7 Manfaat Membacakan Buku Cerita Bergambar untuk Anak
Membacakan buku cerita bergambar untuk si Kecil mungkin sudah sering Ibu lakukan, bahkan saat ia masih berada di dalam kandungan. Aktivi...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Membacakan buku cerita bergambar untuk si Kecil mungkin sudah sering Ibu lakukan, bahkan saat ia masih berada di dalam kandungan. Aktivitas membaca buku sangatlah bagus untuk perkembangan anak dalam banyak hal, Bu.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dibacakan buku setiap hari terpapar sekitar 78.000 kata setiap tahunnya. Itu artinya, apabila anak dibacakan buku, dari lahir hingga usia 5 tahun, maka si Kecil akan terpapar 1,4 juta kata selama waktu bercerita. Paparan kata tersebut mempunyai dampak secara langsung pada keterampilan bahasa di masa yang akan datang.
Namun tidak perlu menunggu sampai si Kecil bisa membaca, Ibu bisa mulai membacakan buku cerita bergambar untuk anak sedini mungkin agar mendapatkan manfaatnya. Lantas, apa saja sih manfaat buku cerita bergambar untuk anak? Untuk mengetahui penjelasannya, yuk simak artikel ini, Bu.
Manfaat Buku Cerita Bergambar untuk Anak
Buku cerita bergambar merupakan jenis buku yang menggabungkan ilustrasi dan teks untuk menyampaikan sebuah cerita. Dalam buku ini, gambar-gambar tersebut berperan penting dalam membantu memahami isi cerita. Bagi anak-anak membaca buku cerita bergambar tentunya akan lebih menarik minat mereka.
Tidak membacakan buku untuk si Kecil ternyata bisa berdampak negatif, lho, Bu. Salah satunya adalah perkembangan keterampilan bicara dan bahasa pada anak mungkin menjadi lebih lambat karena kurangnya stimulasi dan interaksi antara Ibu dan si Kecil.
Oleh karena itu, membacakan buku cerita bergambar kepada bayi sejak dini itu sangat penting untuk merangsang perkembangan bahasa mereka.
Selain itu, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari membaca buku cerita bergambar. Berikut ini penjelasan lengkapnya, Bu.
1. Menambah Kosakata
Buku cerita bergambar tentunya mempunyai berbagai topik, seperti tentang hewan, petualangan, atau bahkan cerita dongeng. Nah, setiap buku ini mempunyai kosakatanya sendiri. Anak yang membaca buku akan memiliki kosakata yang jauh lebih banyak.
Dengan meningkatnya kosakata, anak akan lebih mudah memahami kata-kata dan memproses informasi. Hal ini dapat berguna di masa yang akan datang saat si Kecil mulai sekolah, nantinya anak cenderung lebih lancar dalam membaca materi pelajaran, dan menyerap informasi dengan lebih mudah.
Baca Juga: Cara Belajar Membaca Lewat Lagu
2. Meningkatkan Keterampilan Berpikir
Selanjutnya, manfaat membaca buku cerita bergambar pada anak dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir. Sebab, saat anak mendengarkan cerita, ia juga ikut berpikir, Bu.
Saat itulah waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan dan menstimulasi keterampilan berpikir kritis anak. Ibu dapat mengajukan berbagai jenis pertanyaan tentang cerita tersebut yang akan mendorong anak untuk memberikan pendapatnya.
Dengan mengajukan pertanyaan ini, si Kecil jadi ikut terlibat aktif, bukan hanya sekadar mendengarkan cerita saja. Jadi, luangkan waktu untuk berinteraksi dengan si Kecil setelah membacakan buku dan dorong mereka untuk berpikir melalui pertanyaan-pertanyaan yang Ibu berikan.
3. Mendorong Keterampilan Bicara
Penelitian menyebutkan adanya pengaruh dalam penggunaan buku cerita bergambar terhadap keterampilan bicara anak. Semakin banyak cerita yang Ibu bacakan, semakin banyak kata yang akan didengar oleh anak, maka semakin baik juga kemampuan bicara pada si Kecil.
Anak-anak yang secara teratur dibacakan cerita oleh orang tua mereka cenderung memiliki pengetahuan kata yang lebih luas pada usia 2 tahun dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan pengalaman membaca. Melalui kegiatan membaca, anak akan terpapar pada berbagai kosakata yang membantu si Kecil untuk membangun kemampuan bicaranya.
4. Memperkuat Bonding dengan Si Kecil
Selanjutnya, manfaat membacakan buku cerita bergambar adalah untuk meningkatkan bonding antara Ibu dan si Kecil. Sebab, kegiatan membaca biasanya dilakukan di tempat yang sunyi, di mana Ibu dan anak dapat fokus satu sama lain tanpa gangguan.
Membaca buku bersama juga merupakan kesempatan untuk bisa berkomunikasi dengan si Kecil. Ibu dapat mengajukan pertanyaan, memberi respons komentar anak mengenai cerita yang sedang dibaca.
5. Mengasah Keterampilan Mendengarkan
Kemampuan mendengarkan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan di sekolah. Namun sayangnya, banyak anak mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan mendengarkan tersebut.
Ketika Ibu membacakan cerita, si Kecil terlibat secara aktif dalam mendengarkan setiap detailnya. Itu artinya, Ibu memberikan kesempatan kepada anak untuk fokus dan memusatkan perhatian anak pada apa yang sedang didengarkan. Hal ini tentu akan membantu melatih kemampuan mereka untuk mendengar kemudian memahami informasi melalui kata-kata.
6. Memperluas Imajinasi Anak
Buku cerita bergambar akan memberikan dunia baru untuk anak. Sebab, buku cerita tidak hanya menjelaskan tentang pengetahuan, tetapi juga menceritakan dongeng atau fiksi.
Cerita bergambar fiksi ini akan memanfaatkan imajinasi anak dengan menghadirkan karakter dan tempat yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentu akan merangsang kreativitas dan mendorong imajinasi si Kecil.
7. Melatih Konsentrasi
Membacakan buku cerita bergambar untuk anak juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan fokus dan konsentrasi pada si Kecil. Mungkin Ibu pernah mengalami saat membacakan buku, anak sering teralihkan perhatiannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, membaca secara rutin akan membuat si Kecil menjadi lebih fokus mendengarkan dan memahami isi cerita. Saat mereka mendengarkan cerita, anak cenderung lebih tenang, renta perhatiannya semakin meningkat, bahkan dapat melatih ingatan mereka yang sedang mengalami perkembangan.
8. Mendapatkan Pengetahuan Baru
Anak itu ibarat spons yang mampu menyerap berbagai informasi dari banyak sumber selama beberapa tahun pertama kehidupan mereka. Anak yang suka membaca biasanya mempunyai pengetahuan umum yang luas dan bisa lebih paham tentang dunia sekitar mereka.
Sebab, si Kecil bisa belajar mengenai banyak tempat, orang, peristiwa, dan hal-hal lainnya dalam sebuah buku. Baik itu cerita fiksi atau non-fiksi, cerita dongeng atau buku pengetahuan, anak akan belajar tentang beragam konsep dan ide yang berbeda.
Baca Juga: 10 Tips Belajar Membaca Cepat untuk Anak Usia Dini
Tips Membacakan Buku Cerita Bergambar
Setelah mengetahui berbagai manfaat buku cerita bergambar untuk anak, kini saatnya Ibu untuk mengajak si Kecil membaca buku bersama.
Lantas, kapan waktu yang tepat membacakan buku untuk anak? Sebenarnya tidak ada aturan khusus kapan waktu terbaik untuk membaca buku, tetapi Ibu bisa melakukannya setiap hari sebelum anak tidur. Membacakan buku sebelum tidur dapat membentuk rutinitas yang akan membantu menenangkan si Kecil.
Berikut ini tips yang bisa Ibu lakukan untuk membacakan buku cerita bergambar:
1. Minta Anak Memilih Buku Cerita
Untuk mengembangkan minat membaca, Ibu dapat meminta anak memilih buku cerita kesukaannya. Mungkin ada kalanya si Kecil meminta Ibu membacakan buku yang sama selama berminggu-minggu. Selain memilih buku, dorong anak untuk ikut menyentuh buku, memegang buku, dan membalik halaman.
2. Gunakan Suara Ekspresif
Saat membacakan cerita untuk si Kecil, jangan ragu menggunakan suara ekspresif yang sesuai dengan situasi dan karakter dalam cerita. Sebagai contoh, jika ada karakter yang ceria, Ibu bisa menggunakan suara yang lebih bersemangat.
Sementara untuk karakter yang pendiam, gunakan suara yang lebih lembut dan pelan. Dengan menggunakan variasi suara, Ibu bisa membawa cerita menjadi lebih hidup dan membuat anak lebih terlibat dalam pengalaman membaca.
3. Matikan Televisi saat Membaca
Jangan lupa untuk mematikan televisi atau gadget dan carilah tempat yang tenang untuk membaca buku cerita bergambar bersama si Kecil. Pilihlah lingkungan yang bebas dari gangguan dan kebisingan agar anak dapat fokus dan mendengarkan dengan baik suara Ibu saat membacakan cerita.
4. Baca dengan Perlahan
Bacakan buku cerita bergambar dengan perlahan dan jelas sehingga anak dapat memahami ceritanya dengan baik. Gunakan intonasi yang tepat dan beri waktu bagi si Kecil untuk memproses informasi yang sedang mereka dengar. Jika ada kata-kata yang mungkin sulit dipahami, berhenti sejenak dan jelaskan maknanya dengan kata-kata yang lebih sederhana.
5. Ajak Anak Menyebut Benda pada Gambar
Saat melihat gambar dalam buku, ajak anak untuk berbicara tentang apa yang mereka lihat. Tunjukkan pada mereka objek atau hal-hal ada pada gambar dan jelaskan secara detail. Misalnya, jika ada gambar seekor kucing, tunjuk gambar kucing itu sambil berkata, "Ini kucing. Kucing punya empat kaki." Lalu, minta si Kecil untuk menyebutkannya kembali, "Dik, apa nama hewan ini?" dan biarkan mereka memberikan jawabannya sendiri.
Jangan lupa untuk memberikan pujian saat si Kecil memberikan jawaban untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Belajar Membaca yang Mengajarkan Kebaikan pada Anak
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai manfaat buku cerita buku bergambar serta tips membacakannya untuk si Kecil. Ibu juga dapat ajarkan si Kecil makna berbagi kebaikan melalui pilihan cerita dari Bebestory. Download dan koleksi semua ceritanya, gratis! Jadi, jangan sampai lupa membacakan buku cerita setiap hari, ya, Bu.
Sambil membacakan buku cerita, pastikan juga Ibu memberikan susu Bebelac 3 GroGreat+ untuk dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil, ya.
Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan berpikir kreatif (happy brain), serta ceria dan bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang menunjang perkembangannya sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).
Dapatkan juga lebih banyak informasi dan tips seputar perkembangan tumbuh kembang si Kecil dengan mendaftar member Bebeclub.