8 Aturan Minum Susu Cair untuk Anak agar Manfaatnya Optimal
Aturan minum susu yang penting adalah sajikan dingin dan harus segera dihabiskan agar tidak terkontaminasi. Jangan lupa, hanya berikan maksimal 2x sehari.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Diterbitkan: 03 Juni 2025
Aturan minum susu cair perlu diperhatikan agar anak mendapatkan manfaat zat gizinya secara optimal. Dengan begitu, tumbuh kembang si Kecil dapat berjalan dengan maksimal.
Aturan Minum Susu untuk Anak
Memberikan susu anak tidak boleh sembarangan dan harus mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari cara penyimpanan, memilih kandungan, cara penyajian yang aman, hingga porsi yang ideal. Berikut beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan:
1. Simpan di Kulkas
Simpan persediaan susu kotak si Kecil di kulkas jika belum mau diminum langsung.
Susu kotak cair sebaiknya disimpan di kulkas dengan suhu antara 4-20°C untuk menjaga susu tetap segar hingga 34–36 minggu. Susu harus disimpan di bagian terdingin lemari es, biasanya rak belakang.
Susu RTD (ready to drink) juga dapat ditaruh di pada suhu ruangan sebelum dibuka, tapi pastikan suhunya sekitar 20-25°C. Jika kemasannya belum dibuka, susu formula cair bisa disimpan berbulan-bulan di luar kulkas.
2. Sajikan Dingin
Susu cair atau RTD milk paling ideal disajikan dingin dengan suhu sekitar 2,2-3,3°C. Kisaran suhu ini membantu menjaga kesegaran, kualitas, dan keamanan susu.
Namun jika susunya terlalu dingin karena sudah lama disimpan di kulkas, coba diamkan sebentar di suhu ruang sebelum memberikannya pada si Kecil.
Diamkan susu di tempat kering dan terhindar sinar matahari langsung dalam kondisi masih tersegel. Jangan biarkan susu kotak dalam keadaan terbuka.
Baca Juga: Manfaat Kalsium Susu untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
3. Langsung Habiskan
Nah, aturan minum susu yang tepat adalah langsung dihabiskan setelah dibuka. Jika tidak habis, sebaiknya dibuang karena kemungkinan sudah terkontaminasi oleh air liur anak, yang bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
Maka, sebaiknya biasakan si Kecil minum susu kotak sampai habis. Jangan berikan susu yang sudah melewati masa simpannya agar ia tidak terpapar kontaminasi bakteri.
4. Berikan di Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk memberikan jenis susu cair adalah pada pagi hari setelah sarapan, agar si Kecil mendapatkan tambahan asupan energi untuk beraktivitas.
Hindari memberikan susu saat ia terlalu kenyang atau lapar. Ibu juga bisa berikan anak susu cair sebagai camilan 1-2 jam sebelum tidur malam.
Susu mengandung asam amino bernama triptofan yang merangsang melatonin atau hormon mengantuk untuk membantu si Kecil tidur lebih nyenyak.
Selain itu, hindari minum susu setelah makan makanan kaya zat besi, seperti bayam, daging, ayam, telur, dan ikan. Kalsium dan protein pada susu bisa menghambat penyerapan zat besi.
5. Pilih Susu Cair yang Rendah Gula
Berikan si Kecil susu tanpa gula dan perasa tambahan. Cek pada label kemasannya, pastikan kandungan sukrosanya 0 gram.
Sebelum si Kecil berusia 2 tahun, hindari minuman yang mengandung gula tambahan. Pasalnya, anak masih perlu tambahan kalori dan berbagai zat gizi yang penting untuk tumbuh kembang.
Sementara itu, kalori gula terbilang tinggi, tetapi tidak memiliki vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya.
Baca Juga: Fungsi Kandungan FOS dan GOS pada Susu Anak
6. Minum Secukupnya
Aturan minum susu yang tak kalah penting adalah konsumsi secukupnya.
World Health Organization (WHO) menyarankan anak minum susu cair tidak lebih dari 200–400 ml dalam sehari.
Minum susu cair terlalu banyak dan terlalu sering dapat mengganggu nafsu makan dan mengganggu penyerapan zat besi.
7. Jangan Diberikan Sebagai Pengganti Makanan
Meskipun mengandung berbagai zat gizi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang, susu bukanlah pengganti makanan padat. Kandungan gizi yang paling dominan pada susu adalah vitamin D dan kalsium.
Susu adalah sumber nutrisi pelengkap makanan. Anak-anak tetap membutuhkan menu makan sehat yang bergizi dan variatif untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya secara optimal.
8. Jangan Biasakan Minum Susu Sambil Tidur
Aturan minum susu berikutnya adalah jangan membiasakan memberikan susu tepat di waktu tidurnya.
Jika anak ingin minum susu pada malam hari, berikan dalam 1-2 jam sebelum jadwalnya tidur agar ia tidak ketiduran sementara masih menyedot susu.
Jangan lupa sikat gigi untuk membersihkan sisa susu dan makanan dengan maksimal agar tidak memicu gigi berlubang.
Anak Perlu Berapa Kali Minum Susu Cair dalam Sehari?
Anak boleh minum susu maksimal 2 kali sehari, masing-masing sebanyak 200 ml per sajian. Porsi tersebut setara dengan jumlah maksimum yang ditentukan oleh WHO, yaitu 400 ml per hari.
Berikanlah susu kotak cair setelah sarapan dan sebelum tidur.
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!
