8 Vitamin Penambah Nafsu Makan untuk Anak
Vitamin untuk meningkatkan nafsu makan anak meliputi B1, D, B12, zat besi, dan zinc. Berikan vitamin ini untuk mendukung tumbuh kembangnya!
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Vitamin penambah nafsu makan untuk anak dibutuhkan bagi si Kecil yang susah makan. Simak ragam nutrisi yang perlu Ibu penuhi dalam menu hariannya dan penyebab ia tidak mau makan!
Vitamin untuk Menambah Nafsu Makan Anak
Beberapa vitamin dan mineral tertentu ternyata dapat digunakan sebagai penambah nafsu makan untuk si Kecil, lho. Berikut beberapa di antaranya:
1. Zinc
Kekurangan mineral zinc ternyata dapat menurunkan nafsu makan, baik pada anak maupun orang dewasa.
Itu sebabnya, beberapa vitamin penambah nafsu makan untuk anak biasanya ditambahkan zinc yang berfungsi meningkatkan nafsu makan.
Defisiensi zinc dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak dan fisik. Nutrisi ini terkandung dalam daging merah, unggas, produk susu, dan kacang polong.
2. Tiamin (Vitamin B1)
Tiamin menjadi vitamin penambah nafsu makan untuk anak berikutnya. Ketika kekurangan tiamin, tubuh akan mudah lelah dan pada akhirnya menyebabkan nafsu makan berkurang.
Untuk mengembalikan nafsu makan si Kecil, Ibu bisa memberinya makanan yang kaya dengan tiamin, seperti biji-bijian, telur, susu, daging, dan sayuran hijau.
Saat ini, tiamin juga sudah mulai ditambahkan ke dalam beberapa bahan makanan seperti tepung terigu, sereal, dan susu pertumbuhan.
3. Minyak Ikan
Minyak ikan dapat menstimulasi nafsu makan anak. Selain dapat membuat nafsu makan jadi lebih baik, asupan minyak ikan juga meningkatkan kesehatan fisik dan kognitif si Kecil, lho.
Asam lemak esensial ini tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga untuk mendapatkannya harus lewat konsumsi vitamin penambah nafsu makan untuk anak yang mengandung minyak ikan.
Ibu bisa juga mendapatkannya melalui makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan laut dan kacang-kacangan.
4. Vitamin B12
Defisiensi vitamin B12 akan berdampak pada sistem pencernaan, sehingga menyebabkan mual, diare, dan masalah lainnya.
Akibat masalah pencernaan tersebut, anak yang kekurangan vitamin B12 bisa kehilangan nafsu makan. Dalam jangka panjang, nafsu makan yang menurun dapat membuat anak kurus.
Oleh sebab itu, pastikan Ibu mencukupi asupan vitamin B12 sebagai vitamin penambah nafsu makan anak 2 tahun.
Baca Juga: Cara Memilih Susu untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
5. Zat Besi
Anak yang kekurangan zat besi akan mengalami penurunan nafsu makan. Pasalnya, kadar zat besi yang tidak memadai di tubuh akan membuat produksi hormon leptin berkurang.
Hormon ini berfungsi mengatur nafsu makan. Kekurangan zat besi juga menyebabkan anemia. Gejala anemia antara lain nafsu makan berkurang, rewel, tubuh lemas, dan sakit kepala.
Selain makanan tinggi zat besi seperti daging merah, hati, udang, bayam, ubi, dan brokoli, Ibu juga bisa memberikan suplemen zat besi untuk si Kecil.
6. Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan kehilangan nafsu makan, lemas, susah tidur, nyeri tubuh, rambut rontok, kulit pucat, dan gampang sakit.
Tidak banyak makanan yang mengandung vitamin D alami, oleh sebab itu untuk memastikan asupan vitamin anak terpenuhi, berikan ia susu pertumbuhan yang telah diperkaya dengan vitamin D.
7. Magnesium
Kurangnya magnesium dapat menyebabkan anak tidak nafsu makan, mual, muntah, dan lemas. Jika parah, dapat menyebabkan kram otot, kejang, dan gangguan jantung.
Cegah hal ini dengan memberikan cukup magnesium dari sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan susu formula pertumbuhan.
8. Vitamin C
Selain berkurangnya nafsu makan, anak yang kadar vitamin C-nya kurang juga biasanya gampang mual dan mengalami gejala seperti flu.
Vitamin C diperlukan untuk membantu tubuh menyerap zat besi, sehingga kekurangan vitamin C nantinya akan menyebabkan kekurangan zat besi.
Vitamin C dapat ditemukan di jeruk, stroberi, brokoli, kentang, serta banyak buah dan sayuran lainnya.
Baca Juga: 5 Ide Menu Makan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
Penyebab Anak Susah Makan
Selain memberi vitamin penambah nafsu makan, Ibu perlu tahu penyebab si Kecil susah makan. Dengan begitu, Ibu bisa menemukan solusi sesuai alasannya!
1. Tidak Familiar dengan Makanan Baru
Pada dasarnya, si Kecil memang cenderung tidak menyukai makanan baru yang memiliki rasa, tekstur, dan bau yang tidak dikenalnya.
Tapi Ibu tidak perlu khawatir. Bukan berarti ia akan selamanya tidak suka, lho. Si Kecil hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyukai makanan baru.
2. Kenyang Makan Camilan
Apakah anak suka sekali ngemil di antara waktu makan? Atau ia sangat suka makan dan minum yang manis-manis di waktu ngemilnya?
Cobalah untuk mengatur jadwal makan si Kecil, yaitu dengan membuat waktu khusus untuk ngemil dan pastikan tidak berdekatan dengan waktu makan utama.
3. Bosan dengan Makanannya
Bukan hanya orang dewasa yang bisa merasa bosan, anak pun bisa merasa bosan jika ia hanya makan makanan yang itu-itu saja.
Itu sebabnya, Ibu pun perlu jeli dan kreatif dalam menyajikan makanan yang beragam untuk si Kecil, ya.
Baca Juga: 7 Resep Makanan untuk Anak 2 Tahun yang Lezat dan Bergizi
4. Si Kecil Terlalu Asyik Bermain
Penyebab lain anak susah makan adalah karena ia terlalu asyik bermain, terutama dengan gadget, seperti ponsel, tablet, hingga televisi.
Si Kecil yang terbiasa makan sambil nonton YouTube di ponsel atau tablet akan lebih mudah kehilangan minat pada makanannya karena ia jadi lebih fokus pada tontonannya daripada mengunyah.
Untuk mengatasi hal ini, Ibu perlu membiasakan si Kecil untuk makan di meja makan dan hanya fokus pada makanannya. Pisahkan juga waktu makan dan bermain gadget ya, Bu!
Itu dia penyebab anak susah makan dan daftar vitamin penambah nafsu makan untuk anak yang bisa Ibu berikan pada si Kecil.
Untuk melengkapi nutrisi di atas, tambahkan susu ke dalam menu harian si Kecil. Pilih susu pertumbuhan yang mengandung minyak ikan dengan omega-3, 14 vitamin, dan 9 mineral yang penting untuk menambah nafsu makan anak.
Jangan lupa untuk bergabung di Bebeclub untuk mendapatkan panduan tumbuh kembang dan inspirasi lainnya seputar gizi anak, gratis!
