5 Penyebab Feses Anak Berwarna Hitam dan Cara Mengatasinya
Penyebab BAB berwarna hitam pada anak usia dini bermacam-macam, mulai dari makanan, obat-obatan, suplemen, hingga gangguan saluran pencernaan bagian atas.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K)
Wajar merasa khawatir saat melihat feses anak 2 tahun berwarna hitam. Sebab warna dan bentuk feses dapat jadi salah satu patokan kondisi kesehatan anak.
Apakah Berbahaya Jika BAB Berwarna Hitam?
BAB warna hitam biasanya disebabkan oleh efek konsumsi makanan berwarna gelap seperti biskuit dark chocolate, blueberry, jus anggur hitam, buah bit, atau licorice (permen akar manis hitam).
Beberapa jenis obat dan suplemen seperti obat diare yang mengandung zat bismuth atau suplemen zat besi juga dapat membuat feses anak berwarna hitam.
Di sisi lain, feses anak berwarna hitam bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Kenapa BAB Anak Umur 2 Tahun Warna Hitam?
BAB hitam dapat menjadi tanda feses bercampur dengan darah. Ini perlu diwaspadai karena mungkin si Kecil mengidap gangguan pencernaan bagian atas yang diakibatkan:
1. Perdarahan Gastrointestinal
Perdarahan gastrointestinal adalah penyebab utama feses anak 2 tahun berwarna hitam. Kondisi ini disebabkan oleh luka (ulcer) di bagian dalam lambung atau usus halus.
Luka tersebut terkadang mengalami perdarahan, lalu darah bercampur dengan asam lambung sehingga darah berubah warna menjadi hitam dan teksturnya lengket.
Gejala lain yang biasanya menyertai kondisi ini adalah rasa sakit seperti terbakar dalam perut, bersendawa, mual, muntah (muntahan terlihat seperti bubuk kopi).
Penyebab perdarahan gastrointestinal yang umum pada anak adalah: esofagitis, ulkus lambung, dan ulkus duodenum.
2. Peradangan Dinding Lambung (Gastritis)
Peradangan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak mendeteksi adanya ancaman dari zat asing atau mikroorganisme jahat pada lapisan dinding lambung (mukosa).
Peradangan yang berlangsung terlalu lama dapat memicu luka pada dinding lambung. Sebab, lambung tidak terlindung dari asam dan enzim yang berfungsi membantu pencernaan.
Luka pada dinding lambung bisa mengalami iritasi dan menyebabkan perdarahan sehingga feses si Kecil tampak berwarna hitam.
Baca Juga: 7 Penyebab BAB Berdarah pada Anak dan Cara Mengatasinya
3. Sindrom Mallory-Weiss (MWS)
Feses anak 2 tahun berwarna hitam dan lengket dapat disebabkan oleh Sindrom Mallory-Weiss (MWS).
MWS adalah perdarahan karena robekan pada lapisan dalam esofagus. Robekan tersebut terjadi akibat anak mengejan terlalu keras ketika batuk atau muntah yang terus menerus.
Kondisi ini biasanya juga dibarengi dengan muntah darah atau muntah-muntah dengan noda hitam yang terlihat seperti warna kopi.
4. Varises Esofagus
Pembuluh darah vena yang ada di sepanjang esofagus dapat mengalami pelebaran abnormal. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang dengan masalah hati kronis.
Pembuluh darah yang melebar ini terkadang dapat bocor atau pecah sehingga terjadilah pendarahan yang bisa mengancam jiwa.
Gejala yang muncul selain BAB warna hitam dengan tekstur lengket adalah muntah darah, kulit dan mata kuning (jaundice), mudah memar, mudah berdarah, hingga kehilangan kesadaran.
Cara Mengatasi BAB Hitam pada Anak
BAB hitam karena makanan atau obat tidak berbahaya dan tidak menyebabkan sakit pada anak. Ketika konsumsinya dihentikan, warna BAB si Kecil akan kembali normal seiring waktu.
Ibu boleh menghentikan atau mengganti obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi si Kecil setelah mendapatkan izin dokter.
Namun jika feses anak 2 tahun berwarna hitam, bertekstur lengket, dan disertai gejala penyakit lain, segera ke dokter untuk tes darah, tes feses, x-ray, kolonoskopi (tanpa bius), atau mungkin gastroskopi.
Bab hitam yang disebabkan oleh kondisi serius akan mendapatkan perawatan medis sesuai dengan jenis penyakit penyebabnya.
Baca Juga: Penyebab BAB Warna Hijau pada Anak dan Cara Mengatasinya
Jadi, mulai sekarang jangan lupa selalu perhatikan bentuk dan warna feses si Kecil ya, Bu. Ibu juga bisa manfaatkan tools Poop Checker sebagai salah satu cara termudah monitor pencernaan si Kecil.
Poop Checker di Bebe Journey menggunakan fitur Berbasis AI untuk memeriksa kondisi kesehatan pencernaan si Kecil dalam waktu 60 detik saja. Ibu hanya perlu mengunggah foto feses anak lalu hasil analisisnya bisa diunduh untuk dikonsultasikan ke dokter.
Hasil analisa kesehatan dapat Ibu download dan dijadikan dokumen pendukung saat jadwal pemeriksaan rutin ke dokter.