Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dengan Jelas? Ini Tahapannya!

Bayi bisa melihat sejak lahir, tetapi penglihatannya masih kabur dan akan semakin jelas seiring usianya bertambah. Lalu, umur berapa bayi bisa melihat jelas?

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
29 Nov 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK


Umur berapa bayi bisa melihat mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak Ibu belakangan ini. Sebetulnya, Bu, bayi sudah bisa melihat segera setelah dilahirkan. Akan tetapi, penglihatannya masih samar-samar dan belum bisa fokus.

Nah, layaknya proses belajar duduk dan berjalan, penglihatan bayi akan berkembang secara bertahap sesuai usianya sampai si Kecil bisa benar-benar melihat dengan jelas. Akan seperti apa, ya, perkembangan indera penglihatan bayi?

Umur Berapa Bayi Bisa Melihat?

Bayi bisa melihat dengan cukup jelas dan fokus pada usia 12 bulan. Penglihatan bayi akan sepenuhnya jelas dan tajam pada usia 3 sampai 5 tahun.

Nah untuk mencapai milestone tersebut, penglihatan si Kecil akan secara bertahap semakin jelas mengikuti perkembangan bayi di setiap usianya.

Tahapan Perkembangan Penglihatan Bayi

Berikut adalah tahapan perkembangan penglihatan bayi di usia 0-12 bulan:

1. Penglihatan Bayi Baru Lahir

Pupil mata bayi baru lahir masih sangat kecil, tapi ini normal.

Pupil mata yang kecil adalah cara bayi membatasi seberapa banyak cahaya yang masuk ke matanya karena penglihatan bayi yang baru lahir masih sangat sensitif terhadap cahaya terang. 

Kemampuan melihatnya belum bisa fokus melihat sesuatu baik yang jauh maupun dekat karena penglihatannya masih kabur. Bayi hanya bisa memandang objek yang berjarak sekitar 20-25 centimeter dari wajahnya.

Meski begitu, bayi yang baru lahir mampu melihat warna hitam dan putih, pola gelap dan terang, serta bayangan abu-abu. Oleh karena itu, ia dapat melihat siluet wajah dan bentuk besar, serta pergerakan yang terjadi di sekitarnya. 

Akan tetapi, mata bayi baru lahir belum mampu membedakan dua objek atau menggerakkan mata ke arah dua objek. Hal ini karena sel-sel saraf pada retinanya belum berkembang secara optimal.

Nah, memasuki minggu ke-3 si Kecil mungkin akan mulai mengenali wajah Ibu karena sekarang ia sudah bisa melihat benda dalam jarak 20-35 cm. Ini merupakan perkiraan jarak antara mata bayi dan mata Ibu saat menyusui.

2. Kemampuan Penglihatan Bayi 1-3 Bulan

Menariknya lagi, rentang perhatian bayi akan lebih lama. Sampai di minggu ke-4 atau 1 bulan usianya, bayi mungkin akan menatap wajah Ibu selama beberapa detik.

Memasuki usia delapan minggu, mata bayi mulai mampu fokus memandang orang yang ada di dekat mereka. Namun, di waktu ini koordinasi mata belum sempurna dan mungkin agak sedikit tidak sama antara mata kiri dan kanan. Kondisi ini wajar terjadi, kok, karena seiring waktu akan kembali normal.

Pada usia sekitar 2 bulan, mata bayi biasanya dapat mengikuti objek yang bergerak karena koordinasi visualnya meningkat.

Di usia 3 bulan, mata bayi mulai bisa mengikuti objek bergerak dan koordinasi tangan-matanya juga semakin baik sehingga bisa meraih sesuatu yang ada di dekatnya.

3. Kemampuan Penglihatan Bayi 4-6 Bulan

Di umur yang menginjak 5-8 bulan, bayi sudah bisa melihat benda yang berada dekat dan jauh darinya dengan lebih baik. Hal ini karena penglihatan bayi sudah bisa menyesuaikan seberapa dekat atau jauh suatu objek yang ada di sekitarnya.

Penasarankah Ibu di umur berapa bayi bisa melihat warna selain hitam dan putih? Pada usia 5 bulan, bayi sudah memiliki penglihatan untuk bisa melihat warna-warna berbeda dengan lebih baik, lho.

Si Kecil juga kini sudah memiliki persepsi kedalaman sehingga kedua matanya mampu bekerja sama untuk membentuk pandangan secara tiga dimensi. Ini artinya si Kecil sudah mulai bisa menilai apakah satu objek lebih dekat atau lebih jauh dari objek lain.

Kemudian di usia 6 bulan, bayi akan dapat melihat lebih jauh dan bisa memfokuskan pandangan tanpa menjulingkan mata.

Di usia ini juga, koordinasi antara mata dan tangan bayi sudah berkembang lebih pesat. Jadi, Ibu mungkin sesekali akan melihat si Kecil sedang menatap suatu objek sebentar, lalu perlahan-lahan bergerak untuk meraihnya.

Selain itu, bayi Ibu menjadi jauh lebih sadar akan lingkungannya. Ia sekarang dapat mengikuti jalannya bola yang menggelinding dan melihat gerakan cepat dari kakaknya yang bermain di dekatnya.

Yang menggemaskan lagi,  Ibu mungkin akan sering melihat si Kecil “sibuk” menatap mainan yang digenggamnya dengan penuh konsentrasi atau mempelajari tangannya sendiri. 

Baca Juga: Kenali Tahap Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan

4. Kemampuan Penglihatan Bayi 7-9 Bulan

Lalu, di umur berapa bayi bisa melihat Ibu dan Ayah? Di umur 7 bulan, si Kecil akan memiliki penglihatan yang cukup jelas untuk mengenali orang dan benda dari seberang ruangan.

Si Kecil pada usia ini dapat mengenali dan tersenyum pada Ayah dan Ibu yang ada di seberang ruangan.

Kemampuan melihatnya di umur 7-8 bulan juga bisa melihat benda-benda di luar ketika melihat melalui jendela. Mereka bahkan mungkin ingat apa itu objek meskipun hanya melihat sebagian bentuknya saja.

Di usia 8 bulan, bayi juga sudah mulai merangkak dan kemampuan matanya melihat warna jadi bertambah. Maka, ia akan mulai menunjukkan minat pada gambar yang berwarna-warni, menyukai warna tertentu, atau menyentuh refleksi dirinya di cermin.

Pada bulan ke-9, bayi Ibu sudah bisa melihat jarak dekat dan jauh dengan cukup baik dan bahkan bisa fokus pada objek yang bergerak cepat.

Kemungkinan dia juga dapat melihat mainan di seberang ruangan, fokus padanya, bergerak mendekati dan mengambilnya dengan berbagai cara. Ia juga senang melihat gambar-gambar di buku, terutama gambar yang sudah dikenalnya.

Bayi Ibu mungkin menyukai benda-benda dengan bagian yang bergerak, dan akan menghabiskan banyak waktu untuk menatap dan memainkan benda tersebut untuk mencoba mencari tahu bagaimana atau mengapa benda itu bekerja.

Seringlah mengajaknya berpindah satu tempat ke tempat yang lain agar merangsang koordinasi tangan-mata-tubuh mereka. Ajaklah berbicara tentang objek yang Ibu lihat bersama si Kecil. 

5. Kemampuan Penglihatan Bayi 10-12 Bulan 

Lalu, di umur berapa bayi bisa melihat benda yang jarak jauh?

Masuk usia 10-11 bulan, penglihatan bayi hampir sejelas orang dewasa. Dia bisa memfokuskan pandangan pada benda seukuran remah-remah dari jarak yang cukup jauh, kemudian menunjuknya dan memintanya.

Si Kecil juga sudah bisa cepat melacak dan fokus pada objek dan menggenggamnya di antara ibu jari dan jari telunjuknya, jadi terus latih si Kecil untuk mempelajari keterampilan utama ini.

Kemudian saat memasuki usia 12 bulan, bayi sudah bisa menilai jarak dengan cukup baik dan mampu melempar benda dengan lebih terarah. Di usia ini pula bayi akan mulai merangkak dan berjalan untuk meraih benda-benda yang dilihatnya dari jarak jauh. 

Selain itu, si Kecil Ibu juga sudah mulai tertarik untuk mengeksplorasi lingkungannya, dan mulai mengenali objek yang ada pada video atau buku.

Cara Stimulasi Penglihatan Bayi

Setelah mengetahui umur berapa bayi bisa melihat, sekarang waktunya Ibu mengetahui apa saja stimulasi bayi yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan penglihatan bayi agar semakin baik.

Berikut cara menstimulasi penglihatan bayi sesuai umurnya:

1. Bayi 0-4 Bulan

  • Biasakan menggunakan lampu yang redup di kamar bayi.
  • Seringlah berbicara dengan bayi ketika sedang berjalan di sekitar ruangan.
  • Biarkan si Kecil mengambil mainannya yang Ibu jauhkan sekitar 3,5 cm.
  • Ubah posisi boks bayi sesering mungkin sekaligus ubah posisi bayi di dalamnya agar ia bisa melihat berbagai bagian ruangan yang berbeda.

Baca Juga: 13 Aktivitas Stimulasi untuk Dukung Perkembangan Bayi 3 Bulan

2. Bayi usia 5-8 Bulan

  • Seringlah bermain di lantai 
  • Gantung benda apapun di atas tempat tidur bayi dan rangsang bayi agar memegang atau menariknya. Pastikan benda yang digantung aman ya.
  • Selalu sediakan mainan balok kayu atau plastik yang mudah dipegang di tangan

3. Bayi Usia 9-12 Bulan

  • Bermain menyembunyikan barang atau petak umpet untuk membantu bayi mengembangkan memori visual.
  • Ajak bayi untuk merangkak.
  • Berikan anak balok beragam ukuran dan bentuk untuk menstimulasi keterampilan motorik halus dan perkembangan ototnya. 
  • Bacakan buku untuk merangsang kemampuan anak untuk membayangkan dan merangsang keterampilan membacanya. 
  • Bermain gelinding bola ke depan dan ke belakang agar merangsang anak mencari objek  tersebut.

Baca Juga: Cara Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Bayi 0-12 Bulan)

Kapan Harus Periksakan Mata Bayi ke Dokter?

Saat bayi sudah menginjak usia 6 bulan, sebaiknya mulai periksakan mata si Kecil ke dokter optometri secara rutin untuk memastikan apakah penglihatannya sudah berkembang sesuai umur.

Selain itu, pemeriksaan mata juga bertujuan mendeteksi risiko beberapa kondisi seperti gangguan pergerakan otot mata dan keselarasan mata (untuk mendeteksi risiko mata malas atau juling), masalah rabun dekat, rabun jauh, astigmatisme, atau gangguan penglihatan lain. 

Pada dasarnya masalah mata pada bayi tidak terlalu umum terjadi. Namun, seiring berjalannya usia bayi, masalah kesehatan mata dan penglihatan bisa saja terjadi.

Yuk, Bu, coba perhatikan beberapa ciri masalah mata dan penglihatan yang mungkin saja terjadi pada si Kecil berikut ini:   

  • Saluran air mata yang tersumbat disebabkan karena adanya robekan yang berlebihan. 
  • Infeksi mata yang ditandai dengan kelopak mata jadi merah. 
  • Pergerakan bola mata berputar konstan yang disebabkan karena kendali otot mata yang tidak sesuai.
  • Mata bayi sangat sensitif pada cahaya. 
  • Risiko kanker mata yang ditandai dengan terdapat pupil putih.

Jika dari tanda-tanda masalah mata dan penglihatan di atas dialami oleh si Kecil, segera periksakan kondisinya pada dokter optometri.

Untuk mencari tahu lebih banyak lagi seputar milestone yang dicapai bayi setiap bulannya, yuk pantau di Bebe Journey!

Di Bebe Journey ada berbagai fitur edukatif, mulai dari pengecekan tinggi dan berat badan bayi, jadwal imunisasi, sampai tips serta resep MPASI yang menarik untuk Ibu gunakan untuk mendukung awal semua kehebatan si Kecil.

Selamat mencoba!

 


 

Referensi:

  1. https://www.healthline.com/health /parenting/when-do-newborns-start-to-see#TOC_TITLE_HDR_6 Diakses pada7 Oktober 2022
  2. https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-health-for-life/infant-vision?sso=y#:~:text=5%20to%208%20months &text=It%20is%20not%20until %20around,by%205%20months %20of%20age. Diakses pada 9 Oktober 2022 
  3. https://www.insightvisionoc.com /optometry/parents-can-help-babys-visual-development/ Diakses pada 9 Oktober 2022
  4. https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-vision Diakses pada 9 Oktober 2022

 



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait