Penyebab Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk dan Stimulasinya

Duduk tidak hanya menjadi capaian milestone motorik yang penting, tapi juga membantu bayi belajar tentang dunia sekitarnya lewat perspektif baru. Lalu, apakah bayi 7 bulan belum bisa duduk itu normal?

Normalkah Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri?

Jawabannya, ya. Ibu tidak perlu khawatir jika bayi belum bisa duduk sendiri di usia 7 bulan. Bayi belajar duduk secara bertahap dari usia 6-9 bulan.

Pada usia 6 bulan, bayi akan mulai berguling dari tengkurap ke duduk. Di tahap ini, bayi belajar memiringkan badannya ke satu sisi dan menggunakan lengan sebagai “pengungkit” untuk mendorongnya naik.

Di rentang 6-8 bulan, bayi bisa bangkit duduk tapi masih butuh disandarkan untuk mempertahankan posisinya dan agar tidak jatuh. Rata-rata bayi paling lambat bisa duduk sendiri di usia 9 bulan.

Baca Juga: Bayi Usia 7 Bulan Harusnya Sudah Bisa Apa Saja?

Penyebab Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk

Bayi yang belum bisa duduk tegak dengan usahanya sendiri di usia 6-7 bulan belum tentu disebabkan gangguan tumbuh kembang atau keterlambatan perkembangan.

Berikut beberapa kemungkinannya:

1. Riwayat Prematur

Jika si Kecil lahir prematur, ada kemungkinan ia akan melewati tahapan milestone dan perkembangan otot yang lebih lambat daripada bayi lahir cukup bulan.

2. Otot Badan Belum Kuat dan Stabil

Kekuatan otot bayi akan berkembang mengikuti usianya. Secara umum, otot-otot badan bagian atas mulai menguat di usia 5-6 bulan untuk dipakai bayi belajar duduk dan menopang berat badannya.

3. Kurang Stimulasi

Duduk adalah keterampilan motorik yang bisa dicapai dengan latihan telaten untuk menguatkan  otot-otot badannya. Jika bayi 7 bulan belum bisa duduk, mungkin tandanya ia perlu lebih distimulasi.

Tanpa stimulasi dan waktu bermain, si Kecil mungkin tidak akan memiliki insting untuk belajar duduk karena tidak diberikan kesempatan mencoba bergerak sendiri.

Baca Juga: Cara Stimulasi yang Tepat untuk Bayi Usia 7 Bulan

Ibu juga bisa mengecek tumbuh kembang bayi apakah sudah sesuai tahapan usianya melalui tools Bebe Journey, lho!

Bagaimana Cara agar Bayi Cepat Duduk?

Saat ini, yang perlu Ibu lakukan adalah terus memberikan stimulasi agar si Kecil mau terus belajar. Berikut beberapa contoh stimulasinya jika bayi 4 bulan belum bisa tengkurap:

1. Lebih Sering Tummy Time

Tummy time adalah cara stimulasi yang bagus untuk menguatkan otot leher, dada, lengan, dan punggung bayi yang akan digunakan untuk belajar duduk.

Untuk bayi 7 bulan ke atas, tummy time bisa dilakukan sekitar 15 menit setiap hari. Ibu bisa membagi waktu tummy time menjadi 2-3 sesi dalam satu hari.

Tengkurapkan si Kecil di atas lantai yang berlapis matras atau selimut, jangan di atas tempat tidur. 

2. Bermain di Lantai

Bermain di lantai bisa menjadi stimulasi yang bagus jika bayi 7 bulan belum bisa duduk. Lebih banyak waktu di lantai dapat membantu menumbuhkan kemandirian si Kecil. 

Baringkan si Kecil di lantai beralas matras tipis dan sebar beberapa mainan bayi 7 bulan dekat dari jangkauannya. Lakukan setidaknya 2 atau 3 kali sehari. 

3. Pangku Bayi Duduk

Ibu juga bisa membantu bayi terbiasa di posisi duduk dengan sering-sering memangkunya.

Sandarkan si Kecil pada dada Ibu agar ia bisa duduk tegak. Ibu bisa sambil membacakan buku cerita atau bernyanyi bersama si Kecil.

4. Latih si Kecil Mendongak saat Tengkurap

Cara stimulasi agar bayi bisa cepat duduk juga bisa dengan membantunya menghadap ke atas saat posisi tengkurap.

Gunakan mainan berwarna cerah yang mengeluarkan suara untuk mendorong si Kecil melihat ke atas.

Cara ini juga bisa Ibu lakukan untuk memastikan pendengaran dan penglihatan bayi dalam kondisi normal.

5. Letakkan Bantal di Sekelilingnya

Cara menstimulasi agar bayi cepat duduk yaitu dengan meletakkan bantal di sekelilingnya.

Biarkan si Kecil belajar untuk duduk dengan tegak meski masih dengan bantuan. Tujuannya adalah agar si Kecil mampu mengontrol tubuhnya.

6. Tarik Pelan Bayi untuk Bangun Duduk

Cara stimulasi lain jika bayi 7 bulan belum bisa duduk adalah dengan membiasakan bayi dengan gerakan bangkit duduk.

Caranya, baringkan si Kecil tidur telentang di atas matras tipis yang empuk. Pegang kedua tangannya, dan tarik perlahan ke arah dada Ibu sampai ia berubah ke posisi duduk. 

Aktivitas ini mendorong kekuatan otot badannya untuk terbiasa dengan gerakan bangkit duduk.

7. Letakkan Mainan di Dekat Si Kecil

Cara stimulasi lain agar bayi cepat duduk yaitu Ibu bisa meletakkan mainan dengan jarak yang tidak jauh dari si Kecil. Biarkan si Kecil berusaha untuk meraihnya.

Tujuan aktivitas ini adalah untuk menguatkan otot-otot kepala, leher, bahu, dan punggungnya supaya ia bisa belajar bangkit duduk.

Baca Juga: 8 Cara Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

Pada usia 9 bulan, bayi bisa duduk tegak sendiri tanpa perlu dibantu dan disandarkan, juga lebih luwes bergonta-ganti posisi dari tengkurap ke duduk, telentang ke duduk, atau dari duduk ke tiduran.

Selama terus distimulasi dengan penuh cinta, si Kecil akan semakin percaya diri dengan keterampilan barunya.

Jangan pernah ragu untuk langsung konsultasi lebih lanjut pada dokter ahli tumbuh kembang jika bayi masih belum bisa duduk bahkan setelah rutin distimulasi, ya.

Jika masih punya pertanyaan dan kekhawatiran lain mengenai tumbuh kembang bayi di bulan ini, Ibu juga bisa langsung hubungi tim Bebecare yang siap merespon cepat 24/7 tanpa buat janji lebih dulu!