10 Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi yang Aman

Bayi cegukan itu normal. Jika menyendawakan bayi kurang efektif menghilangkan cegukan, masih ada banyak cara lainnya agar si Kecil nyaman kembali.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

4 min
11 Oct 2024
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Menghilangkan cegukan bayi - Bebeclub


Tidak perlu panik melihat si Kecil cegukan terus setelah menyusu, karena ada banyak cara menghilangkan cegukan pada bayi yang aman dilakukan di rumah. Yuk, simak tips lengkapnya!

Bayi Cegukan Apakah Boleh Dibiarkan? 

Cegukan adalah hal yang normal terjadi pada 3 bulan pertama usia bayi. Bayi bisa cegukan beberapa kali dalam sehari, dengan durasi paling lama hingga 10 menit.

Cegukan terjadi karena diafragma (otot di bawah paru-paru dan jantung) berkontraksi. Kontraksi ini membuat udara masuk ke dalam paru-paru dan menutup pita suara, sehingga memunculkan suara “hik!”

Selama bayi tidak rewel atau kesakitan saat cegukan, Ibu tak perlu khawatir. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan bayi cegukan terus.

Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi 

Cegukan bisa membuat bayi tidak nyaman. Jadi, Ibu bisa coba lakukan cara-cara ini untuk mengatasi cegukan agar si Kecil kembali nyaman.

1. Beri Jeda Saat Menyusu atau Makan

Jika bayi cegukan saat menyusu, coba hentikan dulu pemberian ASI untuk menghindari kemungkinan tersedak oleh cairan dan udara yang masuk bersamaan ke dalam perut. 

Begitu pula bila bayi cegukan saat sedang makan, coba berhenti dulu menyuapinya sebentar. Lalu, tunggu bayi sendawa dengan sendirinya. 

2. Menyendawakan Bayi

Bayi bisa cegukan karena menyusu terlalu cepat atau terburu-buru. Agar ia bisa lanjut menyusui dengan tenang, bantu menyendawakan bayi setelah selesai menyusu atau makan.

Sandarkan bayi dalam posisi tegak menghadap Ibu dengan kepalanya di bahu atau pangkuan Ibu. Tepuk-tepuk lembut punggung bayi dengan telapak tangan Ibu yang dibentuk cekung agar si Kecil bisa bersendawa. 

Ibu bisa membuat bayi bersendawa dulu saat bayi selesai menyusu atau saat akan beralih ke payudara lainnya. 

Baca Juga: 5 Penyebab Bayi Cegukan dan Cara Mencegahnya

3. Dudukkan Bayi Setelah Menyusu

Jika si Kecil masih cegukan bahkan setelah disendawakan, Ibu bisa coba cara menghilangkan cegukan pada bayi ini.

Duduk tegak di kursi dan pangku bayi juga dalam posisi duduk tegak menghadap depan setelah menyusu dan makan.

Pangku bayi duduk tegak selama 20-30 menit. Di momen ini, Ibu bisa sambil mengelus-elus atau tepuk-tepuk pelan punggung si Kecil. 

4. Alihkan Perhatian Bayi

Jika bayi menangis saat cegukan, coba tenangkan bayi dengan mengalihkan perhatiannya. 

Ibu bisa gendong si Kecil dan berjalan-jalan di sekitar rumah atau ajak si Kecil bermain dengan mainan favoritnya sebagai opsi cara mengatasi cegukan pada bayi.

5. Perbaiki Posisi Saat Menyusu

Coba perbaiki posisi menyusui jika bayi cegukan selama menyusu. Pastikan areola Ibu masuk ke mulut bayi, dan perut bayi berhadapan langsung dengan perut Ibu. 

Cek juga posisi pelekatan mulut bayi saat menyusu sudah tepat dengan sedikit meninggikan kepala si Kecil di atas perutnya.

Posisi ini membuat ASI lebih lancar masuk ke dalam perut dan tidak banyak udara yang masuk. 

6. Susui Bayi dengan Tenang

Perhatikan kondisi bayi saat menyusu, apakah dalam kondisi tenang atau justru terlihat terlalu bersemangat. 

Terlalu cepat menyusu bisa membuat bayi menelan lebih banyak udara ke diafragma. Bahkan, masuknya udara ini juga bisa menyebabkan perut bayi kembung, lho.

Penting juga memastikan agar bayi tidak menyusu secara terburu-buru sebagai cara menghilangkan cegukan pada bayi.

Baca Juga: Apakah Bahaya Napas Bayi Seperti Sesak? Kenali Penyebabnya

7. Berikan Empeng

Apabila si Kecil tidak sedang mengalami bingung puting, Ibu dapat memberikan pacifier alias empeng untuk bantu menghentikan cegukan si Kecil.

Gerakan mulut si Kecil menyedot empeng terkadang dapat bantu menenangkan diafragmanya sehingga cegukan mereda. 

Namun, hindari pemberian empeng bentuk apa pun ketika bayi sedang mengalami bingung puting ya, Bu. Sebab penggunaan empeng dapat memperparah keadaan tersebut. 

8. Baringkan Bayi dengan Lutut Ditekuk

Ibu dapat membaringkan si Kecil di atas permukaan yang rata seperti kasur, lalu tekuk kedua lututnya ke arah dada.

Gerakan ini akan memberikan tekanan pada diafragmanya sebagai cara menghilangkan cegukan pada bayi. 

9. Perhatikan Botol ASI yang Digunakan

Jika si kecil harus minum ASI dari botol (misal karena Ibu menyusui sambil bekerja), perhatikan apakah botol ASI-nya memiliki regulator, atau ada lubang pada mulut botol atau tidak. 

Pastikan lubang mulut botolnya lebih kecil agar si Kecil bisa mengatur sendiri ritme mengisap susu agar tidak terburu-buru. Masuknya udara bersama susu bisa jadi penyebab bayi cegukan.

Saat memberikan botol, posisinya juga harus dimiringkan sepenuhnya hingga susu memenuhi dot agar cegukan pada bayi dapat dihindari.

Baca Juga: 8 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI dan Cara Mengatasinya

10. Berikan Air Hangat

Apabila si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas atau sudah memulai MPASI, Ibu dapat memberikan air hangat menggunakan sendok atau cangkir kecil untuk meredakan cegukannya. 

Minta si Kecil untuk minum air hangat secara perlahan. Air hangat dapat memberikan stimulasi pada saraf yang menyebabkan munculnya cegukan. 

Apa Manfaat Cegukan pada Bayi?

Cegukan adalah proses penting dari perkembangan otak dan sistem pernapasan bayi. Bahkan, bayi yang sering cegukan menjadi tanda bahwa si Kecil sehat dan berkembang dengan baik.

Aktivitas yang berasal dari cegukan memungkinkan otak bayi untuk belajar memantau otot-otot pernapasan, sehingga si Kecil dapat mengontrol pernapasan secara otomatis. 

Jika bayi tampak kesakitan dan rewel karena cegukan tidak juga berhenti setelah berjam-jam, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat agar si Kecil nyaman kembali.

Jika masih punya pertanyaan seputar cara menghilangkan cegukan pada bayi dan masalah kesehatan lainnya, tanyakan langsung ke tim Bebecare yang siap merespon dengan cepat selama 24/7.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. IDAI | Cegukan pada bayi dan anak. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/cegukan-pada-bayi-dan-anak
  2. Kelly, J. (2016, February). Newborn Hiccups. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/hiccups
  3. Hiccups. (2023, August 11). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/hiccups
  4. CDC. (2021, July 22). Signs Your Child is Hungry or Full . Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/mealtime/signs-your-child-is-hungry-or-full.html
  5. millersh. (2022, August 24). What Causes Hiccups and How To Get Rid of Them. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/why-do-you-get-hiccups-and-how-to-stop-them/
  6. WebMD Editorial Contributor. (2023, April 15). What to Do If Your Baby Has Hiccups. WebMD. https://www.webmd.com/baby/what-to-do-if-your-baby-has-hiccups
  7. UCL. (2019, November 12). Newborn baby hiccups could be key to brain development. UCL News. https://www.ucl.ac.uk/news/2019/nov/newborn-baby-hiccups-could-be-key-brain-development#
  8. Newborn hiccups: How to get rid of baby hiccups. (2023). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/newborn-baby/is-it-normal-that-my-baby-hiccups-all-the-time_3652427


Artikel Terkait