11 Cara Melatih Anak Agar Berani dan Percaya Diri

Lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan bebas dari ekspektasi setinggi langit sangat penting untuk mendukung anak tumbuh berani dan percaya diri.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

4 min
22 Jan 2025
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH


 

Penting untuk Ibu mulai menerapkan cara melatih anak agar berani dan percaya diri sedini mungkin. Sebab, dua karakteristik ini penting untuk perkembangan si Kecil ke depannya.

Cara Melatih Keberanian Anak agar Percaya Diri

Cara melatih anak agar berani dan percaya diri bisa dimulai dengan beberapa cara berikut, antara lain:

1. Jadi Teladan yang Baik

Langkah paling pertama untuk melatih anak jadi sosok pemberani dan percaya diri adalah dengan mencontohkannya secara langsung. Sebab, anak kecil senang meniru perilaku orang tua.

Jadi, tunjukkan pada si Kecil bagaimana Ibu dan Ayah bisa menghadapi masalah dengan tenang atau berani menghadapi tantangan baru dengan percaya diri, supaya ia bisa belajar dari tindakan orang tuanya.

Contoh sederhananya, berani mengaku salah dan meminta maaf ketika Ibu tak sengaja membuat si Kecil merasa tidak nyaman mendengar Ibu marah-marah.

2. Beri Anak Kesempatan Ambil Keputusan Sendiri

Membiarkan anak ambil keputusan adalah salah satu cara melatih anak agar berani dan percaya diri​. Misalnya, membebaskan anak memilih pakaian atau menentukan camilannya sendiri.

Mengambil keputusan membantu anak belajar percaya pada kemampuan diri sendiri juga melatih keberaniannya untuk bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari setiap pilihan yang dibuat.

Namun, kebebasan memilih tetap memerlukan batasan agar anak belajar dengan terarah. Contohnya,beri pilihan sederhana seperti mau memakai baju kuning atau biru.

Baca Juga: Cara Menerapkan Positive Attention pada Anak dan Manfaatnya

3. Ajarkan Cara Memecahkan Masalah

Bantu anak belajar memecah masalah menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola agar terasa lebih ringan untuk diselesaikan.

Misalnya. Membangun balok 3 susun terlebih dulu, lalu dicoba tumpuk lagi dengan 2 balok hingga menjadi 5. Cara ini juga mengajarkan anak untuk menghadapi tantangan secara terstruktur.

Selain itu, biasakan anak latihan berpikir kreatif dengan cara menggambar atau bercerita untuk membantu mengembangkan solusi yang inovatif.

4. Ajarkan Menghadapi Ketakutan Secara Bertahap

Takut adalah emosi yang wajar dirasakan anak-anak. Namun, si Kecil perlu belajar mengatasi rasa takut sebagai bagian dari perkembangan emosi anak.

Mulailah dengan langkah kecil, seperti mengajak si Kecil mencoba sesuatu yang baru dengan pendampingan sebagai cara melatih anak agar berani dan percaya diri.

Misalnya masuk ke ruangan gelap atau belajar mengatasi rasa takut saat berkenalan dengan orang baru. Seiring waktu, mereka akan terbiasa dan lebih berani menghadapi tantangan yang lebih besar.

5. Ajarkan Anak Menerima Kesalahan

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Kecewa dan sedih setelah berbuat salah itu boleh (dan wajar, jadi jangan memarahi si Kecil, ya, Bu!)

Namun, jangan lupa ajarkan anak untuk tidak takut membuat kesalahan dan lihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar.

Hal ini akan membuat mereka lebih berani mencoba tanpa khawatir akan seperti apa hasil akhirnya.

6. Berikan Pujian Konstruktif

Cara melatih anak agar berani dan percaya diri adalah dengan memberikan pujian yang konstruktif. Pujian yang tepat dapat membantu anak merasa dihargai dan percaya pada kemampuannya.

Fokuslah pada usaha yang mereka lakukan, bukan hanya hasil akhirnya, sehingga anak belajar bahwa mencoba adalah langkah penting dalam keberhasilan.

7. Berikan Tanggung Jawab yang Sesuai

Rasa tanggung jawab sangat penting bagi perkembangan rasa percaya diri dan keberanian si Kecil.

Ibu bisa coba melatih memberikan tanggung jawab pada anak yang sesuai dengan usianya, misalnya membereskan mainan setiap kali habis bermain atau menggosok gigi sebelum tidur.

Ibu dan Ayah juga bisa memberikan contoh kebiasaan baik di rumah, seperti membersihkan tempat tidur, mengambil barang yang jatuh, atau membuang sampah ke tempatnya.

Baca Juga: 16 Cara Mendidik Anak dengan Baik dan Benar dalam Keluarga

8. Pasang Ekspektasi Realistis

Orang tua kadang menekan anaknya karena ingin mereka mencapai keberhasilan atau menghindari kegagalan.

Tekanan ini sering kali berasal dari rasa sayang dan keinginan untuk memastikan masa depan anak yang lebih baik. Namun, tekanan yang terlalu besar dapat membuat anak gampang merasa cemas dan takut gagal.

Jadi, pasang ekspektasi yang realistis dan sesuai dengan kemampuan anak, sehingga si Kecil merasa termotivasi tanpa merasa terbebani.

9. Sediakan Aktivitas yang Meningkatkan Kepercayaan Diri

Cara melatih anak agar berani dan percaya diri juga bisa dilakukan dengan menyediakan aktivitas yang membebaskan anak eksplorasi secara mandiri, seperti aktivitas montessori.

Bantu mereka menemukan minat yang sesuai, seperti olahraga atau kesenian. Biarkan mereka fokuskan energinya untuk hal yang mereka kuasai sembari mengajarkan keterampilan baru lainnya.

10. Dorong Anak Berinteraksi

Interaksi dengan sesama anak kecil maupun orang-orang yang lebih tua membantu anak belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun hubungan.

Dengan melibatkan diri dalam lingkungan sosial, si Kecil akan terbiasa berhadapan dengan orang baru dan situasi yang beragam, yang mendukung keberanian dan kepercayaan dirinya.

Jadi, cobalah sering-sering ajak si Kecil ke taman kota atau daftarkan si Kecil ikut les berenang atau gimnastik khusus anak untuk bertemu anak-anak lain.

11. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan bebas dari tekanan berlebihan sangat penting sebagai cara melatih anak agar berani dan percaya diri.

Memberinya pelukan, ciuman, dan sentuhan kasih sayang akan menambah rasa percaya dirinya karena dia merasa diterima dan dicintai apa adanya.

Adakan juga sesi diskusi di mana anak dapat berbagi ide dan pendapat dengan bebas tanpa takut dihakimi.

Ketika anak merasa diterima dan dihargai, mereka akan lebih nyaman untuk bereksplorasi dan mengembangkan potensi dirinya tanpa rasa takut akan kegagalan atau kritik.

Baca Juga: 10 Persiapan Cara Mendidik Anak di Usia 1 Tahun agar Cerdas

Jadi, itu dia beberapa cara melatih keberanian dan kepercayaan diri anak agar mereka bisa tumbuh mandiri.

Jangan lupa segera daftar di Bebeclub sekarang juga untuk mendapatkan inspirasi dan tips parenting tervalidasi ahli, serta promo berhadiah menarik untuk Ibu dan si Kecil.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Editorial Staff. 2022. 5 Tips for Teaching Children How to Be Brave. https://childrenfirstcanada.org/blog/5-tips-for-teaching-children-how-to-be-brave/
  2. Miller, Gia. 2023. Helping Kids Make Decisions. https://childmind.org/article/helping-kids-make-decisions/
  3. Parker, Wayne. 2024. 9 Easy Ways to Boost Your Child’s Confidence and Pride. https://www.parents.com/how-to-praise-children-8733193
  4. Nazish, Noma. 2024. These 70+ Mental Health Coping Skills Will Help Your Kids Thrive. https://www.verywellmind.com/mental-health-coping-skills-for-kids-8724073
  5. Editorial Team. (n.d) 15 Strategies To Help Kids Become More Responsible. https://www.peacefulparenthappykids.com/read/responsibility
  6. Editorial Team. 2024. 12 Tips for Raising Confident Kids. https://childmind.org/article/12-tips-raising-confident-kids/
  7. Vallejo, Michael. 2024. 15 Courage-Boosting Activities for Kids. https://mentalhealthcenterkids.com/blogs/articles/courage-activities-for-kids Autuori-Dedic, J. (2024). 5 Phrases Every Parent Should Know to Boost Their Child’s Confidence. Parents. https://www.parents.com/the-best-advice-for-kids-8724593
  8. Editorial Team. (n.d) Effective Ways to Improve Children’s Problem-Solving Skills. https://wohum.org/effective-ways-to-improve-childrens-problem-solving-skills/
  9. Yogman, Michael. 2023. The Power of Play: How Fun and Games Help Children Thrive. https://www.healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/the-power-of-play-how-fun-and-games-help-children-thrive.aspx


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait