Manfaat Tummy Time pada Bayi dan Cara Melakukannya yang Tepat

Ibu mungkin pernah mendengar bahwa bayi yang baru lahir tidak memerlukan stimulasi apa pun, termasuk ditempatkan dalam posisi tengkurap ...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
04 Aug 2023
Bayi sedang tummy time.


Ibu mungkin pernah mendengar bahwa bayi yang baru lahir tidak memerlukan stimulasi apa pun, termasuk ditempatkan dalam posisi tengkurap atau tummy time. Namun, anggapan ini tidaklah benar. Sebenarnya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh bayi ketika ditempatkan dalam posisi tengkurap. Lalu, apa saja manfaat tummy time pada bayi dan kapan waktu yang tepat melakukannya? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini sampai habis, ya, Bu.

Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat bayi ditempatkan dalam posisi tengkurap untuk bermain dan menjelajahi lingkungannya. 

Penting untuk melatih tengkurap sejak bayi baru lahir. Karena meski terlihat sederhana, tummy time memiliki manfaat yang luar biasa bagi perkembangan bayi, termasuk perkembangan motorik, visual, dan sensorik mereka.

Hanya saja, Ibu harus memastikan si Kecil berada dalam posisi aman dan nyaman, serta selalu awasi bayi saat sedang ditengkurapkan.

Berikut adalah beberapa manfaat dari tummy time untuk bayi:

1. Meningkatkan Keterampilan Sensorik

Ketika si Kecil tengkurap, bayi akan mengalami variasi posisi dan gerakan tubuh yang beragam. Saat melakukan tummy time, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengontrol dan menggerakkan lengan serta kakinya. 

Posisi tengkurap saat tummy time juga memberikan sudut pandang yang berbeda bagi bayi dalam mengamati lingkungan sekitarnya. Sebab pada posisi tengkurap, si Kecil mendapatkan pandangan yang lebih luas.

Si Kecil akan melihat objek, wajah, dan lingkungan sekitarnya dengan cara yang berbeda. Hal ini memberikan stimulasi yang penting bagi perkembangan sensorik si Kecil.

Baca Juga: 12 Ide Sensory Play yang Seru untuk Bayi dan Manfaatnya

2. Melatih Kemampuan Motorik

Selain meningkatkan perkembangan sensorik, tummy time juga memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan motorik bayi. Saat berada dalam posisi tengkurap, si Kecil akan berusaha mengangkat kepala dengan menggunakan dan mengembangkan otot-otot yang diperlukan.

Selain itu, bayi juga akan menggerakkan lengan dan kakinya, sehingga dapat melatih kemampuan berguling hingga merangkak. Ini merupakan langkah yang penting dalam perkembangan motorik bayi.

Ketika bayi usia 2 bulan, kemampuan mengendalikan kepalanya akan mengalami perkembangan yang lebih baik. Saat berada dalam posisi tummy time, si Kecil akan mampu mengangkat kepala dan mempertahankan posisi tersebut untuk waktu yang lebih lama. 

Saat mencapai usia 3-4 bulan, bayi umumnya dapat mengangkat dada dan bersandar pada sikunya dengan kepala tegak ketika tengkurap. Bahkan di usia ini, si Kecil juga sudah mampu mengangkat tangannya dari lantai, melengkungkan punggungnya, dan menendang dengan kakinya.

Hal ini menunjukkan bahwa bayi mulai mempunyai kekuatan dan mampu melakukan gerakan yang lebih kompleks selama tummy time, seperti berguling. Kemampuan ini menandakan perkembangan motorik bayi yang terus berlanjut.

Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi yang tidak sering ditengkurapkan cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan motoriknya. Untuk itu, sebagai orang tua, penting untuk memberikan si Kecil waktu yang cukup untuk tummy time setiap hari.

3. Memperkuat Otot Mata

Ketika tummy time, bayi mendapatkan pandangan yang luas dan dapat melihat banyak hal di sekitarnya.

Bayi juga akan melihat dan memutar matanya saat menjelajahi lingkungan sekitar sehingga membantu memperkuat otot matanya dan mendorong perkembangan keterampilan visual.

Hal ini menjadi tahap awal dalam membentuk penglihatan yang sedang berkembang pada si Kecil.

4. Melatih Koordinasi Tangan dan Mata

Ibu mungkin pernah mendengar bahwa bayi yang baru lahir tidak memerlukan stimulasi apa pun, termasuk ditempatkan dalam posisi tengkurap atau tummy time. Namun, anggapan ini tidaklah benar. Sebenarnya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh bayi ketika ditempatkan dalam posisi tengkurap. Lalu, apa saja manfaat tummy time pada bayi dan kapan waktu yang tepat melakukannya? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini sampai habis, ya, Bu.

Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat bayi ditempatkan dalam posisi tengkurap untuk bermain dan menjelajahi lingkungannya. 

Penting untuk melatih tengkurap sejak bayi baru lahir. Karena meski terlihat sederhana, tummy time memiliki manfaat yang luar biasa bagi perkembangan bayi, termasuk perkembangan motorik, visual, dan sensorik mereka.

Hanya saja, Ibu harus memastikan si Kecil berada dalam posisi aman dan nyaman, serta selalu awasi bayi saat sedang ditengkurapkan.

Berikut adalah beberapa manfaat dari tummy time untuk bayi:

1. Meningkatkan Keterampilan Sensorik

Ketika si Kecil tengkurap, bayi akan mengalami variasi posisi dan gerakan tubuh yang beragam. Saat melakukan tummy time, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengontrol dan menggerakkan lengan serta kakinya. 

Posisi tengkurap saat tummy time juga memberikan sudut pandang yang berbeda bagi bayi dalam mengamati lingkungan sekitarnya. Sebab pada posisi tengkurap, si Kecil mendapatkan pandangan yang lebih luas.

Si Kecil akan melihat objek, wajah, dan lingkungan sekitarnya dengan cara yang berbeda. Hal ini memberikan stimulasi yang penting bagi perkembangan sensorik si Kecil.

Baca Juga: 12 Ide Sensory Play yang Seru untuk Bayi dan Manfaatnya

2. Melatih Kemampuan Motorik

Selain meningkatkan perkembangan sensorik, tummy time juga memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan motorik bayi. Saat berada dalam posisi tengkurap, si Kecil akan berusaha mengangkat kepala dengan menggunakan dan mengembangkan otot-otot yang diperlukan.

Selain itu, bayi juga akan menggerakkan lengan dan kakinya, sehingga dapat melatih kemampuan berguling hingga merangkak. Ini merupakan langkah yang penting dalam perkembangan motorik bayi.

Ketika bayi usia 2 bulan, kemampuan mengendalikan kepalanya akan mengalami perkembangan yang lebih baik. Saat berada dalam posisi tummy time, si Kecil akan mampu mengangkat kepala dan mempertahankan posisi tersebut untuk waktu yang lebih lama. 

Saat mencapai usia 3-4 bulan, bayi umumnya dapat mengangkat dada dan bersandar pada sikunya dengan kepala tegak ketika tengkurap. Bahkan di usia ini, si Kecil juga sudah mampu mengangkat tangannya dari lantai, melengkungkan punggungnya, dan menendang dengan kakinya.

Hal ini menunjukkan bahwa bayi mulai mempunyai kekuatan dan mampu melakukan gerakan yang lebih kompleks selama tummy time, seperti berguling. Kemampuan ini menandakan perkembangan motorik bayi yang terus berlanjut.

Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi yang tidak sering ditengkurapkan cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan motoriknya. Untuk itu, sebagai orang tua, penting untuk memberikan si Kecil waktu yang cukup untuk tummy time setiap hari.

3. Memperkuat Otot Mata

Ketika tummy time, bayi mendapatkan pandangan yang luas dan dapat melihat banyak hal di sekitarnya.

Bayi juga akan melihat dan memutar matanya saat menjelajahi lingkungan sekitar sehingga membantu memperkuat otot matanya dan mendorong perkembangan keterampilan visual.

Hal ini menjadi tahap awal dalam membentuk penglihatan yang sedang berkembang pada si Kecil.

4. Melatih Koordinasi Tangan dan Mata

Setelah otot mata terlatih dengan baik selama tummy time, koordinasi tangan dan mata juga akan semakin meningkat, Bu.

Sebab ketika si Kecil tengkurap, bayi mempunyai kesempatan untuk mencoba menggapai dan mengeksplorasi mainan maupun objek yang berada di hadapannya.

Sehingga, bayi akan mengembangkan keterampilan melacak gerakan objek dan mengarahkan pandangannya untuk mengejar dan meraihnya. Dalam proses ini, terjadi koordinasi antara mata bayi yang mengikuti gerakan objek dan tangan si Kecil yang berusaha meraih sesuatu.

5. Meminimalisir Kelainan Bentuk Kepala

Sebenarnya membiarkan bayi dalam posisi telentang bisa mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), tetapi jika terlalu lama berada dalam posisi tersebut juga dapat menyebabkan plagiocephaly positional atau kepala datar pada bayi.

Walaupun sebagai besar plagiocephaly positional bukanlah masalah yang berbahaya atau permanen. Dengan memberikan tummy time, akan mengurangi risiko kepala datar karena tekanan pada bagian kepala akan berkurang. Jadi pertumbuhan dan bentuk kepala si Kecil akan lebih baik.

Baca Juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Tummy Time Mulai dari Usia Berapa?

Setelah mengetahui manfaat tengkurap untuk si Kecil, mungkin Ibu juga bertanya-tanya kapankah waktu yang tepat mengenalkan tummy time pada bayi.

Nah, sebenarnya tummy time bisa dilakukan bahkan saat bayi baru lahir. Bahkan, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bahwa bayi mulai ditengkurapkan segera setelah baru pulang dari rumah sakit.

Meski demikian, tummy time pada bayi baru lahir harus dilakukan dengan cara yang tepat. 

Agar bayi terbiasa tengkurap, mulai dari usia 1-2 bulan Ibu bisa telungkupkan si Kecil di dada ketika Ibu berbaring atau di pangkuan ketika sedang duduk. 

Setelah si Kecil menyusu sebaiknya jangan dahulu melakukan tummy time, sebab jika ada tekanan pada perut setelah menyusu dapat menyebabkan gumoh atau muntah. Untuk itu, berikan jeda waktu setelah menyusu sekitar 30 menit atau satu jam sebelum bayi melakukan tummy time.

Cara Melakukan Tummy Time yang Tepat

Pada awalnya, mungkin bayi tidak nyaman dengan posisi tummy time. Mulailah dengan waktu yang singkat, sekitar 2-3 menit, dan secara perlahan tingkatkan durasinya seiring waktu.

Dengan cara bertahap seperti itu, akan mengembangkan kekuatan otot dan si Kecil mulai nyaman melakukannya. Karena tummy time ini merupakan bentuk latihan baru bagi si Kecil, diperlukan adaptasi dan kesabaran.

Saat melakukan tummy time, Ibu harus memastikan posisi si Kecil diletakkan di atas permukaan datar yang nyaman dan aman. Jika bayi sudah mulai terbiasa tengkurap dan mampu menahan posisinya dalam jangka waktu yang lebih lama, Ibu bisa berikan mainan untuk merangsang perkembangan motoriknya.

Selain itu, Ibu bisa menggunakan bantal berbentuk U yang ditempatkan di dada bayi setinggi ketiaknya untuk memberikan dukungan dan kenyamanan.

Hal paling penting untuk diperhatikan adalah Ibu harus selalu memantau dan memastikan bahwa si Kecil tetap aman. 

Tengkurapkan si Kecil di area yang empuk serta stabil dengan permukaan yang rata. Ibu bisa berikan alas berupa karpet bayi di atas lantai agar si Kecil lebih nyaman selama tengkurap. Singkirkan barang-barang yang bisa membahayakan si Kecil dari tempatnya latihan tengkurap.

Pastikan bayi tidak mengalami kelelahan yang berlebihan atau overstimulasi. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau menolak melakukan tummy time, disarankan bagi Ibu untuk menghentikan sesi sementara dan mencoba kembali di waktu yang lain.

Nah, itulah pentingnya memberikan tummy time pada bayi dalam proses perkembangannya. Melalui tummy time, bayi akan mengembangkan kemampuan untuk mengangkat kepala, berguling, merangkak, dan bergerak secara mandiri sepanjang pertumbuhannya. Ini merupakan tahap awal yang penting dalam perkembangan bayi.

Jangan lupa kunjungi BebeJourney sebagai panduan untuk Ibu Hebat mengawali semua kehebatan si Kecil. Di sini, Ibu bisa cek milestone bulanan si Kecil apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum, koleksi resep MPASI, juga mengecek grafik pertumbuhan sampai reminder jadwal vaksin. Gratis!


Referensi:

  1. Tummy Time (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2019). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/tummy-time.html
  2. Tummy time for babies: in pictures. (2023, February 10). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/play-learning/play-ideas/tummy-time
  3. Parents. (2018). The Benefits of Tummy Time. Parents. https://www.parents.com/baby/development/physical/the-benefits-of-tummy-time/
  4. ‌Newborn tummy time: When should babies start tummy time? (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/tummy-time-how-to-help-your-baby-get-comfortable-on-his-bell_1439985
  5. ‌Ratnam, G. (2021, April 5). Importance of Tummy Time for Babies. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/importance-of-tummy-time-for-babies/
  6. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/116/tummy-time-untuk-bayi-usia-0-4-bulan
  7. Benefits of Tummy Time | Safe to Sleep®. (2016). Https://Safetosleep.nichd.nih.gov/. https://safetosleep.nichd.nih.gov/reduce-risk/tummy-time
  8. ‌Benefits of “Tummy Time” and How To Do It Safely. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/3-benefits-of-tummy-time-for-newborns-how-to-do-it-safely/
  9. Setelah otot mata terlatih dengan baik selama tummy time, koordinasi tangan dan mata juga akan semakin meningkat, Bu.
  10. Sebab ketika si Kecil tengkurap, bayi mempunyai kesempatan untuk mencoba menggapai dan mengeksplorasi mainan maupun objek yang berada di hadapannya.
  11. Sehingga, bayi akan mengembangkan keterampilan melacak gerakan objek dan mengarahkan pandangannya untuk mengejar dan meraihnya. Dalam proses ini, terjadi koordinasi antara mata bayi yang mengikuti gerakan objek dan tangan si Kecil yang berusaha meraih sesuatu.


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait