11 Cara Menenangkan Bayi Menangis dan Penyebabnya
Menangis adalah satu-satunya cara bayi mengekspresikan rasa tidak nyaman atau sakit. Bayi terkadang menangis cukup lama sehingga membuat Ibu khawatir.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Penting bagi Ibu sebagai orang tua mengetahui bagaimana cara menenangkan bayi menangis dengan tepat. Sebab, menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi untuk mengungkapkan rasa sakit, tidak nyaman, kelelahan, atau frustrasi. Bayi pun terkadang bisa menangis cukup lama sehingga membuat Ibu khawatir.
Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini, Bu!
Penyebab Bayi Menangis Terus
Umumnya, bayi akan menghabiskan waktu selama 2-3 jam tiap harinya untuk menangis sebagai caranya berkomunikasi dengan orang tua.
Adapun alasan bayi menangis yang paling sering adalah karena merasa lapar dan ingin menyusui. Akan tetapi, bila tangisan bayi tidak kunjung berhenti walaupun sudah disusui oleh Ibu, bisa jadi penyebabnya bukan sekadar lapar.
Berikut beberapa alasan penyebab bayi menangis terus:
-
Bayi merasa lapar.
-
Bayi bosan.
-
Bayi terlalu banyak menerima stimulasi.
-
Bayi merasa kedinginan atau kepanasan.
-
Bayi merasa ngantuk dan kelelahan.
-
Popok bayi basah atau kotor.
-
Bayi merasa kesepian.
-
Bayi ingin bermain.
-
Kebiasaan tidur bayi.
-
Bayi gumoh.
-
Bayi alergi.
Ketika tangisan bayi tidak bisa diatasi dengan mudah dan cepat, Ibu mungkin pasti akan melakukan berbagai cara untuk menghentikan tangisannya. Lalu, bagaimana cara tepat menenangkan bayi menangis?
Baca Juga: 7 Arti Tangisan Bayi yang Perlu Ibu Pahami
Cara Menenangkan Bayi Menangis yang Tepat
Nah supaya Ibu tidak panik dan khawatir, berikut beberapa cara mengatasi bayi menangis yang mudah,dapat dilakukan, yaitu:
1. Berikan Bayi ASI
Selama tiga bulan pertama kehidupan si Kecil, Ibu hampir selalu memberikan ASI eksklusif. Termasuk bila bayi merasa lapar, ia akan rewel dan menangis.
Nah, Ibu dapat memberikan susu kepada bayi dengan posisi pelekatan saat menyusui yang tepat, atau berikan botol ASI yang dirancang khusus supaya udara tidak masuk ke dalam lambung si Kecil.
Setelah bayi menyusu, coba tegakkan tubuhnya lalu tepuk-tepuk bahu atau punggungnya dengan lembut sampai ia berhasil bersendawa.
2. Menggendong Bayi
Salah satu cara mengatasi bayi menangis adalah dengan menggendongnya. Biasanya, ini merupakan tips paling ampuh untuk membuat bayi merasa tenang.
Usahakan menggendong bayi dalam posisi tegak dengan perut bayi menempel pada dada Ibu. Lakukan sambil menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut.
3. Mengayunkan Bayi
Jika kondisi Ibu tidak memungkinkan untuk menggendongnya sambil berjalan, letakkan si Kecil di lengan, sementara Ibu duduk di kursi goyang, sehingga goyangan yang lembut akan membantu menenangkannya.
Ibu juga dapat membawa si Kecil berjalan-jalan mengelilingi ruangan atau ke ruangan lain di dalam rumah. Tak ada salahnya meletakkan bayi di dalam kereta bayi dan dorong perlahan-lahan dengan hati-hati.
Penggunaan kereta bayi (stroller) dapat memberikan pengalaman baru bagi si Kecil untuk merasakan ketenangan dengan gerakan maju atau mundur. Tak hanya itu, gerakan maju mundur stroller, gerakan ritmik lainnya seperti naik mobil, pun bisa Ibu dan Ayah lakukan sebagai cara mengatasi bayi menangis.
Baca Juga: 8 Cara Menenangkan Bayi yang Rewel di Malam Hari
4. Membedong Bayi
Selain menggendong, membedong bayi dipercaya bisa memberikan efek hangat dan nyaman layaknya bayi sedang berada di dalam kandungan Ibu.
Akan tetapi, Ibu perlu tahu bagaimana cara membedong bayi dengan tepat. Sebaiknya, jangan sampai terlalu erat membedong bayi sampai membuatnya sulit bernapas. Cukup membedong bayi dengan longgar supaya ia merasa hangat dan aman.
5. Usap Punggung atau Tepuk-Tepuk Lembut
Beberapa bayi ada yang bisa ditenangkan hanya dengan sentuhan tanpa harus digendong. Misalnya, rangkulan dan gendongan akan menentramkan bayi, hingga akhirnya ia tertidur lelap usai menangis.
Ibu juga bisa mencoba cara menenangkan bayi menangis dengan menepuk pantatnya atau mengusap punggungnya perlahan sambil bersenandung lembut.
Terkadang, beberapa bayi juga punya kesukaan unik untuk diusap pada bagian tertentu dari tubuhnya, misalnya pipi, daun telinga, ubun-ubun, dan sebagainya. Selama Ibu memperhatikan kebiasaannya, pasti Ibu akan tahu jenis usapan yang dapat membuatnya merasa nyaman.
6. Biarkan Bayi Mengisap Sesuatu
Mengisap adalah salah satu insting dasar seorang bayi. Tak heran jika bayi sering kali bersikap tenang saat menyusu.
Maka itu, coba berilah bayi Ibu mainan khusus untuk digigit atau bimbing bayi menemukan jari-jemarinya agar dapat dimasukkan ke dalam mulutnya, atau dengan menggunakan jari kelingking Ibu yang sudah dibersihkan untuk dihisap.
Jika Ibu masih memberikan ASI eksklusif, cara ini juga ampuh lho untuk meredakan kegelisahannya.
7. Alihkan Perhatiannya
Cara menenangkan bayi menangis berikutnya adalah dengan mengalihkan perhatiannya. Misalnya, dengan memperlihatkan sesuatu yang menarik sehingga bayi akan lupa pada tangisannya.
Gambar berwarna cerah atau mainan dengan berbagai bentuk dan warna-warni akan membuat si Kecil memusatkan perhatiannya pada benda tersebut. Cermin juga bisa digunakan, Bu. Bayi pasti akan senang melihat wajahnya sendiri.
Selain itu, bayi juga suka bunyi-bunyian dan cahaya. Jadi, tak ada salahnya memainkan mainan bayi yang mengeluarkan efek suara dan cahaya. Biasanya, perhatiannya akan langsung teralihkan dan ia berhenti menangis.
8. Bersenandung atau Bernyanyi
Selanjutnya, cara menenangkan bayi menangis adalah dengan menyenandungkan atau menyanyikan lagu tidur yang lembut, atau lagu yang biasanya membuat bayi nyaman dan tertidur lelap. Misalnya, lagu Nina Bobo.
Jika sedang tidak mungkin untuk menyenandungkan atau menyanyikan lagu, Ibu bisa menyetel radio atau video musik yang menampilkan lagu-lagu bernada lembut.
Baca Juga: Lagu Tidur untuk Bayi, Benarkah Bisa Bantu Si Kecil Tidur Nyenyak?
9. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat adalah rutinitas yang baik untuk bayi baru lahir. Cukup memandikan atau menyeka tubuh si Kecil menggunakan handuk lembut yang sudah direndam air hangat untuk menenangkannya.
10. Balurkan Minyak Hangat
Tahukah Bu? Membaluri tubuh bayi dengan minyak hangat bisa jadi cara menenangkan bayi menangis yang ampuh, lho!
Cobalah gunakan baby oil atau minyak pijat khusus untuk bayi. Oleskan pada tubuh bayi sambil memijat tubuhnya secara lembut dan perlahan.
Jangan lupa untuk buat suhu ruangan menjadi lebih hangat setelah Ibu memijat bayi, ya.
11. Tunggu Amarahnya Reda
Bu, ada kalanya si Kecil mungkin akan menangis keras dan sulit dihentikan. Keadaan ini sangat mungkin terjadi jika bayi Ibu sangat marah atau frustasi karena merasa tidak nyaman.
Jika ini terjadi, cobalah untuk tidak panik. Jangan terus coba menghentikan tangisannya bila Ibu tidak menemukan gejala serius atau sesuatu yang salah.
Tunggu saja sampai kemarahannya reda. Setelah amarahnya mereda, ucapkan kata-kata yang menenangkan dan biarkan si Kecil bermain dengan benda warna-warni.
Jangan khawatir, selama bayi dalam keadaan sehat, tangisannya pasti akan mereda bila Ibu menanganinya dengan kasih sayang. Selain meredakan kemarahannya, kasih sayang Ibu juga dapat membuat bayi merasa disayangi dan tentunya lebih aman. Just be patient, Mom!
Baca Juga: Cara Mengatasi Fase Growth Spurt yang Bayi Bikin Rewel
Nah, itu dia berbagai cara menenangkan bayi menangis yang Ibu dan Ayah lakukan di rumah. Pastikan Ibu selalu tenang dan tidak panik saat berusaha mengatasi si Kecil yang menangis. Ini karena ketika orang tua panik dan frustasi, ia bisa semakin rewel dan menangis kencang.
Jika Ibu sudah mencoba berbagai cara menenangkan bayi menangis seperti yang telah dijelaskan di atas, tapi tak kunjung berhasil, atau tangisannya disertai dengan gejala tertentu, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter, ya. Karena, ini bisa saja menandakan bahwa ia sedang mengalami gangguan kesehatan.
Yuk, gabung bersama Bebeclub sebagai partner Ibu Hebat untuk Tumbuhkan Anak Hebat, serta nikmati berbagai macam fitur eksklusif di BebeJourney untuk memantau tumbuh kembang si Kecil. Gratis!