5 Manfaat Zinc untuk Mengatasi Diare pada Anak

Selain memenuhi nutrisi, kebutuhan zinc yang tercukupi dengan baik bisa bantu mempercepat durasi diare pada anak.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
13 Mar 2025
fungsi zinc untuk diare​ - bebeclub


Diare termasuk salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak. Salah satu solusi cara mengatasi diare yang bisa Ibu lakukan adalah pemberian zinc. Yuk, cari tahu apa fungsi zinc untuk diare.

Apa Itu Zinc?

Zinc atau seng adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk pertumbuhan dan pembelahan sel, serta aktivitas enzim, protein, dan DNA. 

Anak-anak yang kekurangan gizi dan memiliki kadar zinc rendah berisiko mengalami diare. Pemberian suplemen zinc bisa bantu meringankan gejala diare pada anak.

Meskipun ditemukan secara alami di seluruh sel tubuh, zinc tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga asupannya harus dipenuhi melalui makanan atau suplemen.

Sumber Zinc dalam Makanan

Sumber utama zinc bisa ditemukan dalam makanan. Berikut ini beberapa jenis makanan yang kaya akan zinc untuk bantu penuhi kebutuhan zinc anak:

  • Daging merah
  • Makanan laut seperti tiram dan kerang lainnya.
  • Kentang beserta kulitnya.
  • Jamur.
  • Kacang-kacangan.
  • Sereal gandum utuh.
  • Biji-bijian.
  • Sereal yang difortifikasi/diperkaya nutrisi.

Fungsi Zinc Terhadap Diare pada Anak

Ada beberapa fungsi zinc untuk diare, karena anak yang mengalami diare akan kehilangan banyak zinc. Berikut ini beberapa fungsinya:

1. Mempercepat Penyembuhan

Mungkin Ibu bertanya-tanya, apakah zinc bisa menghentikan diare? Zinc bisa digunakan sebagai penanganan pertama untuk anak yang sedang diare.

Salah satu fungsi zinc untuk diare pada anak di atas 6 bulan bisa bantu memperpendek durasi diare rata-rata sekitar setengah hari.

Efeknya bahkan lebih besar pada anak-anak dengan malnutrisi, di mana durasi diare dapat dipersingkat hingga satu hari.

Zinc bekerja menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan cara merangsang pertumbuhan sel-sel baru yang sehat.

2. Mencegah Dehidrasi

Anak yang diare akut bisa mengalami dehidrasi dan penurunan berat badan, karena jenis diare ini berlangsung dalam hitungan jam atau hari.

Zinc membantu tubuh mempertahankan keseimbangan elektrolit dan cairan, sehingga anak yang mengalami diare tetap terhidrasi dengan baik.

Menurut rekomendasi WHO, anak yang sedang diare bisa diberikan makanan atau suplemen yang mengandung zinc bersama dengan cairan oralit untuk mencegah dehidrasi.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Zinc berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan mengurangi risiko serta tingkat keparahan diare pada anak.

Untuk mengatasi kekurangan zinc akibat diare, suplemen zinc dapat diberikan untuk membantu penyembuhan dan menjaga kesehatan anak.

4. Mengurangi Keparahan Gejala

Selain memperpendek durasi, fungsi zinc untuk diare pada anak juga bantu mengurangi keparahan gejala diare. 

Anak-anak yang mengonsumsi zinc melalui suplemen atau makanan cenderung mengalami penurunan frekuensi buang air besar dan volume tinja yang lebih sedikit. 

Dengan begitu, si Kecil akan merasa lebih nyaman dan proses pemulihan.

5. Mencegah Diare Berulang

Fungsi zinc untuk diare tidak hanya sebatas mengatasi diare yang sedang dialami, melainkan juga bantu mengurangi risiko anak terkena diare lagi dalam waktu 2-3 bulan mendatang.

Menurut rekomendasi WHO, anak-anak yang sedang diare membutuhkan 20 mg zinc per hari selama 10-14 hari, sedangkan bayi di bawah enam bulan membutuhkan 10 mg per hari.

Baca juga: 11 Makanan untuk Anak Diare dan yang Harus Dihindari

Cara Pemberian Zinc untuk Anak dengan Diare

Untuk bantu optimalkan fungsi zinc untuk diare, berikut ini beberapa cara pemberian nutrisi ini dengan tepat:

1. Suplemen Zinc

Jika anak mengalami diare berkepanjangan atau mengalami defisiensi zinc, dokter mungkin akan menyarankan suplementasi.

WHO merekomendasikan pemberian 10-20 mg zinc per hari selama 10-14 hari untuk anak yang mengalami diare.

Pemberian suplemen zinc sebaiknya dikombinasikan dengan larutan rehidrasi oral (oralit) untuk mencegah dehidrasi dan mempercepat pemulihan diare.

2. Makanan Sumber Zinc

Salah satu cara alami untuk meningkatkan asupan zinc anak adalah melalui menu makanan dengan sumber zinc, seperti daging merah, kacang-kacangan, kerang, dan lainnya 

Mengonsumsi makanan kaya zinc secara teratur membantu menjaga kadar zinc dalam tubuh dan mencegah defisiensi yang bisa meningkatkan risiko diare pada anak.

Baca juga: 11 Obat Diare Anak yang Alami dan Aman

Selain dengan konsumsi zinc, Ibu juga bisa biasakan si Kecil minum susu untuk pencernaan seperti Bebelac 3 GroGreat+. 

Susu pertumbuhan Bebelac 3 GroGreat+ diperkaya FOS:GOS 1:9 serta Triple A (DHA, LA, ALA). Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil

Yuk, gabung member Bebeclub untuk akses ke berbagai artikel parenting, fitur tumbuh kembang, konsultasi gratis bersama ahlinya melalui BebeCare, dan kesempatan mendapatkan hadiah untuk si Kecil.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  • Editorial Team. (2023). Zinc supplementation in the management of diarrhoea. WHO. https://www.who.int/tools/elena/interventions/zinc-diarrhoea
  • Editorial Team. (2023). Zinc and your health. healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/zinc
  • Khan, Waqas Ullah & Daniel W. Sellen. (2011). Zinc supplementation in the management of diarrhoea. WHO. https://www.who.int/tools/elena/bbc/zinc-diarrhoea
  • Mayo Clinic Staff. (2023). Zinc. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-zinc/art-20366112


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait