12 Cara Stimulasi Bayi 4 Bulan agar Perkembangannya Hebat

Bayi masuk usia 4 bulan, tentu ada banyak hal yang akan ia pelajari. Agar perkembangannya optimal, Ibu bisa melakukan beberapa cara stimulasi 4 bulan berikut.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
14 Oct 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Stimulasi bayi 4 bulan dengan melatih memegang boneka


Sekarang, bayi Ibu sudah genap berusia 4 bulan. Nah untuk terus mendukung semua kehebatan si Kecil, Ibu harus memberikan banyak stimulasi bayi 4 bulan yang tepat agar perkembangannya semakin optimal.

Yuk, simak artikel ini sampai selesai, Bu, untuk cari tahu berbagai aktivitasnya!

Bayi 4 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Memberikan stimulasi bayi 4 bulan idealnya harus mengikuti milestone yang sudah dicapai bayi di bulan ini. Sebab, memberikan stimulasi tidak sesuai usianya bisa menyebabkan overstimulation alias stimulasi berlebihan.

Bayi yang terlalu terstimulasi mungkin akan jadi rewel atau menangis karena lelah dan kesal didera banyak aktivitas dan sensasi di luar batas kemampuannya. 

Jadi, stimulasi apa pun yang akan Ibu berikan ke bayi sebaiknya selalu disesuaikan dengan kemampuan bayi di usianya, ya!

Maka itu, Ibu juga perlu tahu seperti apa perkembangan bayi usia 4 bulan atau di minggu ke-16 ini:

  • Menoleh atau menengok ketika mendengar suara ibu atau ayahnya. 

  • Bersuara seolah-olah merespon omongan orang lain yang mengajaknya berbicara. 

  • Berceloteh dan membuat ocehan, seperti ‘oooh’, ‘ma-ma-ma’, ‘pa-pa-pa’.

  • Memasukkan tangan ke dalam mulut. 

  • Memegang mainan atau benda lainnya. 

  • Menggulingkan badannya dari telentang ke tengkurap, atau sebaliknya. 

  • Mampu meraih, memegang, dan menggoyangkan benda di sekitarnya.

  • Menunjukkan emosi, seperti tertawa, tersenyum, ingin menangis, atau kesal. 

  • Menelungkupkan tubuh dan menahan berat tubuh dengan dadanya.

  • Jika lapar, ia akan mencari puting susu ibu atau menunjuk botol susu.

Selain dari panduan di atas, Ibu juga bisa mengecek tumbuh kembang bayi 4 bulan apakah sudah sesuai dengan tahapan usianya melalui tools BebeJourney, lho!

Tools ini juga dilengkapi berbagai fitur edukatif dan menarik untuk mendukung si Kecil tumbuh hebat. Mulai dari milestone bulanan, jadwal vaksin, grafik pertumbuhan, hingga panduan MPASI.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Bayi Cerdas di Usia 4 Bulan dan Cara Stimulasinya

Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 4 Bulan 

Pada usia 4 bulan, bayi biasanya sudah bisa berguling dari posisi telentang ke tengkurap atau sebaliknya. Ia juga sudah bisa menangkap dan membentuk kata-kata dari bahasa yang sering didengarnya.

Selain itu, kemampuan panca indranya, seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan perasa sudah semakin berkembang. 

Perlu Ibu ketahui, perkembangan bayi usia 4 bulan antara satu dan yang lainnya tentu tidaklah sama. Tapi untuk mencapai tumbuh kembang bayi yang optimal, ada berbagai stimulasi bayi 4 bulan yang bisa Ibu lakukan di rumah. Apa saja? Berikut penjelasannya. 

1. Ajak Si Kecil Bicara

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bayi usia 4 bulan sudah bisa babbling dengan membentuk kata-kata atau celotehan dari bahasa yang sering didengarnya. Sebagai contoh, ‘oooo’, ‘aaaah’, ‘ma-ma’, dan ‘da-da’. 

Untuk itu, salah satu stimulasi bayi 4 bulan yang perlu Ibu lakukan adalah dengan rutin mengajaknya bicara. 

Ibu bisa sekalian mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti ‘mamam’ untuk menyusui, Ayah sebagai ‘papa’, atau ‘kaka’ untuk menyebut si Kakak.

Ibu juga bisa mencontohkan ragam suara binatang atau tokoh kartun tertentu untuk didengar si Kecil.  

Ajak si Kecil bicara dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti saat tummy time, memandikan bayi, memakaikan pakaian, mengganti popok, hingga waktu menyusu. 

2. Tummy Time

Ibu khawatir bayi 4 bulan belum bisa tengkurap? Tak perlu khawatir, di fase ini Ibu bisa terus melakukan stimulasi agar bayi tengkurap, kok. 

Namun, sebelum menengkurapkan bayi di atas kasur, matras, atau lantai beralaskan selimut, Ibu bisa melatih si Kecil tengkurap di atas dada atau pangkuan Ibu terlebih dahulu. 

