Tahapan Perkembangan Anak Menurut Usia dan Cara Asuhnya

---

---

Semakin bertambah usia, si Kecil tak hanya bertambah besar, tapi juga semakin banyak bicara, aktif bergerak, dan masih banyak lagi kemampuan baru yang dimilikinya. Dan seiring dengan perkembangannya, terutama di usia 1-3 tahun, tentu pola asuh yang Ibu terapkan harus mengalami penyesuaian. Yuk, Bu, kenali tahapan perkembangan anak menurut umur dan strategi pengasuhan yang paling sesuai!

Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur dan Strategi Pengasuhannya

Seiring pertambahan usianya, si Kecil tak hanya bertambah tinggi dan besar, Bu. Selain perkembangan fisik, si Kecil juga akan mengalami perkembangan emosional, sosial, dan kognitif.

Tahap perkembangan di atas tentu berbeda-beda di setiap usia, Bu. Dalam rentang usia 1-3 tahun, si Kecil akan mengalami perkembangan sosial, emosional, dan kognitif yang berbeda-beda. 

Dalam perkembangan sosial, misalnya, semakin bertambah usianya, si Kecil akan semakin pandai berinteraksi dan mengembangkan persahabatan dengan teman sebayanya. Sedangkan dalam perkembangan kognitif, kemampuan bahasa si Kecil akan terus berkembang seiring dengan semakin besar rasa ingin tahunya terhadap hal-hal yang ada di sekitar. 

Apa saja tonggak perkembangan anak berdasarkan usianya, dan strategi pengasuhan apa yang paling tepat untuk si Kecil di usia 1-3 tahun? Yuk, cari tahu di bawah ini, Bu!

1 tahun

Tahapan perkembangan yang dikuasainya:¹

• Merespon Ibu ketika hendak memakaikannya baju, dengan menjulurkan lengan atau kakinya. 

• Menangis ketika orang yang dikenalnya pergi.

• Merespon perintah sederhana.

• Memasukkan sesuatu ke dalam cangkir dan mengeluarkannya.

Strategi pengasuhan yang tepat:

Untuk mendukung perkembangan anak 1 tahun, Ibu perlu semakin mempererat ikatan yang terbentuk antara Ibu dan si Kecil yang sudah terbentuk sejak ia lahir. Misalnya, dengan sering memeluk dan menenangkan si Kecil, serta memenuhi kebutuhannya. 

Pelukan yang menenangkan dari Ibu akan menjadi pondasi untuk terbentuknya rasa aman dan percaya diri bagi si Kecil, lho. Dan ini kelak akan membangun kemampuan si Kecil dalam mengatur emosi dan mengendalikan diri.²

2 tahun

Tahapan perkembangan yang dikuasainya:¹

• Mulai bermain dengan anak lain.

• Bermain dengan objek, seperti menendang bola atau melempar bola dengan tangan.

• Mengucapkan kalimat dua hingga empat kata.

• Menunjuk ke hal-hal dalam sebuah buku.

• Mampu mengikuti instruksi dua langkah.

Strategi pengasuhan yang tepat:

Salah satu hal yang paling terlihat dari perkembangan anak 2 tahun adalah ia semakin mandiri dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya, si Kecil sudah bisa mencuci tangan sendiri, makan sendiri menggunakan sendok, dan termasuk juga belajar memakai baju sendiri, Bu.³

Di usia ini, dukunglah si Kecil melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana, Bu, dan tahan keinginan untuk selalu membantunya. Si kecil bisa mengembalikan mainan pada tempatnya setelah puas beraktivitas seharian, atau ia bisa membantu Ibu menyiapkan makanan dan minumannya sendiri. Berilah sedikit ruang bagi si Kecil untuk berkembang dengan tidak menunjukan rasa khawatir berlebihan saat dia mencoba melakukan hal-hal baru sendiri, ya, Bu. Jika Ibu memberikan kepercayaan bagi si Kecil, ia bisa menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh di kemudian hari.

3 tahun

Tahapan perkembangan yang dikuasainya:1

• Berpakaian atau melepas pakaian sendiri.

• Meniru apa yang dilakukan orang lain.

• Mengerti konsep bergiliran.

• Berjalan naik dan turun dengan satu kaki per tangga.

• Membalik-balik halaman dalam buku.

Strategi pengasuhan yang tepat:

Jangan kaget jika kemampuan bahasa si Kecil yang berusia 3 tahun semakin baik, Bu. Bersiaplah, karena si Kecil semakin ceriwis dan akan banyak bertanya mengenai banyak hal.4 Pastikan Ibu selalu memberi jawaban yang baik dan sesuai dengan usia di Kecil, ya. Hindari berbohong atau menjawab dengan asal-asalan hanya agar si Kecil berhenti bertanya.

Si kecil penuh dengan rasa ingin tahu, dan pastikan orang tua selalu ada untuk menjawab keingintahuan si Kecil, ya. Perasaan aman, merasa didukung, dan dicintai, akan memupuk rasa percaya diri si Kecil, lho, Bu, karena ia tahu dirinya memiliki orang tua yang selalu ada untuknya.⁴

Ibu, itulah tahapan perkembangan anak menurut umur dan strategi pengasuhan yang bisa Ibu lakukan pada anak usia 1-3 tahun. Dan jangan lupa, berikan pula susu pertumbuhan yang sesuai dengan usia si Kecil untuk mendukung perkembangannya. Untuk si Kecil usia 1-3 tahun, Ibu bisa memberinya Bebelac 3 yang mengandung triple A, yang terdiri dari DHA dan LA+ALA (minyak ikan), dengan kandungan minyak ikan 23 persen lebih tinggi dibandingkan formula sebelumnya. Bebelac 3 juga mendukung kesehatan  saluran cerna si Kecil dengan nutrisi optimal dari kombinasi serat yang tepat, yaitu FOS dan GOS. 

Ibu, pastikan pengasuhan yang Ibu berikan pada si Kecil sudah tepat dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak menurut umur, ya. 

---

Reference:

1. Sevan S. Misirliyan and Annie P. Huynh. 2022. Development Milestones. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557518/ [Diakses 8 Juli 2022]
2. Fatima Malik and Raman Marwaha. (2020). Developmental Stages of Social Emotional Development In Children. Diambil dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534819/ [Diakses 8 Juli 2022]
3. Caharine Mayung Sambo. (2016). Memupuk Kemandirian Batita (Bagian I). Diambil dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memupuk-kemandirian-batita-bagian-i [Diakses 8 Juli 2022]