Manfaat Bermain Pop It dan Cara Seru Memainkannya

Sebelum memberi si Kecil mainan, sebaiknya Ibu mencari tahu dulu apa saja manfaat mainan tersebut. Sebab, mainan seharusnya bukan hanya menyenangkan untuk anak, tetapi juga perlu menstimulasi tumbuh kembangnya, seperti keterampilan motorik, kognitif, emosional, psikososial, dan berbahasa. Salah satunya mainan pop it.

Pop it adalah mainan yang terbuat dari silikon dengan bentuk gelembung-gelembung. Menariknya, gelembung pop it bisa dipencet-pencet. Mainan ini disebut-sebut permainan yang memengaruhi kemampuan sensorik. Yuk, simak selengkapnya manfaat dan cara seru main pop it pada artikel ini, Bu!

Apa Manfaat Bermain Pop It?

Pop it merupakan sebagai fidget toys atau mainan untuk meredakan kegelisahan. Sebelumnya, terdapat fidget toys yang ramai diperbincangkan beberapa tahun lalu bernama fidget spinner. Permainan yang hanya diputar menggunakan jari ini bukan hanya dimainkan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Saat ini, pop it menjadi fidget toys yang juga digemari anak-anak hingga orang dewasa, menggantikan fidget spinner. Mainan ini mudah ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran serta mempunyai warna yang menarik. 

Bentuk gelembung kecil yang menonjol pada pop it memberikan pengalaman sensorik dan sentuhan yang menyenangkan. Lantas apa saja manfaat pop it bagi anak-anak? Berikut ragam penjelasannya yang perlu Ibu tahu.

1. Mengurangi Stres dan Cemas

Tahukah Ibu bahwa rasa cemas dan gelisah bukan hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa? Anak juga dapat merasakan hal tersebut, lho. Biasanya hal ini terjadi ketika si Kecil sedang berada di tempat yang asing baginya dan bertemu orang baru.

Ternyata bermain pop it memiliki kegunaan untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahan pada anak. Dengan menggunakan pop it, anak dapat menyalurkan stres mereka melalui tindakan memencet gelembung yang menghasilkan suara “pop”. Mainan ini dapat membantu mengalihkan perhatian si Kecil dari ketegangan yang mungkin ia rasakan.

2. Melatih Fokus

Jika Ibu ingin melatih fokus dan konsentrasi si Kecil, memberikan pop it jadi salah satu cara terbaik. Pop it termasuk jenis mainan yang dapat membantu melatih fokus dan konsentrasi pada anak. 

Dengan memainkan pop it, anak dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya. Sebab, pop it bisa merangsang penggunaan indra peraba sehingga membantu anak fokus pada tugas tertentu, yaitu memencet gelembung yang ada pada pop it.

Selain itu, bermain pop it melibatkan aspek psikologis. Si Kecil dapat merasakan efek menenangkan dan fokusnya akan dilatih sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Selama bermain dengan pop it, anak belajar mengatur emosi dan mengalihkan perhatian dari gangguan eksternal. 

Bahkan bermain pop it juga cocok untuk anak hiperaktif atau yang terdiagnosis Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), karena dapat melatih fokus dan konsentrasinya.

Baca Juga: Kegiatan Bermain Tanpa Mainan untuk Latih Kognitif Anak 

3. Meningkatkan Kemampuan Motorik

Ternyata, pop it juga dapat melatih kemampuan motorik si Kecil, Bu. Dengan mainan ini, si Kecil dapat mengalami manfaat positif dalam pengembangan keterampilan motorik mereka. Pop it melibatkan tindakan fisik seperti memencet gelembung yang ada pada mainan, sehingga membantu melatih kekuatan, keterampilan koordinasi, dan ketepatan gerakan tangannya.

Selama bermain pop it, anak harus menggunakan jari-jarinya untuk memencet gelembung secara tepat. Hal ini melibatkan gerakan halus dan koordinasi mata dan tangan. Si Kecil dapat mengendalikan dan mengoordinasikan gerakan jari-jari secara berulang-ulang ketika bermain pop it, sehingga menguatkan otot-otot tangan dan jarinya.

4. Menstimulasi Kemampuan Sensorik

Selanjutnya, manfaat mainan pop it berguna untuk memberikan rangsangan sensorik yang bervariasi melalui sentuhan dan tekanan pada gelembung yang ada pada mainan. Bermain dengan pop it juga melibatkan aspek sensorik lainnya, seperti visual dan pendengaran.

Warna-warni yang cerah pada mainan dan suara letupan gelembung yang terdengar saat dipencet dapat merangsang indra visual dan pendengaran anak. Hal ini dapat membantu si Kecil memperkuat koneksi antara indra-indra tersebut dan membantu pengembangan kemampuan sensorik secara keseluruhan.

5. Melatih Perkembangan Kognitif

Bermain pop itu juga mempunyai manfaat dalam perkembangan kognitif anak. Pop it menstimulasi keterampilan kognitif, yaitu meningkatkan pemecahan masalah dan pemikiran logis.

Selama bermain, si Kecil harus mengidentifikasi pola-pola yang ada pada mainan pop it, seperti urutan warna atau bentuk gelembung yang harus dipencet. Hal ini melibatkan kemampuan pengenalan pola dan koneksi visual yang dapat memperkuat kemampuan pemecahan masalah dan pemikiran logis pada anak.

6. Memberikan Kesenangan

Bermain pop it memanglah menenangkan dan melatih fokus anak. Namun, permainan ini juga dapat memberikan kegembiraan dan kesenangan selama bermain. Pop it menawarkan sensasi sentuhan dan suara yang menarik saat gelembung dipencet. Hal ini dapat memicu respons positif dan membuat anak-anak merasa terhibur.

Tak hanya menghibur, pop it dapat menjadi mainan yang mampu mengurangi penggunaan gadget pada anak. Ibu bisa mengajak si Kecil bermain bersama dan menciptakan hal-hal kreatif lain dari bermain pop it.

Baca Juga: Menumbuhkan Ciri-Ciri Orang Kreatif pada Si Kecil 

Cara Seru Bermain Pop It dengan Anak

Pada dasarnya, pop it adalah mainan yang mudah, yaitu dengan hanya menyentuh gelembung dari sisi satu ke sisi lainnya. Saat bermain, akan timbul sensasi letupan hingga bersuara klik. Hanya dengan seperti itu, anak-anak sudah dibuat senang bukan kepalang, Bu.

Hanya saja, ada berbagai cara lain yang bisa Ibu lakukan agar mainan pop it lebih bermanfaat. Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan di rumah.

1. Balapan Meletupkan Pop It

Langkah satu ini jadi cara yang paling mudah, Bu. Cara bermainnya dengan mencari pemenang siapa yang paling cepat meletupkan gelembung pop it. Permainan ini dilakukan minimal oleh dua orang.

Siapkan dua pop it dengan bentuk dan ukuran yang sama, kemudian ajak si Kecil untuk balapan meletupkan gelembung. Melalui cara bermain seperti ini, anak bakal mengenal bahwa setiap permainan ada yang menang dan ada yang kalah. Sehingga, anak akan mulai memikirkan strategi agar menang, yaitu dengan memencet pop it lebih cepat.

2. Menambahkan Angka 

Salah satu cara mengajarkan si Kecil berhitung atau mengenal angka bisa dilakukan dengan bermain pop it, lho! Ibu bisa menambahkan angka pada setiap gelembung pop it dengan menggunakan stiker angka atau menulisnya dengan spidol. Lalu, ajak si Kecil untuk menekan angka yang Ibu sebutkan. Semakin seru dan lebih bermanfaat kan, Bu?

3. Bermain Kata

Pop it juga bisa digunakan untuk mengajarkan anak mengenal huruf dan meningkatkan keterampilan bahasanya. Kalau sebelumnya menempelkan dan menuliskan angka-angka, kali ini Ibu perlu menempelkan dan menuliskan huruf-huruf pada setiap gelembung di pop it.

Cara bermainnya yakni dengan melanjutkan kata. Misal, Ibu mengajak si Kecil untuk mengeja namanya atau menyebutkan nama-nama hewan. Ibu tinggal pilih huruf pertama nama hewan yang ingin disebutkan, kemudian biarkan si Kecil memencet huruf kedua dan seterusnya.

4. Bermain Pop It dan Pom-Pom

Cara seru bermain pop it lain yang bisa Ibu lakukan dengan si Kecil adalah menggunakan pom-pom kecil berwarna-warni. Ibu bisa mengajak si Kecil untuk memasukkan pom-pom ke lubang-lubang pop it sesuai dengan warnanya menggunakan penjepit. 

Bermain dengan cara seperti ini dapat meningkatkan motorik halus anak saat menjepit pom-pom sekaligus pemahamannya tentang ragam jenis warna, Bu.

Baca Juga: 10 Ide Mainan Edukatif Buatan Sendiri, Mudah dan Praktis! 

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai manfaat bermain pop it pada anak. Apakah si Kecil sudah punya mainan pop it di rumah?

Sambil bermain pop it, jangan lupa untuk berikan nutrisi melalui makanan bergizi dan Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil lewat susu Bebelac 3 GroGreat+ ya, Bu. 

Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan berpikir kreatif (happy brain), serta ceria dan bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang menunjang perkembangannya sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).

Jangan lupa dapatkan juga lebih banyak informasi dan tips seputar perkembangan tumbuh kembang si Kecil dengan mendaftar member Bebeclub.