10 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi yang Aman

Bersendawa bisa mengatasi perut kembung bayi. Selain itu, memijat dan mengompres perut si Kecil juga bisa jadi solusi yang aman.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : dr. Attila Dewanti, SpA (K)

not yet estimated
25 Feb 2024
Profile dr. Attila Dewanti, SpA (K)
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi


Penting bagi setiap orang tua untuk mengenali penyebab, gejala, dan cara mengatasi perut kembung pada bayi kalau-kalau gangguan pencernaan ini dialami si Kecil. Sebab, pencernaan yang sehat adalah awal semua kehebatan tumbuh kembang si Kecil.

Mengatasi perut kembung bayi pun tidak harus langsung dengan pergi ke dokter, Bu. Ada banyak tips yang bisa Ibu lakukan di rumah untuk membantu redakan perut kembung bayi.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!

Ciri-Ciri Bayi Kembung

Bagaimana ya, caranya mengenali tanda bahwa si Kecil sedang mengalami perut kembung? Perut kembung biasanya menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Tapi karena bayi belum bisa mengutarakan perasaannya, Ibu bisa kenali ciri ciri bayi kembung di bawah ini: 

  • Menangis dan rewel selama satu jam atau lebih dalam sehari.
  • Sering terlihat tidak nyaman dan tidak ceria.
  • Sering cegukan.
  • Mengalami kesulitan buang air besar. 
  • Sering buang angin.
  • Perutnya terasa keras.
  • Sulit menyusu atau makan. 
  • Sering menarik kakinya ke arah dada terutama saat sedang rewel.  

10 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi yang Aman

Penyebab Perut Kembung pada Bayi

Tahukah Ibu? Perut kembung pada bayi baru lahir hingga beberapa bulan setelahnya termasuk hal yang wajar, karena saluran pencernaannya belum berfungsi sempurna.

Nah, sebelum mencari tahu cara mengatasi perut kembung pada bayi, Ibu harus mengetahui penyebab perut bayi kembung: 

1. Bayi Menelan Banyak Udara

Salah satu penyebab perut kembung pada bayi adalah terlalu banyak menelan udara. Biasanya ini terjadi karena bayi terlalu banyak menangis, batuk, atau akibat teknik menyusui yang salah.

Misalnya, puting yang kurang pas pada mulut bayi atau botol susu yang ujungnya terlalu kecil sehingga udara masuk ke dalam perut pada saat ia menyusu.

2. Gangguan Pencernaan

Selanjutnya, adanya gangguan pencernaan atau terjadi infeksi juga dapat menyebabkan perut bayi kembung. Kondisi inilah yang memicu munculnya pertumbuhan bakteri usus secara berlebihan sehingga saluran cerna memproduksi gas lebih banyak dan menyebabkan kembung. 

3. Konsumsi Makanan Pemicu Gas

Jika si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas, coba perhatikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang Ibu berikan kepadanya. Brokoli, keju, kol, sawi, dan ubi adalah jenis makanan yang memicu produksi gas berlebih.

4. Penyumbatan Usus

Kondisi penyumbatan usus membuat proses keluarnya gas melalui anus si Kecil menjadi terganggu dan menyebabkan gas menumpuk di saluran cerna. Selain itu, bila sembelit pada bayi tak kunjung sembuh, ini juga bisa memicu perutnya jadi kembung. 

Baca Juga: Penyebab Intoleransi Makanan pada Bayi dan Cara Atasinya

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Setelah mengetahui penyebab dan gejalanya, berikut beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang aman dan mudah, serta bisa Ibu praktekkan di rumah!

1. Pastikan Posisi Saat Menyusu Sudah Tepat

Salah satu cara mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan memastikan proses pelekatan bayi tepat saat Ibu menyusui bayi. Lantas, bagaimana caranya?

Caranya adalah posisikan kepala si Kecil sedikit lebih tinggi dari perutnya untuk memudahkan ASI masuk ke dalam perut dengan lancar sehingga tidak banyak udara yang masuk. 

Bayi pun akan lebih mudah bersendawa setelahnya, Bu. Ibu juga bisa memakai bantal menyusui untuk menyangga kepala bayi. 

2. Sendawakan Bayi Setelah Diberi Susu

Ibu jangan lupa membuat bayi bersendawa setelah diberikan susu, ya. Sendawa dapat mendorong udara masuk selama menyusui, sehingga ini menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi yang efektif. 