Lakukan aktivitas stimulasi ini secara rutin tiap 20-30 menit per harinya. 

3. Nyanyikan Lagu

Selain mengajaknya berbicara, cara stimulasi bayi 4 bulan lainnya bisa dengan mengajak si Kecil bernyanyi. Ya, menyanyi merupakan salah satu cara mudah untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan sosialnya. 

Coba Ibu nyanyikan lagu kesukaannya atau yang membuat ia tersenyum atau bergoyang. Misalnya, lagu ‘Baby Shark’, ‘Cicak di Dinding’, atau lagu anak-anak lainnya. 

Lakukan stimulasi ini seraya memperlihatkan mimik wajah dan ekspresi yang heboh untuk menarik perhatiannya. 

Baca Juga: Manfaat Musik Untuk Stimulasi Perkembangan Otak Bayi

4. Letakkan Mainan di Dekat Bayi

Tahukah, Bu? Perkembangan bayi 4 bulan juga meliputi adanya peningkatan koordinasi pada tangan, kaki, dan penglihatannya yang semakin membaik. Hal ini ditandai dengan kemampuan bayi dalam meraih dan memegang benda atau mainan di sekitarnya yang menarik perhatian. 

Untuk itu, Ibu bisa memberikan berbagai mainan edukatif untuk bayi 4 bulan sebagai cara stimulasi rasa ingin tahunya. Dengan bermain, si Kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang kritis dan ingin terus mencoba.

Pilihlah mainan yang lembut, aman, dan berwarna menarik untuk menarik perhatian si Kecil. Pastikan Ibu menjauhi bayi dari barang-barang yang berpotensi membahayakan dirinya ya. Sebagai contoh, benda-benda berujung runcing atau tajam, bersuhu panas, hingga berukuran kecil. 

Kenapa? Sebab, pada usia 4 bulan tak jarang bayi kerap meraih benda-benda di sekitarnya dan memasukkannya ke dalam mulut, Bu. 

5. Ajarkan Memegang Benda 

Pada usia 4 bulan, bayi perlu belajar menggenggam benda lebih erat dari biasanya. Jadi, cobalah latih motorik halus si Kecil untuk memegang benda dengan meletakkan mainan kecil yang berbunyi atau berwarna cerah di atas telapak tangannya.

Mainan ini diketahui mampu meningkatkan kemampuan motorik bayi. Tak hanya itu, keterampilan koordinasinya juga bisa meningkat bila Ibu mengajaknya bermain. 

Kemudian, buat dia meraihnya. Ketika si Kecil berhasil meraih dan memegangnya, goyangkan mainan tersebut perlahan agar ia mengerti bahwa cara itu menghasilkan bunyi dari mainannya.

Selain mainan, Ibu bisa menaruh benda-benda yang memiliki tekstur berbeda, seperti selimut halus, butiran pasir, mie, dan lainnya untuk menstimulasi dan mengetahui responnya. 

Ajari pula si Kecil memegang mainan dengan satu tangan, kemudian lepaskan pada tangan lainnya. Cara ini dapat membantu memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya.

Ada berbagai ide sensory play seperti di atas yang bisa ibu lakukan di rumah. Tentu, sangat bahannya sangat mudah didapatkan serta aman untuk anak.

6. Melatih Duduk

Milestone bayi di usia 4 bulan atau 16 minggu umumnya juga mencakup kemampuan berguling dari posisi telentang ke tengkurap ataupun sebaliknya. Ia juga sudah bisa tengkurap tubuh serta menahan berat kepalanya dengan tegak dan stabil.

Jadi, kini Ibu juga sudah boleh pelan-pelan melatih si Kecil berganti posisi dari tengkurap untuk bisa bangkit ke posisi duduk. Tapi, di usia ini bayi masih butuh bantuan Ibu untuk menopang badannya dari belakang agar bisa tetap tegak.

Mula-mula, cobalah dudukkan si Kecil di kursi dengan sandaran, atau duduk di lantai beralaskan selimut dengan bantal sebagai penyangganya agar ia tidak jatuh ke belakang. 

Bila si Kecil sudah bisa duduk tegak, pegang badannya. Jika ia bisa duduk tegak, dudukkan si Kecil di tempat tidur, atau lantai beralaskan selimut tanpa menggunakan sandaran. 

Baca Juga: 7 Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk, Tengkurap, dan Merangkak

7. Melihat Pantulan Wajah di Cermin

Pada fase usia ini, si Kecil senang melihat wajahnya di cermin. Jadi, bila Ibu punya cermin besar di rumah, tak ada salahnya Ibu mengajak si Kecil untuk bercermin. 

Meskipun mungkin ia belum dapat mengenali bahwa yang ada di depannya adalah pantulan bayangannya sendiri.

Berikan bayi waktu di depan cermin untuk mengeksplor dirinya dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuhnya sendiri. 

Cara stimulasi ini bisa menjadi pilihan kegiatan yang menyenangkan untuk bayi. Pasalnya, ia merasa ditemani ‘orang lain’ dan ia pun dapat belajar bersosialisasi melalui stimulasi ini. 

8. Bermain Gelembung Sabun (Bubbles)

Cara stimulasi untuk melatih koordinasi mata dan perkembangan kognitif bayi di usia 4 bulan ini pasti akan membuat si Kecil tersenyum riang. Ibu bisa membuat permainan gelembung dari campuran air sabun. 

Kemudian, dudukkan bayi di lantai atau kursi makannya. Lalu, tiup gelembung ke berbagai arah. Misalnya, ke atas kepala, ke kaki, lengan, perut, atau tangan secara bergantian. Namun, hindari meniupkannya ke area mulut dan mata, ya, Bu. 

Nantinya, si Kecil akan berusaha menggapai gelembung tersebut dan bereaksi gembira ketika gelembung sabun berhasil meletus.

Saat gelembungnya meletus di salah satu bagian tubuh si Kecil, Ibu bisa mengucapkan apa nama bagian tubuh tersebut untuk membantunya belajar mengidentifikasi dan mengingatnya.

Ibu juga, lho, bisa melatih si Kecil untuk mengasah kepekaan indra peraba, penciuman, pendengaran, dan penglihatannya lewat aktivitas ini.

9. Membacakan Buku

Membacakan buku untuk si Kecil juga bisa menjadi pilihan stimulasi bayi 4 bulan yang menyenangkan, lho, Bu. 

Meski ia tampak belum paham sepenuhnya, aktivitas untuk merangsang kemampuan kognitifnya ini ternyata dapat meningkatkan imajinasi dan kosakatanya di kemudian hari. 

Ibu bisa memilih dan membacakan buku bergambar dengan ilustrasi warna menarik. Ajak si Kecil untuk ikut memegang buku tersebut. Lalu, bacakan dengan suara lantang, serta mimik wajah dan gestur yang ekspresif. 

Walaupun pada akhirnya ia mungkin menjadi cepat bosan, tidak apa-apa, Bu. Paling tidak si Kecil sudah dikenalkan dengan aktivitas membaca.

Baca Juga: Cara Stimulasi Rasa Ingin Tahu Si Kecil

10. Bermain Bola

Ajak si Kecil bermain bola kecil warna-warni, atau bantal bola. Kemudian, gelindingkan bola ke arahnya juga bisa menjadi cara stimulasi yang efektif lho, Bu. 

Cara lainnya, Ibu bisa membiarkan ia tengkurap. Lalu, coba lempar atau gelindingkan bola ke arahnya secara perlahan. 

Stimulasi bayi usia 4 bulan ini bisa membuatnya tersenyum dan tertawa riang, bahkan bertanya-tanya kenapa bola tersebut bisa bergerak dan menggelinding. 

11. Lakukan Senam Sederhana

Ibu juga bisa mengajak si Kecil senam bayi untuk melatih otot tangan dan kakinya. Tapi, pastikan ia sedang tidak rewel, ya, Bu. 

Ibu bisa mengangkat bayi ke atas dan ke bawah atau membantunya mengayunkan lengan dan kakinya secara perlahan. Ide lainnya, coba sebar berbagai mainan si Kecil di lantai beralaskan karpet atau selimut. Lalu, biarkan ia mengejarnya. 

12. Playdate dengan Bayi Lain

Stimulasi bayi 4 bulan lainnya adalah dengan playdate atau bermain bersama bayi lain, lho, Bu. 

Sesekali Ibu bisa mengajaknya bersosialisasi dengan bayi-bayi lainnya. Kemudian, biarkan ia duduk di lantai bersama teman-teman sebayanya. Bila perlu, letakkan sejumlah mainan di sekelilingnya. Ibu juga bisa mengajak mereka bermain cilukba.

Selain meningkatkan kemampuan sosialnya, si Kecil jadi merasa punya teman dan tidak bosan hanya melihat wajah orang tuanya di rumah.

Apabila sudah melakukan berbagai cara stimulasi bayi 4 bulan di atas, tetapi tumbuh kembangnya masih belum sesuai dengan usianya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, Bu. 

Lalu, apa saja milestone yang akan dicapai si Kecil di bulan depan? Yuk, lanjutkan membaca perkembangan bayi Ibu di bulan ke-5 di Bebeclub!

 


 

Referensi:

  1. Your Child’s Development: 4 Months (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/development-4mos.html

  2. Vengrow, B. (2022, January 6). Introducing Tummy Time to Baby. Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/tummy-time-when-to-start-how-to-do#3

  3. Rohit Garoo. (2014, September 11). 10 Learning Games And Activities For 4 Month Old Baby. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/learning-activities-for-your-4-month-old-baby_0091527/

  4. Arora, M. (2019, November 4). 4 Months Old Baby Activities. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/10-best-developmental-activities-for-4-months-old-baby/

  5. Help Me Grow MN. (2023). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/EncourageHealthDev/4Months/index.html

  6. Watson, S. (2009, October 20). Baby Development: Your 4-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-4-month-old



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait