17 Kegiatan Stimulasi Bayi 3 Bulan untuk Bantu Perkembangannya
Stimulasi bayi 3 bulan yang tepat akan merangsang aktivitas otak si Kecil dan berdampak pada masa depannya secara jangka panjang.
Yuk, mulai naikkan level stimulasi bayi 3 bulan, Bu! Di usia ini si Kecil sudah mulai menunjukkan keterampilan-keterampilan baru yang pastinya akan membuat orang tua takjub. Simak tipsnya di sini, ya!
Manfaat Stimulasi untuk Bayi 3 Bulan
Stimulasi bayi 3 bulan yang berulang dan konsisten bantu memperkuat sambungan otak bayi dan menjadikannya permanen. Hal ini membantu perkembangan belajar anak di masa depan.
Selain itu, stimulasi sensorik yang melibatkan semua indra bantu mendukung perkembangan emosi, kognitif, dan motoriknya.
Maka itu, stimulasi bayi usia 3 bulan tak boleh Ibu lewatkan karena berpengaruh untuk kesehatan tubuh dan mentalnya kelak.
Bayi 3 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?
Menstimulasi bayi 3 bulan harus mengikuti milestone yang sudah dicapai oleh bayi di bulan ini agar tidak terjadi overstimulasi yang bisa membuat si Kecil rewel dan tidak mau bermain.
Ini dia perkembangan bayi 3 bulan sesuai aspeknya:
|
Perkembangan Motorik |
Perkembangan Sosial & Emosional |
Perkembangan Bahasa |
Perkembangan Kognitif |
|
Mengangkat kepala dan dada saat tengkurap |
Mulai menunjukkan senyum sosial |
Bayi mengeluarkan suara seperti bergumam dan mencoba merespons saat orang lain berbicara kepadanya |
Memperhatikan objek lebih lama |
|
Menopang tubuh bagian atas dengan tangan saat tengkurap |
Senang bermain dengan orang lain dan bisa menangis saat permainan berhenti |
Mengeluarkan suara yang berbeda saat sedang senang atau kesal, misalnya suara lebih lembut ketika bahagia dan lebih melengking atau merengek saat tidak nyaman |
Lebih tertarik pada hal-hal di sekitarnya |
|
Meluruskan dan menendang kaki saat tengkurap atau telentang |
Mulai lebih ekspresif lewat wajah dan gerakan tubuh |
Mulai mengoceh dan mengeluarkan suara seperti “ooooo”, “aahh”, atau “mmmm” |
|
|
Membawa tangan ke mulut |
Meniru beberapa gerakan dan ekspresi wajah orang di sekitarnya |
||
|
Mencoba meraih benda yang tergantung dengan tangan |
|||
|
Memegang dan menggoyangkan mainan tangan |
|
Baca Juga: Berat Bayi 3 Bulan Ideal Menurut WHO dan Tips Menambahnya
Aktivitas Stimulasi Bayi 3 Bulan
Ada banyak cara stimulasi perkembangan bayi 3 bulan yang bisa Ibu lakukan. Berikut beragam aktivitasnya.
1. Rutin Tummy Time
Tummy time bermanfaat untuk melatih kekuatan otot leher bayi dengan cara meletakkan bayi berbaring tengkurap.
Selain itu, tummy time membantu melatih otot-otot yang diperlukan bayi untuk berguling, duduk, merangkak, dan berjalan. Ibu bisa melakukan stimulasi motorik bayi 3 bulan ini sejak si Kecil baru lahir.
Agar tummy time jadi lebih menyenangkan dan menjadi stimulasi bayi 3 bulan agar cepat tengkurap, letakkan mainan di depannya supaya ia tergerak untuk meraih dan mengambilnya.
2. Ngobrol dengan Si Kecil
Meski si Kecil baru berusia 3 bulan, ia sudah bisa mendengar suara dan menoleh ke arah orang di sekitarnya.
Sering-seringlah mengajaknya ngobrol untuk bersosialisasi dengan bayi dan melatih pendengarannya.
Gunakan kata-kata sederhana seperti “mama” atau “papa” untuk mulai mengajaknya berkomunikasi.
3. Buat Si Kecil Mampu Memegang Benda
Pada fase usia ini, bayi mulai bisa meraih, menggenggam, dan menggoyangkan benda di sekitarnya.
Berikan stimulasi dengan cara mengajarkan bayi memegang benda atau mainan menggunakan kedua tangan. Lalu, biarkan ia menggenggam dan menggoyangkannya.
Pastikan ukuran benda atau mainannya lebih besar dari mulutnya sehingga mencegah risiko tertelan, ya, Bu.
4. Mengajak Bayi Bermain Benda Bergerak
Stimulasi bayi 3 bulan satu ini bantu melatih koordinasi mata anak bergerak mengikuti arah benda.
Ibu bisa menggunakan mobil mainan yang diikat dengan tali untuk menarik perhatiannya. Jika tidak ada, gunakan benda apa pun yang ada di rumah, kemudian gerakkan di depan si Kecil.
5. Buat Suara yang Menarik Perhatian Bayi
Di usia 3 bulan, bayi sudah memiliki kemampuan pendengaran yang baik. Buktinya, si Kecil sudah lebih cepat tanggap dan menoleh ke sumber suara atau bunyi.
Selain menggunakan mainan rattle atau berbunyi, sesekali Ibu dapat membuat atau meniru suara tertentu untuk menarik perhatiannya.
Misalnya, membuat atau meniru suara binatang, seperti anjing, kucing, burung, atau binatang lainnya.
Baca Juga: Mainan Edukasi untuk Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan
6. Nyanyikan Lagu
Selain mengajaknya berbicara, cara stimulasi yang dapat mendukung perkembangan bayi 3 bulan lainnya adalah dengan mengajak si Kecil bernyanyi.
Ya, menyanyi merupakan salah satu cara mudah untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan sosialnya. Jangan lupa nyanyikan dengan ekspresif ya, Bu!
7. Ajak Bercermin
Mengajak si Kecil bercermin bisa menjadi cara stimulasi bayi 3 bulan yang menarik dan menyenangkan, lho, Bu. Tidak percaya?
Coba saja dekatkan bayi di depan cermin. Biasanya ia akan tersenyum lebar dan menggoyangkan kaki-kakinya.
8. Bermain Cilukba
Permainan ini berperan penting terhadap perkembangan otaknya termasuk kemampuan penglihatan, keterampilan motorik kasar, dan kemampuan interaksi sosialnya.
Caranya mudah, pertama-tama buat bayi fokus terhadap Ibu. Lalu, tutup mata atau bahkan seluruh wajah Ibu, kemudian buka wajah dan katakan “Ciluk?ba!”.
Pastikan Ibu melakukannya dengan wajah yang semangat dan heboh agar bayi dapat tertawa.
9. Ajak Bercanda
Mengajaknya bercanda merupakan stimulasi untuk bayi 3 bulan lain yang sebaiknya sering dilakukan. Ibu bisa menyentuh hidung atau dahi anak seraya mengucapkan “bip” dengan keras.
10. Membacakan Buku
Membacakan buku adalah salah satu stimulasi bayi 3 bulan agar cerdas. Ibu bisa membacakan buku bergambar dengan ilustrasi warna menarik.
Ajak si Kecil untuk ikut menyentuh atau memegang buku tersebut. Lalu, bacakan dengan suara lantang, serta mimik wajah dan gestur yang ekspresif.
11. Biasakan Bertemu Banyak Orang
Membiasakan bayi bertemu banyak orang penting untuk mengasah kemampuan sosialnya. Namun, Ibu perlu bersabar dan melakukannya pelan-pelan, ya.
Cara ini memang membutuhkan waktu karena tidak semua bayi bisa langsung akrab atau senang bertemu dengan orang lain.
12. Tiru Gumaman dan Ekspresi Bayi
Ibu akan menyadari bayi akan mulai cerewet dan mengeluarkan suara, seperti “oh” atau “ah” di usia 3 bulan ini, bukan? Maka itu, cobalah sering-sering menirukan gumaman dan ekspresinya.
Cara stimulasi bayi 3 bulan ini bisa membantu bayi lebih mengeksplorasi ekspresinya berdasarkan cerminan ekspresi Ibu.
Bahkan, menirukan gumaman dan ekspresinya bisa menjadi langkah memperkenalkannya ragam bahasa kepada si Kecil.
Ketika Ibu menirukan kata-katanya, ia akan meniru balik dan mulai mengenali pola gumamannya.
13. Sensory Play
Sensory play membantu perkembangan otak bayi dengan menjembatani koneksi antar saraf. Dengan begitu, kemampuan si Kecil untuk belajar dan memahami informasi baru dapat meningkat.
Ibu bisa mengajak si Kecil belajar permainan sensorik seperti menyentuh benda dan permukaan yang berbeda tekstur.
Misalnya, Bunda bisa menengkurapkan si Kecil di atas karpet yang kasar atau di atas selimut berbulu.
Baca Juga: Manfaat Musik untuk Perkembangan Otak Bayi
14. Stimulasi dengan Musik
Musik merangsang pembentukan zat kimia otak seperti dopamin dan oksitosin. Keduanya bantu mengurangi stres dan menenangkan bayi. Si Kecil pun bisa tidur lebih tenang dan nyenyak.
Sebuah studi dari Institute of Learning and Brain Sciences menunjukkan bahwa setelah mendengarkan musik, bagian otak bayi yang memproses suara dan bahasa mengalami perubahan positif.
15. Latihan Visual dengan Kontras Warna
Salah satu mainan stimulasi untuk bayi 3 bulan yang bisa Ibu berikan pada si kecil ialah sesuatu yang memiliki warna kontras seperti hitam-putih.
Bentuknya bisa berupa kartu dengan pola mencolok, buku cerita, atau mainan. Ini karena di usia 3 bulan bayi lebih mudah fokus pada benda dengan warna yang kontras.
16. Sering Lakukan Skin-to-Skin
Tak hanya saat baru lahir, skin to skin memiliki segudang manfaat untuk Ibu dan bayi. Lakukanlah sesering mungkin karena ini adalah stimulasi paling mudah.
Melansir Laman Australian Breastfeeding Association (2023), kontak kulit ke kulit bantu menenangkan bayi, meningkatkan bonding, dan membantu proses pertumbuhannya.
Jika berbagai stimulasi bayi 3 bulan ini Ibu lakukan setiap hari dengan konsisten, si Kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya.
17. Latihan Meraih dari Posisi Samping
Di usia 3 bulan, bayi mulai tertarik meraih benda yang ada di dekatnya.
Ibu bisa memanfaatkan momen ini dengan meletakkan si Kecil miring ke kanan atau kiri, lalu letakkan mainan berbunyi atau berwarna cerah sedikit di depan tubuhnya.
Aktivitas sederhana ini membantu melatih koordinasi tangan-mata, memperkuat otot tangan dan bahu, serta menjadi fondasi penting sebelum ia bisa berguling sendiri. Pastikan posisi miringnya selalu diawasi ya, Bu!
Ingin tahu apakah pertumbuhan bayi 3 bulan sudah sesuai dengan standar WHO? Pantau pertambahan panjang dan berat badan si Kecil tiap bulan langsung di BebeJourney! Plus, ada AI Poop Tracker untuk bantu Ibu monitor kesehatan pencernaannya serta panduan tumbuh kembang eksklusif yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan Ibu dan si Kecil.

