10 Cara Belajar Membaca Sambil Bernyanyi Lagu Anak-anak

Supaya si Kecil tidak cepat merasa bosan, belajar apa pun seharusnya dilakukan secara menyenangkan agar hasilnya juga bisa ia rasakan le...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
21 Apr 2022


Supaya si Kecil tidak cepat merasa bosan, belajar apa pun seharusnya dilakukan secara menyenangkan agar hasilnya juga bisa ia rasakan lebih maksimal. Nah di usia ini, anak-anak umumnya menyukai nyanyian, lagu, dan musik. Jadi, Ibu bisa mulai mengajak anak belajar membaca sambil bernyanyi, lho! 

Sebab, ternyata lagu juga bisa menjadi medium yang baik untuk mulai mengenalkan si Kecil pada macam-macam bentuk huruf serta bunyi-bunyian yang mewakilinya. Dengan bernyanyi, secara tidak langsung si Kecil tidak akan merasa sedang belajar, tapi sedang melakukan kegiatan yang menyenangkan terutama jika masih dalam tahap awal mengenal dan menghafal huruf.

Di balik caranya yang menyenangkan, apa sih yang membuat lagu menjadi salah satu medium tepat untuk belajar membaca? Lihat penjelasannya lebih lanjut yuk, Bu.

Pentingnya Musik Bagi Perkembangan Kognitif Anak

Ada banyak lagu anak yang asik, seperti Bintang Kecil, Balonku atau jika anak suka lagu berbahasa Inggris, mungkin ia akan sering memutar Baby Sharks atau The ABC Song.

Semua lagu anak-anak ini memiliki ciri yang sama, yaitu alunan musik yang catchy serta lirik yang sederhana dan cenderung diulang sehingga anak biasanya akan senang nyanyi bareng.

Kalau dilihat memang menggemaskan ya, Bu melihat anak mencoba ikut bernyanyi. Tapi ternyata efek musik lebih dari itu. Karena menurut beberapa penelitian, aktivitas bermain sambil bernyanyi atau mendengarkan musik ada hubungannya dengan perkembangan kognitif anak di usia dini. Seperti apa, ya?

Dengan bernyanyi dan mengikuti lagu, anak-anak dapat mengingat informasi lebih cepat yang dapat membantunya memahami konteks dengan lebih baik. Beberapa contoh lagu, seperti Five Little Monkeys Jumping On The Bed" juga membuat anak-anak lebih memperhatikan detail. Jadi, Ibu bisa nyanyikan lagunya, lalu ajukan pertanyaan seperti “Sekarang ada berapa monyet yang lompat di kasur?”

Untuk mengasah seberapa jauh si Kecil memahami lagunya, Ibu juga bisa tiba-tiba berhenti di tengah liriknya untuk memancing si Kecil melanjutkan bernyanyi dengan menambahkan lirik yang menurutnya cocok atau bergerak menari mengikuti liriknya. Misalnya, Ibu bernyanyi “Balonku ada lima… Rupa-rupa warnanya… Hijau Kuning Kelabu….?” dan tunggu sampai anak yang lanjut bernyanyi.

Pada akhirnya, musik dan lagu membantu anak-anak mengingat informasi dan membuat mengulang-ulang pembelajaran jadi tidak terlalu membosankan. Semakin sering Ibu menyanyikan lagu bersama anak Anda, ia akan semakin mampu mengingat informasi dalam lagu tersebut dalam jangka panjang.

Tentunya ini tergantung dari pemilihan lagunya ya, Bu. Jadi sesuaikan dengan targetnya, jika Ibu menginginkan si Kecil untuk lebih fasih mengenal huruf dahulu, maka pilihlah yang lebih menyorot tentang huruf dan tidak terlalu rumit pengucapannya. Saat anak sudah lebih mahir, Ibu bisa memilih lagu dengan lirik yang sedikit lebih kompleks. 

Baca Juga: Tips Belajar Membaca Cepat untuk Anak Usia Dini

Cara Belajar Membaca yang Seru Lewat Lagu

Strategi dan cara belajar membaca lewat lagu bisa Ibu terapkan, yaitu dengan memadukan teknik eja dan bernyanyi dengan musik (nada atau lagu)1. Selain anak, pasti Ibu akan suka. Yuk, ikuti tips di bawah ini!

1. Pilih Lagu yang Cocok

Cara belajar membaca lewat lagu yang pertama, yaitu siapkan lagu yang tepat dan disukai anak. Ibu bisa menggunakan video di TV ataupun memperdengarkan lewat smartphone. Jika Ibu melakukannya secara online, pastikan koneksinya lancar ya, agar lagunya tidak terbata-bata di tengah.

Jika anak baru mengenal huruf atau sekitar usia 2 tahun, Ibu bisa memilihkan lagu dengan lirik yang singkat, sederhana dan menampilkan/menyebutkan alfabet. Untuk mengenal huruf kita dapat bernyanyi lagu ABC Songs yang memiliki banyak sekali versi, bahkan juga ada versi Indonesianya.

Ibu bisa memutar lagu alfabet atau "A B C D" secara berulang-ulang, sampai si Kecil menghafalnya. Alternatifnya, Ibu juga bisa memutar beberapa lagu lain seperti A for Apple, atau Aku Bisa Baca.

Jika anak sudah mengenal huruf, atau sekitar 3 tahun, Ibu bisa memutar lagu yang menekankan pada suku kata, agar anak bisa mulai belajar mengeja. Contoh lagu yang bisa dipilih seperti The Short Vowel Song atau Lagu Suku Kata.

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Membaca Alfabet

2. Siapkan Media Peraga

Agar acara mendengar lagu dan belajar membaca lebih menyenangkan, Ibu juga bisa menyiapkan beberapa alat peraga seperti flash card atau media gambar huruf abjad dari huruf A sampai Z sebagai pelengkap.

Minta si Kecil untuk memilih kartu sesuai huruf yang didengarnya dalam lagu. Ibu bisa membuat tebakan, mana huruf A, huruf B dan seterusnya. Nah, mungkin tak harus ‘menghabiskan’ 24 huruf A sampai Z dalam sehari, namun bisa secara bertahap. Misal hari pertama A sampai D sambil diberikan contoh pengejaanya, hari kedua E sampai L dan seterusnya. 

Nah, jika anak sudah mengenal huruf, Ibu juga bisa menggunakan flash card suku kata, yang memuat misalnya: da, di, du, de, do. Dengan begitu si Kecil juga bisa belajar membuat satu kata, misalnya dadu.

3. Nyanyikan Lagu Kembali

Cara belajar membaca lewat lagu selanjutnya adalah matikan lagu alfabet, dan ajak si Kecil menyanyikannya tanpa iringan musik. Ini sekaligus untuk menguji anak apakah ia masih mengingat lagu yang didengarnya barusan.

Minta si Kecil mengulang sendiri lagu tersebut, awalnya dampingi ia bernyanyi untuk seterusnya ia bisa bernyanyi sendiri. Nantinya, jika si kecil sudah hapal lagu alfabet, minta ia untuk kembali menyanyikan lagu namun kali ini sambil membaca media gambar yang telah Ibu siapkan.

4. Jadikan Rutinitas

Hal yang maksimal tentu saja tidak bisa terjadi secara instan.

Untuk itu, kegiatan di atas sebaiknya jangan hanya dilakukan sesekali saja. Jadikan cara tersebut sebagai rutinitas, misalkan tiga kali seminggu atau bahkan bisa juga dilakukan setiap hari, terutama jika Ibu sedang banyak waktu di rumah.

Ketika si Kecil menyukai sebuah lagu, dia pasti akan menyanyikannya berulang-ulang, di mana pun dan kapan pun. Untuk mengenal huruf kita dapat bernyanyi lagu yang berisi alfabet. Hal itu dapat membantu anak menghafal huruf.

Baca Juga: 6 Manfaat Membacakan Buku Cerita Pada Anak

5. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak

Membantu anak belajar membaca akan sulit dilakukan jika dengan paksaan. Untuk menarik perhatian anak, cobalah Ibu menyanyikan lagu alfabet.

6. Ajak Anak Menebak Huruf dari Lagu

Ibu bisa memanfaatkan salah satu lagu alfabet dan kemudian ajaklah anak untuk menebak urutan alfabet setelah huruf yang Ibu lantunkan.

7. Berikan Hadiah Atas Keberhasilannya

Jika anak telah berhasil mengenal huruf, Ibu bisa memberikan apresiasi dengan memberikannya hadiah atau afirmasi positif.

8. Kenalkan Suku Kata Melalui Huruf

Saat anak sudah menunjukkan minat yang tinggi dalam membaca, Ibu bisa mengenalkan suku kata melalui lagu. Hal ini bisa dimulai dari dua suku kata, kemudian bertahap hingga menjadi kalimat.

9. Gunakan Gadget atau Media Digital

Jika anak cenderung sering menggunakan gadget, Ibu bisa menggunakan media musik digital yang bisa mengenalkan anak dengan lagu.

10. Dukung Anak saat Menyanyikan Lagu Alfabet

Salah satu cara mengajarkan anak membaca adalah dengan mendukung atau memberikan apresiasi kepadanya. Ada beberapa dukungan yang bisa Ibu lakukan, seperti bertepuk tangan atau bahkan memainkan musik agar anak lebih cepat dan mudah menghafal alfabet.

Baca Juga: 5 Cara Anak Bermain Sambil Belajar yang Seru Rumah

Bagaimana, Bu, sudah siap mengajak si Kecil belajar membaca sambil bernyanyi? Yuk, semangat!

Yang paling penting, jangan lupa juga untuk seimbangkan stimulasi dari kegiatan sehari-hari dengan pemenuhan nutrisi dari makanan dan dukungan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Bebelac 3 GroGreat+.

Susu Bebelac 3 GroGreat+ menjadi partner Ibu Hebat tumbuhkan Anak Hebat karena satu-satunya memiliki keunggulan kombinasi serat FOS dan GOS dengan rasio 1:9 yang teruji klinis untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, nutrisi yang ia dapatkan dari makanan sehari-hari dapat dicerna dan diserap secara lebih optimal untuk mendukung pertumbuhan badannya.

Sebagai awal kehebatan anak, susu Bebelac 3 kini juga sudah dilengkapi dengan formula baru GroGreat+ yang mengandung Triple A dengan DHA lebih tinggi untuk mendukung perkembangan daya pikir dan akal kreatif anak di masa prasekolah (happy brain) serta 14 vitamin & 9 mineral penting seperti zat besi, vitamin C, iodium, dan kalsium untuk dukung si Kecil tumbuh menjadi anak yang aktif, sehat, dan selalu ceria (happy heart).

Dengan asupan nutrisi yang optimal dan stimulasi yang tepat, si Kecil jadi makin semangat bermain sambil belajar.

Ibu juga bisa, lho, dapatkan lebih banyak lagi tips dan informasi parenting terbaru untuk menemani masa prasekolah si Kecil dengan mendaftarkan diri di Bebeclub, gratis!

Agar manfaat yang didapat maksimal, berikan susu Bebelac 3 GroGreat+ 2 kali sehari, ya, bu, yaitu di waktu sarapan dan malam sebelum tidur.


Referensi

  1. Develop Children’s Cognitive Skills Through Music Activities - Child Development Centre. (2018, May 2). Child Development Centre - Igniting Learning Journeys. https://www.cdchk.org/parent-tips/develop-children-cognitive-skills-through-music/

  2. Music Activities to Boost Cognitive Development in Children | Incadence Music Therapy Blog. (2021). Incadence.org. https://www.incadence.org/post/music-activities-to-boost-cognitive-development-in-children



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait