4 Penyebab Feses Anak Berwarna Hitam dan Cara Mengatasinya

Feses anak 2 tahun berwarna hitam wajar bila baru konsumsi zat besi, obat bismuth, dan makanan berwarna gelap. Jika tidak, ada perdarahan di saluran cernanya, harus segera diatasi.

Profile Dr. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K)
feses anak 2 tahun berwarna hitam-bebeclub


Feses anak 2 tahun berwarna hitam bisa membuat Ayah Ibu khawatir. Sebab, warna dan bentuk feses dapat jadi salah satu patokan kondisi kesehatan anak. Lantas, apa artinya?

Apakah Berbahaya Jika BAB Berwarna Hitam? 

BAB warna hitam biasanya disebabkan oleh efek konsumsi makanan berwarna gelap seperti biskuit cokelat hitam, bluberi, jus anggur hitam, buah bit, atau licorice (permen akar manis hitam). 

Beberapa jenis obat dan suplemen seperti obat diare yang mengandung zat bismuth atau suplemen zat besi juga dapat membuat feses anak berwarna hitam. 

Di sisi lain, feses anak 2 tahun berwarna hitam bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius. 

Kenapa BAB Anak Umur 2 Tahun Warna Hitam?

BAB hitam dapat menjadi tanda feses bercampur dengan darah. Ini perlu diwaspadai karena mungkin si Kecil mengidap gangguan pencernaan bagian atas yang diakibatkan:

Infographic Image

1. Perdarahan Gastrointestinal 

Perdarahan gastrointestinal terjadi akibat luka hingga perdarahan di lambung atau usus halus. Lalu, darah bercampur dengan asam lambung sehingga feses berwarna hitam dan bertekstur lengket. 

Gejala lain yang biasanya menyertai kondisi ini, di antaranya sensasi terbakar di perut, bersendawa, mual, muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.

Penyebab perdarahan gastrointestinal yang umum pada anak adalah: esofagitis, ulkus lambung, dan ulkus duodenum.

2. Peradangan Dinding Lambung (Gastritis)

Peradangan terjadi ketika sistem imun anak mendeteksi ancaman dari zat asing atau mikroorganisme jahat pada lapisan dinding lambung. 

Peradangan terlalu lama bisa melukai dinding lambung. Sebab, lambung tidak terlindung dari asam dan enzim yang berfungsi membantu pencernaan.

Luka pada dinding lambung bisa mengalami iritasi dan menyebabkan feses anak 2 tahun berwarna hitam .

Baca Juga: 7 Penyebab BAB Berdarah pada Anak dan Cara Mengatasinya

3. Sindrom Mallory-Weiss (MWS)

Feses berwarna hitam dan lengket dapat disebabkan oleh Sindrom Mallory-Weiss (MWS).

MWS adalah perdarahan karena robekan pada lapisan dalam kerongkongan. Robekan tersebut terjadi akibat anak mengejan terlalu keras ketika batuk atau muntah yang terus menerus. 

Kondisi ini biasanya juga dibarengi dengan muntah darah atau muntah-muntah dengan noda hitam yang terlihat seperti warna kopi. 

4. Varises Kerongkongan

Pembuluh darah vena yang ada di sepanjang kerongkongan dapat melebar tak wajar. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang dengan masalah liver kronis. 

Pelebaran pembuluh darah ini terkadang dapat bocor atau pecah sehingga terjadilah pendarahan yang bisa mengancam jiwa. 

Gejala yang muncul selain BAB warna hitam dengan tekstur lengket adalah muntah darah, kulit dan mata kuning (jaundice), mudah memar, mudah berdarah, hingga kehilangan kesadaran. 

Cara Mengatasi BAB Hitam pada Anak

BAB hitam karena makanan atau obat tidak berbahaya dan tidak menyakitkan bagi anak. Ketika konsumsinya dihentikan, warna BAB si Kecil akan kembali normal seiring waktu.

Ibu boleh menghentikan atau mengganti obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi si Kecil setelah mendapatkan izin dokter.

Namun, jika feses anak 2 tahun berwarna hitam, bertekstur lengket, dan disertai gejala penyakit lain, segera ke dokter untuk tes darah, tes feses, x-ray, kolonoskopi (tanpa bius), atau mungkin gastroskopi.

BAB hitam yang disebabkan oleh kondisi serius akan mendapatkan perawatan medis sesuai dengan jenis penyakit penyebabnya. 

Baca Juga: Penyebab BAB Warna Hijau pada Anak dan Cara Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa ke dokter bila feses anak 2 tahun berwarna hitam terjadi bukan karena obat, suplemen, atau makanan berwarna hitam. Kondisi ini menandakan perdarahan yang harus diatasi segera.

Amati gejala lain yang mengikuti, seperti berikut:

  • Nyeri perut
  • Muntah darah
  • Muntah berwarna gelap dan bertekstur seperti bubuk kopi
  • Diare
  • Lelah
  • Pucat
  • Sesak napas
  • Feses lengket

Segera bawa ke UGD bila si Kecil mengalami kondisi berikut:

  • Rewel terus nonstop
  • Perdarahan dari mulut atau anus tanpa henti
  • Demam tinggi di atas 38 derajat Celsius
  • Gejala dehidrasi, seperti mulut kering, haus ekstrem, menangis tanpa air mata, jumlah buang air kecil berkurang
  • Tidak merespon atau tampak sangat lelah.

Jadi, mulai sekarang jangan lupa selalu perhatikan bentuk dan warna feses si Kecil, ya! 

Ibu bisa cek kesehatan pencernaan si Kecil lewat AI Poop Tracker sekarang. Cukup dengan upload foto pup di atas popoknya dan hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.

Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!

Informasi yang Wajib Ibu Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. DiGiacinto, J. (2012, July 3). Why Is Your Poop Black and Tarry? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/bloody-or-tarry-stools#how-is-the-cause-diagnosed
  2. Watson, S. (2019, May 21). Why Is Your Poop Black and Tarry? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/black-tarry-stool-reasons
  3. Clinic, C. (2021). Mallory Weiss Tear: Symptoms, Causes, Treatment & Prevention. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22035-mallory-weiss-tear
  4. Clinic, C. (2023). Gastritis: What It Is, Symptoms, Causes & Treatment. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10349-gastritis
  5. Allan, S. (2024, June 2). Toddler Poop Chart: The Ultimate Guide. Accessed on July 24th 2025. https://cdhf.ca/en/toddler-poop-chart-the-ultimate-guide/
  6. Barth, Bradley. (2019, November 7). 7 common causes of pediatric GI bleeding, plus treatment information. Accessed on July 24th 2025. ttps://utswmed.org/medblog/gi-bleeding-children/


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait