Perkembangan Bayi 6 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?
Perkembangan bayi 6 bulan yang mudah dilihat adalah kemampuan berguling, duduk sendiri, dan meraih benda sekitar. Ibu patut waspada bila si Kecil belum bisa berguling di usia 6 bulan.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Perkembangan bayi 6 bulan yang paling mudah dilihat sekarang adalah si Kecil sudah semakin mahir berguling dari tengkurap ke telentang. Lalu, apa tanda-tanda keterlambatan yang harus diwaspadai?
Perkembangan Bayi 6 Bulan Normalnya Bisa Apa Saja?
Selain bisa mulai dikenalkan dengan MPASI, ada hal-hal hebat yang sudah bisa dilakukan bayi usia 6 bulan, yaitu:
1. Pandai Berguling
Bayi usia 6 bulan sudah semakin pandai berguling ke kanan dan kiri atau sebaliknya. Hal ini seiring dengan otot-otot leher, lengan, dan perut yang semakin kuat.
Bayi juga sudah mampu bergerak maju mundur di posisi tengkurap menggunakan tangan dan lutut, serta menekan kakinya dengan keras saat kakinya dipijakkan di permukaan yang keras.
Jika bayi 6 bulan belum bisa tengkurap, Ibu tak perlu khawatir. Teruslah lakukan tummy time secara rutin agar si Kecil bisa belajar tengkurap dengan sendirinya.
2. Belajar Duduk Sendiri
Perkembangan bayi 6 bulan juga termasuk bisa duduk sendiri dari posisi berbaring atau duduk dari posisi tengkurap.
Si Kecil juga sudah bisa duduk dengan posisi tripod, yaitu menopang tubuhnya dengan kedua tangan di depan badan. Jika harus didudukkan tanpa support kedua tangannya, Ibu harus menopang punggungnya dengan bantal.
Jika bayi 6 bulan belum bisa duduk sendiri, Ibu tak perlu khawatir. Bayi baru bisa lancar duduk sendiri di usia 8 bulan.
Baca Juga: Cara Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak
3. Meraih Benda di Sekitar
Dari segi motoriknya, bayi usia 6 bulan semakin mahir meraih benda dan menggenggamnya. Ditambah rasa ingin tahu yang besar, si Kecil semakin senang memasukkan benda apa pun ke mulut.
Jika melihat si Kecil memasukkan sesuatu ke mulut, sebaiknya tidak usah buru-buru dilarang. Ini adalah caranya menstimulasi keterampilan kognitif otak untuk belajar mengenali benda-benda sekitar.
Pastikan saja barang-barang terdekatnya bersih dan steril, juga tidak ada bagian yang terlalu kecil atau tajam yang bisa membuatnya tersedak dan terluka.
4. Memindahkan Benda dengan Tangan
Bayi 6 bulan sudah memiliki koordinasi tangan yang baik. Ia mulai jago memindahkan benda, seperti mainan dari satu tangan ke tangan lainnya.
Selain meraih benda dan memindahkannya dari tangan kanan ke kiri, si Kecil juga mulai belajar melepaskannya dari genggaman tangan. Ia juga sedang memahami bahwa benda bisa jatuh.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Bayi 6 Bulan
5. Membedakan Wajah Orang
Perkembangan bayi 6 bulan ditandai dengan si Kecil yang sudah sangat familiar dengan wajah orang terdekatnya, seperti Ibu dan Ayah. Jadi, ia bisa mengenali mana orang yang asing.
Bayi Ibu juga sudah mengenali wajahnya sendiri, lho, sehingga ia sangat suka melihat wajahnya di cermin.
6. Tahu Namanya Sendiri
Selain sudah mengenali wajah orang, si Kecil juga sudah kenal dengan namanya sendiri. Jadi, ia bisa merespon dengan menoleh, mengoceh, atau bergerak ke arah orang yang memanggil namanya.
Bahkan meski namanya tidak dipanggil pun, ia juga akan tetap memberikan respon dengan babbling, seperti berkata "ba-ba" atau "da-da”.
7. Mengenali Kata-Kata Sederhana
Bayi 6 bulan sudah bisa mengenali dan mengerti kata-kata sederhana, seperti “Tidak”, “Jangan”, atau “Dadah”.
Si Kecil juga sudah bisa babbling dan berusaha berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh, karena kemampuan motorik serta pemahaman bahasanya cenderung berkembang lebih cepat dibanding kemampuan bicaranya.
8. Muncul Tunas Gigi
Ibu mungkin akan melihat bayi mulai tumbuh gigi pertama di usia 6 bulan. Untuk mengatasi rasa nyeri dan tidak nyamannya, Ibu dapat memberikan mainan teether.
9. Tidak Malu Bermain dengan Orang Baru
Dari segi keterampilan sosial, si Kecil sudah lebih terbuka dengan kehadiran orang-orang baru. Ini mungkin karena ia sudah lebih terbiasa melihat banyak orang di sekitarnya.
Jadi, ia sudah tidak malu-malu lagi ketika diajak bermain atau berinteraksi dengan orang-orang selain Ayah dan Ibu serta keluarganya, seperti tetangga dekat atau kerabat kantor Ayah.
Selain itu, ia juga senang memberi respon kepada orang lain dan menatap mata lawan bicaranya.
Baca Juga: 10 Cara Stimulasi Bayi Usia 6 Bulan agar Tumbuh Kembangnya Optimal
10. Semakin Ekspresif
Perkembangan bayi 6 bulan dari sisi emosionalnya juga ikut berkembang. Ia sudah bisa menunjukkan ekspresi wajah senang ataupun sedih.
Misalnya, menjerit atau tertawa terbahak-bahak bila sedang senang, serta berteriak kencang jika sedang kesal.
Si Kecil juga bisa menggunakan raut muka dan nada suaranya untuk memberi tahu Ibu bahwa ia sedang senang atau kesal.
11. Mulai Makan MPASI
Perkembangan bayi 6 bulan yang tak kalah penting diperhatikan adalah ia sudah mulai makan MPASI pertama.
Bayi sudah menunjukkan ketertarikan pada makanan yang ia lihat di piring makan Ibu dengan mencoba membuka mulutnya lebar-lebar.
Si Kecil juga mulai meniru cara makan orang lain dengan memposisikan tubuhnya ke depan atau ke arah makanan ketika disodorkan sendok.
Baca Juga: Berat Badan Bayi 6 Bulan yang Ideal dan Cara Menambahnya
Jangan lupa terus monitor kenaikan BB dan TB si Kecil berdasarkan Kurva WHO di Bebe Journey, ya, untuk memastikan gizi MPASI yang Ibu berikan sudah tepat sesuai usianya.
Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
Ibu perlu waspada tanda-tanda keterlambatan perkembangan bayi 6 bulan, bila ia belum bisa melakukan hal-hal berikut ini:
-
Menunjukkan afeksi (rasa kasih sayang) pada Ibu, Ayah, atau pengasuh terdekat lainnya.
-
Menanggapi suara di sekitarnya.
-
Tertawa.
-
Memasukkan benda ke dalam mulutnya, misalkan mainan, sendok makan bayi, atau finger foods.
-
Mengeluarkan suara vokal (a-i-u-e-o).
-
Berguling ke kanan maupun ke kiri.
-
Meraih benda yang ada di dekatnya.
Apabila si Kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, sebaiknya Ibu lekas menghubungi dokter, supaya ia segera mendapatkan pemeriksaan lengkap dan penanganan yang dibutuhkan.
Perkembangan Bayi 6 Bulan Menuju 7 Bulan
Menuju usia 7 bulan, bayi akan bisa mengenali bahasa ibunya (native language), yaitu bahasa sehari-hari yang Ibu sekeluarga pakai untuk berkomunikasi.
Di usia 7 bulan bayi juga mulai bisa memegang sippy cup dan bisa makan sendiri pakai sendok makan. Selain itu, jari telunjuk dan ibu jarinya sudah mampu mengambil benda kecil, termasuk makanan seukuran jari.
Jika gigi pertama bayi belum tumbuh di usia 6 bulan, di bulan ke-7 mungkin giginya akan muncul. Lalu, akan seperti apa lagi perkembangan bayi di bulan ke-7?
Pantau terus hebatnya perkembangan si Kecil di Bebeclub, ya! Jika ada pertanyaan seputar tumbuh kembang si Kecil, tanyakan langsung kepada tim Bebecare yang akan merespon cepat.