Ketahui Tipe Kepribadian Anak untuk Tentukan Pola Asuh yang Tepat Untuknya

Mengetahui tipe kepribadian anak sangat penting untuk dapat menentukan pola asuh yang tepat untuknya, Bu. Kepribadian akan membentuk das...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK

4 min
27 Sep 2023
Profile dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK
tipe kepribadian anak


Mengetahui tipe kepribadian anak sangat penting untuk dapat menentukan pola asuh yang tepat untuknya, Bu. Kepribadian akan membentuk dasar pemikiran dan perilaku seseorang. Karakteristik yang berbeda memengaruhi cara bertindak dan terlibat dengan orang lain. Selain itu, kepribadian anak juga akan menentukan seperti apa pembelajaran dan eksplorasi lingkungan yang tepat bagi mereka.

Tipe Kepribadian Anak dan Pola Asuh yang Tepat Untuknya

Ibu, setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda, dan itu artinya pola asuh yang diterapkan juga sebaiknya berbeda. Suatu pola asuh tidak semuanya bisa diterapkan pada setiap anak, lho.

Hippocrates, seorang filsuf Yunani, mengkategorikan kepribadian menjadi 4 tipe. Keempat tipe kepribadian anak tersebut beserta pola asuh yang tepat untuknya adalah:

1. Koleris

Kepribadian koleris memiliki karakteristik energik, ambisius, tetapi cenderung cepat marah dan mudah tersinggung.

Anak-anak dengan kepribadian ini memiliki sifat ramah dan umumnya lebih suka memegang kendali. Mereka percaya diri dan tegas, tetapi kadang-kadang terlihat mendominasi atau agresif.

Untuk mendidik anak koleris yang mudah tersinggung, Ibu diharapkan dapat lebih bersabar. Ketika si Kecil yang memiliki kepribadian koleris mengalami ledakan emosional, hal terbaik yang dapat Ibu lakukan adalah tetap tenang. Namun, batasan yang tegas tetap dibutuhkan agar anak belajar memiliki kontrol yang baik atas dirinya sendiri.

Anak koleris umumnya lebih fokus dengan hasil dibandingkan proses, Bu. Si Kecil yang koleris memiliki ide hebat dan keterampilan kepemimpinan yang luar biasa, tetapi terkadang kehilangan semangat sebelum mencapai garis finish.

Maka itu, si Kecil perlu didukung untuk bertahan dengan komitmen, mengelola emosi dengan lebih baik, dan menyelesaikan apa yang sudah ia mulai sebelumnya.

2. Sanguinis

Sanguinis adalah orang-orang yang extrovert, sangat identik dengan keramahan, sosialisasi, dan kesenangan. Mereka adalah anak-anak yang penuh energi, suka menghibur orang lain, dan memiliki karisma alami.

Anak dengan kepribadian ini umumnya optimis, serta secara cepat mampu membangun hubungan atau berteman dekat dengan orang lain. Sifat si Kecil yang bersemangat dan antusias membuat ia terbuka dan menerima orang lain di sekitar dengan mudah.

Anak Sanguinis juga biasanya sangat jeli dan pandai memperhatikan sesuatu dengan detail. 

Namun, karena kesadaran yang tajam ini, si Kecil yang berkepribadian sanguinis mungkin dapat dengan cepat berpindah dari satu sahabat baru ke yang lain, suka tiba-tiba meninggalkan teman lama, Bu. Terkadang, anak membutuhkan bantuan untuk memahami apa efek dari tindakannya kepada perasaan orang lain.

Sanguinis juga membutuhkan bantuan dengan konsistensi. Tidak hanya dalam hubungannya dengan orang lain, tetapi juga tugas yang sedang ia kerjakan. Ibu bisa dukung si Kecil yang berkepribadian sanguinis dengan cara menjaga ritme rutinitasnya dengan baik.

Baca Juga: Cara Bijak Mendidik Anak yang Susah Diatur

3. Melankolis

Anak-anak melankolis seringkali tenggelam dalam memikirkan kenangan dan pengalaman masa lalu. Mereka memiliki daya ingat yang luar biasa. Kemampuan menganalisis dan merenungkan sesuatu juga sangat kuat lho, Bu.

Para ahli menyarankan agar orangtua yang memiliki anak melankolis untuk mendengarkan dengan saksama pada pemikiran atau isi hati anak mereka. 

Anak melankolis banyak belajar dari bertukar pikiran. Untuk menjalin hubungan yang harmonis, Ibu bisa menceritakan pengalaman yang sekiranya sesuai dengan masalah yang dialami oleh si Kecil. 

Seringkali, anak dengan temperamen melankolis ini mungkin mengalami kesulitan untuk membentuk hubungan yang kuat dan dapat terjebak dalam pikiran negatif. Sebagai bentuk dukungan, Ibu dapat mendorong si Kecil ikut dalam tugas dan aktivitas fisik yang bermakna agar ia teralihkan dari pikiran negatifnya. Pendekatan ini dapat membantu mengarahkan energi mereka dan menumbuhkan pandangan yang lebih positif.

Selain itu, agar si Kecil merasa aman, biarkan anak mendiskusikan kekhawatiran denganmu, Bu. Perhatikan saat si Kecil membutuhkan bantuan, dan bantu mereka membuat rencana cadangan saat segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

4. Plegmatis

Anak yang plegmatis biasanya menunjukkan kepribadian tenang dan santai. Ia gemar membantu dan beramal, menunjukkan rasa kepedulian yang kuat.

Dikenal sebagai pembawa damai, si Kecil yang plegmatis aktif terlibat dalam mediasi antara satu sama lain untuk memulihkan keharmonisan di lingkungan sekitarnya.

Secara alami, anak plegmatis tidak menyukai konflik, Bu. Namun, itu berarti ia cenderung tidak mengakui emosi mereka sendiri.

Oleh karena itu, Ibu dapat membantu si Kecil dengan selalu memvalidasi emosi atau apa yang dirasakannya. Sebaiknya anak plegmatis juga dibimbing untuk tidak melupakan dirinya sendiri, karena ia cenderung selalu mengutamakan orang lain.

Jika Ibu memiliki anak plegmatis, Ibu harus sabar, lembut, dan pengertian. Anak plegmatis lebih cenderung menyimpan sendiri perasaan mereka dan mungkin tidak mengungkapkannya seperti yang diharapkan. Maka itu, penting untuk bersabar dan memberi si Kecil waktu untuk memproses emosinya ini.

Baca Juga: 8 Cara Jitu Mendidik Anak 2 Tahun agar Cerdas & Kreatif Sejak Dini

Setiap anak berbeda dengan caranya masing-masing, Bu. Memahami dan menghormati kepribadian anak adalah langkah pertama untuk menjadi orangtua yang baik.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah pribadi mereka sendiri. Jadi, penting untuk memberi mereka bantuan dan dukungan tepat yang sesuai dengan kepribadiannya masing-masing, ya.

Dengan mengetahui tipe kepribadian anak, Ibu dapat menyesuaikan pola asuh yang tepat untuk membantu si Kecil tumbuh lebih baik. Selain itu, Ibu juga bisa dukung awal kehebatan si Kecil dengan mencari tahu tips parenting menarik dan informasi seputar perkembangan anak lainnya di Ibu Perlu Tahu, lho. Semoga bermanfaat, Bu!



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait