Tekstur Makanan Bayi 9 Bulan dan Cara Mengenalkannya
Tekstur makanan bayi 9 bulan adalah cincang halus atau saring kasar agar bayi belajar mengunyah. Pastikan Ibu kenalkan makanan secara bertahap saat mengenalkan tekstur makanan baru
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Tekstur makanan bayi 9 bulan berbeda dari bulan-bulan sebelumnya agar si Kecil bisa terus melatih kemampuan mengunyahnya. Yuk, ketahui tekstur MPASI bayi 9 bulan dan cara aman mengenalkannya!
Tekstur Makanan Bayi 9 Bulan yang Tepat
Di usia 9 bulan, bayi sudah bisa makan MPASI tekstur cincang halus (minced) atau saring kasar (chopped). Jadi, tekstur makanannya masih agak halus tapi ada grinjil-grinjil kasar yang bisa dikunyah.
Contohnya bubur nasi kasar, nasi tim lembek, atau pure sayuran yang diblender sebentar sehingga konsistensinya agak kasar (tidak cair menetes seperti jus).
Ibu juga bisa kenalkan bayi dengan makanan lembut yang bisa digenggam atau finger food untuk melatih keterampilan koordinasi mata dan tangan si Kecil ketika meraih benda.
Bayi Umur 9 Bulan Sudah Bisa Makan Apa?
Bayi umur 9 bulan sudah bisa makan berbagai jenis makanan. Berikut adalah contoh variasi jenis makanan yang bisa Ibu sajikan untuk MPASI bayi 9 bulan:
- Telur, daging sapi atau daging kambing giling, tahu yang dimasak matang sempurna.
- Nasi tim, pasta, roti gandum utuh, kentang, ubi, labu kuning, oatmeal.
- Ikan tinggi omega-3 dan DHA seperti kembung, tongkol, teri, salmon, tuna, ikan sarden.
- Lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, selai kacang tanpa kandungan gula.
- Brokoli, wortel, kembang kol, buncis yang dipotong seukuran genggaman jari bayi.
- Aneka buah-buahan potong segar. Bisa juga diblender atau dikukus sampai lunak.
- Yogurt plain tanpa kandungan gula.
Jika ingin memberikan finger food, berikan dalam potongan kecil agar dapat diambil dengan capitan jari dan dimasukkan ke mulut dalam satu gigitan.
Hindari pemberian makanan yang keras seperti kacang dan anggur utuh untuk antisipasi bahaya tersedak.
Baca Juga: Apakah Wajar Bayi 9 Bulan Belum Bisa Makan Saring Kasar?
Cara Menaikkan Tekstur Makanan Baru pada Bayi 9 Bulan
Mengenalkan tekstur makanan bayi 9 bulan yang baru tentu bukan hal yang mudah. Ibu perlu melakukannya secara bertahap. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Pertimbangkan Kesiapan Bayi
Sebelum menaikkan tekstur MPASI, Ibu perlu mempertimbangkan apakah si Kecil sudah benar-benar siap menerima tekstur makanan baru.
Ibu bisa perhatikan apakah si Kecil mulai tidak tertarik dengan tekstur makanan yang lebih halus atau encer. Selain itu, cermati juga apakah bayi sudah menunjukkan gerakan mengunyah dengan gusi atau gigi.
2. Berikan dalam Jumlah Sedikit
Ketika ingin menaikkan tekstur makanan bayi 9 bulan, Ibu bisa coba berikan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu.
Ibu bisa mulai dari pemberian camilan bayi 9 bulan lalu lihat apakah si Kecil cukup nyaman atau menikmati tekstur baru tersebut atau tidak.
Pemberian tekstur MPASI baru dalam jumlah banyak dan terburu-buru bisa membuat si Kecil stres, sehingga menolak makanannya.
3. Kenalkan Secara Bertahap
Saat memperkenalkan tekstur makanan baru, naikkan porsinya secara bertahap untuk melihat respon si Kecil.
Misalnya, berikan 1 suap tekstur MPASI baru di tengah-tengah suapan MPASI tekstur lama favoritnya. Jika bayi tampak lahap, coba tingkatkan jadi 2x suapan tekstur MPASI baru:
- 1 suap MPASI lama
- 2x suapan MPASI tekstur baru
- 1 suap MPASI lama.
Namun perlu diingat, transisi pengenalan tekstur makanan baru dapat memengaruhi pencernaan bayi. Jadi, jangan lupa monitor kondisi pencernaan si Kecil setiap kali habis dikenalkan makanan baru lewat AI Poop Tracker di Bebe Journey.
Cukup foto popok si Kecil secara real-time dan Ibu bisa dapatkan hasil analisisnya dalam 60 detik saja!
Baca Juga: Bayi 9 Bulan Susah Makan, Apa Penyebabnya?
4. Berikan Variasi Warna dan Bentuk Makanan
Ibu juga dapat menghidangkan makanan MPASI bayi 9 bulan dengan variasi warna berbeda untuk menarik minatnya.
Dengan hidangan yang menarik berbagai macam warna dan bentuk si Kecil bisa lebih bersemangat untuk makan.
Sebagai contoh, wortel untuk warna oranye, buah naga untuk warna ungu, atau brokoli untuk warna hijau.
5. Tetap Konsisten
Menaikkan tekstur makanan bayi 9 bulan memang perlu kesabaran ekstra. Terkadang, diperlukan lebih dari 10 kali percobaan agar si Kecil terbiasa makan makanan bertekstur baru.
Pastikan Ibu konsisten memperkenalkan tekstur sesuai dengan kemampuan makan bayi.
Jangan buat perubahan tekstur yang terlalu tiba-tiba, karena dapat mengganggu proses adaptasi dan membuat si Kecil tidak nyaman.
Semoga si Kecil lahap terus, ya!