Mengapa Anak Sulit Berbagi? Kenali Penyebab dan Tips Menghadapinya!

"Ini tuh punya aku, Bu, enggak boleh dibagi!" Ibu pastinya pernah mendengar si Kecil mengatakan hal ini, bukan? Jangan khawatir, ini b...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK

4 min
29 Sep 2023
Profile dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK
Anak tidak mau berbagi


"Ini tuh punya aku, Bu, enggak boleh dibagi!" 

Ibu pastinya pernah mendengar si Kecil mengatakan hal ini, bukan? Jangan khawatir, ini bukan berarti si Kecil pelit kok, Bu. Ternyata, anak tidak mau berbagi sebenarnya adalah hal yang wajar, ada beberapa alasan juga yang menjadi penyebabnya, lho.

Salah satunya karena anak belum siap secara perkembangannya untuk berbagi sampai sekitar usia 3 tahun. Si Kecil belum paham konsep berbagi dan masih fokus pada dirinya sendiri. Meski begitu, hal ini bisa diatasi kok, Bu. Simak penjelasannya di bawah, ya!

Penyebab Anak Tidak Mau Berbagi

Si Kecil yang tidak mau berbagi pastinya membuat Ibu khawatir. Nah, supaya bisa mengatasinya dengan baik, berikut ini beberapa penyebab anak tidak mau berbagi yang perlu Ibu ketahui:

1. Rasa Kepemilikan yang Kuat

Si Kecil seringkali memiliki rasa kepemilikan yang kuat atas barang miliknya, Bu. Anak mungkin menganggap mainan, makanan, atau benda miliknya sebagai bagian dari diri mereka dan merasa terikat pada hal-hal tersebut. Rasa kepemilikan inilah yang menyebabkan anak sulit berbagi dengan orang lain.

Menurut psikolog Paul Coleman, kebahagiaan anak usia 2 tahun didasarkan pada kepemilikannya, bukan pada apakah ia membuat orang lain bahagia dengan berbagi. Memang, dalam rentang usia ini, si Kecil masih memiliki pemikiran egosentris dan sangat menjaga barang miliknya, Bu. Jadi, wajar bila ia masih sulit berbagi dengan yang lain.

Baca Juga: Cara Mudah Ajari Si Kecil Merawat Kebersihan Gigi Sejak Dini

2. Empati yang Masih Terbatas

Anak umumnya belum mengembangkan keterampilan empati untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, Bu. Mereka masih fokus pada perasaan dan pikirannya sendiri. Jadi, jangan heran bila si Kecil akan mengatakan semua benda yang ia sukai adalah miliknya dan tidak boleh dibagi dengan orang lain. 

Meski begitu, seiring bertambahnya usia si Kecil, Ibu tetap perlu mengasah kemampuan ia berempati agar semakin berkembang. Jadi, Ibu tak perlu khawatir berlebih akan hal ini.

3. Masih Ada Rasa Khawatir Berlebih

Anak biasanya belum mengerti konsep berbagi. Yang mereka tahu, benda miliknya adalah miliknya, orang lain tidak boleh meminjam atau meminta. Hal ini pun akhirnya bisa saja menimbulkan rasa khawatir berlebih pada si Kecil saat ia harus berbagi benda kesukaannya dengan orang lain, Bu.

Saat harus berbagi, anak mungkin berpikir, "Aduh, mainan kesukaanku diambil, bakal dikembalikan lagi tidak, ya?"

Selain itu, anak juga mungkin khawatir apakah benda kesukaannya akan rusak jika dimainkan oleh orang lain, sehingga membuat ia enggan untuk berbagi.

Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Berbagi

Setelah memahami penyebab anak sulit berbagi, berikut cara mengatasi anak tidak mau berbagi yang bisa Ibu lakukan: 

1. Jelaskan Alasan Berbagi Itu Penting

Hal pertama yang bisa Ibu lakukan adalah menjelaskan kepada si Kecil mengapa berbagi itu penting, dengan memberikan contoh manfaatnya. 

Misalnya, Ibu bisa bilang, “Kamu tahu, sayang, berbagi itu seperti memberikan kebahagiaan kepada orang lain, lho. Ketika kita berbagi, kita dapat membuat orang lain senang. Ini seperti memberikan hadiah kecil kepada mereka. Ingat saat kamu merasa senang ketika mendapatkan hadiah? Nah, teman-temanmu juga merasa seperti itu ketika kamu berbagi dengan mereka.”

Baca Juga: 6 Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya

2. Berikan Contoh

Ibu, anak adalah peniru yang hebat. Maka itu, memberikan contoh adalah kunci dalam mengajarkan anak nilai-nilai penting seperti berbagi. Ibu dapat mencontohkan perilaku berbagi kepada si Kecil untuk mendorongnya memahami konsep berbagi itu sendiri.

Misalnya, sekarang adalah waktunya makan. Nah, Ibu dapat menawarkan makanan kepada si Kecil dan berkata lembut, “Sayang, kamu mau tidak mencicipi makanan Ibu?” 

3. Jangan Memaksa Anak Berbagi 

Alih-alih memaksa, Ibu bisa mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi dengan cara menyenangkan, lho. 

Misalnya, Ibu bisa mengadakan acara makan-makan di rumah dan ajak si Kecil mengundang teman-temannya. Biarkan teman-teman si Kecil membawa makanan dari rumah masing-masing, lalu ajak mereka saling berbagi makanan dengan sukarela. 

Ini adalah salah satu cara menyenangkan sekaligus untuk mengajarkan anak berbagi tanpa paksaan, Bu.

Itulah penyebab dan cara mengatasi anak yang sulit berbagi, Bu. Jadi, perlu diingat bahwa anak tidak mau berbagi itu adalah hal wajar dan bukan berarti si Kecil pelit ya, Bu. Hal ini sangat bisa diatasi dengan bantuan dan bimbingan Ibu sebagai orang tua.

Saat mengajarkan anak berbagi, penting untuk Ibu agar tidak memaksa si Kecil memberikan barang miliknya, karena hal itu bisa membuat si Kecil merasa tidak dihargai dan berpikiran negatif soal konsep berbagi. Maka itu, alih-alih memaksa, ajarkan si Kecil konsep berbagi melalui pendekatan yang santai, positif, dan menyenangkan ya, Bu. 

Jangan lupa kunjungi Ibu Perlu Tahu untuk dukung semua awal kehebatan si Kecil dengan berbagai tips parenting hingga cara mengatasi masalah yang kerap terjadi pada anak. Semoga bermanfaat, Bu!


Referensi:

  1. TheAsianparent. (Diakses Agustus 2023). Anak Tidak Mau Berbagi Mainan? Ini 7 Tips Mengajarinya Konsep Berbagi. https://id.theasianparent.com/ab00058-anak-tidak-mau-berbagi-mainan
  2. Famili. (Diakses Agustus 2023). Mine! Why Your Two Year Old Can’t Share. https://www.famlii.com/two-year-old-toddler-does-not-like-sharing/
  3. Baby Center. (Diakses September 2023). The Generous Child: How To Teach Generosity. https://www.babycenter.com/child/parenting-strategies/the-generous-child-how-to-teach-generosity_64714
  4. Zero To Three. (2017). Helping Young Children With Sharing. https://www.zerotothree.org/resource/helping-young-children-with-sharing/#:~:text=This%20behavior%20may%20embarrass%20and,perfectly%20normal%20at%20this%20age
  5. Parents. (2023). Why Your Toddler Does Not Need to Share With Others. https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/behavioral/toddlers-do-not-need-to-share/
  6. Raising Children. (2020). Sharing And Learning To Share. https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/friends-siblings/sharing
  7. Sleeping Should Be Easy. (2022). Why Kids Shouldn’t Be Forced to Share (And What to Do Instead). https://sleepingshouldbeeasy.com/why-kids-shouldnt-be-forced-to-share/


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait