Bagaimanakah Daya Tahan Tubuh Bayi Terbentuk
Saat bayi masih berupa janin di dalam rahim Ibu, sistem imunitasnya sudah mulai berkembang. Ia memperoleh antibodi dari Ibu melalui plas...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Saat bayi masih berupa janin di dalam rahim Ibu, sistem imunitasnya sudah mulai berkembang. Ia memperoleh antibodi dari Ibu melalui plasenta. Dengan adanya antibodi yang bersifat "pasif" ini, bayi akan terlindungi dari serangan penyakit selama masih dalam kandungan.
Di satu sisi, benda asing yang disebut antigen memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan. Namun di sisi lain, antigen justru diperlukan untuk membantu agar sistem imunitas berkembang secara sempurna. Saat bayi Ibu masih berada di dalam rahim, paparan bayi dengan antigen sangat terbatas, sehingga sistem imunitasnya belum sepenuhnya berkembang.
Ketika bayi Ibu lahir, maka ia beralih dari lingkungan yang "steril" ke lingkungan "non steril" dimana ia dikelilingi oleh lingkungan yang dipenuhi antigen berupa bakteri dan virus. Mungkin belum banyak Ibu yang mengetahui bahwa usus, vagina, puting susu, dan kulit ibu sebenarnya mengandung bakteri lho. But hey, it will actually bring good thing! Perpindahan bakteri dari Ibu ke bayi yang baru lahir malah akan membentuk basis mikroflora usus pada bayi, yang nantinya berperan penting dalam perkembangan sistem imunitasnya. Amazing, don't you think?
Baca Juga: Cara Melindungi Bayi Bermain agar Daya Tahan Tubuh Tetap Terjaga
- Si kecil dikatakan sudah siap untuk belajar makan MPASI saat ia dapat duduk sendiri dengan tegak.
- Kesiapan juga ditandai dengan kemampuan si kecil menjaga keseimbangan posisi tubuh ketika kedua tangannya aktif bergerak.
- Si kecil dikatakan sudah siap untuk belajar makan MPASI saat ia dapat duduk sendiri dengan tegak.
- Kesiapan juga ditandai dengan kemampuan si kecil menjaga keseimbangan posisi tubuh ketika kedua tangannya aktif bergerak.