Terpenuhikah Kebutuhan ASI Bayi Ibu?

Bagikan artikel ini

Kenali Tanda-Tanda Bayi Sudah Terpenuhi Kebutuhan ASI-nya

Banyak Ibu menanyakan, apakah bayi mereka telah terpenuhi kebutuhan ASI-nya atau belum. Semua Ibu tentu ingin memastikan bahwa bayinya telah mendapatkan semua kebutuhannya, termasuk ASI. Biasanya bayi akan melepaskan isapannya saat menyusu bila telah kenyang. Tapi jangan langsung menghentikan menyusuinya bila ia berhenti sejenak saat disusui. Tunggu dulu sebentar ya Bu, kalau ia berhenti berarti ia memang telah kenyang. Kalau masih ingin, ia akan meneruskan kembali menyusu kepada Ibu.

Tapi penting juga bagi Ibu untuk mengenali tanda-tanda lain bahwa kebutuhan ASI-nya telah terpenuhi, untuk memastikan agar ia tidak terkena dehidrasi dan terhambat perkembangannya.

Tanda-tanda bayi mendapatkan ASI yang cukup adalah:

• Setelah menyusu, bayi terlihat kenyang dan tenang.
• Berat badannya bertambah setelah 2 minggu pertama. Pertambahan berat badannya kira-kira 5-10 ons setiap minggu di bulan pertama, 2,5-4,5 ons setiap minggu saat usianya 2 hingga 3 bulan. Dan dari usia 6-12 bulan pertambahan berat badannya biasanya 1-3 ons setiap minggu.
• Payudara Ibu terasa kosong dan lebih lembek, karena bayi Ibu telah mengosongkan ASI yang tadinya membuat payudara kencang karena penuh.
• Payudara Ibu tidak terasa terlalu nyeri.
• Saat dicubit lembut, kulit bayi terlihat merona dan sehat, pipinya pun kencang.
• Beberapa hari pertama, saat bayi mendapatkan kolostrum Ibu yang begitu berharga, dia mungkin akan buang air satu hingga dua kali sehari. Setelah ASI menggantikan kolostrum, dia mungkin akan buang air 6-12 kali sehari.
• Setelah berumur beberapa hari, bayi Ibu mungkin akan buang air besar (BAB) setidaknya dua kali sehari, warnanya kuning atau gelap, dan mulai berubah menjadi warna lebih cerah setelah hari ke-15.

Tanda-Tanda Kebutuhan ASI Bayi Belum Terpenuhi

Perhatikan tanda-tanda di bawah ini jika Ibu khawatir kebutuhan ASI bayi Ibu belum tercukupi:

• Bayi Ibu membuat suara mendecap-decap saat sedang disusui, atau Ibu tidak mendengar suaranya menelan ASI. Ini bisa berarti posisi dan cara menyusui Ibu belum benar. Jadi ada baiknya lihat tips dari kami tentang menyusui.
• Warna kulitnya terlihat lebih kuning, tidak cerah merona.
• Bayi Ibu kelihatan gelisah dan lemas sepanjang waktu, rewel setelah menyusu, dan susah tidur.
• Kulitnya kelihatan masih berkerut setelah minggu pertama.
• Bayi Ibu akan semakin jarang buang air. Warna air seni-nya pun agak keruh, seperti warna jus apel.
• Berat badannya terus turun. Jika ini terjadi, sebaiknya Ibu segera menghubungi dokter.

Jika Ibu masih khawatir, jangan ragu untuk menyusuinya dengan jadwal yang lebih teratur. Peluk dan dekatkan pada payudara Ibu, perhatikan apakah ia masih ingin menyusu atau tidak. Tentu saja Ibu bisa menghubungi dokter atau klinik laktasi bila masih merasa khawatir. Mencegah selalu lebih baik, bukan?