11 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi yang Efektif
Untuk mengatasi biang keringat Ibu dapat mengoleskan losion calamine, aloe vera gel, dan bedak bayi. Biang keringat biasanya akan hilang dalam 2-3 hari.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat yang menyebabkan keringat tidak dapat keluar lancar sehingga kulit meradang. Lantas, bagaimana cara mengatasi biang keringat pada bayi?
Berapa Lama Biang Keringat Bayi akan Hilang?
Biang keringat ditandai dengan ruam bintik merah atau pink di kulit kepala, leher, lipatan kulit, dan bagian tubuh yang tertutup pakaian.
Biang keringat biasanya bisa hilang sendiri dalam waktu 24 jam. Tapi, ada juga yang memerlukan waktu hingga 1-2 minggu untuk sembuh.
Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi
Biang keringat adalah salah satu penyakit kulit bayi yang umum dan tidak berbahaya. Namun, gejalanya tetap harus diatasi agar gatalnya mereda dan si Kecil tidak terus-terusan rewel.
1. Mandi Pakai Oatmeal
Bubur gandum (oatmeal) bisa jadi salah satu obat alami untuk menghilangkan biang keringat pada bayi. Namun, pilih jenis gandum koloid (colloidal oatmeal) yang mengandung antioksidan bernama avenanthramides.
Oatmeal koloid bersifat antiradang serta bisa melembutkan dan menenangkan kulit. Caranya, larutkan 43 gram bubuk oatmeal ke dalam bak mandi berisi air hangat untuk dipakai bayi berendam selama 10-15 menit.
Usap lembut bagian kulit yang gatal dengan “larutan” oatmeal. Sebelum menggunakannya pastikan terlebih dahulu bayi tidak menunjukkan ciri-ciri alergi.
2. Oles Lotion Colloidal Oatmeal
Jika oatmeal koloid siap saji cukup sulit ditemukan di supermarket, Ibu bisa membeli lotion bayi yang mengandung colloidal oatmeal dan ceramide.
Lotion ini diformulasikan khusus dengan kandungan avenanthramides untuk meredakan gejala iritasi dan gatal-gatal serta memperkuat fungsi pelindung terluar kulit agar tidak mudah teriritasi.
3. Oleskan Losion Calamine
Cara menghilangkan biang keringat pada bayi berikutnya adalah dengan mengoleskan losion yang mengandung calamine.
Losion berwarna pink ini mengandung zinc oxide dan 0,5 iron oxide sehingga dapat meredakan rasa gatal. Namun, pemakaian pada bayi harus berdasarkan resep dari dokter, ya, Bu.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bentol Merah pada Kulit Bayi
4. Mandi dengan Air Hangat
Mandi air hangat adalah salah satu perawatan bayi baru lahir sekaligus pertolongan pertama untuk cara mengatasi biang keringat pada bayi yang efektif.
Namun, jangan pakai sabun karena zat kimianya bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Setelah mandi, keringkan badannya dengan handuk lembut sampai benar-benar kering dan tidak terasa lembab.
Jangan mengeringkan kulit bayi dengan cara digosok, tapi dengan menepuk-nepuk lembut handuk di atas permukaan kulitnya.
5. Pakaikan Bayi Sarung Tangan
Bintik biang keringat rasanya sangat gatal dan perih seperti ditusuk-tusuk. Sensasi ini bisa membuat si Kecil rewel dan refleks ingin terus menggaruknya.
Cegah si Kecil menggaruk atau mencakar area kulit yang gatal dengan memotong kukunya dan memakaikan sarung tangan. Jika digaruk, kulitnya bisa terluka dan meningkatkan risiko infeksi.
6. Jaga agar Ruangan Tetap Sejuk
Penyebab utama biang keringat adalah cuaca panas. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi biang keringat pada bayi adalah memastikan ruangannya dalam kondisi sejuk.
Ibu bisa menyalakan AC atau kipas angin di kamar si Kecil. Namun pastikan hembusan udara tidak mengenai tubuh bayi secara langsung ya, Bu.
7. Pastikan Kulit Bayi Selalu Bersih dan Kering
Cara menghilangkan biang keringat pada bayi berikutnya adalah memastikan area lipatan kulitnya kering dan bersih.
Pasalnya area lipatan kulit dapat menampung keringat, air liur, sisa makan, atau urin sehingga bisa memperburuk ruam kulit.
Ibu dapat membersihkan area tersebut dengan cara ditepuk-tepuk lembut menggunakan kertas tisu atau waslap yang lembut.
8. Kenakan Pakaian yang Menyerap Keringat
Pastikan pakaian yang dikenakan bayi terbuat dari bahan katun dan tipis. Dengan begitu, udara bisa bersirkulasi dengan baik dan keringat dalam tubuh lebih mudah menguap.
Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat dan berkaret (misal karet pada lengan untuk membuat efek kerut) karena dapat memperburuk ruam.
9. Kompres dengan Waslap Dingin
Gunakan waslap yang telah direndam dalam air dingin pada kulit si Kecil yang terkena biang keringat.
Cara ini dapat menghilangkan keringat dan minyak pada tubuh, serta membantu bayi merasa lebih sejuk dan nyaman.
Setelah dikompres, Ibu bisa membiarkan tubuh si Kecil tanpa baju untuk beberapa saat agar kulit dan lipatan kulit mengering dengan sendirinya.
10. Oleskan Bedak
Cara mengatasi biang keringat pada bayi berikutnya adalah menggunakan bedak.
IDAI memperbolehkan penggunaan bedak dalam jumlah sedikit untuk meredakan rasa gatal pada area dada dan punggung si Kecil.
Penggunaan bedak bayi perlu dilakukan secara perlahan agar debunya tidak terhirup oleh bayi dan memicu timbulnya gangguan pernapasan.
11. Mengoleskan Gel Aloe Vera
Aloe vera secara alami memiliki zat anti peradangan dan antiseptik. Kedua zat ini dapat membuat kulit si Kecil terasa lebih sejuk, mengurangi rasa gatal, dan mengurangi risiko infeksi.
Untuk menggunakannya, Ibu hanya perlu mengoleskan gel aloe vera pada permukaan kulit yang mengalami ruam. Jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu, ya.
Baca Juga: 9 Penyebab Ruam Popok pada Bayi dan Cara Menanganinya
Itulah sejumlah cara menghilangkan biang keringat pada bayi yang perlu Ibu ketahui. Apabila biang keringat tidak segera sembuh setelah 3 hari, sebaiknya Ibu berkonsultasi ke dokter.
Ibu juga bisa langsung hubungi tim ahli yang tergabung dalam Bebecare yang siap 24/7 merespon cepat setiap pertanyaan dan kekhawatiran Ibu mengenai kesehatan atau perawatan bayi tanpa membuat janji terlebih dahulu.