Mengintip Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 34-35 Bulan

“Merah! Kuning! Biru!”, teriak Faza (2 tahun 10 bulan). Oh ternyata ia sedang bermain tebak warna dengan Mamanya. Mungkin pertanyaan sep...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
14 Nov 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK


Merah! Kuning! Biru!”, teriak Faza (2 tahun 10 bulan). Oh ternyata ia sedang bermain tebak warna dengan Mamanya. Mungkin pertanyaan seperti “Yang mana gambar lingkaran?”, “Kalau kelinci itu apa warnanya?” juga akan sering Ibu ajukan di usia ini, atau bahkan di usia sebelumnya. 

Perkembangan Kognitif Si Kecil

Mendekati usianya yang ketiga, perkembangan kognitif si Kecil akan tambah beragam. Tampak dari kemampuannya dalam memilih dan mengelompokkan benda menurut jenisnya, menyusun balok, membuat gambar tempelan, serta mencocokkan gambar & benda. Biasanya ia pun sudah bisa menggambar lingkaran lho Bu. 

Lalu saat menginjak 3 tahun biasanya si Kecil mampu menggambar garis lurus, bulatan, segi empat, mengenal 2 atau 3 warna, mengenal campuran warna, menggambar dengan jari memakai cat, hingga mengenal bentuk dengan menempel potongan bentuk.  

Kecerdasan visual-spasial. Apa itu?

Kemampuan si Kecil ini disebut sebagai kecerdasan visual-spasial, Bu. Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya memiliki kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang dan bangunan. Dalam kesehariannya mereka akan suka mencorat-coret, membentuk gambar, mewarnai, dan menyusun unsur-unsur bangunan, misalnya puzzle dan balok. 

Nah, kemampuan si Kecil ini penting untuk dikuasai. Karena anak yang cerdas dalam visual-spasial ini bisa menggunakan apa pun untuk membantuk sesuatu yang bermakna baginya.  

Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak di Usia 34-35 Bulan

Nah, untuk memaksimalkan kemampuan kognitif di tahap tumbuh kembang anak, jangan lewatkan momen berharga ini untuk menstimulasinya. Yuk intip cara mudah dan menyenangkan agar si Kecil lebih bersemangat belajar warna dan bentuk!

  • Mulai kenalkan si Kecil pada warna yang ada di sekitar. Misal, daun berwarna hijau, tanah berwarna coklat serta merah dan kuning pada bunga. 
  • Ajak si Kecil bermain dengan kertas warna-warni dan minta ia mengambil kertas sesuai yang Ibu sebutkan. 
  • Agar lebih menyenangkan, Ibu bisa mengajaknya bermain teropong warna dengan menggunakan bagian tengah kardus tissue gulung bekas. Pasang plastik berwarna secara bergantian di ujung nya dengan karet. Minta ia meneropong dan menebak warnanya. 
  • Buat kerajinan origami pesawat dengan berbagai macam warna dan memainkannya. Lalu minta si Kecil berpura-pura untuk menerbangkan pesawat dengan warna yang Ibu sebutkan. 
  • Sediakan permainan edukatif yang bisa merangsang kecerdasan visual-spasialnya serta mengembangkan daya imajinasinya juga ya Bu. Antara lain: plastisin (play dough), peralatan menggambar, pewarna, permainan konstruktif seperti balok geometri warna-warni dengan berbagai ukuran, hingga potongan-potongan gambar (puzzle). 

Kuncinya, lakukan stimulasi ini secara rutin ya Bu. Dan yang paling penting, hindari memarahi atau meledeknya jika ia masih salah menyebut jenis warna atau bentuk. Selamat mencoba!

|||



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait