Cara Mengajarkan 3 Kata Ajaib “Maaf, Tolong, Terima Kasih” pada Anak
“Maaf”, “Terima kasih”, dan “Tolong” adalah 3 kata ajaib yang sangat penting diajarkan pada si Kecil dalam kehidupannya sehari-hari seja...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
“Maaf”, “Terima kasih”, dan “Tolong” adalah 3 kata ajaib yang sangat penting diajarkan pada si Kecil dalam kehidupannya sehari-hari sejak dini. Hal ini karena tiga ungkapan tersebut berpengaruh kuat terhadap keterampilan sosio-emosional anak di kemudian hari. Tak hanya itu, kata-kata ajaib ini juga ikut berperan untuk membentuk kepribadian dan karakter yang positif pada anak.
Tidak ada waktu pasti kapan orang tua perlu mengajarkan sopan santun pada anak salah satunya membiasakan mengucapkan 3 kata ajaib. Namun, yang jelas lebih cepat lebih baik. Bila anak sudah bisa mengucapkan beberapa kata sendiri, Ibu dan Ayah bisa memulai mengajari anak mengatakan kata maaf, tolong, dan terima kasih.
Yuk, kupas tuntas apa saja kebaikan yang bisa didapat si Kecil dari mengucapkan kata ajaib ini dan bagaimana cara Ibu mengajarkannya sampai ia terbiasa hingga dewasa nanti!
Kenapa Harus Biasakan Anak Mengucapkan 3 Kata Ajaib?
Anak-anak ibarat secarik kertas putih bersih tanpa noda yang bisa orang tua “lukis” sesuai keinginan. Nah, tugas Ibu dan Ayah sebagai pelukis masa depan anak adalah untuk mewarnai tahun-tahun pertama kehidupan si Kecil dengan hal-hal yang positif agar anak tumbuh hebat menjadi mahakarya kebanggaan orang tua.
Maka selain mempersiapkan si Kecil dengan keterampilan-keterampilan kognitif yang meningkatkan kecerdasan otaknya, penting juga untuk mengajarkan etika dan tata krama supaya si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang sopan dan tinggi empati.
Sebab, tata krama dan empati menunjukkan anak memiliki kematangan emosi yang merupakan syarat penting bagi kesuksesan anak di masa depan, baik secara akademis maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Anak yang terbiasa diajarkan 3 kata ajaib ini bisa lebih peka dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya jika dirinya memerlukan bantuan ia akan meminta tolong. Dengan meminta tolong, ia akan belajar bahwa tidak semua hal akan bisa ia lakukan sendirian dan tidak segala sesuatu bisa ia kendalikan sendiri.
Uluran tangan dari orang lain akan membuka jalan untuk solusi dari masalah yang ia hadapi. Nah, menggunakan kata “tolong” berarti ia menghargai dan menghormati orang yang hendak memberinya bantuan.
Sama halnya ketika si Kecil melakukan kesalahan, entah sengaja maupun tidak. Meminta maaf saat bersalah adalah hal penting untuk menunjukkan ia bisa menyesali dan bertanggung jawab atas tindakan dan tingkah lakunya, juga menunjukkan bahwa ia menghargai perasaan orang lain yang mungkin tersakiti oleh perilakunya. Dengan meminta maaf, si Kecil bisa menunjukkan bahwa ia bisa dipercaya.
Berinisiatif untuk meminta maaf lebih dulu juga akan melatih anak berlapang dada dan memudahkan dirinya mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang lain.
Begitu pula ketika si Kecil mendapatkan sesuatu (baik itu barang atau berupa bantuan) dari orang lain. Mengucapkan “terima kasih” artinya si Kecil bisa mensyukuri pemberian orang lain dan menghargai usaha orang tersebut untuk membahagiakan dirinya.
Mengucapkan tiga kata ajaib ini akan menumbuhkan sikap sopan dan santun di dalam diri anak yang akan sangat membantunya untuk lebih mudah bergaul dan berkomunikasi sebagai pribadi yang baik dan bertata krama.
Dengan menggunakan kata-kata positif ini pun, orang-orang di sekitarnya akan memiliki persepsi positif terhadap si Kecil. Sebab, anak yang sudah terbiasa menggunakan 3 kata ajaib akan lebih disukai banyak orang sehingga akan lebih dipilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Dengan begini, keterampilan sosial dan interpersonalnya akan lebih terasah sehingga ia tumbuh menjadi anak yang mudah berempati.
Baca Juga: Tips Dukung Perkembangan Sosial Anak Bagi Orang Tua Bekerja
Bagaimana Cara Mengajarkan 3 Kata Ajaib?
Orang tua adalah pilar utama untuk memberikan pendidikan karakter bagi si Kecil. Jadi, fondasi awal agar si Kecil terbiasa mengucapkan 3 kata ajaib ini haruslah datang dari dalam lingkungan keluarga terdekatnya.
Meski demikian, mengajarkan kata-kata sopan ini tentu butuh latihan serta kesabaran dan konsistensi sampai bisa menjadikannya sebuah kebiasaan.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa Ibu dan Ayah lakukan untuk mengajarkan anak mengucapkan 3 kata ajaib di kehidupan sehari-hari:
1. Contohkan Langsung
Anak-anak adalah peniru ulung yang bisa mencontoh perilaku dan kebiasaan orang tuanya, dua sosok yang paling ia kenal sejak lahir.
Anak juga sering diibaratkan sebagai sebuah spons yang cepat menyerap pengetahuan dan wawasan baru dari orang tua. Jadi, pergunakanlah kesempatan ini untuk menanamkan kebiasaan minta tolong, minta maaf, dan berterima kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Mulailah dari hal-hal yang simpel. Sebagai contoh ketika bersantai di rumah dan Ayah ingin minta dibuatkan sarapan oleh Ibu. Ayah bisa mengucapkan “Bu, tolong buatkan Ayah sarapan, ya dan sekalian untuk Adik juga,” Dan ketika makanannya sudah jadi, Ayah bisa mengucapkan “Terima kasih ya, Bu, sudah buatkan sarapan untuk Ayah dan Adik.”
Contoh lainnya ketika Ibu tidak bisa menemani si Kecil bermain, Ibu bisa meminta maaf dengan cara “Maaf ya, Nah, Ibu nggak bisa temani kamu bermain tadi karena Ibu harus memasak makan siang.”
Jangan lupa jelaskan kenapa Ibu harus meminta maaf dan buat janji untuk tidak mengulanginya lagi, misalnya dengan berkata, “Kamu pasti tadi kesepian ya, Nak? Ibu janji deh nanti sore kita main sama-sama di taman, ya!”
2. Ulangi Terus
Supaya anak bisa menjadikannya kebiasaan, Ayah dan Ibu perlu terus mengulangi contoh-contohnya ini setiap hari, tidak hanya di dalam rumah tapi juga setiap kali pergi keluar rumah.
Jangan lupa juga libatkan orang-orang di sekitarnya agar si Kecil memahami bahwa tiga kata ajaib itu harus ia terapkan juga pada orang lain, bukan cuma pada keluarganya.
Misalnya ketika sedang jalan-jalan di mall dan Ibu hendak membeli camilan. Bawa anak untuk memesan dan jangan lupa untuk mengucapkan “tolong” dan “terima kasih” kepada pramusaji yang melayani Ibu sekeluarga, seperti dengan berkata “Saya mau pesan paket A, B, dan C, ya. Tolong nanti antar ke meja nomor 3, terima kasih ya!”
Contoh lainnya ketika sedang membawa si Kecil mengunjungi rumah saudaranya. Ayah atau Ibu bisa mengajak anak mengucapkan maaf ketika sedang bermain bersama, misalnya “Nak, tadi kamu nggak sengaja pukul si Kakak, yuk minta maaf dulu.”
Ketika si Kecil harus berbagi mainan atau benda apapun, Ibu bisa manfaatkan situasi ini untuk membiasakan anak menggunakan kata tolong atau terima kasih. Misalnya ketika ia ingin menggunakan spidol yang berwarna kuning, Ibu bisa dorong anak untuk berkata “Tolong berikan spidol kuning ya” dan jangan lupa ajarkan mengucap “terima kasih” ketika temannya sudah memberikan spidol tersebut.
Teruslah membiasakan berucap kata-kata ajaib ini di sekitar anak supaya si Kecil terbiasa juga mendengarnya dan mengerti di situasi-situasi apa saja kata-kata tersebut diperlukan.
Baca Juga: Ajari Si Kecil Agar Suka Menolong Teman, Ini 4 Nilai Kebaikan yang Bisa Dipelajarinya
3. Beri Tahu Apa “Ajaibnya” 3 Kata Ini
Di awal pengenalan dan pembiasaan 3 kata ajaib pasti akan terasa sulit. Namun, Ibu sebaiknya jangan terlalu memaksa atau memasang aturan yang terlalu ketat ya.
Cobalah untuk memberi tahu si Kecil bahwa dengan menggunakan 3 kata ajaib tersebut dan bersikap sopan, ia akan membuat orang lain bahagia sehingga ia pun juga akan merasa senang.
Contohnya, Ibu bisa bilang “Nenek senang sekali, lho, tadi kamu mengucapkan terima kasih saat diberikan roti!”. Si Kecil pasti merasa bangga pada dirinya sendiri, Bu, karena sudah “berhasil” membuat neneknya senang.
Coba juga minta mereka untuk mengamati lawan bicara saat mereka bersikap sopan.
4. Ajarkan 3 Kata Ajaib dari Buku Cerita atau Lagu
Ibu bisa memanfaatkan cerita, lirik lagu, atau permainan untuk membiasakan berpikir positif, mengajarkan sopan santun sambil mengenalkan 3 kata ajaib tersebut. Cara lain yang bisa dilakukan juga yaitu dengan mengajak anak untuk bermain peran di mana anak mengucapkan dialog pendek yang diselipkan 3 kata ajaib tersebut.
5. Ingatkan Saat Lupa
Bila dalam keseharian ada momen anak lupa mengucapkan salah satu 3 kata ajaib tersebut, jangan dimarahi ya Bu. Anak memerlukan waktu untuk terbiasa menggunakannya di percakapan dasarnya.
Ibu hanya perlu perlahan-lahan menanamkan kebiasaan menggunakannya. Salah satu caranya dengan memberi petunjuk seperti ‘ayo katakan maaf’ saat si anak sedang berbuat salah, ‘mana terima kasihnya?’ saat ia menerima sesuatu dari orang lain dan seterusnya.
Dalam proses menanamkan nilai-nilai kebaikan ini, ingatlah untuk selalu sabar dan lembut menuntun si Kecil! Jangan lupa juga untuk mendukungnya lewat pemenuhan nutrisi yang tepat sehingga ia bisa terus belajar dan mengingat pentingnya menerapkan 3 kata ajaib ini dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 4 Contoh Empati yang Perlu Ibu Ajarkan ke Anak Setiap Hari
Untuk itu, Ibu bisa memberikan Bebelac 3 tiga gelas sehari. Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi dengan DHA dan LA+ALA dari minyak ikan yang lebih tinggi untuk mendukung perkembangan otak anak dan keterampilan sosio-emosionalnya (happy brain). Susu Bebelac 3 juga diperkaya dengan dengan kombinasi FOS:GOS 1:9 yang satu-satunya teruji klinis untuk mendukung kesehatan pencernaannya.
Faktanya, saat pencernaan anak dalam kondisi baik (happy tummy), suasana hati dan perilakunya pun juga akan baik sehingga si Kecil bisa tumbuh menjadi anak yang sopan dan bertata krama (happy heart).
Untuk dapatkan lebih banyak lagi tips parenting dan informasi menarik seputar tumbuh kembang anak hebat, ayo daftarkan diri Ibu di Bebeclub sekarang juga!