Bayi Mengejan tapi BAB Tidak Keluar: Penyebab dan Solusinya
Bayi mengejan tapi BAB tidak keluar sering dianggap sedang sembelit, padahal belum tentu, lho. Ada berbagai kemungkinan penyebab lainnya yang perlu Ibu tahu.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Umumnya, bayi mengejan saat buang air besar (BAB). Lalu, kenapa bayi mengejan tapi BAB tidak keluar? Yuk, cari tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi dan cara mengatasinya!
Apa Penyebab Bayi Sering Mengejan tapi Tidak BAB?
Bayi mengejan tapi tidak BAB sering dianggap sedang sembelit, padahal belum tentu, Bu. Ada berbagai macam kemungkinan penyebabnya, seperti:
1. Sedang Belajar Pup
Bayi baru lahir tidak pup secara sengaja karena ia belum tahu caranya buang air. Untuk bisa pup, otot perut harus bisa menegang dan otot pantat harus rileks.
Seiring waktu, otot perut jadi lebih kuat dan ia akan belajar meregangkan otot-otot untuk mengeluarkan feses. Proses belajar ini bisa Ibu amati ketika bayi mengejan tapi BAB-nya tidak keluar.
Ia akan tampak mendengus atau menjerit dan mukanya memerah. Mungkin juga ia akan menangis beberapa saat, karena sedang mencoba menciptakan tekanan pada perut untuk BAB.
2. Sembelit
Jika bayi mengejan tapi BAB tidak keluar penyebab umumnya adalah sembelit. Sembelit membuat feses keras dan sulit dikeluarkan sehingga bayi jadi harus sering mengejan.
Sembelit pada bayi dapat disebabkan oleh dehidrasi atau kurang gerak. Pada bayi berusia 6 bulan lebih, susah BAB bisa disebabkan karena kurang makan MPASI mengandung serat.
3. Perut Kembung
Selain sembelit, kemungkinan penyebab bayi sering mengejan tapi BAB tidak keluar adalah perut kembung.
Perut kembung pada bayi bisa membuat bayi terus-terusan mengejan seperti mau BAB, karena ia merasa perutnya penuh oleh pup. Namun, sensasi perut penuh ini diakibatkan oleh gas.
Baca Juga: Penyebab Bayi Susah BAB dan Sering Kentut Serta Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Bayi Sering Mengejan
Meski bukan kondisi yang serius, kondisi bayi sering sering mengejan tetap tidak dapat Ibu sepelekan begitu saja. Berikut adalah beberapa cara mengatasinya:
1. Gerakkan Kaki Bayi Seperti Mengayuh Sepeda
Salah satu cara mengatasi bayi sering mengejan agar BAB-nya lancar adalah dengan menggerakkan kakinya seperti gerakan mengayuh sepeda.
Pegang kedua kaki bayi dengan tangan dan perlahan dorong satu kaki ke arah dada sambil menarik kaki lainnya ke arah tubuh Ibu.
Gerakan ini mampu membuat usus terangsang bergerak lebih aktif untuk memindahkan feses keluar.
2. Mandi Air Hangat
Ibu juga dapat memandikan bayi dengan air hangat untuk melemaskan otot-otot perutnya yang menegang karena “ngeden” terus.
Mandi air hangat juga mampu meredakan rasa tidak nyaman yang berhubungan dengan gejala susah buang air besar pada bayi. Misalnya, sensasi perut kembung dan kram perut.
3. Perbanyak Asupan Cairan
Kurangnya asupan cairan sering jadi penyebab bayi mengejan tapi BAB tidak keluar.
Oleh karena itu, penting bagi Ibu memastikan asupan cairannya terpenuhi dengan baik agar frekuensi BAB bayi tetap teratur.
Jika bayi sudah di atas 6 bulan, Ibu tetap harus memberikan ASI. Lalu, Ibu bisa menambah asupan cairan tubuh anak dengan air putih, sup sayur berkuah, atau buah-buahan tinggi kandungan air.
4. Berikan MPASI Kaya Serat
Jika usia bayi sudah 6 bulan, Ibu dapat berikan buah-buahan dan sayuran sebagai makanan pelancar BAB untuk bantu merangsang gerakan usus bayi. Misalnya:
-
Brokoli.
-
Biji-bijian utuh seperti roti, pasta gandum, oatmeal.
-
Kacang-kacangan.
-
Buah persik, pir, plum, pepaya, jeruk, dan apel tanpa kulitnya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI
5. Pijat Perut Bayi
Jika bayi mengejan tapi BAB tidak keluar, cobalah rutin melakukan pijat ILU. Pijat lembut perut bayi mulai dari area pusar dengan gerakan searah jarum jam untuk merangsang usus besar bergerak mengeluarkan feses.
Pijat perut juga mampu mengurangi masalah rewel pada bayi yang susah buang air besar.
Apabila bayi masih mengejan dan tidak BAB disertai gejala feses berdarah dan tidak mau menyusu atau makan apa pun, segera bawa ke dokter ya, Bu.
Masih punya pertanyaan dan kekhawatiran tertentu mengenai kesehatan pencernaan si Kecil? Tanyakan langsung ke tim Bebecare sekarang untuk dapatkan respon cepat, yuk!