Tips Mengatasi Kontraksi Braxton Hicks Saat Hamil
Apa Itu Kontraksi Braxton Hicks? Pada masa kehamilan, tak jarang terjadi yang dinamakan kontraksi. Selain kontraksi untuk melahirkan, a...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Apa Itu Kontraksi Braxton Hicks?
Pada masa kehamilan, tak jarang terjadi yang dinamakan kontraksi. Selain kontraksi untuk melahirkan, ada pula yang dinamakan dengan braxton hicks atau kontraksi palsu. Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi rahim yang sering terjadi di trisemester kedua atau ketiga.
Bagaimana sih Gejala Braxton Hicks?
Memasuki trimester ketiga, Ibu sangat mungkin merasakan perut sedikit tegang atau mirip kram menstruasi. Kontraksi ini terjadi karena rahim Ibu mengencang lalu mengendor lagi secara tidak beraturan.
Kondisi ini akan makin sering berulang menjelang akhir kehamilan. Bahkan mungkin akan terasa lebih sakit, terutama bila bayi Ibu sedang berubah posisi dengan kepala di bawah. Kontraksi tak beraturan ini yang disebut dengan Braxton Hicks.
Perbedaan mendasar antara kontraksi sungguhan dengan Braxton Hicks adalah dari pola waktu terjadinya. Jika kontraksi saat akhir kehamilan makin sering dan makin lama, Ibu baru perlu waspadai. Selain itu, insting Ibu biasanya akan mengetahui bila yang terjadi adalah kontraksi sungguhan, karena akan terasa jauh lebih sakit.
Jika Ibu merasa ragu dan khawatir, tak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter kandungan agar dapat lebih memastikannya.
Cara Mengatasi Braxton Hicks
Jika Braxton Hicks yang Ibu alami terasa sakit sekali, bisa jadi Ibu sedang kelelahan. Untuk mengurangi rasa sakit, coba mengubah posisi tubuh seperti dari berdiri menjadi duduk, berbaring miring, atau berjalan-jalan sedikit. Banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi juga bisa membantu. Lakukan hal-hal yang membuat Ibu lebih rileks. Latihan pernafasan juga sangat baik untuk menghadapi datangnya kontraksi ini.
Baca Juga: Mengetahui Perkembangan Janin Usia 38 Minggu