Cara Menghangatkan ASI yang Benar agar Nutrisinya Tidak Berkurang

Ada banyak alasan yang membuat Ibu lebih memilih memberikan ASI perah untuk si Kecil. Misalnya, aktivitas harian Ibu padat atau Ibu suda...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
20 Jul 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Cara menghangatkan ASI yang benar.


Ada banyak alasan yang membuat Ibu lebih memilih memberikan ASI perah untuk si Kecil. Misalnya, aktivitas harian Ibu padat atau Ibu sudah mulai kembali bekerja full-time setelah cuti melahirkan. Apa pun alasannya, tidak masalah, kok, Bu, asalkan cara penyimpanan ASIP-nya tepat dan cara menghangatkannya juga benar agar kualitas dan kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Menghangatkan ASI tentu tidak boleh sembarangan. Sebab, jika suhunya tidak sesuai, nutrisi yang ada di dalam ASI bisa berkurang. Ketahui penjelasannya pada artikel ini ya, Bu.

Cara Menghangatkan ASI yang Benar

Pada dasarnya, menghangatkan ASI yang disimpan sebelum memberikannya kepada bayi adalah pilihan pribadi. Tidak apa-apa untuk memberikan si Kecil ASI yang dingin. Namun, kebanyakan bayi lebih suka dengan rasa ASI yang hangat saat bayi menyusu. Jadi, si Kecil mungkin lebih menyukai suhu yang lebih familiar (yaitu hangat juga).

Mengetahui cara menghangatkan ASI dapat membantu Ibu mendapatkan kembali tekstur ASI yang tepat, karena saat ASI dibekukan atau didinginkan kandungan lemaknya cenderung terpisah mengapung di dalam botol atau kantong khusus penyimpanan ASI.

Terdapat beberapa cara menghangatkan ASI yang benar. Penting untuk mengikuti petunjuk dengan tepat agar bayi tetap optimal mendapatkan manfaat dari ASI. Berikut ragam cara mudahnya yang dapat Ibu praktikkan di rumah.

1. Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas

Untuk menghangatkan ASI dari kulkas, Ibu bisa melakukan cara yang benar dengan langkah-langkah berikut.

  • Ambil ASI dari kulkas dan sisihkan.

  • Panaskan air menggunakan panci bersih. Tuangkan air yang hangat (tidak mendidih) ke dalam sebuah cangkir atau mangkuk.

  • Tempatkan kantong atau botol ASI yang tertutup rapat di dalam mangkuk dengan air hangat. ASI harus tetap dalam wadah yang tertutup rapat saat dihangatkan.

  • Biarkan ASI dalam air hangat selama 1-2 menit hingga mencapai suhu yang diinginkan.

  • Dengan tangan yang bersih, tuangkan ASI ke dalam botol atau media ASIP (ASI perah) lainnya.

  • Goyangkan ASI dengan lembut (jangan dikocok) untuk mencampurkan lemaknya jika terpisah.

Sebelum memberikan ASI kepada bayi, periksa suhunya terlebih dahulu dengan cara menuangkannya sedikit ke pergelangan tangan Ibu. Jika terasa panas, tunggu sampai hangat.

Suhu ASI seharusnya hangat, bukannya panas. Untuk mencegah masuknya kuman ke dalam ASI, hindari memeriksa suhu dengan mencelupkan jari ke dalam botol.

Baca Juga: Panduan Pemberian ASI Eksklusif bagi Ibu yang Bekerja

2. Cara Menghangatkan ASI dari Freezer

Menyimpan ASI di dalam freezer dapat menambah waktu penyimpanan jadi lebih lama. Nah, untuk menghangatkan ASI yang beku, Ibu perlu keluarkan terlebih dahulu dan letakkan di dalam kulkas bagian bawah untuk dicairkan semalaman. Setelah itu, ikuti petunjuk yang sama dengan yang digunakan untuk menghangatkan ASI dari kulkas di atas.

Namun, apabila Ibu ingin segera memberikan ASI untuk si Kecil atau lupa meletakkan ASI beku di kulkas bawah pada malam sebelumnya, Ibu dapat melakukan langkah-langkah berikut.

  • Pastikan kantong atau botol ASI sudah tertutup rapat.

  • Pegang kantong atau botol ASI di bawah air keran hangat yang mengalir.

  • Selalu berhati-hati dengan suhu air yang digunakan agar tidak terlalu panas. Jangan biarkan air mengenai bagian atas botol atau bagian yang tidak tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi.

Metode di atas efektif untuk menghangatkan ASI. Namun, kekurangannya adalah cara ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan menggunakan lebih banyak air.

3. Cara Menghangatkan ASI dengan Bottle Warmer

Penggunaan bottle warmer atau penghangat botol juga dapat memudahkan Ibu untuk menghangatkan ASI dengan lebih praktis. Namun, kekurangan dari penggunaan jenis botol yaitu meningkatnya risiko pemanasan berlebih yang dapat merusak kandungan dalam ASI

Sebuah studi menemukan suhu ASI yang dihangatkan menggunakan bottle warmer dapat mencapai di atas 80° Fahrenheit atau 26,7° Celcius. Ini dapat berdampak negatif pada nilai nutrisi ASI.

Meski demikian, ada cara benar untuk menghangatkan ASI dengan bottle warmer yang bisa Ibu lakukan sebagai berikut.

  • Letakkan seluruh botol di area pemanas yang disediakan dan pastikan untuk mengikuti petunjuk yang tertera.

  • Umumnya, bottle warmer membutuhkan beberapa menit untuk mencapai suhu yang diinginkan.

  • Selama proses penghangatan, penting untuk tetap memperhatikan bottle warmer agar tidak terlalu panas.

  • Jika ASI telah mencapai suhu yang diinginkan, pastikan untuk mencabut bottle warmer dari sumber listrik untuk keamanan.

Baca Juga: 4 Mitos Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui, Benarkah Makanan Pedas Bikin Bayi Diare?

Cara Menghangatkan ASI yang Tidak Disarankan

Selain memahami cara menghangatkan ASI yang benar, Ibu juga perlu mengetahui beberapa hal yang harus dihindari agar nutrisi yang ada dalam ASI tetap optimal didapatkan si Kecil.

Berikut ini cara menghangatkan ASI yang harus dihindari.

1. Menghangatkan ASI dengan Microwave

Penggunaan microwave untuk menghangatkan ASI dapat memiliki beberapa risiko. Proses pemanasan dalam microwave dapat mengakibatkan distribusi panas yang tidak merata di dalam botol. Selain itu, paparan ASI yang terlalu lama atau terlalu panas dalam microwave dapat mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk menghindari penggunaan microwave dalam wadah plastik untuk makanan atau minuman, termasuk ASI yang dipompa. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan zat kimia seperti BPA (bisfenol A) yang bocor dari plastik ke dalam ASI saat dipanaskan dengan microwave.

Oleh karena itu, disarankan tidak pakai microwave untuk menghangatkan ASI demi kualitas dan keamanan ASI tetap terjaga.

2. Menghangatkan ASI dengan Kompor

Jangan pernah meletakkan botol atau kantong ASI ke dalam air mendidih di atas kompor. Metode ini dapat menyebabkan ASI menjadi terlalu cepat panas dan nutrisi jadi berkurang. Selain itu, botol plastik dapat meleleh atau rusak dalam suhu yang sangat tinggi. 

Oleh karena itu, lebih baik menggunakan metode lain yang lebih aman, seperti menghangatkan dengan air hangat atau mengalirkannya di bawah keran.

Penting untuk diingat bahwa sisa ASI yang tersisa dalam wadah setelah menyusui sebaiknya tidak digunakan kembali. ASI yang sudah terkena mulut bayi dapat terkontaminasi oleh bakteri dari mulutnya.

Selain itu, tidak disarankan untuk membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan atau dihangatkan sebelumnya. Proses membekukan dan menghangatkan ulang dapat mengurangi kualitas nutrisi yang ada pada ASI.

Baca Juga: Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Ampuh Mengatasinya

Nah, itulah penjelasan lengkap seputar cara menghangatkan ASI yang benar agar kualitas ASI tetap terjaga. Jadi, pastikan Ibu melakukan langkah-langkah tersebut dengan benar, ya!

Jangan lupa kunjungi BebeJourney sebagai panduan untuk Ibu Hebat mengawali semua kehebatan si Kecil. Di sini, Ibu bisa cek milestone bulanan si Kecil apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum, koleksi resep MPASI, juga mengecek grafik pertumbuhan sampai reminder jadwal vaksin. Gratis!


Referensi:

  1. IDAI | Penyimpanan ASI Perah. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/penyimpanan-asi-perah‌
  2. IDAI | Sukses Menyusui Saat Bekerja. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/sukses-menyusui-saat-bekerja-2
  3. ‌CDC. (2023, April 17). Proper Storage and Preparation of Breast Milk . Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.html
  4. ‌Norris, T. (2019, February 27). How to Safely Warm Breast Milk from the Refrigerator and Freezer. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-warm-breast-milk#takeaway
  5. Parents. (2014). How to Warm Up Breast Milk. Parents. https://www.parents.com/baby/care/american-baby-how-tos/how-to-heat-a-bottle/


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait