5 Fungsi Kolin pada Susu Formula Anak dan Cara Memilihnya

Susu formula adalah salah satu sumber kolin yang mudah didapat. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, ada banyak manfaat kolin yang terkandung dalam susu formula.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
05 Jun 2025
Fungsi kolin pada susu formula-bebeclub


Fungsi kolin pada susu formula sangatlah penting. Kolin, sebagai satu dari sekian banyak nutrisi yang dibutuhkan, memegang berbagai peran penting untuk tubuh. 

Cari tahu informasi lengkap seputar kolin dalam ulasan berikut, ya!

Apa Itu Kolin?

Kolin adalah nutrisi yang punya peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti mendukung perkembangan otak, fungsi hati, struktur sel, hingga kerja otot. 

Tubuh sebenarnya secara alami mampu menghasilkan kolin melalui hati, tapi dalam jumlah yang sangat sedikit. 

Itu sebabnya, tubuh perlu mendapat asupan kolin yang bisa didapat dari makanan hewani hingga nabati. 

Sumber kolin termasuk telur, hati ayam, hati sapi, salmon, kembang kol, brokoli, hingga susu formula.

Fungsi Kolin dalam Susu Formula untuk Anak

Agar Ibu lebih paham mengenai pentingnya nutrisi yang satu ini, berikut beberapa fungsi kolin pada susu formula untuk si Kecil:

1. Mendukung Perkembangan Otak dan Kognitif

Kolin berperan penting dalam perkembangan otak janin dan bayi baru lahir. Bahkan sejak di dalam kandungan, asupan kolin yang cukup dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif janin. 

Seiring bertambahnya usia, perkembangan otak dan kognitif anak akan jadi lebih optimal. 

Bila Ibu memberikan susu formula untuk anak, ini memungkinkan si Kecil untuk mendapatkan manfaat dan fungsi kolin pada susu formula untuk bantu optimalkan tumbuh kembangnya. 

2. Membantu Metabolisme dan Fungsi Hati

Manfaat kolin lainnya yakni membantu proses metabolisme lemak sekaligus menjaga fungsi hati. Ketika kadar kolin tidak mencukupi, maka risiko terjadi penumpukan lemak di hati lebih tinggi. 

Kondisi tersebut tentu dapat berpotensi menimbulkan kerusakan hati dan otot. Menurut penelitian dari jurnal Nutrients tahun 2014, kolin bisa membantu mencegah penumpukan lemak dan menjaga fungsi hati. 

Nutrisi ini juga dapat melindungi sel hati dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Dalam hal inilah, fungsi kolin pada susu formula dan sumber makanan lainnya dibutuhkan oleh anak. 

3. Menjaga Kesehatan Saraf dan Sistem Saraf Pusat

Kolin adalah komponen utama dari pembentukan asetilkolin, yakni neurotransmitter atau zat kimia di otak yang penting untuk membantu komunikasi antar sel saraf. 

Asetilkolin ini terlibat dalam fungsi daya ingat, detak jantung, gerakan otot, dan fungsi dasar tubuh lainnya. 

Dalam hal ini, kolin secara tidak langsung turut mendukung perkembangan sistem saraf yang penting untuk berbagai fungsi tubuh berkat tugasnya sebagai bahan pembentuk asetilkolin. 

4. Mendukung Perkembangan Otot dan Jantung

Fungsi kolin pada susu formula dan makanan harian yang membantu pembentukan asetilkolin, ternyata turut bertugas dalam mendukung gerak otot. 

Di sini, kolin berperan mengatur lemak dan protein di otot, mengurangi peradangan, serta menjaga kesehatan sel otot. Tujuannya agar otot mampu bekerja dengan baik. 

Sementara pada jantung, kolin merupakan nutrisi penting dalam proses perkembangan organ-organ tubuh janin selama kehamilan, termasuk jantung. 

Kekurangan kolin berisiko meningkatkan kadar homosistein, yakni faktor risiko penyakit jantung. Singkatnya, asupan kolin yang cukup di awal kehidupan bisa membantu mendukung kesehatan jantung bayi dan seiring bertambahnya usia.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tubuh membutuhkan kolin untuk menghasilkan fosfatidilkolin, yakni bagian yang menjaga agar kerja sel tetap normal. 

Jadi, di setiap sel dalam tubuh, ada kolin yang turut mendukung agar tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 

Termasuk untuk menjaga daya tahan atau sistem imun anak, kolin berperan mengoptimalkan kerja sel-sel tubuh yang berkaitan dengan sistem imun. Dengan begitu, kerja daya tahan tubuh anak bisa lebih optimal.

Baca Juga: Manfaat Susu Tinggi Kalsium untuk Anak dan Cara Memilihnya

Apakah Semua Susu Formula Mengandung Kolin?

Tidak semua susu formula mengandung kolin. Namun, saat ini, ada banyak pilihan susu formula yang sudah diperkaya dengan nutrisi penting ini. 

Mengingat begitu pentingnya fungsi kolin pada susu formula, Ibu perlu mengetahui cara memilih susu formula dengan kandungan kolin, yakni:

  • Cek label nutrisi pada bagian kemasan.
  • Pilih susu formula sesuai usia anak karena kandungan kolin di dalam susu akan disesuaikan dengan usia.
  • Utamakan produk dengan standar yang jelas, seperti memiliki izin BPOM, kandungan nutrisinya sesuai standar, hingga mencantumkan info kandungan zat gizi secara lengkap.

Ibu bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan susu pertumbuhan yang sudah terfortifikasi kolin dan nutrisi penting lainnya..

Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.

Baca Juga: 15 Pilihan Makanan yang Mengandung Omega-3 Tinggi

Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

National Institute of Health Editorial Team. (2025). Office of Dietary Supplements - Choline. Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Choline-Consumer/

Jane, M. (2023, July 3). What Is Choline? An Essential Nutrient With Many Benefits. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/what-is-choline

Wallace, T. C., Blusztajn, J. K., Caudill, M. A., Klatt, K. C., Natker, E., Zeisel, S. H., & Zelman, K. M. (2018). Choline. Nutrition Today, 53(6), 240–253. https://doi.org/10.1097/nt.0000000000000302

‌Zeisel, S. H. (2006). The fetal origins of memory: The role of dietary choline in optimal brain development. The Journal of Pediatrics, 149(5), S131–S136. https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2006.06.065

‌Choline. (2014, April 28). Choline. Linus Pauling Institute. https://lpi.oregonstate.edu/mic/other-nutrients/choline

‌Scientific Opinion on the substantiation of health claims related to choline and contribution to normal lipid metabolism (ID 3186), maintenance of normal liver function (ID 1501), contribution to normal homocysteine metabolism (ID 3090), maintenance of no. (2011). EFSA Journal, 9(4), 2056. https://doi.org/10.2903/j.efsa.2011.2056

‌Zhu, J., Wu, Y., Tang, Q., Leng, Y., & Cai, W. (2014). The Effects of Choline on Hepatic Lipid Metabolism, Mitochondrial Function and Antioxidative Status in Human Hepatic C3A Cells Exposed to Excessive Energy Substrates. Nutrients, 6(7), 2552–2571. https://doi.org/10.3390/nu6072552

‌Jane, M. (2023, July 3). What Is Choline? An Essential Nutrient With Many Benefits. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/what-is-choline

‌Moretti, A., Paoletta, M., Liguori, S., Bertone, M., Toro, G., & Iolascon, G. (2020). Choline: An Essential Nutrient for Skeletal Muscle. Nutrients, 12(7), 2144. https://doi.org/10.3390/nu12072144

‌Zeisel, S. H. (2006). Choline: Critical Role During Fetal Development and Dietary Requirements in Adults. Annual Review of Nutrition, 26(1), 229–250. https://doi.org/10.1146/annurev.nutr.26.061505.111156

‌Semba, R. D., Zhang, P., Gonzalez-Freire, M., Ruin Moaddel, Trehan, I., Maleta, K. M., M Isabel Ordiz, Ferrucci, L., & Manary, M. J. (2016). The association of serum choline with linear growth failure in young children from rural Malawi. American Journal of Clinical Nutrition, 104(1), 191–197. https://doi.org/10.3945/ajcn.115.129684



Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait