Berat Badan Ideal Bayi Menurut WHO, Ibu Perlu Tahu!

Berat badan ideal bayi harus dipantau setiap bulan karena dapat menentukan apakah tumbuh kembang si Kecil berjalan dengan baik atau tidak.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
24 Aug 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Cari tahu apakah pertumbuhan si Kecil sudah ideal menurut tabel berat badan bayi.


Berat badan ideal bayi penting untuk Ibu ketahui, sebab itu merupakan salah satu tolak ukur tumbuh kembang si Kecil. Oleh karena itu, yuk, cari tahu berat badan ideal si Kecil di tahun pertamanya lewat tabel berat badan bayi dari World Health Organization (WHO) berikut! Simak penjelasannya di bawah ini, Bu!

Tabel Berat Badan Ideal Bayi 0-12 Bulan Menurut WHO

Setiap bayi lahir dengan berat badan yang berbeda-beda. Namun, secara umum, berat badan bayi saat lahir dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu normal (2,5-4,0 kg), berat lahir rendah (< 2,5 kg), serta berat lahir besar atau makrosomia (≥ 4,0 kg).

Meski begitu, berat badan bayi saat lahir tidak selalu bisa menjadi patokan berat badan ideal. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, salah satunya asupan gizi si Kecil. Untuk mengetahui berat badan ideal bayi, Ibu bisa cek melalui tabel di bawah ini! 

Berat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan

Inilah tabel berat badan bayi usia 0 sampai 6 bulan yang bisa Ibu gunakan sebagai patokan si Kecil:
 

Umur

Berat Badan (Kg)

Laki-laki

Perempuan

0 Bulan

2,5 - 3,9

2,4 - 3,7

1 Bulan

3,4 - 5,1

3,4 - 4,8

2 Bulan

4,3 - 6,3

3,9 - 5,8

3 Bulan

5,0 - 7,2

4,5 - 6,6

4 Bulan

5,6 - 7,8

5,0 - 7,3

5 Bulan

6,0 - 8,4

5,4 - 7,8

6 Bulan

6,4 - 8,8

5,7 - 8,2


Berat badan ideal bayi baru lahir (0 bulan) adalah 2,5 - 3,9 kg untuk bayi laki-laki, dan 2,4 - 3,7 kg untuk bayi perempuan. Apakah berat lahir si Kecil berada di rentang angka ini, Bu?

Jika berat lahir si Kecil di bawah rentang angka tersebut, itu artinya si Kecil termasuk bayi dengan berat lahir rendah. Sedangkan di atas angka tersebut, ia termasuk bayi dengan berat lahir besar. 

Baca Juga: Faktor Pendukung Berat Badan Bayi Normal

Berat Badan Bayi Usia 7-11 Bulan

Inilah tabel berat badan bayi yang bisa Ibu gunakan sebagai patokan si Kecil yang berusia 7-11 bulan.
 

Umur

Berat Badan (Kg)

Laki-laki

Perempuan

7 Bulan

6,7 - 9,2

6,0 - 8,6

8 Bulan

6,9 - 9,6

6,3 - 9,0

9 Bulan

7,1 - 9,9

6,5 - 9,3

10 Bulan

7,4 - 10,2

6,7 - 9,6

11 Bulan

7,6 - 10,5

6,9 - 9,9


Untuk si Kecil di atas 6 bulan, rentang berat badan idealnya berdasarkan usia bisa Ibu lihat pada tabel di atas. Pastikan berat badannya berada di rentang angka tersebut, ya, Bu, jangan sampai di bawah karena itu artinya si Kecil masuk kategori underweight, atau di atas karena ia bisa berisiko mengalami kelebihan berat badan. 

Cara Memantau Berat Badan Ideal Bayi

Ibu, salah satu patokan yang umum digunakan untuk menilai berat badan bayi yang ideal adalah dengan melihat berat badannya di usia 6 bulan, yaitu sudah mencapai 2 kali lipat dari berat lahirnya; dan meningkat menjadi 3 kali lipat dari berat lahir saat si Kecil berusia 1 tahun. 

Tapi, jangan hanya berpatokan pada berat badan saja, ya, Bu. Selain mengukur berat badan, indikator lain yang bisa Ibu lihat untuk memastikan perkembangan normal pada si Kecil adalah berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala.

Baca Juga: 8 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Efektif

Lalu untuk memastikan perkembangan si Kecil berada di kisaran ideal, jangan lupa ajak si Kecil ke Posyandu atau dokter anak, agar seluruh pertumbuhannya bisa diukur dengan tepat. 

Lakukan pemantauan secara rutin agar bisa cepat dideteksi seandainya ada kelainan yang terjadi selama pertumbuhan si Kecil. 

Selain berpatokan pada tabel berat badan bayi di atas, Ibu juga bisa memantau tumbuh kembang si Kecil di Bebe Journey, ya. Caranya dengan pilih fitur Grafik Pertumbuhan, kemudian masukkan berat dan tinggi badan si Kecil di bulan ini. Setelah itu Ibu bisa cek langsung hasilnya apakah berat badan si Kecil normal, kurang, atau berlebih. Mudah dan praktis, kan, Bu? 

Hasil pemantauan berat badan tiap bulannya pun tersimpan secara otomatis di Bebe Journey, sehingga bisa Ibu gunakan sebagai panduan pertumbuhan berat badannya.


Reference:

  1. Abdulai Abubakari, et al. 2015. Prevalence of abnormal birth weight and related factors in Northern region, Ghana. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4681076/ [Diakses 25 Juli 2022]

  2. Rini Sekartini. 2016. Bayi Baru Lahir: Apa yang Perlu Diperhatikan? (Bagian I). Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/bayi-baru-lahir-apa-yang-perlu-diperhatikan-bagian-i [Diakses 25 Juli 2022]

  3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. (2020). Diambil dari http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf  [Diakses 25 Juli 2022]

  4. Rini Sekartini, Jeanne-Roos Tikoalu. (2013). Air Susu Ibu dan Tumbuh Kembang Anak. Diambil dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/air-susu-ibu-dan-tumbuh-kembang-anak  [Diakses 25 Juli 2022]



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait