah beberapa manfaat utama ALA bagi pertumbuhan dan perkembangan anak:
1. Mendukung Perkembangan Otak dan Kognitif
Manfaat ALA sangat penting dalam mendukung perkembangan otak anak. ALA berperan dalam pembentukan DHA dan EPA, yang berkontribusi pada fungsi kognitif dan kesehatan saraf.
Kekurangan asupan ALA dapat menyebabkan rendahnya kadar DHA di otak, yang dapat berdampak pada kemampuan belajar, fokus, pendengaran, dan penglihatan anak.
Meskipun konversi ALA ke DHA dalam tubuh terbatas, penelitian menunjukkan bahwa asupan ALA yang cukup tetap dapat memenuhi kebutuhan DHA untuk otak dan mata.
Selain itu, ALA juga memiliki efek neuroprotektif yang berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan fungsi otak untuk meningkatkan kemampuan belajar serta daya ingat.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
ALA memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat ALA termasuk menurunkan kadar protein C-reaktif (CRP), yaitu penanda peradangan yang berkaitan dengan berbagai penyakit kronis.
Dengan mengurangi peradangan dalam tubuh, ALA dapat membantu melindungi anak dari risiko infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.
3. Menjaga Kesehatan Jantung Anak
Menjaga kesehatan jantung sejak dini sangat penting, dan salah satu manfaat ALA adalah membantu mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari.
ALA berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif, yaitu salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa ALA dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Dengan menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah dari peradangan, ALA membantu memastikan aliran darah tetap lancar.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Mengandung DHA dan Kreasi Menunya untuk Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan ALA Anak
Amerika Serikat dan Korea sudah menetapkan rekomendasi asupan ALA berdasarkan usia anak. Anak usia 1-3 tahun butuh 0,6-0,7 gram ALA, sedangkan anak 4-5 tahun butuh 0,9 gram ALA per hari.
Ini cara memenuhi kebutuhan ALA yang bisa Ibu coba:
1. Berikan Makanan Tinggi Omega-3
Untuk mempertahankan gizi seimbang, anak juga perlu mengonsumsi sumber omega-3 lainnya yakni DHA dan EPA. Ini daftar makanan tinggi DHA dan EPA:
- Ikan berlemak, seperti salmon, makerel, tuna, sarden
- Seafood, seperti tiram, udang
- Rumput laut dan alga
2. Berikan Sumber Makanan Kaya ALA
Karena tubuh hanya memproduksi ALA dalam jumlah kecil, si Kecil bisa mendapatkan ALA dari makanan.
Maksimalkan manfaat ALA di tubuh dengan cara memberikan anak sumber makanan tinggi ALA, yaitu:
- Chia seed, flaxseed
- Kacang kenari, kacang merah
- Edamame, kacang kedelai
- Biji bunga matahari
- Tahu
- Minyak nabati, seperti minyak kedelai, minyak kenari, minyak canola, minyak flaxseed
Baca Juga: 8 Resep Makanan untuk Kecerdasan Otak Anak
3. Lengkapi dengan Makanan Fortifikasi
Tak hanya dari makanan alami, saat ini sudah banyak makanan yang telah difortifikasi dengan ALA dan omega-3 lainnya. Makanan fortifikasi di antaranya:
- Jus buah.
- Roti.
- Telur.
- Susu.
- Yogurt.
- Butter, margarin, dan selai.
Pilih susu pertumbuhan yang tinggi asam lemak DHA, LA, dan ALA agar si Kecil mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Susu pertumbuhan yang mengandung ketiganya adalah Bebelac 3 GroGreat+. Pada satu sajian Bebelac 3 GroGreat+, terdapat 6 gram asam lemak total.
Bebelac 3 GroGreat+ diperkaya FOS:GOS 1:9 yang teruji internasional serta Triple A (DHA, LA, ALA). Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
4. Masak dengan Minyak Nabati Tinggi ALA
Salah satu cara mudah untuk memenuhi kebutuhan ALA pada anak adalah dengan menggunakan minyak nabati yang kaya akan asam lemak ini.
Minyak seperti minyak canola dan minyak kedelai mengandung ALA yang tinggi dan dapat digunakan dalam berbagai masakan.
Sebaiknya gunakan minyak ini untuk menumis makanan dengan suhu rendah atau sebagai tambahan pada salad agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak yang lebih sehat dapat membantu meningkatkan asupan omega-3 dalam makanan anak.
5. Berikan Camilan Kaya ALA
Memberikan camilan sehat yang mengandung ALA adalah cara praktis untuk memastikan anak mendapatkan asupan omega-3 yang cukup.
Beberapa pilihan camilan yang kaya ALA antara lain kacang kenari, edamame, jus buah fortifkasi, dan yogurt fortifikasi.
Berikan potongan kenari pada yogurt untuk menambah kandungan ALA di camilan si Kecil. Pilih juga selai kenari atau selai fortifikasi sebagai olesan roti.
Dengan menyediakan camilan sehat ini, Ibu dapat membantu meningkatkan asupan ALA anak secara alami dan menyenangkan.
6. Padukan dengan Lemak Sehat
Secara umum, penyerapan omega-3 akan meningkat bila dikonsumsi bersamaan dengan lemak sehat.
Misalnya, Ibu bisa menambahkan potongan alpukat dan kacang-kacangan ke dalam salad yang diberi dressing minyak kedelai.
Mengombinasikan ALA dengan lemak sehat membuat tubuh anak dapat lebih maksimal dalam menyerap dan memanfaatkan omega-3 untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Manfaat ALA sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam mendukung fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
Semoga artikel ini dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang si Kecil! Bergabunglah menjadi member Bebeclub bila Ibu masih ingin mendapatkan lebih banyak konten tentang nutrisi dan kesehatan anak lainnya.