10 Manfaat Omega 3 untuk Anak dan Sumber Makanannya

---

---

Ibu tentu sering mendengar omega 3 sebagai salah satu nutrisi penting bagi si Kecil, kan? Sebenarnya, apa itu omega 3? Apa saja manfaat omega 3 untuk anak, dan dari mana ia bisa mendapatkan sumber omega 3 terbaik? Yuk, cari tahu di bawah ini!

Omega-3 adalah salah satu kelompok asam lemak yang berperan penting dalam berbagai aspek kesehatan. Terdapat dua jenis asam lemak omega-3 yang utama, yaitu EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat)¹.

Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Anak

Selama ini, manfaat omega 3 untuk anak hanya sering disebutkan sebagai nutrisi otak anak. Padahal, ada banyak fungsi omega 3 yang juga tak kalah penting untuk anak. Misalnya, meningkatkan kesehatan mata, kesehatan jantung, hingga imunitas tubuh². Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Meningkatkan Kecerdasan Otak

Sebagai nutrisi otak, omega 3 terbukti memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan otak si Kecil. Studi menunjukkan bahwa anak yang mendapat cukup asupan omega 3, baik saat berada di dalam kandungan maupun di awal kehidupannya, menunjukkan perkembangan otak dan mental yang lebih baik, termasuk dalam kemampuan konsentrasi dan kemampuan sosial².

Dalam kemampuan fungsi kognitif anak, manfaat omega 3 adalah membantu si Kecil fokus sehingga lebih mudah memahami kosa kata. Peningkatan asupan omega 3 juga dikaitkan dengan penurunan rasa cemas dan malu sehingga anak memiliki kemampuan komunikasi dan sosial yang lebih baik serta lebih rendah kemungkinan mengalami gangguan konsentrasi seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)².

2. Menjaga Kesehatan Mata

Khasiat Omega 3 yang tak kalah penting adalah mendukung perkembangan dan fungsi penglihatan, terutama di masa kanak-kanak. Retina manusia ternyata memiliki konsentrasi omega 3, terutama DHA, yang tinggi sehingga peranannya sangat penting dalam fungsi visual. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan omega 3 dapat menyebabkan timbulnya masalah gangguan retina³.

Kecukupan asupan omega 3 ini tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata si kecil di masa pertumbuhan, tetapi juga dapat mengatasi masalah penglihatan di usia dewasa.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat omega 3 bagi tubuh yaitu dapat membantu mengendalikan peradangan yang dapat menjadi penyebab berbagai penyakit kronis, salah satunya penyakit kardiovaskular⁴.

Itu artinya, konsumsi omega 3 sejak dini dapat meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular pada si Kecil ketika ia dewasa nanti.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kalau Ibu ingin menjaga kesehatan dan mendukung proses tumbuh kembang si Kecil, berilah asupan makanan yang kaya omega 3. Omega 3 akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak⁵. Tentu Ibu akan lebih tenang membiarkan si Kecil bermain bebas bersama teman-temannya jika sudah menyiapkan benteng kekebalan tubuh yang baik, kan?

5. Meminimalisir Risiko Terjadinya Gangguan Pernapasan dan Alergi

Manfaat omega 3 tak sekadar melindungi si Kecil dari risiko penyakit kardiovaskular seperti yang telah disebut di atas, tetapi juga melindunginya dari gejala gangguan kesehatan lainnya seperti pernapasan dan alergi.

Omega 3 memiliki sifat antiinflamasi, sehingga jika dikonsumsi rutin dapat membantu mencegah penyakit asma dan alergi. Cukup banyak penelitian yang membuktikan bahwa bayi dari ibu yang selama masa kehamilannya rajin mengonsumsi makanan kaya omega 3 memiliki risiko terkena alergi yang lebih rendah⁶.

6. Mencegah Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Asam lemak omega 3 berpotensi menjaga kesehatan jantung dan pembulu darah. Omega 3 dapat membantu mencegah pembekuan darah pada anak dan menurunkan kadar trigliserida.

7. Melawan Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah gangguan sistem daya tahan tubuh pada manusia. Dengan mengonsumsi Omega-3 dengan jumlah yang cukup, anak dapat melawan penyakit autoimun dari tubuhnya.

8. Mengurangi Penumpukan Lemak Hati

Manfaat Omega-3 bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan anak adalah dapat mengurangi penumpukan lemak hati. Penyakit bernama fatty liver dapat menjadi pemicu obesitas.

9. Menjaga Kesehatan Tulang

Omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang dan menambah jumlah kalsium di tulang. Omega-3 bermanfaat menurunkan risiko osteoporosis.

10. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur adalah kebutuhan manusia. Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan berbagai risiko, seperti obesitas hingga depresi.

Sumber Omega 3 Terbaik untuk Dikonsumsi Anak

Nah, setelah Ibu mengetahui manfaat omega 3 untuk anak, tentu Ibu juga harus tahu apa saja sumber omega 3 terbaik yang bisa diberikan kepada si Kecil.

Berbagai Jenis Ikan Laut Dalam

Omega 3 merupakan asam lemak esensial yang harus diperoleh dari makanan sehari-hari⁶. Tubuh manusia tidak dapat memproduksinya sendiri. Berbagai jenis ikan laut dalam, seperti ikan salmon⁷, ikan makarel, ikan sarden, dan ikan tuna sudah cukup populer sebagai nutrisi otak anak karena jenis-jenis ikan tersebut memang kaya akan omega 3, khususnya DHA dan EPA.

Berbagai Jenis Makanan Nabati

Sedangkan biji-bijian seperti biji rami (flaxseed); kacang-kacangan seperti kenari (walnut), hazelnut, dan kacang kedelai; sayuran seperti bayam, brokoli, kembang kol, dan kangkung merupkan sumber omega 3 jenis ALA.

Susu Formula Pertumbuhan

Selain itu, kandungan ini bisa Ibu temukan dalam susu pertumbuhan yang sudah diperkaya dengan asam lemak omega 3, seperti pada Bebelac 3 yang mengandung omega 3, omega 6  dan juga minyak ikan yang lebih tinggi dari formula sebelumnya. Bebelac juga diperkaya dengan FOS:GOS 1:9 serta 13 vitamin dan 9 mineral.

Tentu sekarang Ibu jadi lebih paham akan pentingnya omega 3 bagi pertumbuhan si Kecil, bukan? Tidak sulit juga untuk mendapatkan asupan yang menjadi sumber omega 3 ini. Selain omega 3, pastikan si Kecil mendapat nutrisi lengkap lainnya untuk mendukung saluran pencernaannya yang baik (happy tummy), akalnya terus berkembang kreatif (happy brain), dan hati yang besar (happy heart) sehingga ia tumbuh hebat.

Yuk, penuhi kebutuhan semua nutrisi si Kecil dari sekarang. Dapatkan juga tips lainnya tentang nutrisi untuk tumbuh kembang anak di sini.

 

---

Referensi

1. Robert K. McNamara and Daniel M. Almeida. 2019. Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acid Deficiency and Progressive Neuropathology in Psychiatric Disorders: A Review of Translational Evidence and Candidate Mechanisms. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6411441/ [Diakses 19 November 2020]
2. Francisca Echevería González and Rodrigo Valenzuela Báez. 2017. In Time: Importance of Omega 3 in Child Nutrition. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5417803/#:~:text=In%20conclusion%2C%20n%2D3%20LCPUFA,health%2C%20improving% 20blood%20pressure%3B%20and. [Diak-
   ses 20 November 2020]
3. Giuseppe Querques, et al. 2011. Retina and Omega-3. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3206354/ [Diakses 21 November 2020]
4. Danielle Swanson, et al. 2012. Omega-3 Fatty Acids EPA and DHA: Health Benefits Throughout Life. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3262608/ [Diakses 19 November 2020]
5. Saray Gutierrez, et al. 2019. Effects of Omega-3 Fatty Acids on Immune Cells. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6834330/ [Diakses 22 NOvember 2020]
6. Prasad Muley, et al. 2015. Omega-3 Fatty Acids Supplementation in Children to Prevent Asthma: Is It Worthy? - A Systematic Review and Meta-Analysis. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4556859/ [Diakses 20 November 2020]
7. Angela M. Zivkovic, et al. 2011. Dietary Omega-3 Fatty Acids Aid In The Modulation of Inflammation and Metabolic Health. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4030645/#:~:text=Walnuts%2C%20flax%20seeds%20and%20salmon,be%20beneficial%20to% 20human%20health. [Diakses 18 November 2020]