10 Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi yang Aman

Salah satu cara menghilangkan cegukan pada bayi adalah dengan bersendawa. Masih ada 9 cara lain yang bisa Ibu lakukan agar si Kecil merasa nyaman.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
20 Dec 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Menghilangkan cegukan bayi - Bebeclub


Ada banyak cara menghilangkan cegukan pada bayi yang aman dan mudah dilakukan di rumah. Jadi, Ibu tidak perlu panik, ya, melihat si Kecil cegukan tak kunjung berhenti.

Simak tips selengkapnya di artikel ini!

Penyebab Cegukan pada Bayi

Cegukan dalam istilah medis disebut dengan singultus.

Bayi cegukan karena diafragmanya berkontraksi (menegang) secara tiba-tiba. Diafragma itu sendiri adalah otot pernapasan berbentuk kubah yang terletak tepat di bawah dada.

Kontraksi ini mengakibatkan udara masuk ke dalam paru-paru secara tiba-tiba melewati ruang antara pita suara (glottis), sehingga memunculkan suara “hik!” khas cegukan yang sering Ibu dengar.

Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui penyebab pasti terjadinya cegukan. Namun, kondisi ini kerap kali dikaitkan dengan aktivitas makan dan minum si Kecil. Misalnya, menyusu yang terlalu cepat atau terburu-buru. Psstt… Masuknya udara ini juga bisa menyebabkan perut bayi kembung, lho.

Untuk bayi yang sudah mulai MPASI, cegukan bisa terjadi karena minum air yang terlalu dingin atau makan makanan yang agak panas. 

Emosi yang kuat, seperti terlalu gembira, atau semangat juga bisa jadi penyebab bayi cegukan, Bu. Jadi, pastikan kondisi si Kecil selalu berada dalam batas nyaman saat beraktivitas

Apakah Cegukan pada Bayi Normal?

Bayi bisa cegukan bayi beberapa kali dalam sehari, yang durasinya paling lama hingga 10 menit.

Cegukan adalah hal yang normal terjadi pada bayi, terutama pada 3 bulan pertama setelah kelahirannya. 

Sebuah studi yang dimuat pada jurnal Clinical Neurophysiology justru menyebutkan bahwa cegukan adalah proses yang penting dari perkembangan otak dan sistem pernapasannya.

Jadi, Ibu tidak perlu terlalu khawatir jika bayi tidak menunjukkan tanda-tanda rewel atau kesakitan saat cegukan. Frekuensi cegukan pun biasanya akan berkurang seiring dengan pertambahan usia si Kecil. 

Namun, bukan berarti cegukan si Kecil terus dibiarkan, ya. Ibu boleh menggunakan cara-cara menghilangkan cegukan pada bayi yang aman untuk agar si Kecil bisa kembali merasa nyaman.

Baca juga: 5 Mitos Cara Cegukan Bayi yang Sudah Tak Usah Dipercaya

Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi 

Selama tidak mengganggu, tidak apa-apa kok untuk membiarkan cegukan bayi berhenti dengan sendirinya. Meskipun begitu, ada beberapa cara mengatasi cegukan bayi dengan lebih cepat. 

Tentunya cara yang akan kami sampaikan aman untuk menghilangkan cegukan bayi dan dapat Ibu lakukan dengan mudah di rumah. 

Lalu, apa yang harus dilakukan jika bayi cegukan? Berikut adalah 10 cara menghilangkan cegukan pada bayi yang bisa Ibu lakukan dengan efektif dan aman. 

1. Sendawakan Bayi 

Salah satu cara menghilangkan cegukan pada bayi adalah dengan membuatnya sendawa setelah selesai menyusu atau makan. Ibu bisa membuat bayi bersendawa dulu saat bayi selesai menyusu atau akan beralih menyusu dari satu payudara ke payudara lainnya. 

Berikut adalah cara yang bisa Ibu lakukan agar bayi cepat sendawa: 

  • Sandarkan bayi dalam posisi tegak menghadap Ibu dengan kepalanya di bahu atau pangkuan Ibu.
  • Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut menggunakan telapak tangan Ibu yang dibentuk cekung agar si Kecil bisa bersendawa. 

Menepuk punggung bisa mendorong udara ke atas dan menghentikan cegukan pada bayi. Setelah cegukan berhenti, Ibu bisa menyusuinya kembali.

Cara lain untuk membuat bayi bersendawa adalah dengan memijat perutnya secara perlahan dengan gerakan memutar.

Jika bayi cegukan saat sedang makan, coba berhenti dulu menyuapinya sebentar. Lalu, tunggu bayi sendawa. 

2. Perbaiki Posisi Pelekatan Saat Menyusu

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa cegukan bisa terjadi ketika bayi menelan banyak udara saat sedang menyusu. 

Ketika bayi cegukan selama menyusu, coba ubah posisi menyusuinya, lalu lanjutkan proses menyusui sampai cegukannya menghilang sendiri.

Pastikan juga posisi pelekatan mulut bayi saat menyusu sudah tepat atau belum dengan memposisikan kepala si Kecil sedikit lebih tinggi dari perutnya. Posisi ini membuat ASI lebih mudah masuk ke dalam perut dengan lancar dan tidak banyak udara yang masuk. 

Selain itu, pastikan tidak hanya puting payudara Ibu, tetapi juga areola (bagian kulit berwarna lebih gelap yang melingkari puting payudara) yang masuk ke mulut bayi, diikuti perut bayi yang berhadapan langsung dengan perut Ibu.

Posisi tersebut dapat membantu bayi menerima ASI secara baik, sehingga cegukan pun tak akan terjadi. Perhatikan bayi saat menyusu, apakah dalam kondisi tenang atau justru terlihat terlalu bersemangat. Terlalu cepat menyusu bisa membuat bayi menelan lebih banyak udara ke diafragma.

Penting juga memastikan agar bayi tidak menyusu secara terburu-buru agar bayi cegukan dapat dihindari.

3. Mendudukan Bayi Setelah Menyusu

Cara menghilangkan cegukan pada bayi berikutnya adalah dengan membuat bayi duduk dalam posisi tegak setelah ia menyusu dan makan. 

Cukup dudukkan bayi dalam posisi tegak selama 20 sampai 30 menit setelah setiap kali menyusu, Bu. 

Di momen ini, Ibu bisa sambil mengelus-elus atau menepuk punggung si Kecil. Ibu juga bisa memberikan pelukan agar ia merasa lebih nyaman sampai cegukan menghilang. 

Baca Juga: Bayi Cegukan saat Tidur? Waspada Jika Hal Ini Muncul

4. Perhatikan Botol ASI yang Digunakan

Cegukan bisa terjadi karena masuknya udara bersama susu atau makanan. Oleh karena itu, perhatikan apakah botol ASI yang digunakan memiliki regulator, atau terdapat lubang pada mulut botol atau tidak. 

Pastikan botol ASI yang dipilih memiliki lubang mulut botol yang lebih kecil agar bayi bisa mengatur ritme menyedot susu. 

Selain itu, pastikan posisi botol dimiringkan sepenuhnya hingga susu memenuhi mulut bayi. Dengan demikian, cegukan pada bayi dapat dihindari.

5. Memberikan Empeng

Apabila si Kecil tidak sedang mengalami bingung puting, Ibu dapat memberikan pacifier alias empeng untuk bantu menghentikan cegukan si Kecil.

Gerakan mulut si Kecil menyedot empeng terkadang dapat bantu menenangkan diagfragmanya sehingga cegukan mereda. 

Namun, hindari pemberian empeng bentuk apapun ketika bayi sedang mengalami bingung puting ya, Bu. Sebab penggunaan empeng dapat memperparah keadaan tersebut. 

6. Memberikan Air Hangat

Apabila si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas atau sudah memulai MPAS, Ibu dapat memberikan air hangat menggunakan sendok atau cangkir kecil untuk meredakan cegukannya. 

Minta si Kecil untuk minum air hangat secara perlahan. Air hangat akan memberikan stimulasi pada saraf yang menyebabkan munculnya cegukan. 

7. Membaringkan Bayi dengan Lutut Ditekuk

Untuk membantu menghilangkan cegukan pada bayi, Ibu dapat membaringkannya di atas permukaan yang rata seperti kasur. Kemudian, dengan lembut, tekuk lulut si Kecil ke arah dada. Gerakkan ini digunakan untuk memberikan tekanan pada diagfragmanya. 

Namun, yang perlu diwaspadai adalah bila bayi terlihat kesakitan dan cegukan tidak kunjung berhenti selama berjam-jam. Maka, ini saat yang tepat bagi Ibu untuk meminta bantuan dokter agar si Kecil nyaman kembali.

8. Tenangkan Bayi dengan Pelukan 

Emosi bayi yang kuat seperti terlalu gembira bisa jadi pemicu bayi cegukan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Ibu bisa memeluk si Kecil. Aktivitas ini akan memberi ketenangan dan rasa nyaman kepada bayi, sehingga menjadi salah satu cara menghilangkan cegukan pada bayi yang efektif dan aman.

9. Alihkan Perhatian Bayi

Selain memberi pelukan, Ibu juga bisa menenangkan bayi dengan mengalihkan perhatiannya. Perhatian si Kecil saat cegukan akan membuatnya menjadi tidak nyaman. Ibu bisa mengajaknya berbicara atau bermain dengan mainan favorit si Kecil untuk meredakan cegukan sebagai opsi cara menghilangkan cegukan pada bayi.

10. Berikan Gripe Water

Gripe water adalah ramuan herbal dari jahe, kayu manis, dan chamomile yang disebut-sebut bermanfaat untuk membantu mengeluarkan gas dalam perut penyebab cegukan. Gripe water juga turun temurun digunakan untuk mengatasi kolik atau masalah pencernaan bayi.

Jika usia si Kecil sudah lebih dari 6 bulan, Ibu mungkin bisa melakukan cara ini untuk menghentikan cegukannya. 

Menurut penelitian, memberikan gripe water dalam takaran yang tepat bisa jadi salah satu cara menghilangkan cegukan pada bayi yang efektif. Tapi, alangkah lebih baik untuk konsultasi ke dokter dulu sebelum mencobanya, ya.

Baca juga: Bayi Sering Cegukan? Kenali Ragam Penyebabnya 

Kapan Harus ke Dokter?

Ibu juga perlu waspada apabila cegukan si Kecil tidak kunjung mereda setelah 5-10 menit atau terlihat membuat bayi tidak nyaman, kesakitan, atau rewel. Terutama jika mengalami cegukan berulang kali, tidak juga berhenti setelah lebih dari 1 jam, dan disertai dengan beberapa gejala lain, seperti:

  • Bayi rewel dan sering menangis, terutama saat sedang menyusu atau makan.
  • Sering gumoh.
  • Melengkungkan punggung secara berlebihan setelah dan selama makan.
  • Bayi mengeluarkan ludah atau berliur lebih sering dari biasanya.
  • Berat badan bayi tidak mengalami peningkatan.

Jika Ibu menemukan tanda-tanda bahaya di atas, segera bawa ia ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. 

Jangan lupa kunjungi Bebe Journey yang menjadi panduan untuk Ibu Hebat mengawali semua kehebatan si Kecil. Di sini, Ibu bisa cek milestone bulanan si Kecil apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum, koleksi resep MPASI, juga mengecek grafik pertumbuhan sampai reminder jadwal vaksin. Gratis!

 


 

Referensi:

  1. IDAI | Cegukan pada bayi dan anak. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/cegukan-pada-bayi-dan-anak
  2. Kelly, J. (2016, February). Newborn Hiccups. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/hiccups
  3. Hiccups. (2023, August 11). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/hiccups
  4. CDC. (2021, July 22). Signs Your Child is Hungry or Full . Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/mealtime/signs-your-child-is-hungry-or-full.html
  5. millersh. (2022, August 24). What Causes Hiccups and How To Get Rid of Them. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/why-do-you-get-hiccups-and-how-to-stop-them/

 



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait