11 Obat Diare Anak yang Alami dan Ampuh

Selain oralit, penting untuk memberikan si Kecil asupan gizi lainnya untuk mempercepat proses pemulihan gejala diare agar tidak semakin lemas dan dehidrasi.

Anak Pencernaan & Alergi

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min

08 Feb 2024

Bagikan artikel ini

Meski pada umumnya bisa sembuh tanpa pengobatan khusus, beberapa obat diare alami pada anak dapat membantu mengobati si Kecil. Apa saja ya? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini, Bu!

Pilihan Obat Diare Alami pada Anak

Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit sehingga umumnya disembuhkan dengan obat antibiotik atau antivirus.

Namun, menggunakan obat diare alami bisa mendukung proses penyembuhan tanpa menimbulkan risiko efek samping yang serius pada anak

Apa obat tradisional untuk diare pada anak?

1. Oralit

Anak yang sedang diare biasanya akan tampak lemas dan kehausan karena tubuhnya kehilangan banyak cairan.

Jika dibiarkan terus, kondisi ini dapat membuat anak mengalami dehidrasi yang semakin membuatnya malas minum.

Maka itu, penting memberikan larutan oralit sesegera mungkin sebagai obat diare alami pada anak yang paling ampuh mencegah dehidrasi.

Oralit adalah larutan mengandung gula dan garam untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare.

Ibu bisa membuat oralit dengan melarutkan ½ sendok teh garam dan 2 sendok makan gula ke dalam gelas atau botol steril berisi 1 liter air matang.

Berikan oralit sebanyak 10 ml per kilogram berat badan anak. Contoh, jika berat badan anak 10 kg, berikan sekitar 100 ml oralit (½ gelas) setiap kali mengalami diare.

2. Air Kelapa

Alternatif lain jika si Kecil tidak suka minum oralit adalah air kelapa.

Air kelapa bisa mengobati diare pada anak secara alami karena merupakan sumber cairan yang kaya elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium.

Kalium adalah elektrolit utama yang hilang banyak karena diare, sedangkan magnesium membantu produksi asam lambung yang mengurangi bakteri jahat di usus.

Air kelapa juga bagus sebagai obat diare alami pada anak karena rasanya yang tidak terlalu manis sehingga tidak membuat si Kecil tambah merasa mual.

3. Air Putih

Saat anak mengalami diare, pastikan si Kecil mendapatkan cukup cairan, terutama dengan meningkatkan konsumsi air putih.

Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan dari tubuh, sehingga penting untuk menggantinya agar mencegah terjadinya dehidrasi.

Nah, air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi karena tidak mengandung gula tambahan atau zat lain yang dapat memperburuk kondisi pencernaan.

4. Pisang

Masalah BAB terus juga bisa membuat si Kecil kehilangan banyak cadangan gizi. Jadi selain mengganti cairan tubuh dengan air, Ibu juga bisa memberikan pisang sebagai makanan untuk anak diare.

Saat anak mengalami diare, ia kehilangan banyak kalium, yang merupakan elektrolit penting dalam tubuh. Pisang adalah sumber kalium yang tinggi.

Pisang juga mengandung zinc, zat besi, kalsium, magnesium, serta vitamin A dan B6 yang penting untuk mendukung pemulihan tubuh anak setelah diare.

Pisang juga bagus sebagai obat diare alami pada anak karena memiliki kandungan pektin tinggi. Pektin bantu menyerap kelebihan cairan di usus untuk membuat tekstur feses lebih keras.

5. Kentang Tanpa Kulit

Kentang tanpa kulit dapat menjadi pilihan obat diare alami untuk anak yang ampuh karena rendah serat dan tinggi pati.

Pati dalam kentang mampu mengikat air dan sisa makanan di usus untuk mengeraskan pup anak, sehingga membantu mengurangi masalah BAB encer.

Kentang juga merupakan sumber kalium yang baik untuk menggantikan elektrolit yang hilang selama diare.

Akan tetapi, pastikan Ibu benar-benar menyajikan kentang tanpa kulit, ya. Kulit kentang mengandung banyak serat yang dapat memperburuk kondisi diare anak.

6. Yogurt

Yogurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang dapat berperan penting dalam pencegahan sekaligus obat diare alami pada anak.

Probiotik membantu memulihkan keseimbangan bakteri usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat.

Namun, apabila ada produk turunan susu yang malah memperburuk diare atau menyebabkan gas dan kembung, si Kecil perlu berhenti mengonsumsinya selama beberapa hari.

7. Nasi Putih

Nasi putih dikenal sebagai obat alami karena memiliki kandungan serat yang rendah sehingga lebih mudah dicerna.

Ketika anak mengalami masalah pencernaan seperti diare, konsumsi nasi putih dapat menjadi pilihan yang bermanfaat untuk mengurangi "beban" pada sistem pencernaannya.

8. Apel

Selanjutnya, Ibu juga bisa berikan apel untuk obat diare alami pada anak. Seperti pisang, apel mengandung serat larut bernama pektin yang bermanfaat untuk mengeraskan tekstur feses.

Serat larut ini juga bisa memperlambat proses pencernaan sehingga membuat BAB anak jadi lebih teratur.

9. Jahe

Selain itu, ada jahe yang bisa Ibu berikan untuk meredakan gejala diare anak.

Jahe bermanfaat menghambat pertumbuhan bakteri beracun yang menjadi penyebab diare, sekaligus menjaga keseimbangan cairan di dalam sistem pencernaan.

Jahe memiliki rasa yang agak pedas, sehingga Ibu dapat menyeduhnya dengan air dan sedikit gula merah seperti wedang jahe agar rasanya jauh lebih enak.

10. Sup Kaldu

Ketika anak mengalami diare, sup kaldu hangat dapat menjadi pilihan menu makanan yang sehat.

Sup kaldu hangat dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare, serta memberikan energi yang diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan.

Untuk meningkatkan kandungan nutrisinya, Ibu bisa menambahkan daging ayam atau telur.

Protein yang terkandung dalam daging ayam atau telur biasanya dapat ditoleransi dengan baik oleh sistem pencernaan anak saat anak sedang diare.

11. Makanan Bertepung

Konsumsi makanan yang mengandung tepung, seperti roti dan pasta, sering kali menjadi obat diare alami pada anak.

Kandungan serat yang rendah pada jenis makanan ini dapat membantu mengurangi diare. Pasalnya, makanan bertepung memiliki efek "mengikat" di saluran pencernaan.

Proses tersebut dapat membuat pup menjadi lebih padat dan umumnya tidak akan menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Setelah anak sembuh, menjaga kesehatan saluran pencernaan anak merupakan hal yang sangat penting agar daya tahan tubuhnya tetap optimal dan tidak mudah sakit.

Berbagai cara di bawah ini dapat Ibu lakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan anak agar terhindar dari diare:

Kurangi makanan olahan dan pemanis buatan. Jenis makanan ini dapat menyebabkan sembelit dan juga mencegah berkembangnya bakteri baik di usus.
Hindari penggunaan obat antibiotik. Meskipun dapat mengatasi infeksi, obat jenis ini berpotensi untuk merusak bakteri baik dalam saluran pencernaan.
Berikan si Kecil makanan tinggi probiotik, seperti keju dan yogurt.
Tingkatkan konsumsi makanan berserat. Serat yang terdapat dalam biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran berperan penting dalam menjaga kesehatan bakteri di dalam usus.
Berikan lebih banyak air putih yang dapat membantu proses pencernaan makanan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan melunakkan feses untuk mencegah sembelit.

Jika si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Ibu bisa dampingi pemberian obat diare alami pada anak seperti di atas dengan susu Bebelac Gold untuk mendukung kehebatan pencernaannya.

Bebelac Gold Soya dilengkapi serat lebih tinggi dari kombinasi FOS:GOS 1:9, inulin, serta pati Jagung yang mendukung kesehatan pencernaan anak.

Diperkaya juga dengan nutrisi optimal lain seperti Omega 3, Omega 6, serta 13 vitamin dan 7 mineral untuk mendukung si Kecil tumbuh dengan 7 kehebatan yang optimal.

Meski begitu, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat alami kepada anak, terutama jika diare berlanjut atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan.

Ibu juga bisa mengecek kesehatan pencernaan si Kecil lewat tools Tummypedia. Hasilnya dapat langsung Ibu unduh untuk dikonsultasikan lagi dengan dokter anak

Semoga si Kecil cepat sembuh!

Referensi:

Coconut water: Is it super hydrating? (2023). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/coconut-water/faq-20207812
‌(2011, January 14). LIVESTRONG.COM. https://www.livestrong.com/article/356125-potatoes-diarrhea/
‌Petre, A. (2020, December 16). Does Yogurt Cause or Alleviate Diarrhea? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/yogurt-for-diarrhea
Health. (2023). 10 Foods to Eat When You Have Diarrhea. Health. https://www.health.com/what-to-eat-when-you-have-diarrhea-7104211
‌Cronkleton, E. (2017, June 21). Can Ginger Treat Diarrhea? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/ginger-for-treatment#research
‌Nunez, K. (2022, December 15). How to Prevent Dehydration from Diarrhea. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/diarrhea/dehydration-and-diarrhea
‌Higuera, V. (2019, July 26). 5 Methods for Getting Rid of Diarrhea Fast. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-diarrhea-fast#brat-diet
‌IDAI | Bagaimana Memberi Makan Anak Saat Sedang Diare. (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-memberi-makan-anak-saat-sedang-diare
‌IDAI | Masalah Saluran Cerna Anak: Penyebab dan Mengatasinya. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/masalah-saluran-cerna-anak-penyebab-dan-mengatasinya
‌Health. (2023). Gut health. Vic.gov.au. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/gut-health
default - Stanford Medicine Children’s Health. (2023). Stanfordchildrens.org. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=5-ways-to-boost-your-childs-gut-health-197-29161
‌When your child has diarrhea: MedlinePlus Medical Encyclopedia. (2022). Medlineplus.gov. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000693.htm
‌Chitnis, R. (2019, June 21). 16 Home Remedies for Diarrhoea (Loose Motions) in Babies. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/15-easy-home-remedies-for-loose-motion-diarrhea-in-infants/