Waktu yang Tepat Ajak Bayi Berenang dan Manfaatnya untuk Perkembangan si Kecil
Tahukah Ibu, berenang untuk si Kecil usia dini dapat memberikan keajaiban bagi pertumbuhannya, lho. Aktivitas si Kecil di dalam air sepe...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Tahukah Ibu, berenang untuk si Kecil usia dini dapat memberikan keajaiban bagi pertumbuhannya, lho. Aktivitas si Kecil di dalam air seperti berenang, bermain air, dan meluncur dapat menstimulasi perkembangan mereka. Bukan hanya perkembangan fisik, tapi juga kognitif si Kecil.
Berenang di dalam air ini melibatkan tubuh bayi dengan cara yang benar-benar unik, menciptakan miliaran neuron baru saat si Kecil menendang, berseluncur, dan menepuk-nepuk air.
Manfaat berenang atau main air untuk perkembangan si Kecil tersebut diungkap oleh sejumlah studi. Simak selengkapnya riset terkait sederet hal itu dalam artikel ini ya, Bu.
Baca Juga: 9 Manfaat Berenang yang Penting untuk Tumbuh Kembang Anak
Di Usia Berapa Bayi Sudah Bisa Diajak Berenang?
Tidak seperti orang dewasa, bayi cenderung lebih mudah kedinginan dan berisiko terkena infeksi dari air. Maka itu, ada batasan usia kapan waktu yang tepat untuk mengajak si Kecil mulai berenang.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) si Kecil boleh belajar berenang secara benar di usia minimal 1 tahun.
AAP tidak merekomendasikan anak berenang di bawah usia 1 tahun karena saat berenang, si Kecil belum mempunyai kemampuan mengangkat kepala di atas permukaan air untuk bernapas.
Manfaat Berenang untuk Bayi
Berikut adalah sederet manfaat belajar berenang untuk anak usia dini. Simak bersama yuk, Bu!
1. Bantu Menstimulasi Perkembangan Kognitif
Ibu, kegiatan berenang dapat meningkatkan kekuatan otak si Kecil, lho. Saat berenang, si Kecil akan menggerakkan lengannya sambil menendang-nendangkan kaki. Otak si Kecil akan mencatat sensasi sentuhan air tersebut.
Sebuah penelitian selama empat tahun terhadap lebih dari 7.000 anak oleh Universitas Griffith di Australia menunjukkan, anak-anak yang berenang memiliki kemajuan dalam perkembangan fisik dan mental jika dibandingkan dengan teman sebayanya yang tidak berenang.
Dalam penelitian ini ditemukan, si Kecil usia 3 hingga 5 tahun yang berenang akan mempunyai keterampilan verbal lebih baik, serta keterampilan matematika dan bahasa yang lebih bagus.
2. Bantu Tingkatkan Kepercayaan Diri si Kecil
Berenang merupakan pengalaman sosial yang unik. Sebagian besar kelas berenang bayi akan melibatkan permainan air, lagu, dan kontak kulit dengan orang tua atau pengajar.
Maka itu, berenang ternyata tidak sekadar belajar aktivitas fisik, tetapi juga untuk si Kecil belajar bagaimana caranya berinteraksi dengan bayi dan anak-anak lain. Ini alasan yang baik, terlebih jika Ibu berpikir untuk memasukkan si Kecil di kelas renang.
Selain itu, belajar berenang juga dapat meningkatkan kepercayaan diri si Kecil, Bu. Hal ini diterangkan dalam sebuah studi tahun 2010 yang menyebutkan, anak usia 4 tahun yang pernah mengikuti pelajaran berenang dari usia dini disebut lebih bisa beradaptasi dengan situasi baru, lebih percaya diri, serta lebih mandiri.
3. Tidur dan Nafsu Makan Lebih Baik
Ketika si Kecil berenang berarti juga energinya akan lebih banyak digunakan. Hal ini kemudian berpengaruh baik pada pola tidur si Kecil, yang akan tertidur selepas lelah bermain air.
Pengaruh lainnya adalah berenang dapat memperbaiki nafsu makan, karena selepas berenang anak biasanya menjadi lebih lapar.
4. Mempererat Bonding Ibu dan Bayi
Ibu, berenang bersama si Kecil sejak dini adalah kesempatan unik untuk memperdalam relasi dengannya.
Pasalnya, permainan dalam air pun bisa memberikan kedekatan fisik dan keamanan emosional dengan si Kecil. Dipegang secara aman oleh orang tua akan menambah sensasi yang menyentuh kulit dan memberikan rasa memiliki, menyerupai bonding ketika si Kecil masih di dalam rahim, lho.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian di bidang perkembangan anak juga menunjukkan bahwa sentuhan fisik meningkatkan kedekatan antara anak dan orang tua mereka, membantu mengembangkan kepercayaan diri anak, serta keterampilan kognitif, fisik, dan emosionalnya.
Dengan demikian, kegiatan berenang bisa menciptakan pengalaman quality time yang unik dan menyenangkan antara orang tua dan bayi. Jadi, kegiatan ini sangat bisa menjadi agenda keluarga saat akhir pekan, nih!
Tips Aman Mengajak Bayi Berenang untuk Pertama Kali
Studi terbaru dari Healthy Children menunjukkan, pelatihan keterampilan bertahan hidup di air dan pelajaran berenang dapat membantu mengurangi risiko tenggelam bagi si Kecil antara usia 1-4 tahun.
Kelas khusus berenang anak yang menyertakan orang tua juga merupakan cara yang baik untuk memperkenalkan kebiasaan safety (keselamatan) di dalam air yang baik.
Baca Juga: Melatih Keseimbangan Si Kecil Melalui Permainan Menyenangkan
Berenang untuk si Kecil usia dini merupakan aktivitas positif yang dapat Ibu lakukan bersama. Karena selain manfaatnya dalam membantu perkembangan motorik, berenang juga punya beragam kelebihan lainnya, seperti meningkatkan kepercayaan diri anak sampai dengan bonding yang lebih kuat antara Ibu dan si Kecil.
Mendaftar les renang berkualitas (setelah si Kecil siap) adalah salah satu dari beberapa cara penting untuk membantu mencegah tenggelam. Dan jika Ibu sendiri belum belajar berenang, sekarang adalah waktu yang tepat bagi Ibu untuk mengambil kelas yang sama lho, Bu.
Semoga bermanfaat