Manfaat Finger Painting untuk Anak dan Cara Aman Bermainnya

Finger painting atau melukis dengan jari menstimulasi kemampuan jari-jari dan telapak tangan. Pilihlah cat edible agar aman bila tertelan.

finger painting-bebeclub


Finger painting dapat menstimulasi keterampilan motorik dan mengeksplorasi sensorik si Kecil, yaitu indra peraba. Yuk, cari tahu manfaat dan cara bermainnya yang aman untuk anak-anak!

Apa Itu Finger Painting?

Finger painting adalah melukis atau menggambar menggunakan pewarna dengan tangan kosong. Kegiatan ini mengandalkan jari tangan, telapak tangan, juga kaki si Kecil. 

Kegiatan ini bisa dilakukan di atas kertas, kanvas, karton, kain, atau dinding rumah yang mudah dibersihkan. Pewarnanya bisa dari cat edible yang relatif aman bila tertelan.

Melukis dengan jari juga menjadi sensory play yang mengasah kemampuan jari-jari dan tangan serta memperkenalkan warna, tekstur, musim, hingga alam.

Kapan Finger Painting Bisa Dikenalkan pada Anak?

Kegiatan ini bisa dikenalkan sejak si Kecil berusia 6 bulan, ketika ia sudah bisa duduk sendiri dan menggenggam benda dengan kepalan tangannya.

Namun, cara dan pendekatan metode melukis ini mengalami penyesuaian seiring bertambahnya usia si Kecil.

Lantas, bagaimana stimulasi melukis menggunakan jari sesuai usia si Kecil? Simak tabel di bawah ini.

Usia Anak

Kemampuan yang Sudah Dimiliki

Rekomendasi Aktivitas Melukis dengan jari

6–12 bulan

  • Duduk sendiri
  • Menggenggam
  • Memindahkan benda ke sisi tangan lainnya
  • Mengambil benda kecil dengan 2 jari
  • Merangkak
  • Belajar berjalan

Menjumput cat dengan jari atau menginjak cat, lalu biarkan melukis di kain atau kertas.

1–2 tahun

  • Mencorat-coret
  • Mengenal warna dan bentuk
  • Mengenal 3–6 atau lebih bagian tubuh
  • Menunjuk 4 gambar/benda yang tepat ketika disebut
  • Melihat gambar sederhana dan menyebut dengan benar
  • Sebut warna yang diinginkan, biarkan ia memilih warna yang tepat sesuai permintaan.
  • Contohkan menggambar benda atau anggota tubuh sederhana, biarkan ia mengikutinya.

3–4 tahun

  • Menggambar 3 anggota tubuh
  • Menggambar lingkaran

Ajak menggambar pola sederhana dari lingkaran, seperti bulan purnama, bola, atau bunga-bunga.

5–6 tahun

  • Menggambar orang dengan anggota tubuh lengkap
  • Menggambar bentuk selain lingkaran, seperti segitiga, persegi panjang, persegi
  • Menggambar benda sederhana

Minta menggambar teman atau anggota keluarga dengan ciri spesifik, seperti kumis atau kacamata.

Beragam Manfaat Finger Painting untuk Anak

Selain menjadi sarana bermain, kegiatan ini cocok untuk stimulasi bagi si Kecil. Apa sajakah manfaatnya?

1. Melatih Motorik Halus

Studi terbitan Children (2023) menemukan, melukis menggunakan jari mengasah motorik halus saat menggerakkan jari-jari untuk menorehkan cat dan mencampurkan warna. 

Riset ini pun menemukan, teknik melukis ini juga meningkatkan kemampuan menggunakan 1 tangan untuk memegang sesuatu tanpa bantuan tangan lainnya.

Melukis dengan tangan kosong juga melatih koordinasi mata dan tangan, yaitu kemampuan untuk melakukan aktivitas yang melibatkan koordinasi mata dan tangan di saat bersamaan.

Motorik halus penting untuk mendukung kegiatan belajar, seperti menulis, menggunting, mewarnai, mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, melipat, menjiplak, dan menggambar.

2. Mengasah Kreativitas Anak

Finger painting merupakan aktivitas untuk tingkatkan imajinasi si Kecil. Ia akan menggambar berbagai bentuk dan pola dari berbagai warna, seperti binatang, pohon, atau bunga. 

Anak juga bereksplorasi dengan mencampurkan warna biru dan pink menjadi ungu. Alih-alih fokus pada hasil, fokus pada proses melukislah yang membuat ia memiliki ruang berekspresi.

3. Merangsang Kepekaan Sensori Anak

Melukis menggunakan jari mengembangkan keterampilan sensori mereka. Anak bisa merasakan tekstur cat yang dingin dan licin.

Ia juga merasakan sensasi menyentuh kertas dengan jari basah, atau sensasi menggerakkan tangan yang licin di atas kertas. 

Keterampilan sensorik membangun koneksi antar saraf di otak melalui eksplorasi, rasa ingin tahu, pemecahan masalah, dan kreativitas.

Baca Juga: 10 Ide Sensory Play yang Seru untuk Anak 1 Tahun

4. Mendorong Perkembangan Bahasa

Manfaat finger painting ternyata juga dapat mendorong perkembangan bahasa anak

Lewat kegiatan ini, Bapak Ibu bisa sambil mengajak anak bicara dan bertanya objek yang sedang dibuat, nama-nama warna yang digunakan, dan menceritakan hasil lukisannya.

Coba beri ajakan, seperti “Yuk, gambar bunga matahari. Kita pakai cat warna kuning dan cokelat”. Selain itu, pilih warna cat yang beragam dan ajarkan anak menyebutkan warnanya.

5. Melatih Konsentrasi

Saat melukis, si Kecil pasti akan memikirkan gambar yang akan ia tuangkan. Dengan begitu, ia akan berkonsentrasi penuh.

Membiasakan anak untuk konsentrasi atau fokus diperlukan agar mereka bisa menghadapi kesehariannya di masa mendatang. 

Hal ini pun telah dibuktikan studi terbitan Creativity Research Journal, bahwa melukis dengan jari efektif meningkatkan fokus dan perhatian si Kecil.

6. Meningkatkan Kemampuan Emosional

Di usia dini, anak sedang mulai belajar mengembangkan kemampuan mereka untuk mengenali, menamai, dan memahami emosi yang dirasakan melalui banyak latihan.

Nah, melukis dengan jari bisa menjadi media yang menyenangkan untuk anak belajar mengekspresikan emosi dan meningkatkan kemampuan emosional dengan lebih sehat. 

Sediakan berbagai macam cat warna, bebaskanlah si Kecil berkarya sesuai keinginan atau mengikuti perasaannya. Setelah jadi, tanyakan makna gambar yang dilukis.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 1 Tahun

Resep Cat Finger Painting Aman (Edible Paint DIY)

Tak jarang, si Kecil masih memasukkan sesuatu ke mulutnya bila penasaran, termasuk cat. Jadi, cat paling aman untuk melukis dengan jari adalah cat yang bersifat edible atau aman bila tertelan. 

Cat ini ternyata bisa dibuat sendiri di rumah, lho! Ibu Bapak bahkan bisa mengajak si Kecil membuat bersama. Bagaimana caranya?

Bahan-bahan:

  • 3 gelas air panas.
  • ½ gelas tepung kanji atau maizena.
  • Pewarna makanan, sediakan berbagai macam warna.

Cara membuat:

  1. Masukkan tepung maizena ke dalam mangkuk berukuran besar, yang diberi sedikit air dingin.
  2. Campurkan dua bahan tersebut sampai berbentuk pasta menggunakan mixer atau garpu.
  3. Tambahkan air mendidih sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
  4. Tambahkan lebih banyak atau sedikit air untuk mendapatkan kekentalan yang sesuai.
  5. Biarkan adonan mendingin.
  6. Lalu, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan.
  7. Aduk hingga merata.
  8. Jika ingin lebih dari satu warna, bagi adonan ke dalam beberapa mangkuk, lalu teteskan pewarna sesuai yang diinginkan.
  9. Dinginkan terlebih dahulu, lalu cat warna siap untuk digunakan.

Langkah Bermain Finger Painting

Sebelum mulai bermain, pastikan Bapak Ibu sudah menyiapkan alat-alat berikut:

  • Cat warna yang sudah dibuat sendiri. 
  • Kertas besar, karton, kanvas, plastik, atau bahan lain yang bisa dicorat-coret.
  • Baju tahan air, celemek, atau pakaian anak yang sudah lama sehingga tidak masalah apabila terkena cat.
  • Plastik atau koran untuk menutupi meja dan lantai agar tak kena cat.
  • Spons, sabun, ember berisi air, dan handuk untuk membersihkan tangan si Kecil.
  • Glitter, rumput sintetis, pasir, atau potongan kertas origami untuk menambah variasi gambar.

Jika semua bahan sudah siap, sekarang saatnya bermain! Berikut cara finger painting aman yang bisa dilakukan bersama:

  1. Bentangkan kertas besar, karton, kanvas, plastik, atau bahan lainnya di atas permukaan meja atau lantai rumah. Tempelkan lakban agar tidak mudah bergeser.
  2. Masukkan cat ke wadah kecil, lalu perlihatkan cara mengoles cat edible ke telapak tangannya.
  3. Biarkan si Kecil berkreasi membuat sesuatu dengan jari-jari dan telapak tangannya. Contohkan terlebih dahulu, lalu biarkan ia berekspresi.
  4. Ikut menggambar sambil menceritakan makna warna, pola, atau gambar yang dibuat. 
  5. Tambahkan glitter, rumput sintetis, pasir, atau potongan kertas origami untuk membuat hasil gambar semakin menarik. 
  6. Ajak anak berkomunikasi dengan bertanya, “Pakai warna apa?”, “Adik lagi gambar apa?”, lalu biarkan si Kecil menjawab dengan ekspresif.
  7. Ajak membereskan bersama, lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
  8. Angin-anginkan gambar agar kering sempurna, lalu pajang gambarnya agar si Kecil bangga dan puas dengan hasilnya.

Mudah bukan melukis dengan jari untuk ide bermain sambil belajar si Kecil? Bahan-bahannya pun gampang dicari. Selamat bermain bersama si Kecil, Bu!

Baca Juga: Mengenal Metode Montessori untuk Kegiatan Belajar Anak

Melukis merupakan stimulasi yang baik bagi perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan sosio-emosional anak. 

Namun, stimulasi perlu diimbangi dengan asupan gizi yang seimbang dan mencukupi agar tumbuh kembangnya optimal.

Bebelac 1+

Formula dengan 3 serat penting, DHA lebih tinggi, dan 0g sukrosa. Dukung tumbuh kembang optimal, bekal si Kecil bersinar dari dalam!

Cek di Sini!

Bebelac 1 NutriGreat+, bekal si Kecil tumbuh bersinar dari dalam. Formula terbaik dari Bebelac diperkaya dengan 3 serat penting FOS:GOS dan Inulin, DHA 2x ​lebih tinggi, dan 0gr sukrosa. Bantu dukung tumbuh kembang optimalnya.

Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!

Informasi yang Wajib Ibu Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. Frikha, M., & Alharbi, R. S. (2023). Optimizing Fine Motor Coordination, Selective Attention and Reaction Time in Children: Effect of Combined Accuracy Exercises and Visual Art Activities. Children, 10(5), 786. https://doi.org/10.3390/children10050786
  2. Stanko-Kaczmarek, M., & Kaczmarek, L. D. (2016). Effects of Tactile Sensations during Finger Painting on Mindfulness, Emotions, and Scope of Attention. Creativity Research Journal, 28(3), 283–288. https://doi.org/10.1080/10400419.2016.1189769


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait