6 Cara Ampuh Mengatasi Cegukan pada Bayi

“Hikkk.. Hikkk..” Siapa di sini yang merasa khawatir bila si Kecil mengalami cegukan? Tenang ya Bu. Untungnya, ada berbagai cara menghil...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
21 Apr 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Menghilangkan cegukan bayi - Bebeclub


“Hikkk.. Hikkk..” Siapa di sini yang merasa khawatir bila si Kecil mengalami cegukan? Tenang ya Bu. Untungnya, ada berbagai cara menghilangkan cegukan pada bayi yang bisa Ibu lakukan di rumah. Yuk, cari tahu di sini!

Apakah Normal Jika Bayi Cegukan Terus Apakah Normal?

Tak cuma orang dewasa, cegukan pun umum terjadi pada bayi mulai dari bayi baru lahir hingga bayi yang sudah berusia 1 tahun. Cegukan pada bayi baru lahir sebetulnya hal yang normal terjadi dan tidak membahayakan. 

Faktanya, bayi baru lahir bisa menghabiskan sekitar 30 menit per hari mengalami cegukan. Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena cegukan pada bayi akan berkurang seiring bertambahnya usia1.¹

Bahkan, sebuah studi yang dimuat pada jurnal Clinical Neurophysiology menyebutkan bahwa cegukan merupakan salah satu proses yang penting sebagai bagian dari perkembangan otak dan pernapasannya.

Apa Penyebab Bayi Cegukan?

Penyebab bayi cegukan adalah karena kontraksi diafragma (otot bagian bawah tulang rusuk, tepat di bawah dada) yang terjadi tiba-tiba secara tidak sadar. Kontraksi ini mengakibatkan udara masuk ke dalam paru-paru secara tiba-tiba melewati ruang antara pita suara, sehingga menyebabkan terjadinya suara hik khas cegukan yang sering didengar.

Para ahli sendiri belum mengetahui pasti alasan hal ini dapat terjadi. Akan tetapi, mereka percaya bahwa cegukan pada bayi sering kali dikaitkan dengan aktivitas makan dan minum. 

Misalnya, bayi menyusu terlalu banyak, atau ada udara yang ikut tertelan saat bayi sedang menyusu. Bayi makan terlalu cepat, minum air terlalu dingin, makan makanan yang agak panas, tertawa atau batuk terlalu keras juga bisa menyebabkan bayi cegukan.

Selain itu, munculnya emosi yang kuat, seperti rasa gembira atau semangat sebelum bayi makan, serta stres bisa menjadi penyebab bayi cegukan.

Baca Juga: 5 Mitos Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Meski cegukan dapat berhenti sendiri, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan di rumah agar bayi cegukan bisa segera reda dan si Kecil nyaman kembali, yakni sebagai berikut. 

Berikut adalah cara untuk mengatasi cegukan pada bayi yang tepat. Kita simak, yuk, Bu!

1. Sendawakan Bayi

Menurut American Academy Pediatrics, salah satu cara terbaik untuk menghilangkan cegukan pada bayi baru lahir adalah dengan membuatnya sendawa setelah selesai menyusu atau makan.

Namun bila si Kecil cegukan saat sedang makan, sebaiknya Ibu berhenti menyuapinya sejenak. Lalu, biarkan bayi sendawa dulu.

Bersendawa dapat membantu mengeluarkan kelebihan gas yang mungkin menjadi pemicu cegukan. 

Ibu juga bisa membuat bayi bersendawa dulu saat bayi akan beralih menyusu dari satu payudara ke payudara lainnya. Cara untuk menyendawakan bayi adalah gendong bayi dalam posisi tegak di bahu atau pangkuan Ibu, kemudian tepuk-tepuk ringan punggung bayi3.³

2. Perhatikan Posisi Pelekatan Saat Menyusu

Cegukan bisa terjadi ketika bayi menelan banyak udara saat sedang menyusu. Jadi, ketika bayi cegukan saat tengah menyusu, coba ubah posisi menyusuinya. Pastikan juga apakah posisi pelekatan mulut bayi saat menyusu sudah tepat atau belum. Bagaimana caranya?

Caranya adalah posisikan kepala si Kecil sedikit lebih tinggi dari perutnya untuk memudahkan ASI masuk ke dalam perut dengan lancar sehingga tidak banyak udara yang masuk. 

Selain itu, pastikan mulut bayi melekat tidak hanya pada puting namun juga pada areola (bagian kulit berwarna lebih gelap yang melingkari puting), diikuti perut bayi berhadapan langsung dengan perut Ibu. 

Posisi tersebut dapat membantu bayi menerima ASI secara baik, sehingga cegukan pun tak akan terjadi. Penting juga memastikan agar bayi tidak menyusu secara terburu-buru agar bayi cegukan dapat dihindari.

3. Buat Bayi Duduk Tegak Setelah Makan dan Minum

Membuat bayi duduk tegak setelah ia makan dan minum juga bisa menjadi cara menghilangkan cegukan pada bayi. Cukup dudukkan bayi dalam posisi tegak selama 20 sampai 30 menit setelah setiap kali menyusu. 

Pada momen ini, Ibu bisa sambil mengelus-elus punggung si Kecil atau memberikannya pelukan agar ia merasa lebih nyaman sebagai cara alami menghilangkan cegukan pada bayi. 

4. Gunakan Empeng

Jika bayi mulai cegukan dengan sendirinya, coba biarkan ia mengisap empeng. Tahukan Ibu? Mengisap empeng akan membuat diafragma bayi lebih rileks dan mengendur, serta dapat membantu menghentikan cegukan yang sedang dialaminya.⁴4 

5. Susui dan Beri Makan Bayi Sedikit-Sedikit

Apakah bayi Ibu sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI? Jika iya, coba berikan ia makanan sedikit demi sedikit secara perlahan. Sebab, beberapa studi ilmiah menyebutkan bahwa memberi makan bayi terburu-buru atau terlalu banyak dapat menyebabkan bayi cegukan.

Jadi, penting ya, Bu, untuk membuat bayi tidak terburu-buru saat harus menelan makanannya.

6. Biarkan Cegukan Berhenti Sendiri

Biasanya cegukan pada bayi hanya berlangsung selama 5 - 10 menit, Bu. Selama tidak mengganggu, tidak apa-apa kok untuk membiarkan cegukan bayi berhenti dengan sendirinya. 

Pada cegukan yang normal, bayi umumnya tidak akan terganggu oleh cegukan mereka sendiri. Bahkan, mereka bisa makan dan tidur sambil cegukan, lho2.²

Namun, yang perlu diwaspadai adalah bila bayi terlihat kesakitan dan cegukan tidak kunjung berhenti selama berjam-jam. Maka, ini saat yang tepat bagi Ibu untuk meminta bantuan dokter agar si Kecil nyaman kembali2.² 

Baca Juga: Bayi Cegukan saat Tidur? Waspada Jika Hal Ini Muncul

Tips Mencegah Bayi Cegukan

Walaupun cegukan bukan kondisi yang membahayakan, ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk mencegahnya agar si Kecil bisa menyusu dan makan dengan lebih nyaman. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut beberapa tips mencegah cegukan pada bayi yang bisa Ibu lakukan.

  • Sendawakan bayi setelah minum susu.

  • Pastikan pelekatan saat menyusu sempurna ya, Bu. Usahakan bayi tidak banyak menelan udara yang masuk saat minum susu.

  • Jangan memberikan makan atau minum terlalu cepat.

  • Susui dan beri makan bayi sedikit-sedikit, tetapi sering.

  • Bila si Kecil sudah di atas usia 6 bulan, coba berikan 1 - 2 sendok teh air putih setelah ia minum susu.

  • Jangan mengajak bayi bercanda atau bermain sesaat setelah minum susu. Berikanlah waktu istirahat sekitar setengah jam setelah minum susu. 

  • Dudukkan bayi dalam posisi tegak selama 20 - 30 menit tiap setelah makan.

Kapan Cegukan pada Bayi Perlu Diwaspadai?

Bila cegukan terjadi terus-menerus dan bayi tampak tidak nyaman, kesakitan, atau semakin rewel, ini bisa menjadi pertanda ia mengalami gangguan pencernaan berupa gastroesophageal reflux (GERD) atau refluks asam lambung, yakni kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain cegukan, bayi yang mengalami refluks asam lambung juga dapat mengalami beberapa gejala lain, seperti:

  • Rewel dan sering menangis, terutama saat sedang menyusu atau makan.

  • Muntah

  • Sering melengkungkan punggungnya secara berlebihan setelah dan selama makan.

  • Keluar ludah atau air liur lebih sering dari biasanya.

  • Berat badan bayi tidak kunjung mengalami peningkatan.

Jika Ibu menemukan tanda-tanda tersebut, segera bawa bayi ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya kondisi yang lebih serius pada bayi.

Ibu juga perlu membawa si Kecil ke dokter apabila cegukan pada bayi mengganggu kualitas tidur, atau bahkan terus-menerus terjadi setelah ia berusia di atas 1 tahun.

Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Bagaimana, Bu? Ternyata, cara menghilangkan cegukan pada bayi bisa kita lakukan sendiri di rumah, ‘kan? Jadi, pastikan Ibu tetap tenang dan tidak panik, ya!

Jangan lupa, gabung bersama Bebeclub sebagai partner Ibu Hebat untuk menggunakan berbagai macam fitur yang tersedia dan nikmati juga berbagai penawaran menarik dari Bebelac! Daftar di sini ya, Bu.


Referensi:

  1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/cegukan-pada-bayi-dan-anak. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     
  2. Healthline. https://www.healthline.com/health/childrens-health/newborn-hiccups. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     
  3. Healthy Children. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Why-Babies-Spit-Up.aspx. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     
  4. Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/how-to-get-rid-of-infant-hiccups-4160825#toc-how-to-get-rid-of-hiccups-in-babies. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     
  5. The Bump. https://www.thebump.com/a/newborn-hiccups-why-babies-get-how-to-get-rid. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     
  6. Baby Centre. https://www.babycentre.co.uk/x1048439/how-can-i-get-rid-of-my-newborn-babys-hiccups. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     
  7. Clinical Neurophysiology. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1388245719312362. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     
  8. Flo. https://flo.health/being-a-mom/your-baby/baby-health-and-safety. Diakses pada 10 Oktober 2022.
     


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait