15 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi yang Aman
Cara mengeluarkan dahak pada bayi yang aman adalah dengan menggunakan rubber bulb. Temui dokter bila si Kecil tak kunjung sembuh.

Penting bagi Ibu mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi, karena lendir di tenggorokan bisa membuat si Kecil rewel karena sulit bernapas. Yuk, simak caranya!
Apakah Dahak pada Bayi Bisa Keluar Sendiri?
Dahak pada bayi biasanya akan hilang sendiri, apalagi jika penyebabnya adalah infeksi ringan. Namun, bayi belum mampu menyengajakan batuk atau berdeham untuk mengeluarkan dahaknya sendiri.
Maka, Ibu perlu tahu cara membantu menghilangkan lendir di tenggorokan bayi.
Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Usia 0-12 Bulan yang Benar dan Aman
Dahak bantu menjaga saluran napas tetap lembap dan membuang kuman sebagai bagian dari pertahanan tubuh. Namun, teksturnya yang lengket bisa membuat bayi sulit bernapas lega.
Berikut beberapa cara menghilangkan dahak pada bayi yang bisa Ibu terapkan di rumah:
1. Berikan ASI yang Cukup
Memberikan ASI hangat membantu mengencerkan dahak agar lendir di tenggorokan bayi lebih mudah keluar.
ASI juga punya kandungan antibodi yang membantu imun melawan infeksi penyebab bayi pilek.
2. Tepuk-Tepuk Punggung Bayi
Cara mengeluarkan dahak pada bayi yang efektif adalah dengan menepuk punggungnya.
Posisikan bayi tengkurap di permukaan datar, lalu tepuk-tepuk punggungnya secara perlahan. Pastikan kepala bayi sudah bisa tegak dan ia mampu menopang lehernya sendiri di posisi tengkurap.
Cara ini bisa Ibu lakukan pada bayi usia 4 bulan ke atas.
Baca Juga: Napas Bayi Seperti Sesak, Apakah Berbahaya?
3. Sedot Lendir dengan Rubber Bulb
Rubber bulb adalah alat untuk mengisap dan mengeluarkan cairan melalui pipet. Cara menggunakan rubber bulb untuk menghilangkan lendir penyebab hidung bayi tersumbat adalah:
- Telentangkan bayi di paha Ibu dengan posisi kepala sedikit lebih rendah dari tubuhnya agar lendir mudah keluar.
- Masukkan ujung pipet dengan lembut ke dalam lubang hidung bayi (jangan terlalu dalam).
- Tekan bulb karetnya, lalu lepaskan tekanan pada bulb secara perlahan untuk menyedot lendir masuk ke pipet.
- Tarik perlahan pipetnya keluar dari hidung bayi, lalu pencet bulb karet untuk membuang isinya pada lembaran tisu.
- Pencet dan lepaskan tekanan pada bulb karet secara berulang di dalam mangkuk berisi air hangat sebelum beralih ke sisi hidung satunya.
- Ulangi lagi untuk mengeluarkan dahak dari ujung lubang hidung bayi satunya.
Setelahnya, ibu boleh teteskan sedikit cairan saline untuk membersihkan dan melembapkan hidung bayi.
Bersihkan rubber bulb dengan air sabun hangat dan bilas hingga bersih setelah digunakan. Keringkan sebelum disimpan.
4. Nyalakan Humidifier
Udara kering membuat lendir mengeras dan jadi lebih sulit keluar. Jadi, menyalakan humidifier atau pelembap udara di kamar saat si Kecil tidur dan bermain bisa jadi cara mengeluarkan dahak pada bayi yang aman.
Uap hangat dan lembap yang dikeluarkan humidifier membantu mengencerkan lendir sekaligus melembapkan saluran pernapasan si Kecil.
CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat) menyarankan Ibu menyetel humidifier dengan kabut dingin untuk membantu mengencerkan lendir.
5. Mengatur Suhu Ruangan
Suhu ruang yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi cara bayi bernapas dan menggunakan oksigen, sehingga bisa menghabiskan energi tubuhnya lebih cepat.
Jadi, coba atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau terlalu pengap agar lendir cepat luruh dan ia bisa bernapas lebih lancar.
6. Pastikan Aliran Udara di Rumah Lancar
Selain mengatur suhu ruangan, penting bagi Ibu untuk memastikan aliran udara di rumah berjalan lancar.
Dengan begitu, si Kecil bisa memperoleh udara yang lebih segar dan mencegahnya mengalami masalah pernapasan.
7. Manfaatkan Uap Hangat
Cara mengatasi dahak pada bayi selanjutnya adalah memanfaatkan uap hangat. Menurut penelitian, menghirup suhu hangat bisa bantu mengencerkan lendir di hidung dan tenggorokan.
Untuk melakukan terapi uap ini, Ibu bisa isi baskom yang cukup besar dengan air panas, lalu taruh di tengah kamar mandi.
Kemudian, tutup pintu kamar mandi dan pangku si Kecil dengan nyaman. Biarkan ia hirup uap hangatnya selama 10-15 menit.
8. Mandi Air Hangat
Memandikan air hangat juga ampuh sebagai cara mengeluarkan dahak pada bayi. Ini karena air hangat dapat bantu melembapkan tenggorokan dan hidung yang tersumbat akibat lendir yang menumpuk.
9. Pastikan Bayi Banyak Tidur
Jika bayi sedang sakit bapil, Ibu perlu pastikan ia banyak tidur supaya memberi waktu sistem imunnya bekerja melawan penyakit penyebab bayi pilek dan batuk berdahak.
Agar tidurnya nyenyak, peluk si Kecil dengan hangat karena pelukan Ibu bisa membuat si Kecil merasa lebih nyaman.
10. Posisikan Kepala Bayi Lebih Tinggi Saat Tidur
Topang kepala si Kecil dengan bantal tipis atau lipatan selimut tipis yang ditaruh di bawah sprei. Tujuannya adalah membuat posisi kepala lebih tinggi dari dada.
Cara mengatasi dahak pada bayi ini akan membuat si Kecil tidur lebih nyaman. Sebab, jalan napasnya menjadi lebih lega.
Namun, Ibu perlu selalu ingat untuk tidak menggunakan bantal atau lipatan selimut tebal karena dapat meningkatkan risiko SIDS (kematian mendadak pada bayi).
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Batuk pada Bayi Tanpa Obat
11. Jauhi dari Paparan Alergen
Jauhi si Kecil dari paparan alergen atau zat polutan di dalam atau di luar rumah, seperti asap rokok atau bulu hewan peliharaan.
Alergen dapat membuat dahak atau lendir yang menumpuk semakin parah. Jadi, rutin membersihkan debu karpet dan perabotan rumah lainnya menggunakan penyedot debu, ya.
12. Teteskan Cairan Saline
Cairan saline adalah larutan air garam steril yang bekerja mengencerkan lendir kental di dalam saluran hidung.
Posisikan bayi telentang dengan kepala sedikit menengadah. Lalu, masukkan cairan saline sebanyak 2-3 tetes ke rongga hidung bayi dengan pipet.
Diamkan selama kurang lebih 30 detik, selanjutnya bersihkan hidung bayi. Cara ini bisa dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan.
13. Pakai Essential Oil
Cara mengeluarkan dahak pada bayi selanjutnya adalah dengan memakai essential oil yang mampu melegakan saluran pernapasannya.
Teteskan essential oil pada bantal atau pakaian yang dikenakan si Kecil supaya ia bisa menghirup aromanya.
Teteskan pula minyak esensial pada humidifier di kamar tidur bayi sehingga ia dapat tidur nyenyak.
14. Pijat Area Dada Bayi
Cara menghilangkan lendir di tenggorokan bayi dan melegakan saluran napas bayi selanjutnya adalah dengan memberikan pijatan lembut di area dada dengan gerakan melingkar.
Sebelum melakukan pijatan bayi, balurkan dulu sedikit lotion wangi telon atau baby oil di telapak tangan Ibu.
Penggunaan pelembap penting untuk mengurangi risiko iritasi akibat gesekan antara kulit Ibu dan kulit si Kecil yang masih sensitif.
15. Beri Minuman atau Makanan Hangat
Ibu bisa berikan minum air putih hangat suam kuku atau menyuapkan kuah sup kaldu ayam hangat sebagai cara mengeluarkan dahak pada bayi berusia 6 bulan ke atas.
Konsumsi minuman atau makanan hangat mampu melunakkan lendir sehingga mempercepat proses keluarnya dahak.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Bayi Pilek dengan Solusi Alami
Kapan Harus ke Dokter?
Segera temui dokter apabila Ibu sudah melakukan berbagai cara menghilangkan dahak pada bayi di atas, tetapi lendir tidak kunjung keluar atau jika bayi mengalami kesulitan bernapas yang parah.
Ibu juga perlu ke dokter jika bayi berdahak disertai dengan tanda-tanda berikut ini:
- Dahak bayi berwarna hijau, cokelat, atau merah.
- Demam 38°C atau lebih tinggi.
- Muntah.
- Tidak mau menyusu dan makan.
- Dehidrasi.
- Infeksi.
Dokter dapat memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat sesuai kondisi bayi Ibu.
Masih punya kekhawatiran atau pertanyaan seputar cara mengatasi dahak pada bayi atau masalah kesehatan lainnya? Yuk, tanyakan langsung pada tim BebeCare yang siap merespon cepat selama 24/7.