Bila bayi tidak langsung bersendawa, cobalah Ibu membaringkan si Kecil selama beberapa menit kemudian coba lakukan lagi. Buat anak bersendawa ketika sedang istirahat dengan posisi yang paling nyaman bagi bayi. 

Ada beberapa posisi yang bisa dicoba agar bayi bersendawa, yakni:

  • Pertama, gendong dan dekap si Kecil di atas bahu Ibu. Kemudian, tepuk dan usap-usap punggung bayi dengan perlahan.
  • Kedua, dudukkan bayi di pangkuan Ibu, lalu tepuk-tepuk punggungnya, hadapkan bayi ke luar atau ke samping dan tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut.

Tips lainnya, adalah menyendawakan bayi di tengah-tengah proses menyusui. Jika si Kecil terlihat memalingkan muka dan rewel walaupun baru beberapa menit menyusu, bisa jadi itu pertanda perutnya kembung. Coba sendawakan si Kecil, lalu tawarkan dia untuk menyusu kembali. 

3. Gerakkan Kaki Bayi Seperti Sedang Bersepeda

Baringkan si Kecil dalam posisi telentang. Selanjutnya, angkat dan gerakkan kaki si Kecil memutar ke arah perut seperti sedang mengayuh sepeda. Cara ini dapat membantu mendorong udara keluar yang terperangkap di dalam perut. 

Ibu juga bisa mendorong perlahan lutut bayi hingga ke arah perutnya, kemudian tahan selama 10 detik, lalu lepaskan dan luruskan kaki si Kecil. Ulangi langkah ini beberapa kali sampai si Kecil buang angin.

4. Tummy Time

Tahukah Ibu? Tummy time bisa jadi cara mengatasi perut kembung pada bayi, lho. Membantu si Kecil tengkurap atau melakukan tummy time juga bisa meningkatkan kemampuannya bergerak sehingga udara tidak terperangkap di dalam perutnya. 

Tummy time juga dapat memperkuat otot-otot yang dibutuhkan bayi karena ia akan mengangkat kepalanya, serta mampu menstimulasinya agar cepat merangkak dan berjalan.

Namun, beberapa bayi ada yang mengalami gumoh bila langsung tengkurap setelah menyusu atau makan. Maka, Ibu perlu menunggu setidaknya 20-30 menit terlebih dulu sebelum melakukan tummy time. Pastikan Ibu mengawasi si Kecil saat ia sedang tummy time, ya.

5. Berikan Bayi Makan Sebelum Lapar

Bu, penyebab perut kembung pada bayi bisa terjadi karena lambung bayi terlambat terisi makanan. Karena itu, sebaiknya Ibu memberikan makanan sebelum ia merasa lapar. Saat bayi kelaparan, ia pasti akan menangis dan rewel.

Nah, ketika bayi rewel dan menangis terus-menerus, semakin banyak pula udara yang akan ditelannya. Ini artinya, semakin banyak udara yang akan masuk ke dalam perutnya.

Jadi, sebisa mungkin berikan bayi makan atau susu sebelum ia kelaparan sebagai cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi. Ini bertujuan agar si Kecil tidak menangis dan menambah kembung di perutnya.

Baca Juga: Kenali Kesehatan Pencernaan Bayi dari Pola dan Frekuensi BAB

6. Mandi atau Kompres Air Hangat

Terdengar sederhana, tapi mandi atau berendam air hangat ternyata bisa jadi cara mengatasi perut kembung pada bayi. Cara ini juga bisa mengalihkan perhatian bayi dari rasa tidak nyaman saat perut kembung. 

Relaksasi mengurangi stres sehingga saluran pencernaan akan berfungsi lebih efektif dan mengurangi kembung. Jika ingin lebih praktis, Ibu bisa mengompres perut si Kecil dengan botol berisi air hangat, sampai ia merasa lebih nyaman.

7. Perhatikan Nutrisi Makanan Ibu

Bila anak sudah mengonsumsi MPASI, cara mengatasi perut kembung pada bayi berikutnya adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi yang dimakan Ibu. Terlebih, bila Ibu masih menyusui bayi. Kenapa begitu? 

Sebab, makanan yang dikonsumsi Ibu dapat berpengaruh terhadap perut bayi. Jadi, coba mulai batasi makanan yang bisa membuat perut bayi bergas. Misalnya, kol, brokoli, ubi, bawang bombay, olahan produk susu, kacang polong, serta minuman bersoda dan minuman mengandung kafein. 

Namun, ingat bukan berarti Ibu tidak bisa makan makanan tersebut sama sekali, ya. Karena jenis makanan tersebut tetap dibutuhkan untuk memenuhi nutrisi. Ibu cukup menyiasati cara ini dengan tidak menyajikan seluruh makanan bergas dalam satu porsi makanan. 

Pastikan apabila Ibu ingin menggunakan makanan-makanan tersebut untuk MPASI, porsi yang diberikan tidak berlebihan, ya.

Jangan lupa juga perbanyak makanan tinggi serat si Kecil sambil dibarengi dengan menambah asupan cairan dari air putih. Hal ini mencegah serat mengeras di dalam perut si Kecil dan menghasilkan akumulasi gas berlebihan.

8. Ajak Anak Bermain

Ketika mengetahui perut bayi kembung, coba alihkan perhatian si Kecil dengan mengajaknya bermain.

Ibu juga bisa mengajaknya jalan-jalan di sekitar rumah untuk meredakan tangisan sekaligus mengalihkan perhatian si Kecil dari rasa nyeri dan tidak nyaman. 

9. Memijat Bayi 

Memberikan pijatan dapat menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa Ibu lakukan di rumah. Sebelumnya, Ibu perlu memastikan si Kecil sedang dalam keadaan tenang. Bila ia rewel, hentikan pijatannya. 

Ibu disarankan untuk memijatnya di pagi hari atau di malam hari agar ia bisa rileks sebelum tidur. Jangan memijat bayi setelah ia menyusu ya, karena akan memicu mual dan muntah. 

Ibu dapat menggunakan teknik pijat “I love you” untuk meringankan perut kembung pada bayi secara cepat. Usap tangan pada perut bayi membentuk huruf “I”, kemudian usap bentuk “L” terbalik dari perut sebelah kiri ke perut kanannya. Diakhiri dengan “U” terbalik dari bagian bawah perut kiri, lanjut ke pusar, lalu ke perut sebelah kanan.

Jangan lupa pertahankan kontak mata dengan si Kecil sambil mengatakan padanya betapa Ibu menyayanginya selama melakukan pijatan lembut ini. 

10. Beri Asupan Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan bayi. Nah, memberikan asupan probiotik diketahui dapat membantu mengurangi gejala perut kembung, Bu.

Contoh makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt, tapi hanya berikan yogurt jika si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan dan bisa makan makanan lain selain ASI. Hindari pula memberikan obat kembung bayi secara sembarangan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Bu, itu tadi cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Namun, ingat. Meski masalah pencernaan ini tidak terlalu parah, jika kembung pada bayi disertai dengan gejala tertentu, seperti tidak buang air besar selama beberapa hari dan feses bayi berdarah, terutama jika usianya di bawah tiga bulan, sebaiknya segera periksakan kondisinya ke dokter anak.

Baca Juga: 7 Cara Jitu Mengatasi Sembelit pada Bayi 6 Bulan ke Atas

Hal yang tak kalah penting, pastikan Ibu mendukung kesehatan pencernaannya setiap hari, karena pencernaan yang baik menentukan tumbuh kembang yang optimal. Beri dukungan tepat agar mood bayi meningkat, serta dapat tumbuh dengan otak gemilang dan pencernaan yang baik.

Nah, tahukah Ibu? Sekarang Ibu juga bisa mengecek kesehatan pencernaan si Kecil melalui tool Poop Checker di BebeJourney. Cukup bergabung dengan Bebeclub, dan Ibu dapat mengakses tool ini secara gratis. Hasilnya pun bisa langsung diunduh untuk kemudian  ditanyakan ke Tim Bebecare atau dikonsultasikan ke dokter. Praktis, bukan? Yuk dicoba ya, Bu! 

Baca Juga: 

 


 

Referensi:

  1. Healthline. https://www.healthline.com/health/baby/baby-massage-for-gas-2. Diakses pada 19 Oktober 2023. 
  2. WebMD. https://www.webmd.com/baby/how-to-give-your-baby-a-massage-to-relieve-gas. Diakses pada 19 Oktober 2023. 
  3. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/first-year/care/gassy-baby/. Diakses pada 6 Oktober 2022.
  4. Healthy Children. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Breaking-Up-Gas.aspx. Diakses pada 6 Oktober 2022.
  5. About Kids Health. https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=822&language=english. Diakses pada 6 Oktober 2022.
  6. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/features/infant-gas. Diakses pada 9 Oktober 2022.
  7. NHS. https://www.nhs.uk/start4life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/how-to-breastfeed/burping-your-baby/. DIakses pada 9 Oktober 2022.


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait