6 Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Sebelum ke Dokter

Sakit perut pada anak ada banyak penyebabnya. Penting untuk Ibu memahami langkah pertolongan pertama sakit perut sebelum membawa anak ke dokter.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
06 Jun 2022
Ibu perlu tahu pertolongan pertama si kecil sakit perut.


Penting untuk tahu seperti apa langkah pertolongan pertama anak sakit perut yang tepat. Sebab, sakit perut merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak dan anak kecil biasanya belum bisa menjelaskan rasa sakit yang ia rasakan secara gamblang. 

Nah sebelum terburu-buru membawanya ke dokter, yuk, cari tahu pertolongan pertamanya!

Penyebab Sakit Perut pada Anak

Sakit perut adalah rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba pada area perut. Kondisi ini umum dialami oleh anak-anak. Ada beberapa penyebab sakit perut pada anak yang umum terjadi, di antaranya:

  • Gangguan pencernaan, yakni kondisi kesehatan yang terjadi pada sistem dan organ pencernaan seperti perut kembung, sembelit, kolik, diare, radang usus buntu, atau iritasi usus besar.

  • Infeksi pada saluran pencernaan seperti gastroenteritis, infeksi ginjal, kandung kemih, atau infeksi pada bagian tubuh lain (misalnya, telinga, atau dada).

  • Intoleransi makanan, seperti makan makanan pedas, konsumsi makanan atau minuman kedaluwarsa, keracunan makanan, atau alergi makanan.

  • Intoleransi laktosa, yaitu masalah pencernaan yang disebabkan ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa (gula dalam susu) menjadi bentuk lebih sederhana agar bisa diserap usus. 

  • Paparan infeksi bakteri dan virus.

  • Kurang asupan cairan dan serat dalam tubuh. 

  • Makan berlebihan dan makan terlalu cepat. 

  • Tumor.

Pada beberapa kasus, sakit perut pada anak bisa disebabkan oleh faktor psikis yang tidak berhubungan dengan masalah makan ataupun gangguan pada pencernaan. Misalnya, stres ketika anak harus berpisah dengan orang tuanya sementara waktu, atau saat si Kecil masuk sekolah baru.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Alergi Makanan pada Anak

Gejala Anak Sakit Perut

Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan gejala sakit perut yang anak alami. Umumnya, sakit perut pada anak ditandai dengan gejala atau tanda-tanda sebagai berikut:

  • Nafsu makan berkurang.

  • Mual.

  • Muntah.

  • Diare.

  • Sembelit.

  • Masuk angin/perut kembung.

  • Sering buang angin. 

Agar lebih yakin, Ibu bisa bertanya pada si Kecil separah apa rasa sakitnya dan di bagian perut mana yang terasa sakit.

Ibu bisa juga cek langsung gejala sakit perut pada anak di Tummypedia, ya! Hasilnya bisa Ibu download langsung, lho, untuk dikonsultasikan lagi nanti dengan dokter anak atau Tim Bebecare yang hadir 24 jam untuk menjawab pertanyaan Ibu.

Baca Juga: Yuk, Pelajari Tanda-Tanda Pencernaan si Kecil Lancar dan Sehat!

Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut Sebelum ke Dokter

Setelah yakin bahwa sakit perut yang dialami si Kecil tidak membahayakan dan darurat, Ibu bisa melakukan pertolongan pertama anak sakit perut di bawah ini sebelum pergi ke dokter untuk berobat. Tujuannya adalah untuk membuatnya merasa lebih nyaman. 

Bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Pastikan Anak Minum Banyak Cairan

Tahukah Ibu? Salah satu penyebab sakit perut pada anak yang umum terjadi adalah konstipasi atau sembelit. Selain karena kurang asupan serat, dehidrasi paling sering menyebabkan sembelit pada anak terjadi lho, Bu.

Itulah sebabnya, minum banyak cairan bisa jadi langkah pertolongan pertama anak sakit perut yang wajib Ibu lakukan. Mengonsumsi banyak cairan seperti air putih bisa menenangkan saraf yang sakit di bagian perut sekaligus membantu meringankan sakit perut yang dirasakan anak.

Tidak hanya air putih, Ibu juga bisa memberinya cairan lain, seperti sup kaldu ayam hangat, ataupun jus buah-buahan. 

2. Berikan Kompres Hangat pada Perut Anak

Ibu pasti ingat, zaman dahulu, orang tua atau nenek kita biasanya akan menaruh botol berisi air hangat atau handuk hangat di perut saat sedang sakit perut. Nah, cara ini ternyata memang termasuk pertolongan pertama anak sakit perut yang bisa Ibu lakukan pada si Kecil.

Faktanya, mengompres perut anak dengan sesuatu yang hangat mampu mengurangi otot-otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit yang dialami anak Ibu. Bahkan, efeknya bisa mendekati obat-obatan pereda nyeri, lho.

Hal yang sama juga berlaku bila si Kecil mandi atau berendam di dalam air hangat. Cara ini dapat Ibu lakukan guna membantu meredakan sakit perut pada anak. Air hangat dapat membantu otot-otot di dalam perut menjadi lebih rileks, sehingga si Kecil akan merasa lebih nyaman.

3. Berikan Anak Makan Sedikit-Sedikit Tapi Sering

Saat anak sakit perut, alih-alih memberikannya makanan berat yang banyak, Ibu bisa membiarkan ia makan sedikit-sedikit tetapi dalam porsi yang lebih sering.

Tak ada salahnya Ibu menyiapkan makanan hambar, seperti biskuit crackers, roti tawar, nasi putih, atau roti panggang dengan saus apel untuk mengisi perut si Kecil.

Sebaiknya, hindari memberikan makanan pedas dan makanan berminyak, serta minuman berkafein dan minuman bersoda sampai gejala sakit perut anak benar-benar hilang ya, Bu. 

4. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan

Ketika anak sakit perut, coba cegah ia untuk berbaring atau tidur setidaknya selama beberapa jam sampai gejalanya perlahan menghilang, Bu.

Berbaring saat sakit perut justru bisa memperparah gangguan pencernaan yang dialaminya. Ini karena asam di perut cenderung bergerak ke atas dan menyebabkan heartburn atau sensasi perih dan panas seperti terbakar di dada. 

5. Berikan Anak Minuman Jahe

Minuman jahe bisa menjadi pertolongan pertama anak sakit perut secara alami, Bu. Cara tradisional ini dianggap dapat meredakan gejala sakit perut yang tengah dialaminya, termasuk mual, muntah, dan diare. 

6. Berikan Obat Pereda Nyeri

Jika si Kecil masih merasa tidak nyaman dengan sakit perut yang dialami, coba berikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, sebagai pertolongan pertama anak sakit perut sebelum ke dokter

Namun, berikan obat pereda nyeri ini sesuai dengan dosis umurnya, ya. Ingat Bu, jangan sampai mengurangi atau melebihkan dosis dari yang dianjurkan dalam petunjuk pemakaiannya.

Bila masih ragu dengan dosis yang harus diberikan, jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter atau apoteker sebelum memberikan obat apa pun. 

Kini, Ibu tak perlu panik lagi saat si Kecil mengeluh sakit perut, ya. Ingat-ingat cara pertolongan pertama anak sakit perut di atas yang dapat membantu membuat kondisinya merasa lebih nyaman.

Kapan Anak Sakit Perut Harus Dibawa ke Dokter?

Bu, itulah pertolongan pertama anak sakit perut yang bisa Ibu lakukan di rumah. Cukup sederhana dan mudah dilakukan, bukan?

Akan tetapi, Ibu juga harus tetap waspada, ya. Perhatikan gejala sakit perut lanjutan yang mungkin dialami si Kecil. Segera bawa ia ke dokter jika anak Ibu menunjukkan tanda-tanda berikut:1

  • Rasa sakit hanya fokus pada satu sisi perut, misalnya sisi sebelah kanan saja.

  • Rasa sakit tidak hilang setelah lebih dari 24 jam.

  • Perut anak terlihat bengkak.

  • Sakit perut disertai muntah terus-menerus, demam, dan diare.

  • Dehidrasi (tidak buang air kecil dalam 6 jam pada bayi, atau 12 jam pada anak-anak, matanya tampak cekung, si Kecil tidak aktif, mulut kering).

  • Ada perdarahan dari anus atau munculnya darah di feses.

  • Anak baru saja mengalami cedera perut.

Berbagai gejala tersebut merupakan tanda sakit perut pada anak yang berbahaya dan memerlukan penanganan medis. Jika anak Ibu mengalami sakit perut dengan salah satu gejala di atas, segera bawa ia ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Cara Mencegah Sakit Perut pada Anak Muncul Kembali

Setelah mengetahui pertolongan pertama anak sakit perut, kini saatnya bagi Ibu untuk terus menjaga kesehatan pencernaan anak supaya keluhan yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Apalagi, ternyata kesehatan pencernaan anak sangat berhubungan dengan seberapa baik sistem imunnya bekerja melindungi si Kecil, lho. Itulah mengapa anak yang sering sakit bisa menjadi salah satu tanda gangguan pencernaan sedang tidak sehat, begitu pula sebaliknya.

Berikut adalah berbagai cara mencegah anak sakit perut yang bisa Ibu lakukan dengan cara meminta si Kecil untuk:

  • Hindari makan terlalu cepat dan berlebihan.

  • Hindari langsung berbaring tidur setelah makan. 

  • Gunakan peralatan makan dan minum pribadi. 

  • Cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. 

  • Makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran. 

  • Kurangi makan makanan berminyak, termasuk junk food.

  • Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, terutama sebelum makan dan setelah pergi dari toilet. 

  • Banyak istirahat.

  • Menceritakan kekhawatiran yang mungkin dialami si Kecil agar ia tidak stres. 

Baca Juga: Peran Sistem Pencernaan dalam Mendukung Perkembangan Otak Anak

Selain itu, guna membantu menjaga kesehatan saluran cerna untuk sistem imun tubuh anak, Ibu bisa memberikan susu Bebelac Gold sebagai susu pertumbuhan yang tinggi serat. 

Bebelac Gold dilengkapi serat lebih tinggi dari kombinasi FOS:GOS 1:9, Inulin serta Pati Jagung yang mendukung kesehatan pencernaan. Diperkaya dengan nutrisi optimal lainnya seperti Omega 3, Omega 6, 13 vitamin, 7 mineral, serta 0% sukrosa mendukung si Kecil tumbuh dengan 7 kehebatan yang optimal.

Ibu pasti ingin, kan, si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan selalu ceria? Jadi, pastikan ia selalu mendapat asupan bernutrisi untuk mendukung kesehatan pencernaannya (happy tummy), ya!

Ingin tahu tips dan informasi lainnya tentang kesehatan pencernaan anak? Yuk, daftarkan diri Ibu di Bebeclub untuk dapatkan fitur-fitur menarik seputar tumbuh kembang anak hebat!

 


 

Referensi:

  1. Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DIY. 2019. Serba Serbi Nyeri Perut pada Anak. http://www.idaijogja.or.id/nyeri-perut-pada-anak/
  2. Badriul Hegar. 2014. Sakit Perut Berulang Pada Anak. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/sakit-perut-berulang-pada-anak-2
  3. Junyoung Jo and Sun Haeng Lee. 2018. Heat therapy for primary dysmenorrhea: A systematic review and meta-analysis of its effects on pain relief and quality of life. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6214933/ 
  4. Sorangel Diaz, et al. 2022. Constipation. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513291/ 
  5. Tiffany Field. 2019. Pediatric Massage Therapy Research: A Narrative Review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6617372/ 
  6. WebMD. (2007, July 12). Abdominal Pain in Children Treatment. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/first-aid/abdominal-pain-in-children-treatment
  7. Health. (2013). Abdominal pain in children. Vic.gov.au. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/abdominal-pain-in-children#treatment-for-abdominal-pain-in-children
  8. Huizen, J. (2020, January 11). 12 Home Remedies for Stomach Pain. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322047#home-remedies
  9. Stomach Pain in Kids - Children’s Health. (2020). Childrens.com. https://www.childrens.com/health-wellness/stomach-pain-in-kids-when-to-worry
  10. What Causes Stomach Pain in Kids? (2019, September 23). Scripps Health. https://www.scripps.org/news_items/6821-stomach-pain-in-kids-and-teens
  11. What to Do About Stomachaches (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/stomachaches-sheet.html


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait

Anak Resep

Resep Rendang Daging

Ditulis oleh:
Tim Penulis

Ditinjau oleh:
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
4 min
20 Apr 2022