Lewat Kecerdasan Majemuk, Inilah Cara Bantu Anak Tumbuh Hebat
Ibu pasti pernah mendengar istilah kecerdasan majemuk pada anak. Konsep ini meyakini bahwa kemampuan setiap anak tidak bisa diukur melal...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ibu pasti pernah mendengar istilah kecerdasan majemuk pada anak. Konsep ini meyakini bahwa kemampuan setiap anak tidak bisa diukur melalui konsep kecerdasan tunggal, misalnya hanya lewat tes IQ saja, prestasi yang diraih, atau pun hanya melihat dari kemampuan logikanya. Menurut teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences), ada 9 jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang, yang berbeda-beda komposisinya.
Nah, apakah Ibu sudah tahu kecerdasan majemuk apa yang dimiliki si Kecil? Dengan mengetahui kecerdasan majemuk si Kecil, manfaatnya Ibu bisa bantu memaksimalkan potensi si Kecil, lho. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
9 Kecerdasan Majemuk Anak dan Cara Mengembangkannya
Teori kecerdasan majemuk pertama kali dilontarkan oleh Howard Gardner, profesor dan psikolog dari Universitas Harvard, dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Dalam buku tersebut, disebutkan bahwa setiap manusia memiliki delapan kecerdasan berbeda. Satu jenis kecerdasan ditambahkan kemudian.1
Gardner meyakini bahwa setiap anak mungkin memiliki kecerdasan majemuk, tetapi komposisinya mungkin berbeda-beda antar individu, berdasarkan genetika atau pengalaman.2
Dengan mengenal kecerdasan majemuk si Kecil, Gardner meyakini hal ini dapat membantu anak mengembangkan potensinya secara maksimal, bahkan membantu si Kecil mencapai cita-citanya.1
Ibu, yuk, kenali 9 jenis kecerdasan majemuk anak dan cari tahu cara mengoptimalkan kecerdasan paling unggul yang dimiliki si Kecil.
1. Kecerdasan linguistik
Kecerdasan linguistik melibatkan kemampuan berbahasa melalui membaca, menulis, berbicara, memahami urutan dan makna dari kata-kata, serta menggunakan bahasa dengan benar.1
Si Kecil suka bicara dan terkesan ceriwis? Hindari memotong pembicaraan si Kecil atau menyuruh ia diam, Bu. Berikan si Kecil kesempatan untuk berbicara atau mengutarakan pendapatnya, agar kemampuan dan keterampilannya dalam mengungkapkan ide dan perasaannya terasah.2
Ibu bisa merangsang kecerdasan linguistik si Kecil dengan mengajaknya berbicara, berdiskusi, merangkai cerita, atau mendengar lagu.
2. Kecerdasan logika matematika
Ini adalah kecerdasan dalam mengolah angka, matematika, dan logika untuk menemukan dan memahami berbagai pola, seperti pola pikir, pola visual, pola jumlah, atau pola warna.1
Anak yang memiliki kecerdasan logika matematika umumnya suka melakukan eksperimen untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Dan yang mungkin akan membuat Ibu sedikit kewalahan, si Kecil adalah anak yang selalu mencari jawaban atau penjelasan rasional yang masuk akal dari semua pertanyaannya.2
Untuk si Kecil dengan kecerdasan matematika, ajaklah ia untuk melakukan permainan puzzle, eksperimen di alam, banyak membaca buku pengetahuan, dan lainnya.2
3. Kecerdasan visual spasial
Si Kecil yang memiliki kecerdasan ini mengandalkan imajinasi dan senang dengan bentuk, gambar, pola, desain, serta tekstur. Mereka berpikir dalam bentuk visual dan gambar, dan sangat peka terhadap perubahan posisi benda atau interior rumah.1,2
Keterampilan yang dimiliki si Kecil ini membuatnya mudah membaca peta, grafik dan diagram, serta mampu menggambar sosok orang atau benda yang persis dengan aslinya.2
Untuk mengasah kecerdasan ini, ajak si Kecil mengerjakan puzzle, membangun balok menjadi konstruksi tiga dimensi, atau sekadar mencorat-coret di atas kertas.2
4. Kecerdasan kinestetik jasmani
Kecerdasan kinestetik jasmani melibatkan kemampuan dalam koordinasi anggota tubuh dan keseimbangan. Si Kecil memiliki kontrol yang baik pada gerakan, keseimbangan, dan ketangkasan. Hal ini menjadikan ia suka mengeksplorasi dunia dengan otot-ototnya.1,2
Bergerak adalah kebutuhan utama pada si Kecil dengan kecerdasan kinestetik jasmani, Bu. Jadi, jangan lupa sering-seringlah mengajak ia berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan, ya.2
5. Kecerdasan musikal
Si Kecil yang memiliki kecerdasan musikal tidak hanya dapat memainkan alat musik atau mendengarkan lagu, tapi juga mampu memahami dan membuat melodi, irama, nada, vibrasi, suara, dan ketukan menjadi sebuah musik.1
Beberapa orang tua mungkin menganggap kecerdasan musikal ini sebagai talenta atau bakat, yang bisa diasah dan distimulasi hingga menjadi prestasi. Tapi, kecerdasan musikal pun bisa diasah untuk mendukung kegiatan pembelajarannya sehari-hari, Bu, misalnya dengan mendekatkan kegiatan belajarnya dengan musik.2
6. Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan di mana si Kecil mampu memahami diri sendiri, mengetahui kekuatan, kelemahan, dan motivasi diri. Si Kecil yang memiliki kecerdasan intrapersonal ini biasanya dikenal sebagai sosok anak yang percaya diri.1
Ibu bisa tingkatkan kecerdasannya dengan membuat si Kecil semakin mengenal dirinya, misal dengan membicarakan apa saja kelebihan dan kekurangannya, membicarakan apa yang dirasakannya, atau membayangkan dirinya di masa yang akan datang.2
7. Kecerdasan interpersonal
Ini adalah kemampuan yang dimiliki si Kecil untuk berinteraksi dengan orang lain. Ibu akan melihat si Kecil sebagai sosok yang ramah pada siapa pun, punya banyak kenalan, dan disukai oleh teman-temannya.1
Kecerdasan interpersonal bisa ditingkatkan dengan mengajak si Kecil sering-sering berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Tak hanya dengan teman-teman di sekolah, tetapi juga tetangga, di tempat kursus, atau bahkan di taman bermain.2
8. Kecerdasan naturalis
Si Kecil dengan kecerdasan naturalis sangat tertarik pada alam sekitarnya, termasuk hewan dan tumbuhan. Dan tahukah Ibu, kecerdasan naturalis ini bisa hilang seiring pertambahan usia jika tidak pernah distimulasi. Jadi, cobalah luangkan waktu untuk mengajak si Kecil berjalan-jalan di alam, berinteraksi dengan pohon dan hewan yang ada di sekitarnya, ya.1,2
9. Kecerdasan eksistensial
Ini adalah kecerdasan yang membuat si Kecil mampu mengajukan dan mencari jawaban pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia, seperti ‘Apa arti hidup?’, ‘Mengapa kita mati?”, atau ‘Apa peran kita di dunia?’. Oleh para ahli, kecerdasan eksistensial sering dikaitkan dengan kecerdasan spiritual.1,3
Nah, sekarang, waktunya Ibu untuk mulai mengamati di kecerdasan manakah si Kecil paling menonjol. Berikan stimulasi di area kecerdasan yang menonjol tersebut agar perkembangannya optimal, sehingga si Kecil dapat menggapai potensi terbaiknya, Bu.
Dan jangan lupa, berikan juga Bebelac 3 yang memiliki keunggulan Triple A, yang terdiri dari DHA dan LA + ALA (minyak ikan), di mana kandungan minyak ikan 23% lebih tinggi daripada formula sebelumnya.
Bebelac 3 juga memiliki kombinasi serat yang tepat dari FOS dan GOS sebanyak 1:9 untuk mendukung saluran cerna si Kecil, serta kandungan vitamin dan mineral yang tepat, yang membantu dukung perkembangan fisiknya.
Nutrisi tepat Bebelac 3 akan bantu menjaga kebaikan saluran cerna (happy tummy), sehingga mood si Kecil selalu baik (happy heart) dan dengan stimulasi yang tepat, dukung kognitif (happy brain) serta kecerdasan majemuk si Kecil, Bu!