Selain Menyenangkan, 4 Kegiatan Kreatif Anak TK Ini Dapat Mendukung Kecerdasan Otak

Bagikan artikel ini

Menyanyi, menari, dan menggambar merupakan kegiatan yang identik dilakukan anak TK. Meski kelihatannya sepele dan hanya bermain-main, tapi ternyata kegiatan kreatif anak TK ini dapat mendukung kecerdasan otak si Kecil, lho! Jadi, yuk dukung kegiatan sederhana yang jadi favorit para anak TK ini!

Bu, mari simak di bawah ini apa saja kegiatan kreatif anak TK yang biasa si Kecil lakukan, dan apa manfaatnya dalam mendukung kecerdasan.

Kegiatan Kreatif Anak TK yang Bermanfaat untuk Kecerdasan Otak

Perkembangan otak anak akan memengaruhi kecerdasan majemuk si Kecil, dan itu tidak terjadi dengan begitu saja setelah anak lahir, melainkan dimulai sejak di dalam kandungan, dan terus berlangsung hingga si Kecil memasuki usia remaja. Kecerdasan majemuk sendiri adalah konsep penilaian kecerdasan anak dengan beberapa tolak ukur kemampuan, karena satu jenis kemampuan saja tidak cukup untuk menyelesaikan berbagai persoalan manusia secara menyeluruh.¹

Puncak perkembangan sinaps atau sel-sel otak yang terhubung melalui jaringan, mencapai puncaknya pada usia 2 tahun. Dan di usia TK, jumlah sinaps yang terbentuk telah mencapai tingkat yang sama dengan orang dewasa. Di saat inilah si Kecil membutuhkan aktivitas yang dapat merangsang kecerdasan majemuknya, yang tentu saja sangat dibutuhkan peran orang tua untuk memaksimalkannya.¹

Lalu, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan anak TK untuk mendukung perkembangan otaknya? Simak beberapa contohnya di bawah ini, Bu. 

1. Menyanyi

Menyanyi adalah salah satu kegiatan favorit anak TK. Meski tampaknya sederhana, ada banyak sekali manfaat di balik kegiatan ini, Bu. Yang terutama adalah merangsang kecerdasan musikal si Kecil, yang mencakup kepekaan terhadap ritme dan tinggi rendahnya suara, kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi, atau sekedar menikmati musik.²

Melakukan kegiatan bermusik juga memiliki pengaruh terhadap kemampuan motorik, bahasa, sosial, kognitif, dan akademik si Kecil. Dan yang tak kalah penting, musik bisa jadi sarana ekspresi diri, yang memungkinkan si Kecil untuk meluapkan perasaan dan emosinya.3 Secara tidak langsung, ini juga berdampak pada kesehatan mental si Kecil, kan, Bu?

2. Menari

Sama seperti menyanyi, kegiatan menari juga dapat merangsang kecerdasan musikal, di mana si Kecil belajar untuk menyesuaikan gerakan tubuh dan irama musik yang didengarnya. Dan tak hanya itu, menari juga sekaligus melatih kecerdasan gerak tubuhnya.²

Pentingnya kegiatan kreatif anak TK seperti menari dan aktivitas fisik lainnya menjadi sorotan para peneliti saat ini, di mana sebuah studi menunjukkan adanya keterlambatan perkembangan motorik dan gangguan koordinasi pada anak yang kurang bergerak saat ini.4 Jadi, selain di sekolah, tak ada salahnya mengajak si Kecil menari dan bergerak di rumah, Bu.  

3. Menggambar

Saat TK, si Kecil mulai belajar menggambar hal atau benda yang ada di sekitarnya. Misalnya, orang, hewan peliharaan, rumah, hingga pemandangan. Kegiatan menggambar ini akan melibatkan banyak faktor yang sangat bermanfaat bagi kemampuan akademis dan juga kemampuan lainnya. Misalnya, ketika anak menggerakkan lengan, siku, dan jarinya untuk membuat garis, ia pun mengasah motorik halusnya yang kelak dibutuhkannya untuk menulis kelak.⁵

Dan ketika si Kecil fokus menggambar, ia juga melatih berkonsentrasi mengerjakan sesuatu hingga selesai.⁵ Dan kemampuan ini akan sangat diperlukan di tahap pendidikan si Kecil berikutnya.  

4. Mewarnai

Mirip seperti kegiatan menggambar, aktivitas mewarnai bermanfaat untuk melatih si Kecil agar memiliki konsentrasi dan keterampilan fokus yang lebih baik.⁵

Dan tak hanya itu, mewarnai juga dapat merangsang imajinasi si Kecil, lho. Saat mewarnai, si Kecil akan membayangkan bentuk, warna, dan rupa dari gambar yang diwarnainya. 

Dan tahukah Ibu, kegiatan kreatif anak TK di atas juga bisa dilakukan di rumah sebagai salah satu bentuk stimulasi praktis untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, lho. 

Penasaran dengan stimulasi lainnya? Kalau begitu, Ibu jangan lewatkan kelas online interaktif untuk mendukung anak tumbuh hebat, yaitu Gro Great+ Time di Bebeclub. Akan ada kelas happy tummy, happy brain, dan happy heart yang akan memberi ilmu seputar nutrisi tepat bagi pencernaan, perkembangan otak dan sosial emosional; sharing inspirasi bersama ahli; serta kumpulan stimulasi seru yang bisa langsung Ibu praktikkan setiap hari. 

Dan jangan lupa, Bu, asupan nutrisi juga penting, ya. Susu pertumbuhan seperti Bebelac 4 GroGreat+ dapat bantu melengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil. Bebelac 4 GroGreat+ mengandung DHA, omega 3, omega 6, zat besi, iodium, dan juga vitamin C. Berikan 3 gelas sehari saat Ibu mengajak si Kecil melakukan kegiatan kreatif anak TK di atas, ya!

Reference:

1. Anett Nyaradi, et al. 2013. The role of nutrition in children's neurocognitive development, from pregnancy through childhood. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3607807/ [Diakses 22 Juni 2022] 
    
2. Soedjatmiko. 2015. Pentingnya Stimulasi Bermain untuk Merangsang Kecerdasan Multipel. Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-stimulasi-bermain-untuk-merangsang-kecerdasan-multipel [Diakses 22 Juni 2022] 
    
3. Elisabeth Dumont, et al. 2017. Music Interventions and Child Development: A Critical Review and Further Directions. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5626863/ [Diakses 22 Juni 2022] 
    
4. Isabelle de Vasconcellos Corrêa dos Anjos and Alexandre Archanjo Ferraro. 2018. The Influence of Educational Dance on the Motor Development of Children. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6202892/  [Diakses 22 Juni 2022] 
    
5. Atein Respati Ningrum. 2014. Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Menggambar melalui Metode Bercerita pada Anak Kelompok A di TK Widya Putra DWP UNS Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/ 2014. Diambil dari: https://jurnal.uns.ac.id/kumara/article/download/34553/22659 [Diakses 22 Juni 2022]