Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk, Ini 6 Cara Stimulasi yang Tepat

---

---

Di usia 7 bulan, bayi idealnya akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan menjelajah lingkungan sekitarnya. Terlebih pada usia ini, biasanya bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa perlu disandarkan meski ada juga yang masih butuh bantuan.  Duduk tidak hanya menjadi milestone fisik untuk si Kecil, tapi juga memberi mereka perspektif baru untuk melihat lingkungan sekitarnya. Nah sebagai orang tua, pasti Ibu ada rasa khawatir jika si Kecil tampak berkembang lebih lambat atau tidak sama dengan bayi seusianya. Lalu, apakah normal bayi 7 bulan belum bisa duduk? Apa penyebab bayi lambat duduk, dan adakah cara menstimulasi keterampilan motorik kasar ini?

Untuk menghapus segala kekhawatiran Ibu, yuk ketahui jawaban selengkapnya dalam artikel ini!

Normalkah Bayi Usia 7 Bulan Belum Bisa Duduk?

Duduk adalah kemampuan gerak yang dipelajari setiap bayi secara alami dan bertahap. Pada usia 4 bulan, bayi biasanya sudah mulai bisa menahan kepalanya dengan stabil tanpa penyangga ketika ditengkurapkan atau dipangku duduk oleh Ayah atau Ibu.

Pada usia 6 bulan, si Kecil mulai mencoba duduk dengan memiringkan badannya terlebih dahulu dan kemudian perlahan-lahan belajar menggunakan lengannya untuk mendorong badannya naik dan menopang tubuhnya pada posisi duduk.

Di tahap ini, bayi masih belum bisa duduk tegak sendiri sehingga membutuhkan sedikit bantuan untuk disandarkan. Pada usia 9 bulan, barulah bayi mulai bisa duduk dengan baik tanpa dukungan, dan bisa bergonta-ganti posisi dari tengkurap atau telentang ke duduk dan sebaliknya tanpa bantuan Ayah Ibu.

Jadi untuk menjawab pertanyaan Ibu, Ibu tidak perlu khawatir jika si Kecil belum bisa duduk meski usianya sudah 7 bulan. Sebetulnya masih cukup wajar jika bayi belum bisa duduk sendiri di usia 7 bulan ini. Sebab, rata-rata bayi paling lambat belajar duduk sampai benar-benar bisa melakukannya sendiri di usia 9 bulan. 

Perlu diingat juga, Bu, bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri. Ada yang bisa belajar cepat, tapi ada juga yang butuh waktu lebih sampai ia merasa lebih percaya diri dengan keterampilan barunya.

Jadi, sangat wajar jika bayi Ibu mungkin berkembang sedikit berbeda daripada bayi lain seusianya, ya. Yang perlu Ayah dan Ibu lakukan adalah terus mengawasi setiap perkembangan si Kecil dan curahkan kasih sayang agar ia makin bersemangat berkembang.

Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 7 Bulan, Si Kecil Sudah Bisa Apa?

Tanda-Tanda Anak Siap Belajar Duduk

Belajar duduk adalah sebuah proses, dan itu bukanlah hal yang mudah untuk bayi. Punggung, leher, dan otot inti tubuh bayi harus cukup kuat agar postur tubuhnya bisa tetap tegak saat duduk. Sebab jika tidak, si Kecil berisiko jatuh tersungkur atau terjerembap ketika ia mencoba duduk.

Oleh karena itu, sebelum Ibu mengetahui stimulasi yang tepat agar si Kecil cepat duduk mandiri, Ibu perlu mengetahui beberapa tanda anak siap untuk belajar duduk.

Berikut ini tanda-tanda anak siap untuk belajar duduk:

• Si Kecil memiliki kontrol kepala yang baik. Gerakan tubuh lainnya akan lebih terkontrol dan terarah. 

• Si Kecil suka mendorong badannya ke atas saat berbaring telungkup.

• Bisa berguling dua arah.

• Saat si Kecil dalam posisi duduk, ia sudah bisa duduk dengan sendiri meski tidak dalam waktu yang lama.

Ibu juga bisa kunjungi Milestone Bulanan dan Grafik Pertumbuhan Anak di BebeJourney sebagai panduan Ibu di setiap momen perjalanan hebat si Kecil bertumbuh kembang sesuai dengan usianya. Gratis!

Cara Stimulasi Bayi 7 Bulan Agar Cepat Duduk

Pada usia yang ke-7 bulan, si Kecil mulai belajar untuk mengeksplorasi yang ada di sekitarnya. Si Kecil juga mulai merasa penasaran pada benda yang ada di sekitarnya, Bu. Oleh karena itu, Ibu perlu melakukan stimulasi untuk si Kecil agar tumbuh kembangnya semakin optimal.

Berikut adalah berbagai stimulasi yang bisa Ibu lakukan agar bayi cepat belajar duduk di usia 7 bulan:

1. Biarkan Bermain di Lantai

Bermain di lantai bisa menjadi stimulasi agar si Kecil bisa cepat duduk. Lebih banyak waktu di lantai dapat membantu menumbuhkan kemandirian si Kecil. Biarkan si Kecil main di lantai dengan mainan favorit setidaknya 2 atau 3 kali sehari. 

2. Pangku si Kecil

Ibu juga bisa menstimulasi si Kecil dengan cara memangkunya. Memangku si Kecil bisa menjadi latihan agar ia bisa cepat duduk. Biarkan dada Ibu menjadi penopang yang dibutuhkannya agar bisa duduk tegak. Ibu bisa sambil membacakan buku cerita atau bernyanyi bersama si Kecil.

3. Bantu si Kecil Mendongak saat Tengkurap

Selanjutnya, cara menstimulasi agar bayi bisa cepat duduk adalah dengan membantunya menghadap ke atas saat posisi tengkurap. Gunakan mainan berwarna cerah yang mengeluarkan suara utnuk mendorong si Kecil melihat ke atas. Cara ini juga bisa Ibu lakukan untuk memastikan pendengaran dan penglihatan bayi dalam kondisi normal.

4. Letakkan Bantal di Sekelilingnya

Cara menstimulasi agar bayi cepat duduk yaitu dengan meletakkan bantal di sekelilingnya. Biarkan si Kecil belajar untuk duduk dengan tegak meski masih dengan bantuan. Tujuannya adalah agar si Kecil mampu mengontrol tubuhnya.

5. Ajarkan Si Kecil Bangun dari Posisi Telentang

Cara stimulasi lain yang bisa Ibu lakukan adalah dengan memposisikan si Kecil tidur telentang. Kemudian, sambil memegang lengannya, tarik perlahan ke arah Ibu sampai si Kecil dalam posisi duduk. Tindakan ini mendorong kekuatan ototnya.

6. Letakkan Mainan di Dekat Si Kecil

Cara stimulasi lain agar bayi cepat duduk yaitu Ibu bisa meletakkan mainan dengan jarak yang tidak jauh dari si Kecil. Biarkan si Kecil berusaha untuk meraihnya. Tujuan aktivitas ini adalah untuk menguatkan otot-otot kepala, leher, bahu, dan punggungnya supaya ia bisa belajar bangkit duduk.

Baca Juga: 12 Ide Sensory Play yang Seru untuk Bayi dan Manfaatnya

Itu dia berbagai stimulasi yang bisa Ibu lakukan agar si Kecil cepat duduk. Yang terpenting, Ibu tidak memaksa pencapaian ini sebelum si Kecil benar-benar siap. Karena ketika si Kecil ditempatkan dalam posisi duduk terlalu dini atau untuk jangka waktu yang lama, hal itu dapat mengganggu perkembangan keterampilan mereka.

Tanda-Tanda Red Flag Pada Bayi Usia 7 Bulan

Hal yang normal jika si Kecil belum bisa duduk di usia 7 bulan. Ibu perlu waspada jika ia masih belum bisa duduk sendiri di usia 9 bulan. Segera hubungi dokter apabila si Kecil masih belum bisa duduk ketika usianya sudah 9 bulan.

Lalu apa saja tanda-tanda red flag pada bayi usia 7 bulan yang perlu Ibu waspadai?

• Otot si Kecil sering mengalami kaku atau tegang.

• Tidak memiliki kontrol kepala yang kuat.

• Tidak memasukkan benda apapun ke mulutnya.

• Si Kecil tidak melakukan gerakan secara stabil.

Perkembangan bayi memang bervariasi, tapi ini mungkin bisa dikatakan salah satu keterlambatan keterampilan motorik kasar pada anak. Jadi jika Ibu merasa si Kecil memiliki perkembangan yang jauh berbeda dengan anak seusianya, jangan ragu untuk berbicara pada dokter ahli.

Baca Juga: Ibu Jangan Salah! Begini Cara Melatih Bayi Berjalan

---

Referensi:

1. Marcin, A. (2018, March 22). When Can Babies Sit Up and How Can You Help a Baby Develop this Skill? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#when-to-seek-help
    
2. WebMD. (2022). Play, Learn, and Grow With Your Baby. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-baby-development
    
3. How to Help a Baby Sit Up. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/how-to-help-a-baby-sit-up-5213803
    
4. ‌Movement: Babies 8 to 12 Months. (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-8-to-12-Months.aspx
    
5. Help Me Grow MN. (2023). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/BabyMilestones/index.html
    
6. How and when babies start sitting up. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestones-sitting_6505