5 Ide Menu Makan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Sangat wajar, kok, Bu, jika anak usia 2 tahun sesekali susah makan. Hal ini karena anak-anak di usia ini biasanya sudah memiliki makanan...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
03 Feb 2023
Anak perempuan sedang sarapan


Sangat wajar, kok, Bu, jika anak usia 2 tahun sesekali susah makan. Hal ini karena anak-anak di usia ini biasanya sudah memiliki makanan favoritnya sendiri sehingga susah dikenalkan dengan makanan baru.

Akan tetapi, bukan berarti masalah susah makan ini terus dibiarkan, ya, Bu, karena anak tetap harus mendapatkan asupan gizi yang mencukupi. Jadi, Ibu harus mengkreasikan menu makannya supaya si Kecil mau terus lahap makan.

Simak inspirasi resep menu makan sehat dan lezat untuk anak 2 tahun di sini, ya! 

Resep Menu Makan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Menu makan untuk anak tentunya harus yang bergizi seimbang, ya, Bu. Jadi, anak harus mendapatkan karbohidrat, lemak, dan protein dalam satu kali makan sebagai sumber energi yang utama, dan didukung oleh mikronutrien penting seperti asam lemak esensial, serat, hingga vitamin dan mineral.

Gambarannya, jika berpatok pada panduan di atas, piring menu makan haruslah memiliki semua jenis makanan yang mewakili sumber gizi di atas. Dari makanan pokok seperti nasi, roti, mie hingga singkong, kentang dan ubi, lauk nabati berupa olahan sayur atau protein nabati, lauk hewani seperti daging dan ikan, hingga buah-buahan.

Tujuannya selain untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, juga untuk membiasakan supaya anak mau makan makanan sehat dan tidak pilih-pilih makanan (picky eater). Semakin beragam makanan yang Ibu sediakan, anak tidak akan susah makan.

Nah, kalau sedang bingung mau masak apa hari ini untuk anak 2 tahun Ibu di rumah, yuk recook beberapa inspirasi resep menu makan di bawah ini!

1. Meatloaf

Protein adalah salah satu sumber gizi terbaik untuk mendukung pertumbuhan berat dan tinggi badan anak di 2 tahun pertama usianya. Protein akan diurai dalam tubuh menjadi asam amino yang membantu membangun kepadatan otot dan tulang.

Umumnya anak 2 tahun membutuhkan asupan 20 gram makanan berprotein setiap hari sampai usia 2 tahun, yang diutamakan didapat dari protein hewani. Alasan utamanya adalah untuk mencegah stunting karena kandungan asam amino serta vitamin dan mineral dalam protein hewani jauh lebih lengkap supaya si Kecil bisa mencapai tinggi optimalnya. Mutu protein dari makanan hewani juga lebih baik karena lebih mudah diserap.

Protein hewani juga biasanya tinggi zat besi yang bagus untuk mencegah risiko anemia, dan seng berfungsi untuk meningkatkan fungsi kognitif otak si Kecil. 

Jadi, kalau anak sedang bosan makan semur daging, yuk coba buat meatloaf di rumah!

Bahan yang diperlukan:

  • 1 butir telur.

  • 120g roti.

  • 150g daging sapi cincang.

  • 2 sdm saus tomat.

  • 60g susu Bebelac 3 GroGreat+, larutkan.

  • bawang bombay kecil, cincang.

  • Oregano secukupnya.

  • Peterseli kering secukupnya.

Cara membuat:

  • Panaskan oven pada suhu 180°C. 

  • Sambil menunggu, campur telur, susu, daging sapi cincang pada mangkuk besar dan aduk hingga semua bahan merata.

  • Masukkan saus tomat, remah roti, oregano, peterseli, dan bawang. 

  • Campur rata dan uleni semua bahan menggunakan tangan Ibu yang bersih.

  • Masukkan adonan ke dalam loyang roti yang sudah diolesi mentega dan panggang selama 50 menit hingga 1 jam. 

  • Agar lebih nikmat, Ibu bisa tambahkan kentang panggang serta setup sayuran sebagai pendamping.  

Baca Juga: Menu Makanan untuk Anak 1 Tahun yang Enak dan Bergizi

2. Tuna Mornay

Kalau anak susah makan ikan karena tidak suka dengan aroma amisnya, coba kreasikan tuna  menjadi hidangan tuna mornay, yuk! Tuna mornay merupakan pasta panggang dengan saus putih yang terkenal di Australia.

Selain tinggi protein, tuna juga kaya akan asam lemak omega 3, zat Besi, zink, vitamin A, D, dan vitamin E yang lebih tinggi daripada jenis ikan laut lainnya.

Bahkan, ikan tuna memiliki rasio DHA: EPA 4:1 lebih tinggi ketimbang ikan cod yang menurut Functional Neurological Center pada tahun 2022 bagus untuk mendukung perkembangan & pertumbuhan otak. DHA juga penting untuk perkembangan indra penglihatan anak, lho!

Bahan yang diperlukan:

  • ½ cangkir keju.

  • 1 cangkir (200 ml) susu Bebelac 3 GroGreat+.

  • 1 cangkir pasta.

  • 1 sendok makan tepung.

  • 1 sendok makan margarin.

  • 185g tuna segar.

  • 2 sendok makan remah roti.

  • 310g jagung krim kalengan.

Cara membuatnya:

  • Panaskan oven di suhu 180ºC.

  • Masak pasta dalam air mendidih hingga empuk aldente.

  • Di wajan lain, panaskan margarin.

  • Tambahkan tepung dan masak sambil diaduk selama 1 menit.

  • Masukkan susu sedikit demi sedikit dan aduk hingga tercampur rata dan teksturnya mengental. 

  • Masukkan jagung, pasta, keju, dan tuna. Boleh juga tambahkan potogan wortel. Aduk hingga rata dan keju cair. 

  • Tuang seluruh adonan pada loyang yang sudah diolesi mentega

  • Agar makin nikmat dan mengenyangkan, taburkan potongan roti di atasnya.

  • Panggang hingga 15 menit dan sajikan hangat-hangat.

Baca juga: Ketahui Manfaat Minyak Ikan Bagi Kesehatan si Kecil

3. Setup Sayur Creamy

Sesekali, coba berikan anak setup sayur gurih, yuk, supaya si Kecil tidak cepat bosan dengan tumisan sayur seperti cah brokoli atau kailan. Menariknya lagi, ketimbang hanya mengandung satu jenis sayuran, Ibu bisa memasukkan berbagai macam sayuran kesukaan si Kecil dalam menu satu ini supaya ia mau lahap makan.

Misalnya, Ibu bisa memasukkan wortel yang kaya serat dan vitamin A, jagung yang mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E dan paprika yang kaya mineral magnesium, kalium, dan kalsium. Selain kaya akan vitamin dan mineral, sayuran tentu mengandung serat tinggi yang bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil.

Bahan yang diperlukan:

  • 1 bawang bombay yang dipotong cincang.

  • 1 cangkir biji jagung.

  • 1 cangkir keju parut.

  • 1 paprika yang telah dicincang dan dibuang bijinya.

  • 2 batang seledri yang telah dicincang.

  • Putih telur sebagai pengembang.

  • 2 wortel yang sudah diparut.

  • 6 butir telur.

  • ½ cangkir susu Bebelac 3 GroGreat+.

Cara membuatnya: 

  • Campur telur dan susu bersama-sama dalam mangkuk.

  • Masukkan semua bahan lainnya dan aduk rata.

  • Tuang ke loyang yang sudah diolesi mentega sebelumnya

  • Panggang di suhu 180ºC yang durasinya selama 30 menit.

  • Jika sudah matang, segera potong dengan ukuran sesuai selera untuk disajikan. 

Menu makan ini pasti disukai anak usia 2 tahun serta bisa disajikan selagi hangat maupun sudah dingin.

4. Nasi Goreng dan Telur Dadar Susu

Menu makanan yang satu ini sudah pasti cocok di lidah anak-anak umur 2 tahun. Si Kecil pun pasti juga akan suka, Bu! Telur yang dicampur dengan susu akan memberikan rasa gurih yang unik dan lezat. Yuk, cek cara membuat menu makanan anak ini di bawah.

Bahan untuk Nasi Goreng:

  • 2 sendok susu Bebelac 3 GroGreat+, larutkan dalam 35 ml air. 

  • 4-5 sendok makan nasi putih pera.

  • 1 siung bawang putih iris tipis. 

  • ½ tomat merah segar dan dipotong dadu (opsional). 

  • Sosis secukupnya, iris-iris.

  • 1 sdt kecap ikan.

  • 1 sdm kecap manis.

  • 1 sdm kaldu jamur. 

  • Unsalted butter (mentega tawar).

  • ½ jari jahe digeprek.

Bahan untuk Telur Dadar:

  • 3 sendok susu Bebelac 3 GroGreat+, larutkan dengan 125 ml air.

  • ½ bawang bombay, cincang halus. 

  • 2 siung bawang putih, cincang halus.

  • Unsalted butter (mentega tawar) secukupnya.

  • 2 butir telur.

  • Bumbu tambahan (garam, gula, dan kaldu bubuk).

  • 1 gelas air matang.

  • Keju parut sebagai topping (opsional)

Cara Membuat Nasi Goreng Telur Dadar Susu:

  1. Pertama buat dulu nasi gorengnya dengan lelehkan mentega di atas wajan api sedang, lalu tumis bawang dan jahe hingga harum. 

  2. Setelah harum, masukkan sosis dan tomat. Tumis hingga rata. 

  3. Masukkan nasi, aduk sebentar hingga rata, dan tambahkan susu. Aduk lagi hingga rata. 

  4. Masukkan kecap ikan, kecap manis, kaldu jamur, dan gula. Tes rasa dan tambahkan bumbu jika masih kurang. Sisihkan nasi goreng ini sebentar.

  5. Kemudian, buat dadar telurnya. Panaskan butter di atas wajan yang tadi dipakai, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu. 

  6. Setelah layu, masukkan susu, aduk rata dan biarkan susu hingga mendidih. 

  7. Setelah itu, masukkan 2 butir telur. Biarkan telur berubah menjadi agak matang terlebih dahulu lalu aduk. 

  8. Setelah tercampur rata, masukkan bumbu-bumbu secukupnya dan sedikit air. Tunggu hingga mendidih dan jangan lupa tes rasa. 

  9. Ibu bisa tambahkan keju parut di atasnya untuk menambah asupan kalsium dan protein anak.

5. Pancake Ubi Jalar Kayu Manis

Kalau si Kecil sedang dalam fase susah makan nasi dan maunya hanya makan roti-rotian, yuk coba resep yang satu ini. Memang, sih, pancake lebih cocok sebagai dessert, tapi kandungan gizinya tetap cukup lengkap sehingga si Kecil tetap bisa mendapatkan manfaatnya.

Tidak apa-apa kok, sesekali memberikan makanan manis untuk anak. Sebab, anak kecil di usia ini masih memiliki selera rasa yang cenderung manis karena indera perasa pahit, pedas, dan asamnya belum berkembang sempurna.

Oleh karena itu, anak kecil umumnya lebih suka mengonsumsi roti, mie, dan susu yang rasanya cenderung manis legit. Asalkan, dibuat dari jenis makanan yang sehat dan bergizi serta tidak diberikan gula tambahan, ya!

Nah, resep pancake ini bisa jadi inspirasi Ibu menyajikan menu makanan untuk akhir pekan nanti. Rasa manisnya alami dari ubi, pisang, dan rempah kayu manis.

Ubi jalar kaya beta-karoten, yaitu antioksidan yang akan diubah menjadi vitamin A untuk mendukung kesehatan mata. Vitamin A juga mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang normal, perbaikan jaringan sel-sel tubuh dan tulang, juga mendukung respon imun anak supaya tidak gampang sakit.

 Bahan yang diperlukan:

  • 1 sdt kayu manis bubuk.

  • 1 sdm mentega.    

  • 1 buah pisang matang.

  • 1 buah ubi jalar, kupas dan potong dadu.

Cara membuat:

  • Kukus dan haluskan ubi jalar.

  • Kemudian ubi jalar yang sudah dihaluskan diblender dengan pisang sampai tercampur dan teksturnya halus.

  • Beri air secukupnya. 

  • Dalam wajan anti lengket, panaskan mentega. 

  • Campur bubuk kayu manis dalam campuran adonan pisang ubi tadi.

  • Sendokkan adonan ke dalam wajan sebanyak 2 sendok teh untuk satu pancake.

  • Masak hingga kedua sisinya matang.

  • Berikan pancake pada si Kecil saat sudah dingin ya.

Baca juga: Daftar Makanan untuk Anak 2 Tahun Hingga Usia Sekolah yang Baik untuk Otak, Salah Satunya Kolin

Nah, itu dia beberapa resep menu makanan yang bisa Ibu buat untuk anak 2 tahun di rumah yang sedang susah makan. Jangan lupa juga untuk lengkapi kebutuhan gizi harian anak lewat pemberian susu pertumbuhan yang terfortifikasi, seperti susu Susu Bebelac 3 GroGreat+.

Susu Bebelac 3 GroGreat+ menjadi partner Ibu Hebat tumbuhkan Anak Hebat karena memiliki keunggulan kombinasi serat FOS dan GOS dengan rasio 1:9 yang satu-satunya teruji klinis untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy).

Ketika pencernaannya baik, anak juga akan lebih lahap makan sehingga bisa lebih aktif, ceria, dan bersemangat untuk belajar sambil bermain bersama teman-temannya (happy heart).

Agar manfaat yang didapat maksimal, sajikan menu makan di atas dan dampingi dengan susu Bebelac 3 Grogreat+ sebanyak 3 kali sehari ya. 

Tertarik mencoba? Jangan lupa mendaftar jadi member Bebeclub untuk menikmati promo dan fitur menarik lainnya ya, Bu!


Referensi:

  1. https://www.babydestination.com/food-recipes-1-to-2-years-kids Diakses pada 9 Oktober 2022
     
  2. https://www.islhd.health.nsw.gov.au/sites/default/files/Health%20Promotion/Cookbook_160x160mm_LR.pdf Diakses pada 9 Oktober 2022
     
  3. https://www.braunhousehold.com/globalassets/valueaddedpages/babynutrition/content/recipes-for-your-baby-and-toddlerzh-cn.pdf Diakses pada 9 Oktober 2022
     
  4. https://ahdb.org.uk/red-meat-and-health-beef Diakses pada 10 Oktober 2022
     
  5. https://www.healthline.com/nutrition/sweet-potato-benefits#TOC_TITLE_HDR_5 Diakses pada 10 Oktober 2022
     
  6. https://www.recipetineats.com/tuna-mornay-casserole-pasta-bake/ Diakses pada 10 Oktober 2022
     


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait