10 Mainan Bayi 6 Bulan yang Bagus dan Edukatif

Memilih mainan bayi 6 bulan idealnya disesuaikan dengan keterampilannya untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Simak rekomendasi mainan dan tips memilihnya di artikel ini!

Rekomendasi Mainan Bayi 6 Bulan yang Bagus

Berikut rekomendasi mainan edukasi yang bagus untuk bayi 6 bulan agar si Kecil dapat merasakan sensasi bermain yang asyik sambil belajar melatih keterampilan motorik.

1. Soft Book

Pada usia ini, bayi mulai sering mengoceh untuk mengeksplorasi kemampuan berbicara. Salah satu cara untuk mendukungnya adalah memberikan soft book, Bu.

Ini akan membantu mengembangkan pelafalan dan memperkaya kosakata si Kecil, dengan menunjukkan gambar pada buku, lalu mengucapkan kata-kata dengan lantang dan jelas.

Selain itu, membacakan soft book efektif juga lho untuk bantu bayi belajar mengenal bahasa sejak dini. 

2. Teether

Bayi usia 6 bulan suka memasukkan benda ke dalam mulutnya karena ia sedang ada di fase oral dan senang saat melakukan hal tersebut.

Jadi, berikanlah mainan bayi 6 bulan yang memang khusus digigit, seperti teether. Pilih teether yang berwarna mencolok, teksturnya lembut dan tidak terlalu keras, dan mudah dipegang bayi.

Memasukkan benda ke mulut melibatkan gerakan lidah yang bermanfaat untuk memperkuat otot-otot mulut dan menjadi awal keterampilan bicara bayi di kemudian hari.

3. Baby Gym

Baby gym adalah sebuah alas empuk yang dilengkapi berbagai fitur menarik.

Ada lampu, cermin, mainan gantungan hingga piano bayi. Ini semua dirancang untuk melibatkan si Kecil dalam berbagai aktivitas dan tentunya mengasah kemampuan motorik.

Saat meraih dan menggenggam mainan, bayi juga tengah belajar memusatkan perhatian pada objek yang dihadapannya, sehingga secara bertahap meningkatkan persepsi visual. 

Baca Juga: 10 Cara Stimulasi Bayi Usia 6 Bulan agar Tumbuh Kembangnya Optimal

4. Mainan Musik

Bayi 6 bulan suka menjatuhkan benda yang ia genggam untuk mendengar bunyi yang ditimbulkan. Jadi daripada memberikan benda yang mudah rusak, berikanlah mainan yang mengeluarkan bunyi.

Contoh alat musik mainan yang bisa dijadikan mainan bayi 6 bulan adalah xylophone, drum, piano, atau marakas.

Selain meningkatkan keterampilan motorik halus jari-jarinya untuk menggenggam, menekan, dan memukul, bermain alat musik juga bantu optimalkan kecerdasan kognitif dan emosional bayi.

5. Donat Susun

Bayi 6 bulan mulai bisa mengambil benda dengan satu tangan dan memindahkannya ke tangan yang satu. Jadi, Ibu bisa coba berikan mainan donat susun untuk melatih motorik halus serta perkembangan kognitif bayi.

Saat ia mencoba meletakkan satu donat di atas yang lain dan melihat polanya tidak tepat, ia akan berusaha memecahkan masalah mengapa donat tidak berada dalam posisi stabil?

Lewat eksperimen berulang-ulang, si Kecil akan mulai memperoleh pemahaman tentang cara menempatkannya dengan benar dari ukuran terbesar hingga terkecil.

6. Mainan Cermin

Mainan cermin merupakan rekomendasi pilihan yang juga bagus untuk mainan bayi 6 bulan. Pada awalnya, bayi akan terpesona oleh perubahan wajah dan ekspresi yang ia lihat di cermin.

Bayi mungkin akan mencoba berinteraksi, namun, seiring berjalannya waktu, ia akan menyadari bahwa “bayi” di cermin sebenarnya adalah refleksi dari diri sendiri.

Ibu dapat memasang cermin mainan di depan bayi saat melakukan tummy time. Melihat bayangannya di cermin dapat membuat bayi berada di posisi tengkurap lebih lama.

7. Sensory Box

Sensory box adalah permainan sensori berupa beberapa wadah berbeda berisi beras, pasir kinetik, selai cokelat, es batu, atau jeli.

Biarkan bayi menggerakkan tangannya menyentuh berbagai tekstur yang berbeda di dalam wadah tersebut. Bisa juga sambil Ibu narasikan masing-masing teksturnya itu.

Permainan ini dapat memberikan kesempatan bagi bayi untuk mengeksplorasi berbagai indra, termasuk penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, plus perkembangan bahasa.

8. Mengocok Botol

Mainan bayi 6 bulan satu ini sangat terjangkau. Ibu hanya butuh botol plastik kering berisi sedikit beras. Jangan lupa tutup rapat, bila perlu tambahkan perekat, sehingga tidak mudah dibuka bayi.

Botol yang tidak ada isi, tentu tidak keluar bunyi saat digerakkan. Berbeda saat sudah berisi beras. Si Kecil pun jadi belajar hal baru tentang sebab-akibat.

Selain itu ia juga mempelajari keterampilan motorik halus serta mengasah indera pendengaran.

9. Bermain Bola

Pilihlah bola ringan bertekstur empuk dan berukuran sedang yang mudah dipegang si Kecil.

Bola-bola ini akan menarik perhatiannya dan mendukung koordinasi antara mata dengan tangan, melatihnya merangkak, menstimulasi keterampilan motorik serta otot tangan.

Si Kecil bisa mengambil bola, merangkak mengikuti arah bola, atau menggulirkan bola di lantai untuk mengopernya ke Ibu.

10. Finger Painting

Finger painting merupakan permainan yang sangat bagus bagi bayi 6 bulan untuk mengeksplorasi, melalui permainan sensorik yang menyenangkan.

Ketika menyentuh cat dengan jari, bayi dapat merasakan tekstur dingin dan licin. Ini memberikan pengalaman sensorik dan merangsang indra perabanya, Bu.

 Selain itu, bayi dapat bereksperimen dengan berbagai warna dan pola dalam lukisan yang sedang dibuat, sehingga mendorong kreativitas dan imajinasi bayi.

Tips Memilih Mainan Bayi

Selain ada yang bisa dibuat sendiri, Ibu juga bisa mendapat berbagai mainan bayi dengan mudah di toko. Sebaiknya pastikan hal-hal ini dulu sebelum membeli:

• Selalu cek rekomendasi peruntukkan usia di kemasan. Beberapa mainan punya komponen kecil yang berisiko tersedak bagi bayi.
• Cek keamanan mainan. Pastikan tidak mudah pecah, kuat ketika digigit bayi, material dan ukurannya sudah aman, serta tidak ada bagian yang tajam.
• Mudah dibersihkan. Pilih mainan yang mudah dibersihkan, mengingat si Kecil masih terbiasa memasukkan berbagai benda ke mulut.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Mainan Bayi 7 Bulan yang Edukatif

Itulah sederet rekomendasi mainan bayi 6 bulan yang bisa Ibu coba beserta tips memilihnya. Jadi, mainan mana dulu nih yang ingin dicoba?

Jangan lupa kunjungi BebeJourney sebagai panduan Ibu mengawali semua kehebatan si Kecil, ya! Ibu bisa mengecek milestone tumbuh kembang bayi apakah sudah sesuai dengan usia, memonitor kondisi pencernaan, dan masih banyak lagi.

Yuk, cek sekarang!