Panduan MPASI 7 Bulan, Jadwal, dan Resepnya

Bayi usia 7 bulan sudah bisa makan MPASI bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed). Apa saja rekomendasinya?

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
31 Mar 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK


Tak terasa Ibu sekarang sudah harus mulai persiapkan MPASI 7 bulan, ya. Rasanya seperti baru kemarin si Kecil diperkenalkan dengan makanan pertamanya. Nah, ternyata jadwal makan bayi dan variasi makanan bayi 7 bulan pun perlu mengikuti aturan yang berlaku dari IDAI, lho.

Agar tidak salah, lebih baik rencanakan jadwal, resep, dan cara pemberian makan bayi 7 bulan bersama-sama yuk! 

Bayi Usia 7 Bulan Boleh Berapa Kali Makan?

Menurut IDAI, bayi 7 bulan boleh diberi makan 2-3 kali sehari dengan takaran porsi sebanyak 3 sendok makan atau setengah mangkuk (ukuran 250 ml) per satu kali makan. 

Di antara jadwal makan utamanya, Ibu boleh memberikan 1-2 kali makanan selingan (snack) dengan tetap rutin memberikan ASI.

Nah, Ibu perlu mengatur jadwal makan bayi seefektif mungkin. Jangan sampai pemberian ASI terlalu dekat dengan waktu makannya agar ia tetap mau makan dan menyusui seperti biasa.

Panduan Membuat Jadwal MPASI 7 Bulan

Jadwal makan bayi 7 bulan pun perlu ikut disesuaikan supaya sistem pencernaannya dapat beradaptasi dengan perubahan pola makannya.

Selain itu, membuat jadwal makan yang teratur membantu Ibu memastikan kebutuhan gizi yang diperlukan si Kecil selalu tercukupi setiap hari. Sebab menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi 7 bulan membutuhkan asupan tambahan sekitar 200 kalori per hari.

Berikut adalah jadwal pemberian MPASI 7 bulan yang bisa Ibu jadikan panduan: 

  • Pukul 06.00: berikan ASI.

  • Pukul 08.00: sarapan pagi dengan makanan puree atau makanan mashed. Contohnya, Ibu bisa memberikan  3-4 sendok makan sereal beras yang dicampur dengan 60 ml susu.

  • Pukul 10.00: berikan ASI atau makanan selingan, seperti buah yang bertekstur lembut atau jus buah-buahan.

  • Pukul 12.00: makan siang dengan makanan yang lembut.

  • Pukul 14.00: berikan ASI.

  • Pukul 16.00: berikan makanan selingan.

  • Pukul 18.00: makan malam dengan makanan yang berbentuk lumat.

  • Pukul 20.00: berikan ASI sampai si Kecil tidur terlelap.

Saat merancang jadwal MPASI 7 bulan, tak ada salahnya Ibu membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini dengan selalu menentukan waktu makan bersama anggota keluarga lainnya. Hindari pula makan sambil bermain dan menonton TV, ya!

Menerapkan jadwal makan yang teratur bukan hanya untuk membiasakan perutnya supaya tidak “kaget” dengan perubahan makanan, tapi juga membantunya memiliki kebiasaan makan yang sehat, Bu. Jadi, sedari kecil ia selalu makan tepat waktu dan tidak terbiasa makan berlebihan.

Bayi Umur 7 Bulan Boleh Makan Apa Saja?

Menginjak usia 7 bulan, kemampuan makan bayi biasanya sudah semakin baik. Masih menurut IDAI, menu MPASI 7 bulan adalah makanan yang bertekstur bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed).

Peningkatan tekstur ini dapat membantu bayi belajar mengunyah yang akan membantu melatih kekuatan otot rahang dan mulutnya. Tak hanya itu, mengenalkannya dengan tekstur makanan baru juga dapat membantu ia menikmati berbagai makanan saat ia besar nanti.

Selain memperhatikan tekstur, Ibu perlu memilih bahan makanan yang dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil karena seiring bertambahnya usia, kebutuhan akan porsi dan nutrisinya pun akan meningkat.

Setelah usianya lewat dari 6 bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi sudah tidak bisa lagi tercukupi hanya dengan ASI. Oleh karena itu, Ibu, harus memberikan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber energi. 

Selain tiga zat gizi makro di atas, bayi umur 7 bulan juga memerlukan tambahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, seperti asam lemak omega-3 dan DHA, asam folat, vitamin B12, kolin, yodium (iodine), zat besi, hingga zinc untuk membantu menstimulasi perkembangan otak dan badannya.

Umumnya, kebutuhan nutrisi bayi berusia 7 bulan akan zat besi, zinc, dan vitamin A semakin meningkat sehingga harus dipenuhi dengan pemberian MPASI agar dapat mencukupi kebutuhan si Kecil yang tumbuh semakin besar.

Beberapa jenis makanan yang boleh Ibu berikan untuk bayi usia 7 bulan adalah:

  • Sumber protein hewani dan zat besi, seperti daging merah, ayam, daging ikan, telur,

  • Sumber protein nabati, seperti aneka kacang-kacangan.

  • Makanan mengandung karbohidrat, seperti roti, pasta, nasi, dan kentang.

  • Makanan tinggi lemak DHA dan omega3&6, dari ikan berminyak seperti makarel dan sarden serta bahan makanan nabati seperti biji chia, kedelai, almond, dan mede.

  • Makanan mengandung probiotik dan prebiotik, seperti yoghurt, tempe, bawang putih, bawang bombai, daun bawang, asparagus, dan pisang.

  • Serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan, terutama yang tinggi vitamin C seperti jeruk dan labu kuning.

Baca Juga: Usia Berapa Bayi Boleh Keju untuk MPASI?

Bolehkah Memberikan Finger Food Sebagai MPASI Bayi 7 Bulan?

Di usia ini bayi sudah bisa menggenggam dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Jadi, usia 7 bulan merupakan waktu yang tepat untuk Ibu memberikan finger food atau makanan seukuran jari tangan supaya ia bisa latihan makan sendiri. Coba berikan ia potongan makanan yang lembut agar lebih mudah dikunyah, ya! 

Meski mungkin nanti prosesnya akan sedikit berantakan, memegang makanannya sendiri akan membantu si Kecil jadi lebih doyan makan. Ibu bisa perhatikan, lho, bayi umumnya bisa makan lebih banyak ketika makan sendiri ketimbang saat disuapi.

Sediakan kursi khusus makan bayi (high chair) serta piring dan peralatan makannya juga, ya! Ibu juga bisa mengajari si Kecil memegang sippy cup yang memiliki dua pegangan untuk melatihnya minum sendiri. 

Meski begitu, jangan sampai terlewat untuk selalu mendampingi bayi saat ia makan untuk mencegah kejadian risiko si Kecil tersedak.

Ide Menu MPASI 7 Bulan

Sedang cari variasi MPASI untuk bayi 7 bulan, Bu? Jangan khawatir. Berikut berbagai inspirasi menu MPASI 7 bulan yang bisa Ibu berikan.

1. Bubur Beras dengan Ikan

Dibandingkan daging sapi atau ayam, daging ikan memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah dicerna oleh si Kecil.

Selain itu, ikan merupakan salah satu bahan makanan sumber asam lemak esensial omega 3 yang sangat penting untuk mendukung kecerdasan otak anak. 

Beberapa jenis ikan yang kaya omega 3 dan bisa Ibu berikan kepada si Kecil, antara lain ikan sarden, ikan lele, dan ikan kembung.

Ibu bisa mengolah berbagai ikan ini sebagai makanan MPASI 7 bulan dengan cara mengukus, merebus, atau memanggang, yang merupakan cara terbaik untuk menjaga kandungan nutrisi dalam ikan.

Setelahnya, lumatkan ikan dan campurkan ke dalam bubur beras yang sudah disaring.

2. Bubur MPASI Buah Bit

Zat besi adalah salah satu nutrisi penting untuk otak yang harus ditingkatkan lewat pemberian makan sejak usia 6 bulan.

Kecukupan zat besi dalam menu MPASI 7 bulan berdampak pada kecerdasan, serta kemampuan memori dan konsentrasi yang tinggi.

Selain banyak terkandung pada makanan hewani seperti daging, ayam, dan ikan, zat besi juga bisa didapat dari buah bit. Kelebihan buah bit adalah kandungan vitamin C di dalamnya yang dapat membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Ibu bisa mengolah buah bit bersama kentang. Kupas dan bersihkan keduanya. Kemudian, kukus dan lumatkan dengan ASI atau air matang. Semangkuk bubur MPASI buah bit pun siap dinikmati si Kecil.

3. Puree Buah

Salah satu bahan makanan menu MPASI 7 bulan yang paling mudah diolah adalah buah-buahan. Selain mengandung vitamin dan mineral, buah kaya akan flavonoid, yakni sejenis polifenol yang sering dikaitkan dengan kecerdasan otak.

Ibu dapat memilih aneka buah berwarna dengan rasa manis untuk diolah menjadi MPASI, seperti pepaya, buah naga, jeruk manis, atau melon. Selain membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik, rasa manis dari buah pasti akan disukai si Kecil sehingga membuatnya makan lebih lahap.

Melon, misalnya, bisa diolah menjadi bubur melon MPASI yang lezat. Dicampur dengan potongan roti tawar, susu, air hangat, dan keju. Terasa manis, bubur ini tentu mengenyangkan bagi si Kecil.

4. Tim Tahu

Kacang kedelai mengandung asam amino yang kualitasnya hampir sama dengan protein hewani. Asam amino berperan dalam pembentukan sel-sel otak dan sel saraf baru sehingga memungkinkan otak si Kecil terus tumbuh dan berkembang.

Salah satu olahan kedelai adalah tahu. Teksturnya yang lembut sangat cocok diolah menjadi MPASI 7 bulan yang bernutrisi dan praktis dibuat.

5. Jus Wortel Jeruk

Selain dalam bentuk makanan padat, ide menu MPASI bayi 7 bulan juga bisa dengan memberikan minuman sehat seperti jus. Berikan jus campuran wortel dan jeruk di pagi hari sebelum si Kecil menyantap MPASI-nya, atau di sore hari.

Salah satu vitamin penting yang ada terdapat dalam wortel adalah vitamin A dan B. Manfaat wortel yang tinggi vitamin A selama ini kerap dikaitkan dengan kesehatan mata dan kulit, sedangkan vitamin B sangat berkaitan dengan kesehatan saraf, termasuk saraf di otak, yang pada akhirnya bisa meningkatkan memori.

Wah ternyata banyak ya variasi resep makanan bayi 7 bulan yang praktis dan mudah untuk dicoba di rumah. Semoga si Kecil suka dan mau makan dengan lahap, ya. Untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi resep MPASI lainnya, Ibu bisa juga intip di Kumpulan Resep MPASI.

Baca Juga: Tips Memilih Menu MPASI yang Tepat untuk Si Kecil

Cara Mengenalkan Makanan Baru pada Bayi

Satu lagi yang perlu diingat ya, Bu. setiap kali Ibu mau memperkenalkan makanan baru, berikan satu jenis dulu selama 2-3 hari dan tunggu beberapa hari sebelum mencoba bahan makanan lain.

Ini bertujuan untuk melihat apakah ada tanda-tanda alergi makanan, seperti diare, muntah, atau ruam, yang dialami si Kecil.

Hindari juga memaksa anak agar mau makan ya, Bu! Apalagi memaksa untuk menghabiskan makanannya jika memang ia tidak mau. Hal ini sering mengakibatkan anak malah jadi menolak untuk makan dan semakin susah untuk menghabiskan isi mangkuknya.

Jika si Kecil memang susah makan, tidak ada salahnya konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya yang tepat.

Lalu, penasarankah akan seperti apa panduan menu MPASI untuk bayi 8 bulan nanti? Terus dampingi awal semua kehebatan si Kecil bersama Bebeclub, ya, Bu!

 


 

Referensi:

  1. Lina Ninditya dan Siti Rayhani Fadhila. 2016. Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana [Diakses 11 Agustus 2021]
  2. Anett Nyaradi, et al. 2013. The role of nutrition in children's neurocognitive development, from pregnancy through childhood. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3607807/ [Diakses 11 Agustus 2021]
  3. Cerami C. 2017. Iron Nutriture of the Fetus, Neonate, Infant, and Child. Diambil dari: https://www.karger.com/Article/Fulltext/481447 [Diakses 11 Agustus 2021]
  4. Cut Nurul Hafifah. 2017. Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi. Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi [Diakses 11 Agustus 2021]
  5. Sehrish Naveed, et al. 2020. An Overview on the Associations between Health Behaviors and Brain Health in Children and Adolescents with Special Reference to Diet Quality. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7037721/ [Diakses 11 Agustus 2021]
  6. Dida A.Gurnida. 2013. Nutrisi Bagi Perkembangan Otak. Diambil dari: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/Pustaka_Unpad_Revolusi_-Kecerdasan.pdf [Diakses 11 Agustus 2021]
  7. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak. Diakses pada 27 Oktober 2022.
  8. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi. Diakses pada 27 Oktober 2022.
  9. Baby Center. https://www.babycentre.co.uk/a9145/solids-by-age-seven-to-nine-months. Diakses pada 27 Oktober 2022.
  10. Baby Center. https://www.babycenter.com/baby/schedules/sample-baby-schedules-for-7-and-8-month-olds_3657236. Diakses pada 27 Oktober 2022.

 



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait