9 Cara Belajar Berhitung Mudah dan Cepat untuk Anak TK

Mengajar anak belajar berhitung itu bisa dibilang susah-susah gampang ya, Bu? Namun jangan patah semangat, karena Ibu bisa mengajak anak belajar sambil bermain supaya si Kecil tidak cepat bosan. 

Yuk, cari tahu apa manfaat belajar berhitung untuk anak serta beberapa contoh metode belajarnya yang seru dan bisa menjadi referensi bagi Ibu!

Apa Manfaat Belajar Berhitung untuk Anak? 

Berhitung itu sendiri adalah kemampuan kognitif yang mencakup mengurutkan bilangan atau angka, dan memanipulasi jumlah seperti penjumlahan dan pengurangan.

Berhitung menjadi salah satu kemampuan kognitif dasar yang harus dimiliki setiap orang dari sejak usia dini. Bagaimana tidak, karena hampir setiap hari kita pasti membutuhkan kemampuan hitung dasar. 

Mengajarkan anak berhitung, terutama sebelum masuk sekolah, akan meningkatkan kesiapan mereka untuk belajar, menganalisis, serta problem solving dengan memahami konsep matematika lain yang akan diajarkan di masa sekolah, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. 

Pada akhirnya, si Kecil pun akan lebih luwes dan terampil menjalan kehidupan sehari-hari, seperti dalam proses jual beli, mengetahui waktu, jarak, dan masih banyak lagi. Jadi, sangat penting untuk mengajarkan si Kecil berhitung bila ia sudah mampu. 

Baca Juga: 5 Cara Mengajari Anak Menulis di Rumah dengan Mudah

Tips Belajar Berhitung untuk Anak TK yang Bisa Dilakukan 

Menurut Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, rentang usia 4-6 tahun adalah masa emas bagi perkembangan kognitif anak. Mereka bisa menyerap pelajaran dan meniru dengan cepat. Anak mulai peka menerima berbagai macam materi dan memiliki minat belajar yang sangat tinggi. 

Itu kenapa, proses belajar berhitung untuk anak TK akan terasa lebih mudah apabila dilakukan dengan cara sederhana dan menyenangkan. Berikut adalah berbagai tips sederhana mengajarkan anak belajar berhitung yang bisa Ibu dan Ayah lakukan. 

1. Menggunakan Jari Tangan (Jarimatika)

Salah satu cara mudah mengajarkan anak TK belajar berhitung adalah dengan menggunakan jari tangan mungilnya sebagai alat bantu. Metode hitung paling mudah dan murah ini dikenal pula dengan istilah jarimatika. Metode jarimatika efektif untuk menghitung bilangan yang hasilnya dua angka, serta membantu operasi hitung dasar angka 1 sampai dengan 10.

Melansir dari laman Very Well Family, salah satu cara untuk memulai mengajari anak belajar berhitung adalah dengan memberi tahu usia mereka menggunakan jari. Coba Ibu bertanya kepada si Kecil seperti “Adik umur berapa?”, jika ia menjawab berusia lima tahun, maka mintalah ia menunjukkan lima jari tangannya sambil berhitung “satu, dua, tiga, empat, lima”.

Kalau si Kecil belum siap untuk mencontoh perilaku ini, cukup tunjukkan sesekali padanya, Bu. Pada akhirnya, ia akan mengangkat jumlah jari yang benar. Kalau benar, Ibu bisa katakan, "Ya, itu benar!". Ibu juga harus menjaga kegiatan belajar tetap menyenangkan dan tanpa beban, ya.

Lewat metode sederhana ini, lama kelamaan mereka bisa paham dalam belajar menghitung angka. Selanjutnya, kita juga bisa mengajarkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sederhana. 

Manfaat metode jarimatika dalam meningkatkan kemampuan matematika anak telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Di antaranya, ditemukan bahwa metode ini mampu meningkatkan kemampuan perkalian pada anak yang kesulitan belajar matematika.

2. Belajar dengan Krayon

Anak-anak pasti senang bermain dengan krayon warna-warni. Nah, benda yang satu ini dapat Ibu gunakan untuk mengajarkan belajar berhitung anak TK. 

Misalnya, ketika Ibu memberi anak satu buah krayon, maka katakan satu kepadanya. Saat Ibu memberinya dua, katakan dua dan seterusnya. Buatlah anak menghitung kembali setelahnya dengan meminta krayon tersebut dari si Kecil, seperti dengan mengatakan, “Coba kasih Ibu tiga krayon.”

Biarkan anak berhitung dan memberikan krayon tersebut pada Ibu. Ibu juga bisa menjadikan ide aktivitas ini sebagai cara mengajarkan anak berhitung pengurangan dan penjumlahan.

3. Belajar Berhitung dengan Lagu

Kalau si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda bosan belajar “serius”, Ibu bisa lighten up the mood dengan ajak si Kecil belajar berhitung sambil menyetel lagu atau musik favoritnya. Dengan begitu, anak akan senang berhitung tanpa ia menyadari bahwa dirinya sedang belajar. 

Ajak anak untuk mendengar dan menyanyikan berbagai lagu anak yang memiliki lirik sederhana. Misalnya, lagu “Dua Mata Saya”, sambil memegang bagian tubuh yang dimaksud dalam lirik lagu tersebut.

Selanjutnya, coba lagu lain seperti “Satu Ditambah Satu” atau “Tek Kotek Kotek Anak Ayam” untuk mengajarkannya konsep pertambahan dan pengurangan. 

Cara mengajarkan anak berhitung dengan kegiatan menyenangkan ini menjadi langkah yang baik bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan numerik, sehingga mempersiapkannya untuk lebih mahir matematika.

Baca Juga: Cara Cepat Mengajari Anak Membaca, Bisa dengan Lagu!

4. Menghitung Benda-Benda di Sekitar

Untuk anak TK, belajar berhitung juga dapat dilakukan melalui kegiatan sehari-hari lho, Bu. Misalnya, Ibu dapat meminta si Kecil menghitung banyaknya sendok atau piring saat akan menyiapkan peralatan makan, menghitung jumlah wortel yang Ibu gunakan untuk memasak sop, atau menghitung pakaian yang ia masukkan ke dalam lemarinya. 

Setelah itu, Ibu bisa menambahkan atau mengambil benda-benda tersebut untuk dihitung kembali oleh mereka. Menghitung benda di sekitar dapat membantu anak semakin memahami konsep berhitung, terutama seputar penjumlahan dan pengurangan.

5. Memasukkan Kue ke Toples

Memasukkan kue ke toples dapat menjadi salah satu cara seru mengajarkan anak belajar berhitung di rumah. Ibu bisa meminta si Kecil memasukkan lima sampai sepuluh kue ke dalam toples. Lalu, menambahkan atau memakannya untuk dihitung kembali. 

Latihan berhitung ini akan membantu anak merasa terbiasa mengurutkan bilangan dan perlahan-lahan menguasai kemampuan berhitung.

6. Menghitung Mainan Koleksinya

Selain memasukkan kue ke dalam toples, belajar berhitung anak TK juga dapat dilakukan dengan menghitung mainan yang digunakan. Jadi ketika bermain atau selesai bermain, mintalah anak menghitung mainannya seperti mainan balok, lego, boneka, mobil-mobilan, dan lainnya.

Ibu juga dapat memintanya menghitung mainan berwarna biru, merah, hijau, kuning, atau warna lainnya. Tak hanya menyenangkan, ide aktivitas ini juga dapat membantu anak mengenal angka dan berhitung dasar.

7. Berhitung dengan Mewarnai

Umumnya, mewarnai menjadi kegiatan menarik yang banyak disukai oleh kebanyakan anak-anak. Nah, Ibu bisa meminta si Kecil mewarnai beberapa objek dalam buku bergambar yang dimilikinya.

Misalnya, “Coba Adik warnai angka delapan dengan warna merah”. Metode ini dapat dilakukan secara bergantian. Selanjutnya, Ibu bisa bergiliran mewarnai objek lain dan meminta ia untuk menghitungnya. 

8. Jam Dinding

Jika anak sudah pandai berhitung, Ibu bisa melanjutkan konsep pembelajaran penjumlahan atau pengurangan sederhana pada anak. Salah satunya dengan menggunakan jam dinding.

Misalnya, saat Ibu memberikan soal 2 + 4, Ibu bisa mengarahkan anak untuk melihat angka 2 pada jam, kemudian menghitung 4 langkah searah jarum jam sampai di angka 6, yang kemudian mereka simpulkan bahwa 6 adalah hasil penjumlahan dari 2 ditambah 4 dengan melihat angka pada jam. 

Sementara itu untuk pengurangan, Ibu bisa mengarahkan si Kecil untuk menghitung berlawanan dengan arah jarum jam. Namun, tentunya dengan metode yang sama seperti sebelumnya, ya.

9. Gunakan Papan Ular Tangga

Papan ular tangga yang biasanya menampilkan bilangan 1 sampai 100 juga bisa digunakan untuk mengajarkan operasi hitung kepada anak dengan bilangan yang lebih besar. Belajar berhitung pun menjadi tidak terasa karena terbungkus dalam permainan yang menyenangkan.

Saat bermain ular tangga setelah mengocok dadu, Ibu bisa melontarkan pertanyaan kepada anak, seperti “Wah, dadu Ibu keluarnya 5. Kalau dari nomor 10, berarti nanti ke nomor berapa, ya?”. Si Kecil pasti akan menebak-nebak dengan antusias. 

Jangan lupa beri pujian atau tepuk tangan atas keberaniannya menebak angka dengan benar ya, Bu.

Baca Juga: Dukung Gaya Belajar Anak dengan Memperkenalkan 3 Kegiatan Menarik Ini

Cara mengajarkan anak TK berhitung memang bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi tiap orang tua. Jadi, Ibu dan Ayah sebaiknya tidak perlu memaksanya, ya. Teruslah “selipkan” kegiatan berhitung dalam kegiatan sehari-hari lewat cara yang menyenangkan, supaya si Kecil bisa terus semangat belajar sambil bermain,

Saat mendampingi si Kecil belajar, jangan lupa berikan tiga gelas susu Bebelac 4 setiap hari untuk mengoptimalkan perkembangan otaknya.

Susu Bebelac 4 GroGreat+ dilengkapi dengan Triple A, DHA yang lebih tinggi, serta kombinasi serat pangan FOS:GOS dalam rasio 1:9 sebagai satu-satunya yang teruji klinis mendukung kesehatan saluran cerna si Kecil (happy tummy).

Dengan asupan nutrisi optimal dari makanan dan susu Bebelac, perkembangan kognitif dan daya pikir si Kecil akan makin berkembang (happy brain) sehingga ia terus tumbuh jadi Anak Hebat. Si Kecil pun akan semakin semangat untuk bermain dan mengeksplorasi dunia sekitarnya (happy heart).

Ibu juga bisa, lho, dapatkan lebih banyak lagi tips dan informasi parenting terbaru untuk menemani masa prasekolah si Kecil dengan mendaftarkan diri di Bebeclub, gratis!