10 Pilihan Protein Hewani untuk MPASI Bayi

Protein hewani untuk MPASI bisa diberikan sejak bayi berusia 6 bulan supaya ia tumbuh optimal. Apa saja makanan yang kaya akan nutrisi ini?

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
17 Feb 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK


Protein hewani untuk MPASI harus diberikan sejak bayi usia 6 bulan. Lalu, apa saja sumber makanan mengandung protein hewani yang dapat Ibu berikan pada si Kecil? 

Mengapa Protein Hewani untuk MPASI Sangat Penting?

Protein penting bagi bayi karena merupakan nutrisi pembangun sel-sel tubuh. Jika kebutuhan protein terpenuhi, tulang, otot, kulit, rambut, dan kuku si Kecil akan terjaga kesehatannya. 

Perlu diingat bahwa kandungan asam amino di dalam protein hewani lebih tinggi daripada protein nabati. Maka dari itu, porsi protein hewani untuk MPASI harus lebih dominan. 

Selain itu, makanan sumber prohe juga mengandung zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Jadi, dapat mencegah risiko anemia dan gagal tumbuh pada bayi.

Protein Hewani Apa Saja yang Bagus untuk MPASI? 

Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani harian si Kecil, Ibu dapat membuat MPASI dari bahan makanan berikut ini: 

1. Daging Ayam

Supaya lebih mudah diolah, Ibu bisa memilih dada ayam yang mengandung kurang lebih sekitar 26 gram protein.

Menurut penelitian, daging ayam mengandung asam amino triptofan yang berperan dalam produksi hormon serotonin. Hormon ini dapat bantu perbaiki suasana hati menjadi lebih ceria. 

Lebih lanjut, daging ayam juga memiliki banyak nutrisi penting lainnya seperti zat besi, zinc, fosfor, kolin, selenium, tembaga, dan vitamin B6.

2. Daging Sapi

Selain daging putih, daging sapi juga menjadi pilihan sumber protein hewani yang utama untuk MPASI bayi. 

Dalam 100 gram daging sapi terdapat kurang lebih sekitar 18 gram protein. Daging sapi juga mengandung gizi penting lain seperti zat besi, zinc, kalium, fosfor, dan vitamin B12. 

Saat memilih daging sapi untuk MPASI, jangan lupa pilihlah potongan daging sapi yang teksturnya lunak dan tidak berlemak ya, Bu. 

3. Ikan Tuna

Protein hewani untuk MPASI bayi juga terdapat pada ikan. Salah satu jenis ikan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan untuk dukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK adalah tuna. 

Ikan tuna (85 gram) mengandung sekitar 25 gram protein. Bukan hanya itu, ikan laut satu ini juga kaya akan vitamin B, magnesium, kalium, fosfor, selenium, dan omega-3. 

Asam lemak omega 3 sendiri sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak. Jadi, asupan yang memadai akan bantu keoptimalan daya belajar dan mengingat si Kecil.

4. Salmon 

Selain tuna, salmon juga merupakan ikan tinggi protein yang kaya akan asam lemak omega 3. Jadi, dapat dikatakan ikan satu ini merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk MPASI. 

Menurut data yang disadur dari Medical News Today, satu lembar fillet ikan salmon (178 gram) setidaknya mengandung 39,3 gram protein. 

Baca Juga: 15 Pilihan Protein Nabati untuk MPASI Bayi

5. Halibut

Halibut juga termasuk ke dalam jenis ikan laut yang tinggi protein. Kadar merkurinya juga masih aman untuk bayi. Oleh karena itu, ikan ini dapat diolah menjadi MPASI. 

Halibut sendiri merupakan ikan daging putih dengan protein sebesar 29,3 gram per 150 gram. Disamping protein ikan ini juga mengandung omega 3, vitamin B, vitamin D, dan selenium. 

6. Udang

Udang adalah sumber protein hewani berikutnya yang bisa Ibu pilih untuk menu MPASI bayi sehari-hari. Pasalnya, jenis hidangan laut ini tergolong sebagai makanan tinggi protein. 

Dalam 85 gram udang mengandung sekitar 12 gram protein. Tak hanya itu, udang juga kaya akan selenium, kolin, niacin, zinc, vitamin B12, E, dan B6.

Bahkan, udang juga mengandung antioksidan berupa astaxanthin yang diyakini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

7. Kerang-kerangan 

Kerang-kerangan merupakan sumber protein hewani untuk MPASI yang sangat baik. Sebab, makanan laut ini juga kaya akan omega 3, zat besi, zinc, kalsium, kolin, dan vitamin B12. 

Untuk bayi di bawah 12 bulan, berikan kerang-kerangan dalam jumlah minimal. Hindari pemberian kerang sebagai makanan sehari-hari. 

Hal ini penting untuk mencegah si Kecil dari paparan cemaran logam berat bernama cadmium. 

Baca Juga: Menu MPASI 4 Bintang, Apakah Cukup untuk Penuhi Gizi si Kecil?

8. Telur

Ibu pasti setuju kalau telur adalah bahan makanan dengan harga murah dan sangat mudah diolah menjadi berbagai masakan enak. Misalnya omelet, telur kukus, dan scramble egg

Bagian putih telur mengandung kadar protein hingga 60%. Sementara, bagian kuningnya mengandung beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat diperlukan tubuh. 

9. Keju

Protein hewani untuk MPASI selanjutnya bisa didapatkan dari keju. Produk susu satu ini memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih sehingga umumnya disukai bayi. 

Saat memilih keju, pastikan kemasannya memiliki label full-fat. Sebab, bayi di bawah 24 bulan membutuhkan asupan lemak supaya tumbuh kembangnya optimal. 

Selain itu, pastikan keju telah melalui proses pasteurisasi (pemanasan untuk membunuh bakteri). Contohnya keju cheddar, parmesan, mozzarella, cream cheese, atau cottage cheese

10. Greek Yogurt

Greek yogurt memiliki tekstur creamy, kental, dan lembut sehingga sangat cocok untuk MPASI. Kandungan proteinnya cukup tinggi yaitu sebesar 9,95 gram/ 100 gram.

Selain lezat, bahan makanan satu ini cukup padat gizi karena juga mengandung berbagai macam vitamin seperti A, D, E, K. Ada juga mineral seperti kalsium, zinc, dan magnesium.

Terlebih lagi di dalam yogurt terdapat probiotik. Bakteri baik yang dapat bantu menjaga kesehatan sistem pencernaan si Kecil. 

Baca Juga: Pilihan Sayur yang Bagus dan Bergizi untuk MPASI Bayi

Nah, itulah daftar protein hewani untuk MPASI yang bisa Ibu berikan sebagai menu MPASI sehari-hari.

Walaupun kaya protein hewani dan banyak nutrisi penting lain, bahan makanan dari susu sapi dan seafood termasuk dalam tinggi risiko alergi. 

Jadi, Ibu perlu memperhatikan reaksi tubuh si Kecil setelah mengonsumsi bahan makanan tersebut. Segera bawa ke dokter ketika ia menunjukan gejala alergi. 

Jangan lupa, Ibu juga bisa mengakses inspirasi resep MPASI bayi dari sumber protein hewani sesuai tahapan umurnya di Bebe Journey

Ibu juga dapat memanfaatkan banyak fitur edukatif lain yang telah diverifikasi oleh ahli untuk mendukung tumbuh kembang hebat si Kecil. Gratis!

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bu.

 


Referensi:

  1. IDAI | Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (2020). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19

  2. Verywell. (2022). Kid-Friendly, Protein-Rich Foods. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/protein-rich-foods-2633936

  3. ‌Cegah Stunting, Protein Hewani Harus Ada dalam MPASI – Info Sehat FKUI. (2020, October 5). Ui.ac.id. https://fk.ui.ac.id/infosehat/cegah-stunting-protein-hewani-harus-ada-dalam-mpasi/

  4. ‌WebMD Editorial Contributors. (2020, September 5). Health Benefits of Chicken. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chicken#:~:text=A%20food%20rich%20in%20protein,the%20risk%20of%20heart%20disease.&text=Chicken%20contains%20the%20amino%20acid,%E2%80%9D%20hormone)%20in%20our%20brains.

  5. ‌KKP | Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2018). Kkp.go.id. https://kkp.go.id/djpdspkp/artikel/40492-tancap-gas-usai-lebaran-kkp-ajak-masyarakat-perbatasan-bangga-makan-ikan#:~:text=Kandungan%20gizi%20ikan%20tuna%20dalam,%2C28%20mg)%2C%20Vit

  6. ‌Semeco, A. (2019, December 8). 10 Foods That Are Almost Pure Protein. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/10-foods-almost-pure-protein#TOC_TITLE_HDR_10

  7. ‌Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. http://www.panganku.org/id-ID/view

  8. ‌Marcin, A. (2020, September 21). When Can Babies Eat Cheese? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-cheese#best-cheeses

  9. ‌When babies can eat cheese, and how to serve cheese to babies. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/when-can-my-baby-eat-cheese_1368504

  10. ‌Khan, A. (2018, April 20). Giving Yoghurt to Babies. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/yogurt-for-babies-when-to-introduce-and-benefits/#healthbenefitsofcurdyoghurtforbabies

  11. Verywell. (2020). When (and How and Why) to Feed Your Baby Yogurt. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/when-can-babies-eat-yogurt-284243

  12. Watford, M., & Wu, G. (2018). Protein. Advances in nutrition (Bethesda, Md.), 9(5), 651–653. https://doi.org/10.1093/advances/nmy027

  13. Dighriri, I. M., Alsubaie, A. M., Hakami, F. M., Hamithi, D. M., Alshekh, M. M., Khobrani, F. A., Dalak, F. E., Hakami, A. A., Alsueaadi, E. H., Alsaawi, L. S., Alshammari, S. F., Alqahtani, A. S., Alawi, I. A., Aljuaid, A. A., & Tawhari, M. Q. (2022). Effects of Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acids on Brain Functions: A Systematic Review. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.30091

  14. USDA. (2024). Usda.gov. https://www.usda.gov/

  15. Fletcher, J. (2020, January 26). What foods are high in protein? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321522#vegetarian-high-protein-foods

  16. Halibut for Babies - First Foods for Babies - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/halibut/

  17. Solid Starts - Can Babies Eat Oysters? - When Can Babies Eat Oysters? - First Foods for Babies. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/oyster/



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait