Perkembangan Bahasa Anak Usia 2 Tahun dan Stimulasinya

Anak usia 2-3 tahun umumnya sudah tahu 50-100 kosakata berbeda dan bisa menggunakannya dalam percakapan sederhana. Bagaimana jika anak 2 tahun belum bisa bicara lancar?

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
10 Feb 2025
Perkembangan bahasa anak usia 2 tahun-bebeclub


Perkembangan bahasa anak usia 2 tahun harus Ibu terus perhatikan agar ia tumbuh menjadi anak cerdas yang fasih berkomunikasi. Yuk, cari tahu apa saja milestone bahasa yang diraih di usia ini dan cara stimulasinya lebih lanjut!

Perkembangan Bahasa Anak Usia 2-3 Tahun

Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan lajunya masing-masing, tapi perkembangan bahasa memiliki pola khas yang relatif sama. Berikut perkembangan bahasa anak usia 2 tahun selengkapnya;

1. Tahu Siapa Namanya

Anak usia 2-3 tahun bisa menjawab namanya saat ditanyakan. Mereka juga bisa merujuk diri mereka sendiri dengan kata ganti, “Aku”.

Apabila anak belum dapat menyebutkan namanya sendiri pada usia 2–3 tahun, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak.

2. Paham 50-100 Kosakata 

Umumnya, jumlah kata yang bisa diucapkan oleh anak 2 tahun adalah antara 50-100 kata. Mereka bahkan bisa mempelajari kata baru setiap harinya. 

Saat mulai memasuki usia 3 tahun, rata-rata anak bisa menggunakan sekitar 200 kata, beberapa anak juga bisa mengucapkan sampai 1.000 kata. 

Si Kecil akan menggunakan kosakata sederhana seperti: 

  • Kata benda: “Bayi”, “Teman”, “Mobil” 
  • Kata kerja: “Main”, “Pergi” 
  • Kata sifat: “Sakit”, “Dingin”
  • Kata ganti: “Aku”, “Kamu” 
  • Kata lokasi: “Di bawah”, “Di dalam”

3. Bisa Bicara dalam Kalimat Pendek

Pada usia ini, anak mulai bisa berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. 

Anak usia 2-3 tahun dapat berbicara dalam kalimat pendek yang terdiri dari 2-3 kata. Misalnya, “Aku mau jus” atau “Apel merah.” Lalu di usia 3 tahun, kalimatnya akan semakin panjang dan terstruktur dengan lebih baik.

Contohnya, kalau di usia 2 tahun ia mengatakan, “Aku lapar”, di usia 3 tahun ia akan bisa mengucapkan kalimat yang lebih panjang, “Aku lapar, Bu, mau makan.” 

4. Mengajukan Pertanyaan Sederhana 

Sebagai bagian dari perkembangan bahasa anak usia 2 tahun, si Kecil akan mulai bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana. 

Pertanyaan ini biasa dimulai dengan “Siapa”, “Apa”, “Kenapa”, atau “Di mana”. Contonya, “Ibu mana?” atau “Siapa itu?”. 

Si Kecil juga bisa menjawab pertanyaan “Siapa”, “Apa”, dan “Di mana” dari orang dewasa. Namun, mereka masih kesulitan menjawab pertanyaan “Bagaimana” dan “Kenapa”. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Anak Berbakat yang Bisa Dilihat Sejak Dini

5. Memahami Instruksi 

Memahami instruksi termasuk ke dalam perkembangan bahasa anak di usia 2 tahun, asal mereka sudah familiar dan memahami apa maksud dari instruksi tersebut. 

Contohnya, “Dek, rapikan mainannya ke dalam kotak, ya.” Mereka akan kesulitan mengikuti instruksi dari sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. 

Si Kecil juga dapat mengetahui apakah Ibu sedang senang atau marah dari nada bicara Ibu. 

6. Pelafalan Semakin Jelas 

Dalam perkembangan bahasa anak usia 2-3 tahun​, pelafalannya akan semakin jelas. Namun, mereka masih mengucapkan kata-kata dengan cara yang berbeda dari orang dewasa.

Contohnya, meski si Kecil bisa melafalkan huruf “B” dan “R” dengan benar, ia bisa jadi kesulitan menggabungkannya di kata “Biru”, sehingga mereka mengucapkannya menjadi “Biyu” karena lebih mudah di lidahnya.

Umumnya, ketika anak berusia 2 tahun, orang asing bisa mengerti ½ hal yang dibicarakan si Kecil. Memasuki usia 3 tahun, orang asing bisa mengerti ¾ ucapan si Kecil.

Waspada Ciri Anak Terlambat Bicara di Usia 2 Tahun

Perkembangan bahasa anak usia 2 tahun yang terhambat bisa jadi disebabkan karena kondisi speech delay

Beberapa ciri speech delay pada anak usia 2-3 tahun yang perlu diwaspadai antara lain: 

  • Tidak bisa menyusun 2-3 kata menjadi kalimat sederhana. 
  • Tidak bisa mengikuti instruksi simpel. 
  • Tidak bisa mengulangi kata-kata Ibu. 
  • Ucapannya sulit untuk dimengerti oleh Ibu dan Ayah. 

Cara penanganan speech delay tergantung dari penyebabnya. Jika ditangani sejak dini, kondisi ini bisa membaik seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Waspadai Red Flag Perkembangan Anak di Usia 2 Tahun

Cara Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia 2 Tahun

Orang tua berperan penting dalam membantu anak-anak yang memiliki masalah bicara atau bahasa. Berikut cara menstimulasi kemampuan bahasa anak 2 tahun:

1. Jangan Gunakan Baby Talk 

Bicaralah menggunakan suara normal pada anak. Baby talk memang wajar digunakan saat anak masih bayi, tapi lebih baik dihindari saat anak memasuki usia balita. 

Penggunaan baby talk dapat berdampak negatif pada perkembangan bahasa anak, karena mereka jadi tidak familiar dengan penggunaan kosakata dan tata bahasa yang benar.

2. Sering Mengobrol dengan Anak 

Untuk membantu stimulasi perkembangan bahasa anak usia 2 tahun, perbanyaklah berkomunikasi dengan si Kecil. 

Seringlah mengobrol dengan anak, bernyanyi bersama, meniru suara, dan melakukan gestur pendukung obrolan. Dengan begitu, pengetahuan bahasa dan kosakatanya akan terus bertambah.

3. Ulangi Kalimat Anak

Ketika si Kecil mengucapkan kombinasi kalimat sederhana seperti, “Main mobil” atau “Aku lapar” ulangilah kalimat tersebut dengan lebih lengkap. Contohnya, “Adek mau main mobil?” atau “Adek lapar? Mau makan nasi?”.

Cara stimulasi ini akan membiasakan si Kecil mendengar dan memberikan contoh dalam menggunakan kosakata yang belum ia ketahui. 

4. Membacakan Buku 

Membaca buku bersama anak akan menambah kosakata dan memberikan si Kecil contoh bagaimana penyusunan kalimat sederhana. 

Pilihlah buku dengan gambar warna-warni agar anak semakin tertarik. Libatkan si Kecil dalam cerita dengan cara menunjukkan kata-kata dan gambar di dalamnya. 

5. Narasikan Kejadian Sehari-hari

Untuk mengembangkan kemampuan bahasa bagi anak yang kesulitan berbicara, cobalah narasikan kejadian sehari-hari. 

Sebutkan makanan di supermarket, benda yang dilewati selama perjalanan di mobil, jelaskan apa yang Ibu lakukan saat memasak, dan tunjukkan benda-benda yang ada di rumah.

6. Bermain Bersama 

Cara paling menyenangkan untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak usia 2 tahun adalah bermain bersama.

Ketika ibu bermain dengan si Kecil, gunakan kata-kata untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi. Misalnya, “Lempar bolanya ke Ibu!” atau “Hore, adek berhasil menangkap bolanya!” 

Baca Juga: 6 Manfaat Anak Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini untuk Perkembangannya

7. Berikan Pilihan Menggunakan Kata-Kata

Berikan si Kecil pilihan menggunakan kata-kata. Misalnya, Ibu bisa menunjukkan dua jaket, lalu tanyakan pada anak, “Kita mau main ke luar, adek mau pakai jaket warna merah atau warna biru?” 

Memberikan pilihan memperluas pengetahuan si Kecil atas nama benda, sehingga nantinya memudahkannya mengucapkan kata-kata tersebut. 

Itu dia perkembangan bahasa anak usia 2 tahun dan cara menstimulasinya yang harus Ibu ketahui. 

Selain melatih kemampuan bahasa dan berbicaranya, pastikan Ibu terus penuhi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan susu pertumbuhan yang mengandung FOS:GOS 1:9, Triple A (DHA, ALA, LA), serta 14 Vitamin & 9 Mineral yang akan meningkatkan kesehatan dan kecerdasan si Kecil. 

Ibu juga bisa bergabung di Bebeclub untuk mendapatkan informasi lain mengenai tumbuh kembang anak, sekaligus berkonsultasi gratis dengan para ahli.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Barth, Lauren . “Tips to Encourage a Toddler’s Speech Development.” Www.thebump.com, 27 June 2023, www.thebump.com/a/toddler-speech.
  2. Hartnett, Julia K. “Delayed Speech or Language Development (for Parents).” Kidshealth.org, 2017, kidshealth.org/en/parents/not-talk.html.
  3. Hoecker, Jay. “Toddler Speech Development: What’s Typical for a 2-Year-Old?” Mayo Clinic, 2019, www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/toddler-speech-development/faq-20057847.
  4. Raising Children Network Editorial Staff. “Language Development: 2-3 Years.” Raising Children Network, 2021, raisingchildren.net.au/toddlers/development/language-development/language-2-3-years.
  5. Raising Children Network Editorial Staff. . “Toddler Talking and Communication: What to Expect and How to Help.” Raising Children Network, raisingchildren.net.au/toddlers/connecting-communicating/communicating/toddlers-talking.
  6. Rajini D. “Understanding Baby Talk: Is It Good or Bad for Child Growth?” WellnessHub, July 2024, www.mywellnesshub.in/blog/baby-talk-is-it-good-or-bad-for-child-growth/.


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait